Sejarah  Isi Ulang 

 

Indonesia





Genre Daftar bacaan Cerita kanak-kanak Contribute Cover Buku Games







Bahasa



Pak Ustad Galak Jatuh Cinta Denga Gadis Nakal Dan Manja

Status: sedang berlangsung

Genre:Romantis / Asmara

 Popularitas:7.7k  14

Nilai:      5 

Nama Author: Sely Aditi Shama

novel ini menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang nakal dan suka berbuat onar karna kurang kasih sayang orang tuanya dia gadis manja dan baik
kehidupanya berubah saat bertemu denga ustad ,ceo galak dan cool pitar dan taa agama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely Aditi Shama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

 Mulai lihat EP.1

episode 14

Jam 60.00 diruma wilso

Tok ... Tok... Tok...

amelia puteri wilso

"Al ...Al... Bukan pintunya " mama ada di depan kamarmu

Tok... Tok....Tok.... Tidak ada jawaban dari dalam

Tok... Tok....Tok.... Kembali mengetuk pitu kamar al lebih keras

amelia puteri wilso

" al buka atau mama dobrak pitunya " kenapa enggak di buka apa masi tidur atau mandi"

amelia puteri wilso

"bik ...bik... bik..."

amelia turu lante 2 sambim teriak teriak

bibik

" ada apa nya " bibi jalan dari dapur tergopo gopong karena taku terjadi sesuatu

amelia puteri wilso

" tolong abilkan kuci kamar al sekarang "

bibik

" iya nya "

opa robert wilso

" al masih belum belum bangun ame"

sura baritoh dari arah belakan si amel memutar tubuhnya

amelia puteri wilso

" be ..lum pah ini amel mau banguni pah "

opa robert wilso

" anak itu bener benerya masak anak perawan udah siang belum bangun pulang jam berapa semala al "

amelia puteri wilso

" entalah pak amel juga kurang tau mendi papah sarapa dulu inge pah darah tinggi "

opa robert wilso

" iya engak usah kamu inget papa udah inget yaudah papah mau nge-gym sebentar "

amelia puteri wilso

" iya pah "

bibik

" maaf ya nya nugu lama soalnya bibik nyari dulu kucinya "

amelia puteri wilso

" iya bik enggak papa bik boleh pergi "

bibik

" baik lah nya saya permisi dulu "

" klek ....klek......klek amel memutar kunci ceklek terbuka pintu kamar suasana kamar masi rapi belum tersetu orang amel panik sambil bejalan kedalam kamar al lalu menyibak korden .

AL....AL.....dimana kamu sambil beljalan menuju kamar mamdi di sana juga kosong pergi ke ruanganti juga kosong ke balko juga enggak ada

amelia puteri wilso

" apa belum pulang semalam "

amelia puteri wilso

" bik.....bik....bibik " amelia sambil lari turu ke bawah

bibik

" aduh ada apa lagi ya "

pak iwansopir

" mendi kamu kesana siapa tau nyoya butuh bantuan "

bibik

" iya udah ini kopinya aku kedalam dulu ya "

pak iwansopir

" ya makasi bik "

bibik

" ada apa ya nya "

amelia puteri wilso

" al enggak pulang semalam "

bibik

" saya enggak tau nya non al pulang atau belum mending nyoya tanyak sama jarwo semala yang jaga gerba jarwo "

opa robert wilso

"apa al enggak ada di kamarya atau muki udah berakat kesekolah "

amelia puteri wilso

" bik kamu pangi jarwo suru kesini "

bibik

" iya nya " sambi lari mencari jarwo

amelia puteri wilso

" ih papa kamarya itu masi rapi kalo di berakat itu kamarya pasti beratakan "

oma laura

" pak gimana ini mama takut al kenapa kenapa "

opa robert wilso

" mah udah tenang enggak usah panik "

