Mencintai Sekali Lagi

Satu fakta yang akan membuat siapapun sulit percaya kalau Theo bocah tampan dengan wajahnya yang polos tanpa dosa itu sudah menyabotase ponsel Lily membuat GPS yang langsung tersambung pada ponselnya,Ia melakukan nya saat Lily bermain ke rumahnya waktu itu ketika di Aussie.

Mungkin hanya wajahnya saja yang polos,namun pemikiran nya sungguh tidak polos dan terlalu jenius dan berfikir dengan tajam.Ia bahkan menyadap ponsel Lily untuk mengetahui siapa saja di kontak Lily melihat apakah Lily mempunyai laki-laki lain selain papanya,karna Ia tidak mau ada yang merebut calon mama yang sangat Ia dambakan sejak dulu.

Namun siapa sangka kalau memang tidak ada siapapun di kontak Lily,bahkan hanya ada beberapa saja dan tentu saja hal itu membuat nya sangat bahagia karena calon mama nya aman untuk nya,dan siapa sangka saat Ia sedang memeriksa GPS pada ponsel Lily Ia menemukan lokasi Lily sudah ada di negaranya bahkan tidak begitu jauh dari kediaman mereka.

"Theo,apakah papa yang memberitahu mu?",Lily kembali bertanya melihat bocah tampan dengan wajah polos itu tersenyum-senyum saja, kemudian Ia melihat bodyguard dan kedua suster Theo yang berdiri di belakangnya dengan kedua suster itu yang tersenyum melihat ke arah mereka.

Theo menggeleng,"Bukan papa tapi paman Jack yang memberitahu ku Tante", jawabnya tidak sepenuhnya berbohong karena setelah Ia mengetahui kalau lokasi Lily ada di negaranya,namun setelah mengetahui hal itu Ia juga mendengar percakapan sang papa dengan tuan Jack yang mengatakan kalau Lily ikut terbang ke Italia tepatnya Milan untuk launching produknya.

Yap,Nolan dan Jack memang sudah tau kalau Lilyana adalah pemilik perusahaan fashion merek Luxury LILY,namun mereka tahu hal itu juga belum lama ini dan tentu saja hal itu membuat Nolan semakin tertarik pada Lily meski seorang anak yang terbilang konglomerat dan sangat di manja,Ia justru membuat usaha sendiri dan tidak hanya mengharapkan apa yang di berikan orang tuanya dan berfoya-foya saja,dan selain parasnya yang cantik Ia juga baik hati dan sama sekali tidak sombong dengan apa yang di miliki bahkan Ia tau kalau Lily sering membantu banyak orang dengan penghasilan nya sendiri hal itu semakin membuat nya semakin kagum pada seorang Lily.

"Bu pergilah,biar sisanya kami yang kerjakan ibu pergi saja bersenang-senang",ujar karyawan Lily sedikit memaksa Lily untuk ikut dengan Theo yang terus memohon untuk ikut dengan nya.

Pada akhirnya Lily setuju untuk pergi dengan Theo karna bagaimanapun Ia memang datang kesana untuk bertemu Theo juga.

***

Lily ikut dengan Theo dengan mobilnya,Theo begitu lengket dengan nya bahkan tidak mau jauh-jauh sedikitpun darinya.

"Apa Tante akan pergi lagi meninggalkan Theo?"

Lily tersenyum kemudian mengusap rambut bocah itu dengan lembut,"Eummm Tante akan di sini beberapa hari dengan Theo sampai Theo puas setelah itu Tante akan kembali lagi untuk bekerja dan kita akan bertemu lagi pastinya jika ada waktu", jawabnya memberi pengertian.

Theo mengerucutkan bibirnya dengan lucu,"Apa Tante tidak bisa tinggal di sini saja,bekerja di sini saja biar Tante gak pergi meninggalkan Theo lagi"

"Theo gak mau di tinggalkan Tante Lily", ucapnya lagi dengan manja membuat Lily tertawa,tapi saat Ia akan menjawab ucapan Theo mereka sudah sampai di kediaman Keluarga Nolan yang benar-benar sangat megah dan luas dengan bangunan khas Eropa yang megah dan mewah juga sangat besar.

Lily sempat tercengang ketika turun dari mobil dan berdiri di depan bangunan yang sangat mewah dan megah,"Hah ternyata memang benar, kediaman Keluarga Nolan memang seluas dan dan semegah ini persis seperti kabar-kabar yang tersebar, beberapa orang tidak yakin karna bagaimanapun kediaman keluarga Nolan sangat privasi dan sekalinya tau lokasi kediamannya justru yang di dapati adalah tembok raksasa yang hanya memperlihatkan sedikit saja pucuk rumah itu.

Karna tercengang Lily sampai tidak sadar kalau saat ini sedang di kelilingi oleh bodyguard dan anak buah Nolan yang menjaga kediaman itu yang memang jumlahnya cukup banyak dan beberapa pelayan dengan seragam menyambut kedatangan mereka,bahkan Theo sudah berada di barisan mereka untuk menyambut nya.

"Selamat datang Mama Lily"

Bersambung...