Seorang pimpinan mafia muda yang anti akan wanita,yang ternyata menyukai seorang gadis yang tidak sengaja menabrak nya di jalan..justru membuatnya tergila gila dengan seorang gadis cantik dan Sexy itu, dan memakai segala cara untuk mendapatkan nya..akankah pria berdarah dingin itu mendapatkan wanita dambaan nya?...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nainsy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
Natasha yang melihat lalisa kesal membuatnya merasa bahagia karena Dia Bisa membuat Alex jatuh cinta padanya dan pastinya akan menikahinya,dan itu bisa membuat ucapan ibu tiri Natasha pada malam itu merendahkan sebagai bahan nafsu Alex saja,dan sekarang anak nya seperti tidak terima dengan pernikahan mereka,apa jangan-Jangan Lalisa Menyukai Alex,dan Apa yang di tampilkan oleh Alex membuat lalisa kesal pertanda cemburu
Tiba tiba
"Apa kau tidak membawa Buah tangan untuk ku" ucap kakeknya Alex melirik lalisa dengan tatapan tidak bisa di artikan
"Siapa anda tuan'" ucap Lalisa masih berdiri melihat kemesraan Natasha dan Alex sesekali melirik kakeknya Alex
"Hahaha Hey perhatian aku yang sedang berbicara dengan mu,bukan Mereka,tidak sopan" ucap kakeknya menyengrai
"maaf tuan" ucap Lalisa kikuk seraya melihat laki laki tua itu
"Kau kakeknya Alex" ucap kakeknya sinis
"Hm maaf Tuan,aku tidak tau anda,baiklah anda bisa katakan apa yang anda mau saya kan pesankan" ucap Lalisa berusaha mengambil hati kakek Alex
"Atau apa mau tuan saya masakan,saya memasak beberapa masakan Chinese" ucap Lalisa Menambah kan
"Tidak perlu,aku sudah memakan masakan calon menantu cucuku,wahh rasanya sangat lezat" ucap kakeknya membanggakan
Natasha hanya Terkekeh mendengar ucapan kakeknya itu
"Tapi saya juga bisa Memasak yang lebih enak" ucap Lalisa tak mau kalah seraya duduk di sofa Berhadapan dengan Natasha dan Alex
"Tidak terimakasih,karena Masakan calon cucu menantu ku tidak bisa di bandingkan oleh siapapun termasuk kamu" ucap kakeknya seraya menunjuk wajah lalisa
bukanya mendapatkan peluang untuk mendekati Alex dengan jalur kakeknya,malah dia semakin kesal dan terhina di dalam percakapan itu
"Kakeknya sudah jalan memuji terus,kan jadi malu" ucap Natasha melirik lalisa yang ada di depannya
"Tapi emang enak,wah Alex beruntung mendapatkan mu" ucapnya seraya menunjukan Jempolnya
"Ya sangat-sangat beruntung" ucap Alex seraya mencium pipi Natasha
Natasha terkejut dengan kecupan Alex langsung melirik Alex
entah kenapa ya setiap Alex mengecup bibir,kening ataupun pipinya
Natasha selalu terkejut dengan Itu,apa mungkin Kali pertama nya dia di perlakukan seperti itu
"Hmm Baby,jangan mengecup ku sembarangan,malu" ucap Natasha manja
Alex terbelalak mendengar ucapannya Natasha,dia memanggil baby untuk pertama kalinya,dan ya dia tidak merasa kesal dengan sikap nya malah Manja,apa harus ada lalisa dulu baru Natasha seperti ini
Kakeknya hanya menggelengkan kepalaku melihat interaksi mereka sembari tersenyum
di sisi lain lalisa mematung dengan kecupan yang Alex berikan pada Natasha,karena dia seumur umur baru melihat Alex seperti itu apalagi saat pemberitaan media tentang Alex yang pantang akan wanita apalagi melakukan sentuhan fisik
"Entah pelet Apa yang di gunakan ****** itu" gumam lalisa dalam hati kesal dengan keterkejutannya juga
"Ah kalian membuat aku merindukan nenek kalian" ucap kakeknya melirik Alex dan Natasha
mereka hanya tersenyum tanpa memperdulikan lalisa yang panas melihat mereka
"Upss,maafkan aku harusnya kamu tidak melihat kemesraan kita,dan ya aku lupa memberikan mu air" ucap Natasha menutup mulutnya dengan tangan
