NovelToon NovelToon
PERAWAN BERANAK KEMBAR

PERAWAN BERANAK KEMBAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:103.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tirning

anda hamil nona.

apa? apa maksud semua ini dokter? bagaimana ceritanya aku hamil? aku tidak pernah melakukan hal laknat itu pada siapapun. bahkan aku tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun.

bagaikan petir menyambar di siang bolong, dunia Angel seakan runtuh mendengar pernyataan dokter itu. Bagaimana caranya seorang gadis perawan mengandung? bayi apakah yang dikandung olehnya? apakah dia mengandung anak jin? oh,, tidak. Itu tidak mungkin. dia bukan wanita yang suka keluyuran. Bukan pula wanita nakal.

"ini gak mungkin, ini gak mungkin, aku gak mungkin hamil, aku gak mungkin hamil dokter " pecahlah sudah suara tangis gadis malang itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Juan

"Juan!" Matanya berbinar melihat kedatangan pria itu. 

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi gadis itu. 

"Juan, apa apaan ini? datang-datang main tampar?" Gadis itu memegang pipinya yang terasa perih akibat tamparan Juan yang cukup keras. 

"Apa yang kamu lakukan sama Angel hah? " Bentak Juan.

"Maksud kamu apa? Aku gak ngerti" Gadis itu membentak Juan. 

Plak

Kembali satu tamparan lagi mendarat di pipi mulus wanita itu. 

"Dasar wanita gila" Umpat Juan, emosinya meluap-luap.

"Aku bingung sama kamu Juan, kamu datang kesini marah-marah tanpa sebab yang jelas " Wanita itu hampir menangis. 

"Oh, jadi kamu gak mau mengaku? baiklah, aku akan membawa kamu ke kantor polisi!" Juan menarik tangan gadis itu. 

"Juan, jangan menuduh tanpa bukti. Aku bisa menuntut kamu atas pencemaran nama baik, " Dia menghempaskan tangannya. 

"Gina, oh Gina, bagaimanapun kamu mengelak, kamu tetap tidak bisa membohongiku. Aku punya bukti yang lengkap atas apa yang kamu lakukan!" Juan memutar rekaman pengakuan Ira. 

Gina membulatkan matanya. Dia meradang mendengar pengakuan gadis yang jadi pesuruhnya. Uangnya raib sekian banyak untuk membayar gadis itu, ternyata dia tidak menepati janjinya. 

"Kenapa? Apa kamu masih mau mengelak? Atau buktinya masih kurang? Aku masih punya bukti lain. Mau lihat? " Juan mengejek gadis itu. 

"Bodoh kamu Juan, seharusnya kamu senang aku menyingkirkan wanita sialan itu. Dia sudah membuang kamu demi pria kaya raya. Aku melakukan itu untuk membalas sakit hatimu!" Gina mencoba menghasut Juan. 

"Hahaha, apa kamu pikir aku membencinya? kamu salah. Angel memang meninggalkanku, tapi bukan karena harta. Dia bukan wanita murahan sepertimu!" Juan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. 

"Buka mata kamu Juan, jangan membela wanita murahan itu. Dia sudah mengkhianatimu" Ucap Gina berapi-api. 

Plak

Satu tamparan lagi mendarat mulus di pipi gadis itu. 

"Jangan pernah mengatai wanitaku, seujung kuku pun kau tidak bisa mengimbanginya. Kau bagaikan sampah, Angel adalah mutiara yang sangat berharga." Juan meluapkan amarahnya. 

***

Angel kembali ke ruang keluarga, setelah membersihkan diri. Berendam di bathup ternyata bisa menghilangkan kantuknya. Delon setia menemaninya, tidak sedikit pun dia meninggalkan istrinya. 

"Maaf Ma, Pa, kalian sudah lama menunggu. " Ucap Angel duduk di sofa di depan Elisabeth.

"Gak apa-apa, jangan sungkan begitu, kami mengerti" Damian yang menjawab. 

"Maaf ya kakak ipar, tadi Mama memaksa kesini. Aku udah bilang untuk menunggu setidaknya sampai matahari terbit, tapi dia ngotot berangkat subuh." Rian kasihan melihat kakak iparnya yang memaksa untuk bangun. 

"Gak apa-apa, seharusnya memang aku sudah bangun jam segini. Tapi, semalam agak susah tidurnya, makanya aku masih mengantuk." Angel jadi merasa tidak enak hati. 

"Apa ada yang sakit? " Tanya Elisabeth, dia khawatir menantunya tidak bisa tidur karena kesakitan. 

"Bukan, tapi karena tidak dipeluk. Dia tidak bisa tidur kalau aku tidak memeluknya." Delon berbangga hati. Wajar sih, siapa yang tidak bangga memiliki istri yang bergantung padanya! Hehehe 

Semua menatap Angel. Bukan karena apa. Mereka hanya merasa senang karena akhirnya wanita hamil itu bisa menerima suaminya. 

"Ih geer, siapa bilang? Aku hanya kelelahan aja. Badanku sakit seharian bepergian." kilah Angel. 

"Gak usah malu sayang, bilang aja iya," Delon menggerak-gerakkan alisnya.

"Ih, kepedean gak ada itu," Angel terus mengelak.

Delon terus menggoda istrinya.  Kedua orang tuanya tersenyum melihat interaksi anak dan menantunya. Mereka berharap, cinta tumbuh dihati wanita itu untuk anaknya. Setelah sekian lama menderita, akhirnya putra sulung mereka menemukan Kebahagiaannya. 

"semoga kalian selalu bahagia, saling mencintai, setia sampai mati " Doa Elisabet dalam hati. 

Mereka berbincang-bincang sebelum sarapan. Banyak hal yang mereka bahas. Damian meminta Delon bekerja dari rumah saja, dia takut ada yang mau menyakiti menantu dan cucunya lagi. 

