Pilihan Hailey Faye

Di lobby Arlo memperkenalkan bodyguard yang akan menjaga nya malam ini. Dan Secara bersamaan Oliver datang dan menjemput Hailey.

"kenapa harus diganti? Yakin kamu tidak mau mengikuti kami?" Oliver menggenggam tangan Hailey dengan kuat agar Hailey tidak bisa melepasnya.

"Oliver!" Hailey menekan suaranya.

Arlo hanya menatap dingin ke arah Oliver lalu meninggalkan mereka berdua keluar apartemen.

"apa dia tidak tahan melihat kita berdua?" bisik Oliver

Hailey menatap Oliver dan mendekatkan wajah nya ke Oliver "dengan sikap mu seperti ini, aku semakin tidak menyesali aku telah mencintai nya" bisik Hailey sambil tersenyum dan mecolek hidungnya Oliver. Hailey pun semakin menempelkan badan nya kepada Oliver "ini kan yang kamu mau? Menempel padaku? Banyak kamera diluar yang telah menyorot kita di luar sana"

Perkataan Hailey membuat hati Oliver panas, dia sangat emosi dengan perubahan hati Hailey yang sekarang, dia seperti bukan Hailey yang Oliver kenal.

Oliver berjalan menuju mobilnya dengan menggandeng Hailey, sampai di mobil pun Oliver masih menggenggam tangan Hailey.

Hailey merasa risih dengan itu. Dia mencoba melepas tangan Oliver tapi genggaman itu terlalu kuat, Hailey tidak bisa melepasnya. Sedangkan Oliver hanya menatap sinis Hailey lalu membuang pandangan nya ke arah luar jendela mobil.

Hati Arlo membenci perbuatan Hailey tapi dia masih sangat mencintai Hailey.

"Bisa kah lepaskan tanganmu, sudah tidak ada kamera yang menyoroti kita"

Oliver menoleh ke arah Hailey dan menatapnya dingin "bukan kah aku sudah bilang aku akan menempel padamu, dan bukan nya kamu sendiri tadi yang menempelkan dirimu padaku" Oliver kembali membuang pandangannya ke arah luar jendela.

Dia sebenar nya sudah muak dengan Hailey tapi dia tidak bisa melepasnya, hati nya masih belum rela untuk berpisah kembali dengan Hailey. Mengingat saat dia berpisah 2tahun yang lalu, itu sangat menyakitkan buat Oliver karena waktu itu dialah yang memutuskan hubungan nya dengan Hailey walau dia masih sangat mencintai nya. Dia tidak bisa lepas dari bayang-bayang Hailey pada saat itu. Sampai saat ini pun perasaan Oliver tidak pernah berubah, dia masih mencintai Hailey walau dia tau Hailey sudah mengkhianati cinta nya.

Sampai ditempat tujuan mereka turun. Oliver terus menggenggam tangan Hailey. Mereka berjalan menuju karpet merah, lambaian tangan mereka dan senyum palsu mereka perlihatkan kepada media, bahkan Oliver mencium pipi Hailey di depan publik, Oliver sengaja bersikap mesra didepan media agar Hailey tidak bisa memintanya putus lagi pada nya.

>>>sementara di rumah Arlo>>>

"ma pa aku ingin bicara sesuatu"

Tuan Sebastian memandang putra nya, menantikan apa yang akan dikatakan oleh putranya tersebut.

"aku memutuskan tidak bisa melanjutkan pertunanganku dengan Evelyn, dari awal aku tidak mencintai nya. Aku hanya mengikuti ke inginan papa. Aku sudah bicara pada nya dan memutuskan nya setahun yang lalu, setelah 3bulan acara pertunangan itu"

"apa dia menerimanya Arlo?" tanya mama nya

Arlo menggelengkan kepala nya. Mama Arlo menghela nafas panjang.

"apa kamu mencintai seseorang?" tanya tuan Sebastian

Arlo mengangguk

"Siapa?"

"aku tidak bisa memberitahukannya saat ini"

" CEO Stars Entertaintment?"

Arlo tidak bisa menjawab nya.

"bukan nya dia sudah memiliki kekasih seorang artis Arlo? Tanya mama nya.

"Tidak ku sangka Arthur begitu licik, meminta padaku untukmu bekerja dengan putri nya, agar putrinya bisa merayumu mu"

"maksud papa?"

"Arthur memintaku untukmu menjadi bodyguard putrinya, karena putri nya sedang mencari seorang bodyguard, dan aku menyetujui nya"

Arlo kaget mendengar perkataan papa nya.

"berhentilah bekerja dengan nya, kembali lah besok ke perusahaan, aku tidak akan menyetujui hubungan kalian, untuk pertunangan kamu dan Evelyn, bisa diputuskan jika Evelyn juga memutuskanmu jika tidak, papa anggap pertunangan kalian baik-baik saja"

"tapi pa" tuan Sebastian meninggalkan Arlo.

"mama kecewa padamu Arlo" mama nya pun meninggalkan Arlo

Masalah mereka bertambah lagi.

>>>ditempat lain>>>

Oliver dan Hailey telah menyelesaikan semua rangkaian acara, mereka pun bergegas kembali pulang. Dalam perjalan Hailey menyadari bahwa mereka melewati jalur arah ke apartemen nya.

"ini bukan jalan menuju apartemen ku" ucap Hailey

"tidak perlu terburu-buru, kita habiskan malam ini berdua di apartemen ku"

Hailey menghela nafas panjang "Oliver, please!"

"kenapa baby?" Oliver membelai rambut Hailey.

Hailey mencoba menghubungi Arlo, namun Oliver merampas handphone Hailey dan menyimpan nya. Oliver menggelengkan kepala nya dan tersenyum pada Hailey. Kali ini dia terlihat lembut dari sebelum nya.

Mereka pun sampai di lobby apartemen Oliver

"Evan tolong antarkan pulang bodyguard Hailey"

"maaf tuan, saya harus terus bersama nona Hailey"

Oliver melangkah mendekat pada bodyguard tersebut "apakah kamu akan menemani kami bercinta malam ini?"

"Oliver!" pekik Hailey

"kamu boleh pulang"

"oh iya, sampaikan pada temanmu, kalau nona nya akan menginap ditempat kekasih nya malam ini" Oliver tersenyum licik.

Sementara Hailey terus mendengus melihat tingkah Oliver.