Beberapa meni jarwo dan bibik inem datang

sampam

" ada apa tua mangi saya sabi liha bawa "

opa robert wilso

" jarwo semala al pulang atau enggak "

sampam

" saya semala enggak lihat non al pulang tua ,nyoya "

oma laura

" tu kan pah al belum pulang kalo terjadi sesuatu gimana "

opa robert wilso

" mah mukin al lagi tidur di rumah temenya jika terjadi sesuatu bodyguard pasti ngabari papah "

amelia puteri wilso

" what itu berati papah juga nyuru ora buat mata matai amel "

opa robert wilso

" iya kenapa "

amelia puteri wilso

" pah amel itu udah besar masak harus paket bodyguard segala "

opa robert wilso

" amel kamu lupa sainga bisni papah banyak yang ingi menjatukan papa dan mecelakai keluarga papa makanya papa enggak mau itu terjadi lagi bodyguard itu cuma jaga jaga kalo terjadi sesuatu "

DI SEKOLAN

Selama pelajaran berlasung teman teman al tidak semangat untuk belajar semua murung saat mengetahui sahabatnya enggak masuk sekolah

rosa

" males bangek gue al bolos kenapa enggak ajak ajak sis "

bella

" jen lo kenapa kepala lo sakit "

semua ora melihat kera jeni guru yang mengajar lasung medatangi jeni

ibu guru folra

" jeni kamu lagi sakit ya "

jeni

" i..ya bu kepala saya pusing sambil lihat bawah " masut nya bella apa bilang aku sakit dalah hati

ibu guru folra

" ya uda kamu ke uks sana istirahat "

Saat bu guru folra dan semua murit melihat jeni sama bella dan rosa mau pergi

ibu guru folra

" kalian mau kemana "

bella

" mau nganter jeni buk ke uks "

ibu guru folra

" siapa yang nyuruh kalia iku ke uks saya cuma nyuru jeni "

bella

" jadi begin buk folra kita berdua enggak mau jeni kenapa kenapa emang ibu mau tangu jawab kalo jeni kenapa kenapa "

ibu guru folra

" em ... Ya sudah kalian boleh pergi jeni kalo sudah sebuh kembali ke kelas "

jeni

" siap buk "

Saat perjalana menuju uks jeni mengerutu

jeni

" gila lo ya bell lo buat gue jantunga tau "

bella

" kenapa biasa aja kali "

rosa

" lo bilang biasa aja dengeri niya untuk engak ketauan kalo ketau kita bakal di huku "

jeni

" bener tu mana bu folra lihat tin gue atas sampek bawa serem tau"

Saat bella akan kembali kekelad tanganya di penga sama rosa dan jeni

rosa

" mau kemana lo "

bella

" kekelas la "

jeni

" ih enggak mau guwe kepalaku pusing ayo kita pergi ke uks"

rosa

" udah ayo cepetan "

bella

" ya iya enggak usa megerutu "

Berapa jam Bel pulang sekolah berbuyi

semua teman temanya sudah berhaburan keluar kelas tingal rosa , bella,jeni alex merekaa berempat keluar dari dalam kelad besama menuju mobilnya alex yang berada di parkiran mereka bergegas menuju mansion al .hanya sentenga jam mobil alex berhenti di depan mansion wilso

alex teman adam dan juga ali

"ini rumah nya al "

bella

" iya udah ah jaga kaya ora miskin kamu baru lihat mansion udah kagum gitu guwe tau lo juga kaya "

rosa

" udah cepetan pencet tu klakson mobil lo"

alex teman adam dan juga ali

" iya iya sabar napa din....din....."

sampam

" maaf maucari siapa ya mas "

jeni

" pak ini kita temenya al tolong bukain pagarya "

sampam

" eh neng jeni iya sembentar neng "

Saat pitu pagara di buka mobil alex masuk kedalan

rosa

" makasa ya pak jarwo"

sampam

" ya sama sama neng "

Assalamualaikum oma tok .. tok..semua mengucapkan salam

bibik

" iya sembentar Waalaikumsalam"

Cek ...cek...cek...

bibik

" e ada temenya non al masuk neng"

oma laura

" ada siapa bik "

bella

" oma "

rosa

" oma"

jeni

" oma"

alex teman adam dan juga ali

" oma"

