Anak Jenius Yang Terbuang

Kehidupan Bian disekolah memang biasa saja seperti murid yang lain Bian tidak mau menonjolkan dirinya.

saat Bian sedang beristirahat Bian selalu berada didalam kelas karna Bian membawa bekal dari rumah yang memang Bian berpesan pada maid nya untuk selalu membawakan bekal kesekolah meski Bian sudah masuk Sekolah Dasar Bian tidak malu masih membawa bekal dan teman-teman Bian mengira Bian anak orang tidak punya karna kesekolah membawa bekal.

Bian sedang menikmati bekal yang dibawanya sambil membaca buku tiba-tiba saja seorang anak yang tubuhnya gemuk melempar bekal Bian kebawah dan isi didalam bekal semua tumpah. Bian pu marah dan mendorong anak gemuk itu.dan anak gemuk tersebut tidak terima maka terjadilah perkelahian yang pasti dimenangkan oleh Bian dan anak tersebut menangis dengan keras dan seorang guru masuk dan membawa Bian dan anak gemuk itu keruang guru.

"Sekarang jelaskan pada ibu apa yang sebenarnya terjadi kenapa kalian berkelahi Kevin coba kamu jelaskan. "salah satu guru bernama bu Dila menanyakan kepada Kevin karna menurut bu Dila kevin yang terluka parah dari pada Bian.

"Saya ga tahu bu Tiba-tiba saja dia mendorong saya"Kevin membohongi gurunya karna bagi Kevin yang selalu membuat masalah disekolah dan selalu lolos karna gurunya akan selalu percaya perkataan Kevin.

"Dia bohong bu, dia duluan yang telah membuang makanan yang saya bawa dari rumah"Bian membela dirinya karma tidak mau disalahkan karna bukan Bian yang memulai.

"Karena kalian berdua tidak ada yang mengaku salah biar ibu tanyakan keteman kalian yang berada dikelas itu"Bu guru pun keluar menyuruh salah satu murid untuk memanggil murid yang tadi berada di kelas A.

Semua murid yang melihat kejadian antara Bian dan kevin sekarang berada diruang guru.

"Sekarang kalian semua ibu tanya siapa yang memulai masalah semua anak menunjuk Bian karena mereka takut kepada Kevin karna sudah terbiasa membuat masalah namun ada satu anak pendiam seperti Bian bernama Adi dia sendirian menunjuk Kevin. Kevin melihat itu pun mengancam adi dan adi pun hanya menunduk, Bu Dila yang melihat hanya satu murid yang menunjuk berbeda pun bertanya.

"Adi apa kamu tidak salah liat semua teman mu menunjuk Bian hanya kamu yang menunjuk Kevin,apakah kamu takut Bian akan memukul mu jadi kamu berbohong"

Tanpa tanya alasan yang pasti bu Dila langsung menuduh Adi berbohong, Adi pun yang merasa jika yang dikatakan benar pun langsung angkat bicara.

"Tidak bu beneran Kevin yang bikin masalah peryama kali, waktu itu Bian sedang makan dan Kevin masuk dan membuang bekal Bian yang sedang dimakan"Adi tetap dengan kebenaranya sedangkan bu Dila tetap memojokan Adi jika Adi berbohong karna bu Dila adalah orang yang masuk ke SD tersebut dengan bantuan Ayah Kevin, karena Ayah Kevin salah satu donatur sekolah tersebut.

"Adi kamu masih kecil jangan suka berbohong kalo sudah besar kamu mau jadi apa jika masih kecil suka berbohong "Bian yang merasa bu Dila berpihak kepada Kevin pun angkat bicara.

"Bu yang dikatakan Adi memang benar ibu sebaik nya melihat rekaman cctv didalam kelas jadi ibu tahu siapa yang benar dan berbohong"

"Kamu tidak usah mengajari saya, saya disini guru ibu lebih tahu apa yang benar dan salah dan bagi ibu kamu yang salah dan Kevin itu benar"

"Ibu engga bisa seperti itu dong bu namanya ibu tidak adil kalo memutuskan masalah seperti ini saya akan langsung menemui kepala sekolah langsung karna saya ingin keadilan"

"Coba kalo kamu berani bertemu kepala sekolah saya pastikan kamu dikeluarkan dari sekolah ini karna kamu jadi murid yang kurang ajar dan berani sama guru"

"Baik kita liat siapa yang akan dikeluarkan"Bian pun menantang balik guru tersebut karna bagi Bian selama dia benar tak kan pernah mundur untuk menuntuk keadilan.