"Delon, kamu harus menjaga istrimu dengan baik. Turuti semua yang dia mau, jangan membuatnya tersinggung atau sedih, itu sangat berpengaruh pada janinnya." Titah Damian.

"Eh, Mama jadi lupa, tadi Mama kesini mau menjewer telinga kamu. Beraninya kamu membentak menantuku" Elisabeth geram dengan anaknya. 

"Jewer aja Ma, udah tau orang lagi sedih malah dibuat pergi." Rian ikut-ikutan kesal. 

"Ih, jangan dong Ma, aku udah nikah, udah punya bini, malu tau dijewer kayak anak SD" Sewot Delon. 

Semua tertawa. Delon terlihat imut dan lucu dengan wajah yang ditekuk seperti itu. 

Satu hari berlalu tanpa ada yang berangkat kerja. Mereka menghabiskan hari itu dengan bercanda tawa. Banyak yang mereka lakukan untuk menghibur wanita hamil itu. Mereka ingin gadis itu melupakan kejadian kemarin. Keseruan mereka hari itu menjadi sebuah kenangan yang harus selalu diingat. Dari mereka memancing, memanggang ikan, lomba tebak dan masih banyak lagi kegiatan mereka hari itu. 

***

Juan baru saja kembali dari kantor polisi. Dengan semua bukti yang dia punya, akhirnya dia berhasil memasukkan gadis yang bernama Gina itu ke jeruji besi. Gina sudah memohon padanya untuk melepasnya, tapi Juan yang sudah tau watak gadis itu tidak mau mengambil risiko. Angel dalam keadaan hamil, dia pasti tidak bisa melawan orang yang ingin berbuat jahat padanya. Meskipun Angel sudah menjadi milik orang lain, tapi dia tidak mau terjadi sesuatu yang buruk pada wanita itu, dan juga pada janin dalam rahimnya. 

Selama ini, Juan diam karena perbuatan gadis itu masih batas wajar. Selama tidak membahayakan gadis yang dia cintai, dia hanya perlu mengawasi tanpa menyakiti wanita itu. Sekarang, wanita itu semakin berani, bahkan ingin membunuh gadis yang dia cinta beserta janinnya. Tentu saja Juan marah, dia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti belahan jiwanya. 

Gina meradang, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dia tidak bisa lari dari bukti yang sudah terkumpul. Sekalipun dia memiliki kekuasaan, tapi Juan bukanlah tandingannya. Juan pria yang baik, tapi juga kejam. Gina tau akan hal itu. Semakin dia melawan, maka dirinya hanya akan tinggal nama. 

Juan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya, dia memijat tengkuknya yang terasa tegang. Hubungannya sama Angel sudah berakhir, tapi masih ada aja yang ingin menyakiti wanita hamil itu. Dia bingung dengan cara berpikir Gina yang menurutnya gila. Seharusnya gadis itu mendekati dirinya, dan berusaha mengambil hatinya. Bukan malah menyakiti orang yang jelas-jelas sudah tidak ada hubungan lagi dengannya.

"Maafkan aku, kamu dalam bahaya gara-gara aku" Juan memandang wallpaper handphonenya. Angel tersenyum manis menatap wajah Juan.

"Aku pikir setelah kita pisah, tidak akan ada lagi yang mengganggumu. Ternyata aku salah, wanita gila itu masih saja mengejarmu. Kamu jangan khawatir, selama aku hidup, tidak akan aku biarkan siapapun menyakitimu. Aku akan selalu menjagamu meskipun dari jarak jauh " Juan mengusap foto Angel di handphonenya lalu menciumnya.

1
Sahiman Sh
bagus, menarik, lanjut donk
Nor Nor
lanjuk
mama yogi
hebat ,ga ada drama² marah dan balas dendam .dan minggat²/Angry//Angry//Angry/
tmi lotus
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor
Marini Pangaribuan: kacih kk
total 1 replies
Faidah Ida
lanjut banyak2 akak thor.....

semangat
Marini Pangaribuan: 😁😁😁 maaf kk, maunya sih gitu, tapi maklumlah masih banyak kerjaan lain. Otaknya juga pas-pasan jadi cuma bisa up 1 bab. Maaf kk. Dukung terus ya kk, jangan lupa votenya juga
😂😂😂
total 1 replies
Faidah Ida
wah like pertama dan komen pertama nih....

semangat berkarya akak thor,... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih kk author, dukungan kk semangatku. Tolong dibimbing iya kk, soalnya baru pemula
😀😀😀
total 1 replies
Faidah Ida
up banyak2 thor....
semangat... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih atas dukungannya kk,
😊😊😊 jaringan lelet kk, kadang susah up
total 1 replies
Faidah Ida
semangat kakak thor.
Marini Pangaribuan: Terima kasih kk, semoga kk selalu sehat
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Karyanya bagus, tapi masih ada beberapa kesalahan mungkin karena author masih pemula
Marlon Simanjuntak
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk

Jangan lupa votenya ya kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor.....
lanjut terus.
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Meryska Putry Ibrahim Dako
up dong
Marini Pangaribuan: ok kk
total 1 replies
Ziah Salsabilah
aku gatau hrus komen apa, critanya bagussss😍😍😍
Marini Pangaribuan: Makasih kk
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 2 replies
Faidah Ida
semangat thor, lanjut lagi...
Marini Pangaribuan: Makasih dukungannya kk
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Kenapa ada yang dobel ya
Marini Pangaribuan
Ada kesalahan
Alpiani Sonda
bagus
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
CantStopWontstop
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
🔍conan
Buat merenungkan hidup.
Shuhairi Nafsir: Membosankan ceritanya dengan cewek goblok masakan hamil pun nga tahu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!