NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lany Sary

Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,

Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.

disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24:Aku Minta Putus

DEG!

Aulia mematung mengetahui tentang fakta pagi ini, sesak didada bagaikan batu karang yang menghantam deras, dan ribuan jarum yang menusuk jantungnya.

Percakapan Auliano dan jumadin sedari tadi sudah di dengarkan oleh Aulia, saat Aulia ingin masuk Aulia tidak sengaja mendengarkan percakapan antara tuan muda dan sang asisten yang membuatnya sangat terkejut, Aulia memang sengaja tidak mengetuk pintu terlebih dahulu karena pikirnya ini adalah suprise untuk sang pujaan hati.

Dengan tubuh yang syok hingga Bekal yang sementara ada digenggamnya langsung terjatuh begitu sajah, Auliano dan jumadin mengalihkan tatapannya dan betapa terkejutnya Auliano ketika melihat Aulia yang ada di balik pintu.

"Aulia..." Auliano langsung memegang tangan Aulia dengan lembut membawanya masuk kedalam.

"LEPASKAN!"teriak Aulia dengan berderaian airmata yang membanjiri wajah cantiknya itu.

"Aulia aku bisa menjelaskan semu ...

"CUKUP ..!! APA KARNA AKU HANYALAH GADIS KAMPUNG YANG TIDAK PANTAS UNTUK DIHARGAI?" teriak Aulia dengan dada yang naik turun menahan kekesalannya dan tidak lupa dengan airmatanya yang mengalir begitu saja.

"Aul aku ..

"APA SALAHKU?KATAKANLAH APA SALAHKU?" tanya Aulia dengan memukul dadanya.

Auliano tak kuasa melihat tangisan Aulia dia langsung menarik Aulia kedalam pelukannya namun Aulia menolak.

"MENJAUHLAH..!!" ucap Aulia dengan mendorong Auliano "KENAPA HARUS AKU YANG KAU JADIKAN SEBAGAI ALAT PEMBALASAN DENDAM MU??KENAPA, APA SALAHKU??Oh iya iya aku baru tahu, bukannya aku hanyalah seorang gadis desa jadi mana mungkin tuan muda yang terhormat seperti anda menyukai ku?? Ahahahahaaaa..Aulia Aulia kau terlalu banyak bermimpi, KAU HANYA ALAT BALAS DENDAM SAJA HANYA ALAT BALAS DENDAM."ucap Aulia menekan kata-kata terakhirnya.

"Cukup Aulia, aku bisa jelaskan semuanya tapi tidak Disini, Kemarilah ikut denganku!"ucap Auliano memegang tangan Aulia untuk membawanya keluar dulu.

"Tuan muda saya pamit keluar dulu."jumadin tidak ingin menganggu perdebatan antara sang tuan muda dan kekasihnya. Namun saat keluar jumadin langsung mengunci pintu ruangan sang CEO agar dua insan didalam bisa berdebat dengan puas dan akan berbaikan, jumadin yakin kalau sang tuan muda memang mencintai wanita yang sudah ditolongnya hanya saja mungkin cara tuan muda salah.

"TIDAK AKU TIDAK INGIN PERGI DENGANMU TUAN MUDA YANG TERHORMAT" sambil menghapus airmatanya dengan kasar

"Aku bisa pergi sendiri, dan terimakasih atas segalanya tuan muda terimakasih karna waktu itu tuan sudah menyelamatkan gadis desa yang bodoh ini dan sudah memberikan tempat tinggal untuk gadis desa ini, terimakasih..!!"pamit Aulia yang ingin pergi dengan air mata yang masih Lolos keluar dari wajah cantiknya.

"Aulia..."Auliano langsung memeluk dari belakang aulia."aku mohon, aku memang sangat mencintaimu jangan tinggalkan aku."Ucap Auliano dengan mata yang sudah merah menahan tangis,"maafkan aku..?? "lanjutnya.

"Tidak, kau tidak mencintaiku Kak. Lepaskan aku!lepaskan aku!"

"Aulia percayalah aku memang benar-benar mencintaimu, aku hanya ingin membuat wanita sialan itu merasakan sakit hati sama sepertiku, mungkin perbuatan ku telah salah. Maafkan aku Aul?"

PLAKK!

Aulia membalikkan tubuhnya dan langsung menampar wajah tampan Auliano.

"PERBUATANMU MEMANG SALAH ..!!aku punya perasaan sama seperti kamu, dan itu bukan namanya cinta melainkan nafsu dendam yang terpendam kau menjadikanku sebagai alat balas dendam, AKU MINTA PUTUS.."