Semua menuju oma laura dan menyalimi

jeni

" oma gimana kabar "

oma laura

" kabar oma baik " sambi celinga celiguk mecari seseorang

bella

" oma kenapa "

oma laura

" enggak enggak napak kenapa kalian mau minun apa "

air puti aja oma semu temanya al

oma laura

" bik bawaka 4 air putih "

bibik

" iya nya"

oma laura

" oya kamu siapa oma baru tahu "

alex teman adam dan juga ali

" pekenalkan nama saya alex temenya ada dan ali dan al juga "

oma laura

" maaf oma baru lihat "

bibik

" ini minunya silakan dimun neng "

" ya makasi ya bik"

rosa

" o iya oma al sakit ya enggak masuk sekolah "

oma laura

" dia enggak sakit bukanya di inginep di ruma kalian "

enggak oma jawaban teme al kecua alex diam

alex teman adam dan juga ali

" bukanya al sudah pulang semale " alex mebisiki rosa

rosa

" entalah alex gue juga enggak tau "🤷

rosa

" oma emang udah di telepon al "

oma laura

" udah enggak aktif nomernya "

bella

"ros janga janga al ketakel polisi lagi semalem "sambi berbisik di telinganya rosa

jeni

" tuka kali di suru nugu al enggak mau sik"

oma laura

" jadi kalian nigali al sediria "

bella

" bu..kan begitu oma semale ada razia kita terpasa nigal al kare kita panik al udah pergi dulu kita kira al udah pulang oma"

rosa

" jeni medi lo diem aja tenang ok al buka anak keci pasti nati pulang " rosa mebisika sesuat ke jeni

oma laura

" coba bell lo telepo al siapa tau di anggakat "

bella

" iya oma "dirrtt dirrrtt

nome yang ada tuju tidak dapat di hubungi

bella

" enggak bisa oma "

jeni

" tuka janga janga al di culik lagi "

JE....NIN BISA DIAM ENGGAK semua meneriaki jeni

jeni

" iya biasa aja dong gue kan panik gue mau main hp aja"

rosa

" coba lo telepo lagi al siapa tau uda aktif "

bella

"iya iya "

Dirrrt ..........dirrrrt ....... Nome yang ada tuju tidak dapat di hubungi

bella

" enggak kenak "

jeni

" wah bayak banget notifikasi masuk ,yaapun ada kecelakan lawan arah di deket jalan mawar korba mengalami luka parah di larika di ruma sakit "

rosa

" terus hubunganya apa sama kecelaka itu sama kita apa jeni "

jeni

" enggak ada sis tugudulu dek astagfirullah alazim itu kan motornya rosa"

Karena semua penasa akhinya mengabi hp nya jeni

bella

" iya roh ini motor lo kan"

alex teman adam dan juga ali

" gila sih ini para bange rusaknya motonya kira kira al selamat enggak ya "

rosa

" iya sih itu moto guwe "

alex teman adam dan juga ali

" dirrr.... dirrr....adam " mapus gue si kembar telepon

alex teman adam dan juga ali

"gue ketoilet sebentar "

" hallo Assalamualaikum adam ada apa lo telepon guwe tumben "

adam putra wilso

" semuanya baik baik saja kan "

alex teman adam dan juga ali

" ama...ko tenang ajang "

adam putra wilso

" adek gue enggak kenapa kenapa kan"

alex teman adam dan juga ali

" adek lo aman ko tenang ajak " dalah hati gawat karo adam tau adeknya kecelaka guwe bisa di bunun ini

adam putra wilso

" lo kenapa ko gugup gitu "

alex teman adam dan juga ali

" enggak..ya..ng gugup siapa biasa aja ko "

adam putra wilso

" perasa guwe dari tadi enggak enak kepikiran al terus "

alex teman adam dan juga ali

" muki itu perasa lo kangeng al " gila kuat banget ikatan batinya

ALEX .....ALEX ....ALEX .... CEPETAN KESINI WoI....WoI

alex teman adam dan juga ali

" tu cewek cewek kenapa lagi sih " sambi mengaru rabunya

adam putra wilso

" lex ko ada teriak magilo lo DIMANA SEKARANG "

alex teman adam dan juga ali

"gue lagi di toitet biasa bab gue tutup dulu teleponya "