lalisa hanya melirik Natasha dengan tatapan sinis nya dan rasa cemburunya,yang membuat Natasha semakin senang
"Baiklah aku akan mengambilnya untukmu" ucap Natasha ingin berdiri,namun di tahan oleh Alex
"Banyak Maid yang akan mengantarkan minum,untuk dia,kamu tinggal panggilan mereka datang,nyonya Natasha" ucap Alex menekan kata NYONYA NATASHA
"Tapi di selalu ingin aku yang mengambilnya,sama seperti saat kita berdua di rumah,meski banyak pelayan tetap saja lalisa ingin aku yang mengambilnya" ucap Natasha menyindir lalisa
"Cik" ucap Lalisa semakin kesal
Natasha dari tadi mendapatkan perhatian Alex,di banggakan oleh nya,tapi dia hanya di acuhkan tanpa di lirik sekalipun,sudah di tolak mentah- mentah oleh kakeknya Alex, sekarang Natasha malah mengungkapkan peristiwa yang ia alami saat di rumah keluarga,pasti akan membuat Alex merasa kesal,gadis nya di perlakukan seperti itu
Alex Terkejut mendengar penurunan Natasha, betapa menderitanya Natasha saat di rumah mereka,dan yang paling ia tidak duga Di rumah ayah kandungnya sendiri dia di perlakukan seperti itu
pantas Natasha bersikap keras kepala dan Susah di atur karena lingkungan keluarganya membuatnya gadis yang tadinya lugu ceria dan bahagia saat ibu nya masih ada dan sekarang sifat itu hilangnya saat ibunya meninggal,di tambahi lagi dengan ayahnya menikah lagi
"Tapi ini rumahmu baby,bukan rumah dia" ucap Alex menarik lengan Natasha dengan lembut agar terduduk kembali
"Ah aku lupa,mungkin sudah terbiasa" ucap Natasha kembali
"maid,bawakan kesini secangkir teh" panggil Natasha melalui sambungan telepon kabel yang ada di meja kecil samping sofa
lalisa yang tadinya ingin menggoda Alex,agar terpikat olehnya,namun rencana gagal karena Alex seperti sangat bucin pada Natasha dan di tambah ada kakeknya Alex,takut malah menambah citra ****** pada kakeknya
"Baik nyonya" balas maid nya
"Dan beberapa makan ringan" ucap Natasha
"Baik nyonya" balas nya lagi
"goed" balasnya (bahasa Belanda)
"Apa kau tidak memiliki baju yang sedikit tertutup" ucap Natasha melihat penampilan lalisa dari bawah hingga atas yang melihatkan lekuk tubuhnya nya dengan polesan
Make up yang sedikit tebal
"Memang kenapa,gak suka ha" ucap Lalisa semakin kesal
"Enggak, maksudnya aku takut kamu kedinginan karena cuaca sangat dingin hari ini,jadi aku ingin menawarkan beberapa baju hangat agar kamu gak kedinginan pake baju itu" ucap Natasha
"Alex memberikan ku banyak pakaian,aku belum sempat memakai nya jadi aku ingin memberikan nya padamu,dan ya semua pakaian bee merek jadi gak akan buat gatal kulit mu itu" ucap Natasha melirik Alex
"Ya ambil saja, semuanya juga boleh, gampang Natasha bisa beli lagi sebanyak apapun,karena uang tidak akan habis, hanya untuk memberi pakaian
"Eiish pelet apa yang Natasha gunakan sih?"ucap Lalisa dalam hati
"Harusnya aku yang ada di posisi itu bukan ****** itu" umpat nya dalam hati
"kakek ke kamar dulu yah,ingin rasanya memejamkan mata untuk sementara" ucap kakek Alex berdiri lalu meninggalkan mereka
"kakek ke kamar dulu yah,ingin rasanya memejamkan mata untuk sementara" ucap kakek Alex berdiri lalu meninggalkan mereka
"Selamat beristirahat kakek" ucap Natasha dengan senyum manisnya
"siap,Cucu ku sayang" balas kakeknya pergi
Alex hanya tersenyum melihat mereka,asalkan kalian tau kakeknya yang susah tersenyum
sisi lain Lalisa melihat interaksi mereka membuat hatinya sedikit sakit melihat keluarga Alex menyayangi dia
makasih udah setiap membaca novel aku
di tunggu ulasannya ya
See you again bau bay