NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Setelah kepergian Mas Raka dan Daffa, aku kembali ke dapur untuk mencuci piring kotor sehabis sarapan pagi tadi.

Selesai sarapan ibu langsung ke halaman belakang untuk merawat tanaman nya di sana, selesai dengan pekerjaan ku di dapur, aku berjalan ke halaman belakang untuk melihat-lihat tanama di sana.

Aku duduk di kursi menikmati suasana di pagi hari.

Selesai dengan pekerjaan nya, ibu menyusul ku yang duduk di kursi belakang, aku dan ibu mengobrol saling memberi semangat, aku bersyukur memiliki ibu yang mendukung ku memberi motivasi pada ku.

Di saat aku sedang asii mengobrol bersama ibu, Tiba-tiba saja ponsel ku berdering ku lihat nama yang tertera di layar ponsel ku, dan ternyata Cika yang mengajak ku bertemu di cafe biasa.

Aku menyetujui nya tapi setelah menjemput Daffa dari sekolah.

Aku sangat berterimakasih pada Allah SWT. yang memberikan malaikat terbaik yaitu seorang ibu yang bukan hanya berperan sebagai orang tua, namun ibu ku juga berperan layak nya sahabat, dan Ayah dalam hidup ku.

"Siapa Yu? ". Tanya ibu.

" Cika Bu, ngjak ke luar! ". Ujar ku memberi tahu pada Ibu.

" Ayu ke dalam dulu ya Bu, mau siap-siap jemput Daffa". Izin ku pada ibu sambil berdiri.

"Sama Daffa sekalian atau Daffa nya di antar pulang dulu? ". Tanya Ibu, sebelum aku melangkah kan kaki ku untuk masuk ke dalam.

Aku menjawab jika Daffa sekalian ku ajak, namun ibu tidak memperbolehkan karna ia ingin jalan-jalan bersama Daffa, ibu bilang biar dia saja yang menjemput Daffa sekolah.

Aku pun menyetujui nya, baik lah jika mau ibu seperti itu, aku pun akan bersiap-siap dan langsung menemui Cika nanti nya.

Aku masuk ke dalam kamar, begitu pun dengan ibu ia masuk ke kamar untuk bersiap-siap menjemput Daffa di sekolah nya.

Setelah lebih dari 30 menit ibu pun selesai, ibu berjalan menuju kamar ku, di saat aku baru selesai mandi.

" Yu! ". Panggil Ibu. " Ibu jalan dulu ya! ". Ujar nya memberi tahu ku. Aku menganggukkan kepala seraya tersenyum ke arah ibu.

Setelah kepergian Ibu, aku pun bersiap-siap memilih pakaian yang akan aku kenakan, dan memoles tipis wajah ku dengan bedak padat.

Setelah semua nya selesai, aku pun keluar dari kamar ku, sebelum pergi dari rumah aku mengecek keadaan rumah terlebih dulu karna.

Dan tak lupa pula aku mengabari Mas Raka jika aku pergi menemui Cika, sedangkan ibu dan Daffa sedang keluar juga.

Selesai mengecek semua nya, aku ke luar rumah menuju tempet biasa aku dan Cika bertemu.

Setelah menempuh jarak waktu 30 menit aku pun sampai di tempat tujuan, aku turun dari mobil berjalan masuk ke dalam cafe, saat di pintu masuk aku melihat lihat ke dalam mencari keberadaan Cika.

Akhir nya Cika melambaikan tangan nya sambil tersenyum ke arah ku, aku pun membalas nya dan berjalan menuju mendekat ke meja yang sudah di tempati nya.

Aku tersenyum sambil memeluk nya, hal yang sama juga di lakukan Cika pada ku, aku dan Cika pun duduk di kursi.

" Pesan dulu ya, soal nya aku baru datang juga Yu! ". Ujar Cika memberitahu ku.

Aku membalas dengan menganggukkan kepala seraya tersenyum ke arah nya.

Cika memanggil pegawai cafe, lalu ia memesan makanan sedangkan aku hanya memesan minuman saja, karna masih kenyang.