DEG!

Betapa terkejutnya Auliano saat Aulia mengatakan kata putus, begitu sakit di hatinya seakan tak menerima ucapan Aulia yang menyakitkan itu.

"KAU.."Dengan dada yang turun naik Auliano menahan kekesalannya,

"APA KAU SADAR DENGAN PERKATAAN MU BARUSAN INI AULIA, AKU SUNGGUH MENCINTAIMU KENAPA SEDIKITPUN KAU TIDAK PERCAYA HAAA?AKU TAHU CARAKU SALAH AKU TAHU, DAN AKU SUDAH MENYESALINYA, TAPI KAU MENGATAKAN, Argghhhh...." Auliano langsung membanting vas bunga yang ada di atas meja, dan langsung pergi tapi saat ingin membuka pintu, pintu itu terkunci Auliano tahu siapa pelakunya yang sudah mengunci ruangan sang CEO.

Aulia terkulai lemas di lantai dia merasa bersalah dengan semua ucapannya yang membuat Auliano sangat marah besar.

"Maaf.."lirihnya dengan sangat pelan sambil meremas bagian ujung bajunya dengan deraian airmata.

Auliano yang melihat Aulia dengan wajah penyesalan akhirnya menghampiri sang kekasih, dan mensejajarkan tubuhnya dengan Aulia.

"Kau tidak salah aku yang salah..."ucap Auliano membawa Aulia didalam dekapannya dan membelai rambut panjang Aulia yang sedang terurai.

"Kak..." Lirih Aulia dengan airmata yang mengalir diwajahnya.

"Jangan Menangis lagi, aku minta maaf?" Ucap Auliano sambil menghapus airmata dari wajah cantik sang kekasih, Aulia mengangguk sebagai tanda setuju untuk memaafkan kesalahan tuan mudanya itu.

"apa Kaka sudah bersarapan?Aulia minta maaf sudah menjatuhkan sarapan Kaka."

"Tidak apa-apa, lagian makanan yang di dalamnya tidak terbuka dan tertumpah kan, kita bisa bersarapan. "

"Tapi Kak... "

"Sudah-sudah jangan Menangis lagi sayang, setelah sarapan kau istirahat saja didalam kamar setelah itu kekasihmu ini akan mengajakmu kesuatu tempat." Ucap Auliano sambil mengoles ujung hidung Mancung Aulia.

"Benarkah?"ucap Aulia dengan mata yang berbinar-binar.

"Iya sayang, aku akan melakukan apapun untuk membuat calon istriku tersenyum." Ucap Auliano tersenyum manis.

"Baiklah tuan tampan, tapi sebelum itu aku membersihkan wajah ku dulu lalu kita bersarapan..Oke."Ucap Auliano dengan membulatkan jari jempol dan telunjuknya.

"Hm.." ujar Auliano sambil mengecup kening sang kekasih.

.

.

.

Tokk... Tokk... Tokk...

"Masuk.. " Ucap Mommy Mayana yang lagi berbaring di dalam kamar.

Ceklekk...

"Bibi Esta ada apa?" Tanya Mommy Mayana.

"diluar ada Nona Sary Nyonya dia membawa dengan koper yang besar."Ucap Bibi estha.

"Koper?Untuk apa?" Tanya Mommy Mayana mengernyitkan dahinya.

"Saya juga tidak tahu Nyonya, Nona Sary sekarang menunggu Nyonya besar di ruang tamu."

"Baiklah aku akan segera turun bi."

"Iya nyonya, kalau begitu saya permisi dulu... " Ucap Bibi Estha membungkukkan tubuhnya.

Saat Mommy Mayana keluar dari lift betapa terkejutnya dia melihat Sary dengan koper besarnya.

"Sary... " Ucap Mommy Mayana mengernyitkan dahinya.

"Tante.."Sary langsung menghambur memeluk Mommy Mayana dan menangis sejadi jadinya."Tante tolong Sary, Sary tidak tahu harus kemana?"

"Sudah-sudah jangan Menangis, Kemarilah kita duduk dulu." ucap Mommy Mayana membawa Sary untuk duduk di sofa."Ceritakan apa yang sudah terjadi?"Lanjutnya.

"Jadi begini Tante, Bolehkah Sary menumpang tinggal beberapa hari ini disini?Papa terlilit utang dengan rentenir dengan Menjamin Rumah yang Sary tempati."ucap Sary berbohong, jelas-jelas dia tinggal di apartemen bukan dirumah mediang papanya.

