NovelToon NovelToon
Rahasia Hati

Rahasia Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika
Popularitas:136.6k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

S 5

Tak hanya mengalah dan memendam perasaan, dia juga rela bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukan adiknya hanya demi menjaga perasaan wanita yang dia cintai dalam diam.

(Mohon baca setiap kali update! Jangan menumpuk bab, jangan lompat baca apalagi boom like. Retensi bergantung dari konsisten pembaca.🙏🙏🙏)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22 TIDUR SAMBIL MEMELUKMU

"Lalu sampai kapan, Azka?" Tanya Kiara kemudian setelah cukup lama terdiam. Udara malam di taman rumah sakit, dinginnya serasa menusuk ke tulang namun karena kebenaran yang ia ketahui tentang kedua adiknya membuat tubuhnya seakan tak merasakan hawa dingin itu.

Azka menoleh, ia tidak begitu paham maksud pertanyaan kakaknya.

"Sampai kapan kamu dan Kinan akan bertahan dalam pernikahan terpaksa itu?" Lanjut Kiara.

Azka tersenyum getir. Ditanya demikian, ia tidak tahu harus menjawab apa. Diawal keputusan menikahi Kinan memang karena sebuah rasa yang ia rahasiakan dalam hatinya sejak bertahun-tahun lamanya, namun kini ia sudah mulai bisa berdamai dengan hatinya. Bahwasanya, tindakan yang ia ambil itu tidak benar.

Selain hanya menyakiti diri sendiri, ia juga telah menyakiti Kinan karena mengira ia tulus menikahinya. Dan satu fakta yang harus ia pertegas, jika Alesha tak mungkin bisa ia miliki lagi. Harapan itu telah sirna ketika Raka menyebut nama wanita itu dalam kalimat kabul, dan ia menyebut nama Kinan di hari yang sama.

"Mungkin seperti Papa dan Mama Flora. Bukankah mereka berdua dulu juga menikah karena terpaksa, karena demi memberikan sosok Ibu untuk kita berdua. Tapi lambat laun, cinta tumbuh di hati Mama dan Papa karena mereka mau belajar saling mencintai." Azka tersenyum, tatapannya lurus ke depan seakan di depan sana ia melihat kedua orangtuanya. Yah, mungkin dua orang itulah yang akan menjadi panutannya untuk membina rumah tangga bersama Kinan.

"Tujuanku dan Mama Flora juga sebenarnya tak jauh berbeda. Mama Flora terpaksa menikah dengan Papa karena gak tega lihat dua keponakannya yang masih kecil sudah kehilangan Ibu. Begitu juga dengan aku, aku juga gak tega membiarkan keponakanku, anak yang dikandung Kinan lahir tanpa Ayah." Lanjut Azka.

"Tapi nasib kita dan anak yang dikandung Kinan itu berbeda, Azka. Kita berdua tetap anak Papa, sementara anak Kinan sampai kapanpun hanya akan menjadi anaknya Kinan. Meski ada kamu sebagai pengganti ayah biologisnya tapi tetap saja kamu ataupun Raka sekalipun tidak akan pernah bisa menjadi wali di pernikahannya nanti." Kata Kiara.

Azka hanya dapat tersenyum masam, ia tidak tahu lagi harus berkata apa. Namun, pikirannya melanglang jauh, entah bagaimana nanti perasaan anak itu ketika dewasa mengetahui dia hanya bernasab pada ibunya sementara dia memiliki dua ayah. Ayah yang menyebabkan dia ada, dan ayah yang mendampingi ibunya. Entah bagaimana nanti ia menjawab jika anak itu bertanya padanya.

Kedua bersaudara itu sama-sama diam, hingga Kiara teringat dengan kejadian beberapa saat lalu. "Oh ya, tadi kamu mukulin Raka itu kenapa? Kakak sampai kaget loh, soalnya selama ini kalian berdua selalu akur dan gak pernah berantem."

Azka menghela nafas panjang, "Kejadian yang menimpa Alesha, itu sebenarnya ditujukan untuk Kinan. Raka pelakunya, dia ingin anak yang dikandung Kinan itu gugur."

Kedua mata Kiara membulat, ia hanya bisa menutup mulutnya yang spontan menganga mendengar penuturan Azka. Ia tidak menyangka Raka akan berbuat sejauh itu.

"Ya sudah, ini sudah cukup larut. Sekarang kamu pulang, Kinan pasti menunggu kamu. Dan kakak tahu, kamu ke sini pasti bohongi Kinan lagi."

Azka tersenyum tipis, "Ya, aku bilang ada kerjaan mendadak. Aku gak mua dia ikut ke sini dan tahu kalau Raka berniat mencelakainya. Perasaannya akan semakin hancur."

Kiara mengangguk pelan lalu beranjak dari tempat duduknya, "Ya udah, kakak duluan. Mau jenguk Alesha sebentar lalu balik ke apartemen."

"Cepetan cari suami dong, Kak. Biar kemana-mana tuh ada yang nemenin. Dan di Apartemen gak sendirian lagi," Azka mengedipkan sebelah matanya menggoda sang kakak.

Kiara tak menanggapi, ia mengayun langkah meninggalkan adiknya itu. Bukannya ia tidak mau mencari pendamping hidup, tapi pacaran hanya akan membuang-buang waktu. Lagipula, ia pernah tak sengaja mendengar orangtuanya membahas tentang perjodohan, jika itu jalannya menemukan pasangan hidup, ia akan jalani. Pilihan orangtuanya pasti yang terbaik untuknya.

.

.

.

Azka tiba di rumah pukul sebelas malam. Menapaki anak tangga dengan langkah gontai menuju kamar.