adam putra wilso

" ALEX ....Lo jorong banget sis "

di ruang tamu heboh

bella

" oma kenapa "

oma laura

" kepala oma pusing dada oma sakit "tiba tiba pingsang

bella

" oma....oma.....oma.....bangung ...oma "

jeni

" oma....oma....omam"

rosa

" oma ...oma ...woi bantu guwe berat ini "

jeni

"alex mana lagi ketoilet lama banget "

alex teman adam dan juga ali

" suara kalian berisik tau kaya petasan tau "

bella

" LO BILANG APA TADI "

bella

" sini lo bella pun menjewer telinga alex"

alex teman adam dan juga ali

" auh .....auh sakit bell"

rosa

" CUKU KALI KENAPA BERATEM SIS LO ENGGAK LIHAT OMA PISANG "

bella

" lo jen pangi bibik suru bawa miyak kayu puti sama air "

jeni

"iya bik ...bik...bik....bibik "

bibik

" iya neng ada apa ya "

jeni

" ambil minum sama miyak kayu puti ada "

bibik

" ini air nya ini minyak kayu putinya emang buat apa minyak kayu putih neng "

jeni

" makasi ya bik o iya teleponi opa suru cepetan pulan oma pingsang "

bibik

" i..yang neng "

jeni

" ini air nya "

rosa

" oma ...oma ...oma bangun oma sambi mecipat air di wajanya oma "

bibik

" dirrttt.....dirrrtttt...... dirrrt "

nome yang ada tuju tidak dapat menerima pagilan ini cobala beberapa saat lagi

bibik

" nyoya bangu nya " sambi memiji kakinya oma

jeni

" bik gina opa bisa di hubungi "

bibik

" enggak di angkat neng "

di sisi lain di lestoro

Di kanto amelia mecari lestora yang dekat dengan perusahaknya wilso karena waktunya jam makan siang . Saat masu lestoran amelia cinga celingu mencari tempat duduk di dekat jendela saat melihat pemadanga orang jalan kaki dan mobil dia pum merasa tenang dan tiba tiba pelanyan menuju tempatnya .

pelanyan

" nyoya mau penesen apa "

amelia puteri wilso

" jus apokat satu , soto betawi , satu sama lava cake satu sama air putih satu udah itu aja "

pelanyan

" jus apokat 1 , soto betawi 1 sama ,lava cake , 1 air putih s1 suda itu saja apa mau tabah "

amelia puteri wilso

" udah itu aja embak "

pelanyan

" baik la tugu sembentarya "

Saat pelayang itu pergi datanglah dua orang dari arah pitu masuk lestoran gable dan monik sedang mencari tempat duduk untuk makan siang tidak segaja melihat amelia

Gable senang saat melihat amelia sahabatnya dulu . denga tidak sadar tiba tiba memeluknya amelia dari belakang

gabrel

" embul gue kangelo "

amelia puteri wilso

"karena amelia kaget enggak sengaja memelitir tanga gable"

gabrel

" aw .....sakit enbul "

monik

" ih lepasi calo suami gue "

amelia puteri wilso

" saat amel melihat tanga siapa yang dia pelitir deg....deg....deg... Sorry enggak sengaja "

gabrel

" gila ya lo masi kaya dulu aja tenaga lo"

amelia puteri wilso

" la gia lo meluk guwe dari belakan guwe kan takut "

monik

" kenali gue monik calo istrinya gable "

amelia puteri wilso

" gue sahabat sma nya gable " dek...gabre mau nikah

gabrel

" lo bilang apa calo istri yang mau sama lo siapa "

monik

" sayang tanga lo masih sakit "

gabrel

" jauhui tanga lo dari tanga gue" sabil mengepaskan tanga nya monik

monik

" gue kawati sama elo"

gabrel

"guwe engak butuh perhatia lo "

monik

" sayang ko lo gitu sama guwe "

gabrel

" lepasi tangal engak usah deket deket "

amelia puteri wilso

" STOP kalia berdua enggak malu di lihati pengujung"

mereka berdua berheti berdepat dan meliha ke penguju semua melihat gable dan monik pada akhinya mereka pun duduk denga tenang

monik

"cantik sis tapi lebih cantika aku lah " dalam hati sambi menatap amelia denga sinis

gabrel

" lo dulu ngelajuti sekolah di mana "

amelia puteri wilso

" gue ngelajuti sekolah s1di pracis s 2 di newyork "

monik

" ema kamu abi jurusan apa di pracis dan di newyork" sabin merekan

gabrel

" ema kamu kuliah di mana ?"