Bian pun keluar dari ruang guru dan membawa Adi karna takut Adi dipukuli oleh Kevin didalam ruang guru tersebut. sesampainya didepan ruang kepala sekolah Bian mengetuk pintu terlebih dulu. Setelah dipersilakan masuk Bian baru masuk bersama Adi sedangkan Bu Dila dan Kevin mengikuti dibelakang Bian dan Adi.

"Ada apa ini kenapa kaloan ingin bertemu dengan saya"tanya kepala sekolah.

"Begini pa saya mau meminta keadilan"jawab Bian.

"Bisa dijelaskan permasalahanya apa"

"Begini pa sewaktu saya sedang makan dikelas Kevin masuk dan membuang bekal saya dan akhirnya saya dan Kevin berkelahi tapi menurut bu Dila saya yang salah tanpa menanyakan keadaan sebenarnya terlebih dahulu"

"Benar itu bu Dila"

"Tidak pak saya mencari saksi mata dan mereka menunjuk Bian yang salah dan memulai jadi jelas Bian yang salah karna para saksi mata menunjuk Bian. "Dengan tersenyum meremehkan bu Dila menatap Bian karna merasa paati dia yang akan menang.

"Tidak semua pak ada satu murid yang menunjuk Kevin dan dia adalah Adi anak disamping saya"Pak kepala sekolah pun mengerti masalahnya.

"Jadi Bian apakah kamu ada bukti lain kalo Kevin yang memulai"

"Saya sudah minta kepada bu Dila untuk melihat Cctv tapi bu Dila tidak mau pak"pak kepala sekolah menyuruh bagian Cctv untu memperlihatkan hasil rekaman dan bu Dila merasa keringat membasahi tubuhnya karna takut kebenaranya terungkap dan dia sebagai seorang guru telah bertindak pilih kasih.

Tidak berapa lama penjaga yang menjaga diruang cctv pun datang dan menyerahkan video tersebut dan terlihatlah kejadian yang sebenarnya, bapak kepala sekolah langsung memanggil orang tua Kevin. dan murid-murid yang telah berbohong diberi hukuman membersihkan komplek sekolah dan bu Dila diberi teguran dengan surat peringatan jika melakukan kesalahan lagi langsung dipecat dan diblack list dari semua sekolah.

Orang tua Kevin pun datang saat melihat Kevin ,ibu Kevin marah-marah pada pihak sekolah. tanpa menanyakan persoalannya.

"Pak kepala sekolah bagaimana kenapa anak saya bisa luka-luka begini anda sebagai kepala sekolah tidak becus memimpin sekolah ini saya akan meminta yang punya sekolah untuk mengeluarkan anda karna ketidak mampuan anda"kepala sekolah mendengar itupun menjadi marah namun berusaha untuk menekan kemarahannya.

"Maaf sebelumnya ya bu, harusnya ibu menanyakan kenapa anak ibu dipukul seperti itu tanpa punya salah "

"Tidak mungkin anak saya salah karna anak saya itu anak yang baik dan penolong tidak mungkin salah"

"Silahkan ibu liat videonya sendiri"kata pak kepala sekolah dari pada berdebat lebih baik dengan bukti.

Dan Video pun diputar dan terlihatlah semua kejadian secara detail tapi ibunya Kevin tetap tidak mau mengakui kesalahan anak nya.

"Itu kan cuma kotak bekal yang terbuang berapa anak saya harus bayar untuk mengganti kotak bekal tersebut"dengan sombongnya ibu Kevin membenarkan kelakuan anak nya dan malah merendahkan orang lain.

"Maaf bu bukan masalah bekal yang terbuang tapi kelakuan anak ibu yang tidak terpuji dan seharusnya anak ibu meminta maaf tapi malah memulai perkelahian maka saya akan memberi skors kepada anak ibu selama tiga hari tidak diperbolehkan masuk sekolah dan jika sudah masuk masih melakukan kesalahan dengan sangat terpaksa saya mengeluarkan anak ibu"

"Bapak jangan macam-macam dengan saya ya saya akan menelpon ketua yayasan untuk mengeluarkan bapak"dengan bangganya ibu dari Kevin menelpon pemimpin yayasan.

"Ada apa ini pak Yudi sampai-sampai bu Ela menelpon saya untuk memecat anda"Ketua yayasan yang baru datang karena ditelepon ibu Kevin langsung menanyakan masalah tersebut.pak Yudi pun menceritakan semua berikut rekaman cctv nya dan langsung memberi keputusan bahwa memang Kevin yang bersalah dan apa yang dilakukan kepala sekolah adalah benar.Ibunya Kevin masih berdebat kalo anak nya tidak salah dan pergi begitu saja dengan kemarahan. Bian dan Adi dipersilahkan kembali ke kelas nya.

"