"Apa...Astaga kasihan sekali kamu Nak, Yah sudah kamu boleh tinggal disini untuk sementara waktu." Ucap Mommy Mayana tersenyum manis.

"Benarkah...terimakasih banyak Tante? Tante memang orang yang sangat baik." Ucap sary memeluk Mommy Mayana sambil tersenyum miring."Yes...Akhirnya setelah ini aku akan mendapatkan hadiah dari Tuan Pengganggu itu"Batinnya.

"Kalau begitu Tante akan menyuruh bibi Esta kepala pelayan dimansion ini untuk mengantarkan mu di kamar yang akan kau tempati." ucap Mommy Mayana.

🍁🍁🍁🍁

Kini dengan mobil mewah milik Auliano menyusuri jalanan yang begitu ramai tiap harinya, Auliano membuka kabin mobil sport itu, sehingga terlihat jelas wajah Aulia yang menikmati hembusan angin yang berhembusan kencang.

"Kita mau kemana Kak?"Tanya Aulia dengan lembut sambil bersandar dibahu sang kekasih.

"Disuatu tempat yang akan membuatmu bahagia."jawab Auliano dengan tersenyum.

"Benarkah, Apakah tempatnya jauh?"ucap Aulia.

"Tidak, kita akan Sampai sepuluh menit lagi."ujar Auliano Aulia hanya mengangguk.

Saat menempuh beberapa menit akhirnya mobil mewah sport itu telah sampai di mall yang begitu besar, Aulia yang melihatnya merasa heran pikirnya dia akan dibawa ketempat romantis seperti malam itu saat dipantai,

"Kita buat apa kesini kak?"tanya Aulia mengernyitkan dahinya.

"nanti juga kau akan tahu sayang... " Ucap Auliano tersenyum.

Auliano langsung turun dari mobilnya terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk sang kekasih,

"Terimakasih Honey .." ucap Aulia langsung berjalan mendahului Auliano

"Apa sayang aku tidak mendengarnya, tadi kau bilang apa" ucapnya sambil memegang lembut tangan sang kekasih

"Bukan apa-apa Kak.."Ucap Aulia tersipu Malu.

" Sayang, aku ingin mendengarnya satu kali saja."Ucap Auliano merengek seperti anak kecil.

Aulia langsung memberhentikan langkahnya dan berkata"Honey..."lalu melanjutkan langkahnya lagi.

"Astaga sayang, aku seperti seorang satu satunya yang sedang bahagia di dunia ini." Ucap Auliano Tersenyum manis.

"Hem, dan yang lainnya hanya mengontrak saja bukan? Lagian kenapa, apa Kaka merasa heran seorang gadis desa bisa menyebutkan Kata Honey" ucap Aulia dengan tersenyum manis.

"Bukan sayang bukan begitu, hatiku cuman merasa bahagia saja mendengar calon istriku memanggilku dengan sebutan Honey."

"Oh Yah...kalau begitu aku akan sering-sering memanggil tuan muda ini dengan sebutan Honey."

"Sure My princess..." Ucap Auliano langsung mencium wajah cantik Aulia ditengah keramaian orang,

"Astaga...kaka membuat ku malu." Ucap Aulia memanyunkan bibirnya.

"Ahh...kau membuatku gila Nona Aulia adzania Gladisha, kemarilah..."ujar Auliano langsung mengendong Aulia ala bridal style.

" Kaka... "ucap Aulia yang langsung menenggelamkan wajahnya ke dada bidang sang kekasih,

Bersambung...!!

Kira-kira apa yang Tuan Muda lakukan di Mall?

Penasaran?

Ikuti terus hasil karya dengan Haluanku sendiri🙏Dengan cara tinggalkan jejak Like, Vote dan komentarnya 🥰Muacchhh... 😘

Visual Tuan Muda Auliano Putra Hutama Sanjaya dan Gadis desa Aulia Adzania Gladisha.

Gimana menurut Manteman Visualnya? Jika tidak Cocok, Manteman bisa masuk komen😊

![](contribute/fiction/9009277/markdown/50711036/1725184613055.jpeg)

1
Mulyana
lanjut
Mulyana
lanjuut
Mulyana
lanjut
Wafiq Nansi alhusna
ceritanya sangat menarik
Mulyana
lanjut
ATAKOTA_
busetdah mulutnya itu lo astaga 🗿
Alisa channel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Husna
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
ella ellie
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!