monik

" di paris dog "

amelia puteri wilso

" desainer dan bisnis "

gabrel

" kenapa lo enggak jadi model bukanya itu impia lo sejak dulu "

amelia puteri wilso

" model adalah impian gue tapi desainer itu bakat gue jadi gue ingi mengasah bakat gue "

gabrel

" keren si lo "

monik

" biasa aja "

gabrel

" kamu bilang apa tadi "

monik

" enggak guwe bilang apa apa kon. emba gue mau pesen dong "

pelanyan

" silakan nyoya ini data menunya "

monik

" pese sepagati satu jus worte satu udah itu aja kamu apa saya "

gabrel

" gue kopi satu lava cake satu"

pelanyan

" lava cake satu sama kopi satu sama jus wortel satu sama sepageti satu itu aja atau mau tambah "

monik

" udah itu aja "

Beberapa meni makana mereka siap

saat sudah selesai makan karene gable melihat bibir amelia penuh cokekelat menetawakan

gabrel

" lo enggak berupa ya embul kalo maka kaya anak kecil sabil tersenyum "

amelia puteri wilso

" bodoh amat gue laper "

tiba tiba gable mengabi tusu dan mengelap bibir amelia yang penu cokelat

amelia puteri wilso

" deg....deg.....deg... "

gabrel

" deg.....deg.....deg...."

Mata mereka saling menatap

Karena tersipu malu pipi amelia merah

gabrel

" ada apa denga jantung ku "

monik

" ehme ehme "

semua lasung tersadar

gabrel

" maaf ta..di ada cokelat di bibirmu "

amelia puteri wilso

" makasi sambi lihat bawah karena malu "blushing

" tiba hp nya amelia berderi drrrrrtt.....drrrrtt bella "

amelia puteri wilso

" ada apa bela telepon hallo bel Assalamualaikum"

bella

"Waalaikumsalam tante cepet pulang ya sekarang "

amelia puteri wilso

" ada apa bell"

bella

" oma tante hikss..... hiksss oma pingsang tante cepet pulang ya "

amelia puteri wilso

" astagfirullah ya udah tate bakal pulang "

semua menatap amelia denge penasara

gabrel

" kenapa embul "

amelia puteri wilso

" enggak ada apa apa oya sori ya gue pulang dulu embak mau banyar dong "

pelanyan

" iya ada yang bisa saya bantu "

amelia puteri wilso

" saya mau bayar semua ini bera"

gabrel

" enggak usa biar saya bayar aja embak "

pelanyan

" ini totalnya semua makanya 250000"

gabrel

" ini embak pake kartu ini aja "

amelia puteri wilso

" enggak usah embak ini pas 300000 "

pelanyan

" kembalianya embak"

amelia puteri wilso

" ambil aja "

Kare buru buru pergi nggak lihat jalan saat mengabi kunci mobil dari tas nya saat lewat pintu masuk ada dua orang cewek dari arah depan baru mau masuk enggak sengaja ke tabrak amelia

" BRAKK..........BRAKK"

Fera

" aduh "

amelia puteri wilso

" aduh"

gabrel

" em....bul lo enggak papak kan "

amelia puteri wilso

" enggak gue engak papa ko "

monik

" sayang fera lo enggak papak ka "

Fera

"enggak mah"

amelia puteri wilso

" maaf tadi saya buru buru"

monik

" lo kalo jala pake mata do "

Monik marah engak sengaja ngedoro ameli denga sigap gable membantu agar tidak jatoh

gabrel

" lo apa apa sih monik kasar banget "

monik

"di itu udah nabrak fera "

gabrel

" tapi dia udah mitak maaf kan lagi fera enggak kenapa kenapa "