Sambil menunggu pesanan datang aku dan Cika mengobrol tentang toko baju ku yang sebentar lagi ku buka.

Tak lama pesanan yang kami pesan akhir nya datang juga, Cika pun menikmati makanan yang ia pesan, sedangkan aku juga menikmati minuman yang ku pesan.

Saat aku dan Cika sedang asik menikmati makan dan suasana cafe, Tiba-tiba saja seseorang wanita datang dan langsung menyiram ku dengan air minum.

Byrurrr...

Aku terkejut sambil memejamkan mata, lalu aku membuka dan melihat siapa yang menyiram wajah ku dengan air, dan ternyata Widia yang melakukan nya.

Aku tak tinggal diam, buru-buru aku berdiri hal yang sama ku lakukan pada Widia, aku menyiram nya dengan minuman ku sendiri.

Akhir nya wajah ku dan Widia sama-sama basah, Orang-orang di sana melongo melihat kelakuan kami berdua, Cika dan Puji terdiam tak ada pergerakka dari mereka untuk membantu kami berdua.

Setelah menyiram wajah Widia, dengan cepat Widia pun mengangkat tangan nya lalu menampar ku tepat pada pipi ku.

"Hah...! ". Aku ingin membalas namun satpam sudah masuk ke dalam dan langsung menyuruh Widia keluar dari cafe.

" Dasar pelakor! ". Kata yang keluar dari mulut Widia di lontar kan nya pada ku.

" Ayo Wid kita pergi! ". Ajak Puji menarik tangan Widia, karna tarikan dari Puji membuat Widia mengikuti nya.

Namun Widia memberontak tak ingin pergi karna ia masih emosi dengan ku, dan belum puasa dengan ku.

Setelah kepergian Widia dan Puji, aku di suruh Cika untuk duduk kembali di kursi, aku malu tentu saja karna Widia menyebut ku pelakor di depan semua pengunjung cafe.

Apa lagi ia menampar ku, kesal sudah pasti ku rasakan, rasa nya aku ingin sekali membalas nya.

" Sabar ya Yu! ". Kata Cika mencoba menenangkan ku.

Aku pun mencoba lebih tenang, sambil mengelap wajah ku dengan tisu yang ada di atas meja, ku elapai wajah ku di bantu juga oleh Cika.

" Gw ke toilet dulu ya Cik! ". Izin ku pada Cika.

Cika pun menganggukkan kepala nya, aku berdiri dari kursi dan berjalan menuju toilet, sesampai nya di sana aku langsung menatap wajah ku di cermin.

" Akkk!! ". Teriak ku, untung saja keadaan di dalam toilet saat ini sepi tidak ada orang.

Setelah meratapi nasib ku, dan melihat keadaan ku dicermin, aku pun membasuh wajah ku.

Setelah puasa meratapi diri ku di cermin, aku pun ke luar dengan keadaan yang lebih tenang dari sebelum nya.

Di saat aku sudah keluar, tak sengaja aku berpapasan dengan salah satu pengunjung cafe yang ingin ke toilet juga.

Belum jauh aku dari sana, samar-samar aku mendengar perkataan mereka yang membicarakan ku.

" Isa, gak nyangka ya teryata dia pelakor!". Kata mereka sambil melirik ke arah ku

"Iya ya, ". Sambung teman nya lagi membenarkan perkataan teman nya.

Tak ingin menambah emosi ku lagi, aku pun buru-buru berjalan cepat dari sini dan melangkah pergi.

Saat aku sudah sampai di tempat duduk tadi, Cika berkata " Kok lo lama sih Yu! ". Ujar nya pada ku.

Aku tidak merespon perkataan Cika, aku pun langsung duduk saja.

Tidak ada lagi mood ku hari ini untuk menikmati suasana di cafe, aku mengajak Cika untuk pergi saja dari sini, Cika mengikuti kemauan ku dan kami pun berlalu pergi dari cafe, tapi sebelum itu aku dan Cika membayar makan yang kami pesan tadi.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!