Di ambang pintu, ia terenyuh melihat Kinan yang tidur di sofa dengan posisi duduk. Kinan pasti menunggunya lantaran ia mengatakan pergi karena ada pekerjaan mendadak.

Setelah menutup pintu, ia melangkah pelan menuju sofa. Merendahkan tubuhnya bersimpuh di hadapan Kinan, tatapannya berkaca-kaca menatap wajah yang nampak sendu dalam tidurnya.

Mengingat ucapan Kinan, yang selalu mengatakan terima kasih padanya atas ketulusannya menggantikan Raka bertanggung jawab, membuatnya benar-benar merasa bersalah. Karena saat itu ia tidak benar-benar tulus, semua itu demi Alesha. Wanita yang telah lama ia cintai dalam diam. Tapi kini ia sadar, titik tertinggi dalam mencintai itu adalah mengikhlaskan. Yah, ia harus belajar mengikhlaskan Alesha dan belajar membuka hati untuk Kinan.

Azka mengulurkan tangan menyentuh perut Kinan, ia benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana jika Kinan yang jatuh. Ia tidak akan pernah mengampuni Raka bila itu terjadi. Tapi Alesha yang malang yang terkena imbas dari perbuatan suaminya sendiri. Azka berharap, semoga dari kejadian itu Raka menjadi sadar dan tak berniat lagi mencelakai Kinan demi menyingkirkan anak yang ada dalam kandungannya.

Merasakan perutnya disentuh, kedua mata Kinan perlahan terbuka. Ia langsung membenarkan posisi duduknya begitu melihat kebera Azka.

"Bang, kapan pulangnya?" Tanya Kinan dengan suara serak.

"Baru saja," kata Azka. "Kamu kenapa tidur di sini?" Tanyanya kemudian.

"Ketiduran, Bang."

"Nungguin aku pulang?" Tebak Azka.

Kinan hanya mengangguk pelan sembari tersenyum tipis.

"Ya udah, sekarang ayo kita tidur. Aku juga sudah ngantuk." Azka berdiri, lalu mengulurkan tangannya pada Kinan.

Kinan menyambut uluran tangan suaminya, begitu berada di atas tempat tidur keduanya lalu berbaring. Mereka berdua serentak tersenyum melihat tongkat bisbol yang ada ditengah-tengah ranjang. Kemudian Kinan membalikkan badannya membelakangi sang suami.

Baru beberapa detik memejamkan mata, Kinan terlonjak kaget dan matanya seketika terbuka merasakan sesuatu melingkar di perutnya.

"Malam ini, aku ingin tidur sambil memelukmu." Bisik Azka seraya merapatkan pelukannya.

Tubuh Kinan mematung, ia tidak dapat berkata-kata dan hanya bisa membiarkan Azka memeluknya.

1
Dwpu
baguss
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ini kenapa pasangan tertukar kah....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
hadir thor
kaylla salsabella
otw thor
Ayu galih wulandari
Kak mana kelanjutan dr season ke 2 blm.nongol ya...😊😊😊
karyamu yg baru sepertinya jg seruuu pas baca sinopsinya 😍😍😍
Nurlinda: setelah karya baru selesai ya kak baru lanjut rahasia hati 2
total 1 replies
♨️⨪ⷮ⨪ⷷ⨪ⷩCILOK🌸
kayanya seru ceritanya
Akhmad Soimun: oowh ternyata Muhalil SPT itu yha kak?? okehh Otw meluncurrr
Nurlinda: Monggo mampir kak, semoga suka 🙈
total 2 replies
Puji Ustariana
selamat hari raya idul adha author semoga selalu mendapatkan keberkahan Aamiin
Puji Ustariana
semoga semua bahagia, tp penasaran sm cwok yg bantu kak kia dan jg kenp eric menunda punya anak ya? tunggu season ke 2 nya ah semoga ttg kak kiara terima kasih
author maaf batu bisa baca lagi
Nurlinda: gak apa-apa kak, 🤗
total 1 replies
Puji Ustariana
keputusan yg baik, semoga dg berjalannya waktu alesha bisa menerima raka dan mencintainya seperti bang azka yg mencintai kinan
Puji Ustariana
alhamdulillah semoga cinta kalian langgeng
Puji Ustariana
duh jadi pengen payuk ya bang alhamdulillah...
Puji Ustariana
ya ampyuuun jd deg"an semoga aja kinan mendengarkan semuanya ya bang semangat....
Puji Ustariana
semoga aja alesha gak mengejar cintanya bang axka lagian ngapain di terima sih, semoga kinan gak salah paham
Puji Ustariana
duh gawat ini yg di takuti mana alesha denger lagi, apa alesha akan merebut bang azka ? kaya alesha makin kuat buat bercerai sm rakaa semoga kinan bisa melihat ketulusan cinta bang azka
Adelia Rahma
Aamiin
Muhammad Hasyir Kamil
Luar biasa
Nurlinda: terima kasih kk 🤗
total 1 replies
Puji Ustariana
iya kamu hrs sadar jgn egois seperti raka mgkn klo kamu cerai dg raka kamu berniat utk bersama vang azka? semoga bang azka tetep mencintai kinan dan semoga amnesia kinan cpt sembuh dan me mendengarkan penjelasan bang azka
Puji Ustariana
😭😭😭😭
Puji Ustariana
kasihan mama flora semoga mama kuat yaa
Puji Ustariana
ini akibat dr keegoisan kamu raka, sampai kapan alesha menerima kamu gak akan tau krn luka yg kamu toreh sangat sangat dlm bisa jd rmh tangga kamu pun hancur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!