Ranny

" a ......a fera itu lo lihat deh "

Fera

" apa sih a....a.....tanten ameliakan pemilik agency wilso kan "

amelia puteri wilso

" apa kita perna ketemu sebelunya "

Ranny

" tante aku pengemar berat mu "

amelia puteri wilso

" o ya "

monik

"membelakan matanya "

gabrel

" mulunya gable mengaga "

monik

"ha...ha....ha.....ha.....kamu pasti becada mana muki dia itu pemilik agency wilso "

amelia puteri wilso

" kenapa enggak muki "

monik

" denger ya pemilik agency wilso itu berada di paris "

tiba masuk ke lestoran dua orang denga setelat jas rapi kare mereka ada miting dengga rekan bisnisnya dan tidak sengaja melihat keributan antara monik dan amelia merekapun pun penasaran akhinya medekat

Ranny

" bukanya itu tuan wilso ya "

amelia puteri wilso

" pa...pah ada di sini ngapai gawat kalo ketemu gable " amelia panik dan wajanya pucat

monik

" bener itu tua wilso tapi ngapai menuju kesini ya "

" tunggu kelihanya dia emosi "

amelia puteri wilso

" papa gapai kesi ayo pergi pah "

opa robert wilso

" migir kamu "

Tuan robert yang emos tidak sengaja Amelia terdorong kesamping untuk ada agus denga sigap membatu

asisten agus

" nona ada tidak apa kan "

amelia puteri wilso

" enggak saya enggak papak ko pak agus cegah papa jaga sampek buat keribut di sini "

asisten agus

" baik nona " denga jala tergesa untuk mecegah keributan di lertoran

tiba tuan robert rahangya megeras karena mara mendekati gabrel, gable belum siap menerima seranga dari robert dia terjatuh semua orang panik yang melihatnya

opa robert wilso

" tiba memukul gable bugh....bugk...bugk kau ketelalua kau yang menghamili putriku dasar bajiga kau "

gabrel

" akhhh .....akhhh tua aku saja tidak kenal puterimu bagaimana muki menghamilinya "

amelia puteri wilso

" papa sudah berheti pah tolong ...tolong "

asisten agus

"Tua sudah berheti kasia tua kalo dia mati sambi menjaukan robert dari gable "

opa robert wilso

" agus migir kamu janga halagi saya "

gabrel

" papa deg....deg....deg jadi dia bokapya amel "

saat di pisakan agus robert kembali memukul gabrel hingga babak belur tersuku di late

amelia puteri wilso

" papa berheti pah kasi di udah baba belur "

opa robert wilso

" dia kamu tidak perlu membela bajinga itu "

gabrel di bantu untuk bangu ole monik

gabrel

" lepasi tanga lo dari guwe "

monik

" guwe hawatir sama lo guwe sayang sama lo "

gabrel

" gue engak butuh perhatia lo "

amelia puteri wilso

" lo enggak papakan gabrel hiks.....hiksss.... "

gabrel

" he embul lihat guwe guwe enggak papako " sambil memega pipi amelia sambi menghapus air mata ameli

monik

" lepasi " amelia terdorong kebelakan jatu ke lante

gabrel

" monik lo apa sis "

amelia puteri wilso

" akhhh duh "

gabrel

" embul lo enggak papakan "

opa robert wilso

"menjaulah dari amelia "robert mendoro gable menjau

amelia puteri wilso

" papa CUKU degeri penjelasan dulu ameli "

opa robert wilso

" apa yang pelu di jelaska sudah jelas kalu di ayahnya ada , ali , al "

amelia puteri wilso

" BUKA Di pah "

opa robert wilso

" buka kamu bila kamu cobali wajanya sama persih adam dan ali "

gabrel

" deg...deg....deg.....mirip"

amelia puteri wilso

" pak gabrel itu sahabat aku mana mukin dia ngelakui itu ke aku "

opa robert wilso

" tua robert melihat mata amelia melihat keseriusan nya "

amelia puteri wilso

" pak itu hanya mirip saja ko lagi aku sama gabrel cuma sahabat ko " maaf pah terpasa amelia bohong

gabrel

" kenapa waktu dia bilang aku buka ayahnya hati ku sakit "

amelia puteri wilso

" ayo kita pulang aya mamah sakit ayo "

opa robert wilso

" mama sakit "

amelia puteri wilso

" iya pah ayo pulang "

amelia puteri wilso

" sorry gue mitak maaf atas apa yang bokap gue lakui ke lo "

opa robert wilso

" iya maaf "

amelia puteri wilso

" ih papa ko mintak maaf begitu yang iklas do "

opa robert wilso

" iya ...iya saya mitak maaf "

gabrel

" iya om saya maaf fi ko"

asisten agus

" uda bubar semu tolong hapus vidio tandi"

sembelum amelia pergi di melia belakang gabrel dan amelia salim menatap

opa robert wilso

" ayo cepetan "

amelia puteri wilso

" iya pah"

saat sampe parkira

opa robert wilso

" agus kamu lasung kekantor bawa mobil saya akan pulang bersama amelia "

asisten agus

" baik tuan "

Saat amelia ingi masuk mobi tiba mucul gabrel memangili nama amelia

gabrel

" embul tugu "

opa robert wilso

" mau apa lagi dia "

tiba tiba gabre mecimu dahi amelia

gabrel

" CUP......"

amelia puteri wilso

" deg .....deg.....deg..... "Pipi amelia blushing

gabrel

" deg....deg....deg" jantung gabrel

opa robert wilso

"meloto "

asisten agus

" mulutya terbuka "

monik

" monik membelalak matanya "

melihat tuan robert rahangya megeras karena mara dia gabrel pun lari

gabrel

' wadu....gawat singanya mau ngamu "buru buru masuk lestoran lagi

opa robert wilso

" BEHENTI .....! Janga lari bajinga , bresek kamu " saat ingi mengejar gabrel di tahan ole pak agus dan amelia

amelia puteri wilso

" pah ...udah malu di lihat orang "

asisten agus

" tua inge repotasi tasi tua sebagai pembismis inget tua "

opa robert wilso

" kalia berdua lepasi saya denga menatap amelia denga marah "

amelia puteri wilso

amelia pun tidak berani menatap papanya " pah"

opa robert wilso

" agus abilkan saya tisu "

asisten agus

" ini tua "

opa robert wilso

" dahimu harus di bersikan dari kuma " sambi mengerutu melap dahi amelia

amelia puteri wilso

" pah udah ah ayo pulang "

opa robert wilso

" iya ...iya "

Saat mobi robert dan amelia sudah pergi gabrel memangi agus

gabrel

" tua tunggu"

asisten agus

" ada yang bisa saya bantu"

gabrel

" saya ingi tanya nomo hp nya embul "

asisten agus

" embul....?"

gabrel

" masutku amelia "

asisten agus

" maaf tua saya tidak bisa meberika nomer telepo nona kesebarang ora kalo gitu saya permisi "

gabrel

" bagai jika aku mbatumu mecari adek mu yang hilang kamu tau koneksiku banyak "

asisten agus

" agus diam berpikiri baik lah tapi tua haru berjanji aka membatu saya mencari adek saya "

gabrel

" deil ..lagi saya selalu menepati janji saya "

asisten agus

" ini nomernya "

gabrel

" yes...akhinya aku tau nomer telpomu sambi tersenyu "

asisten agus

" tidak seyunya mengigaka kepada ali " dalam hati

saat gabre mau pergi tiba moni memanginya

monik

" saya tugu aku "

Tetapi gabrel mala menghepaskan tanga monik ,dan pergi dari lestoran menuju mobilnya . meninggalkan monik di lestoran karena di senang medapatkan nomernya amelia dia aka mecari cara mendekati tua robert

monik

" gabrel tugu kamu mau kena " sambi meneriakibya

gabrel sama sekalih tidak menghetikan langkahnya barang sedetikpun menoleh kebelakang

monik

" arrgghh bersek kamu gabrel "sambi berteriak

Fera

" mah uda ayo pergi malu di lihat orang "

Ranny

" iya tante ayo pergi"