' zeus ' sang penguasa bulan di angkasa, yang tinggal di bulan yang sudah dia kuasai dari pemilik sebelum nya. dia memiliki banyak bawahan yang setia kepadanya dibulan itu, walaupun zeus di bulan sudah sebagai rajanya di antara mereka semua. tapi..., zeus merasa bosan dengan peradaban di bulan yang selalu melihat langit hitam saja, apalagi dia sudah sangat sangat kuat. jadi dia bosan. dan dia memutus kan untuk turun kebumi saja, dan memulai menjadi orang biasa biasa, walaupun kekuatan dia yang dahsyat itu masih ada tapi dia tak menunjukkan nya. di bumi dia berniat seperti orang yang mengulang kehidupannya, yaitu dengan merubah dirinya sendiri menjadi pemuda yang berumur 17 tahun dan berniat maduk akademi. dan kisah zeus yang sebenarnya pun di mulai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Janin Hayin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
###############
TAP
TAP
zeus ber jalan ke arah pintu itu dengan santai dan keren, di tambah dengan tangan yang seperti biasa dia masuk kan ke kantung celana nya. wajah zeus pun saat ini kelihatan sangat tampan dan putih, seolah olah perasaan nya tidak ada beban sedikit pun saat ini.
krie....t
zeus membuka pintu ruangan itu dengan santai dan tenang, sama seperti suasana perasaan nya saat ini. zeus memang tidak berharap akan mendapat kan makanan yang enak seperti makanan yang dia makan waktu kemarin kemarin hari itu. zeus tahu kalau kualitas semua yang ada di sini di bawah rata rata semua.
dilihat lah oleh zeus sebuah meja makan dan kursi yang di susun dan di jejer kan dengan rapi, selayak nya tempat makan. namun kursi dan meja nya terbuat dari bahan plastik yang seperti nya kurang bagus dan jelek. namun karna itu ter tata rapi dan baik jadi nya kesan yang di timbul kan nya malah kesan ke passan dan ke elegan nan yang sempurna hanya dengan tatanan letak meja dan kursi nya.
tapi bukan hanya meja makan dan kursi untuk makan yang tersedia di situ, namun sebuah tempat di mana seolah olah itu tempat untuk mengambil makan nya. dan di situ ter lihat hanya ada satu jenis makanan yang tersedia, selayak nya makanan sehari hari makhluk di bumi.
zeus pun ber gegas ke sana untuk melihat dengan lebih detail dan dekat lagi dari saat ini. di lihat nya lah sebuah nasi putih dan lauk ..., ter utama ikan dan sayuran yang di masak dan sudah di sediakan di baskom besar yang sudah siap untuk di ambil oleh siapa saja yang mau mengambil nya, dan yang pasti itu gratis.
walaupun bagi makhluk di bumi makanan itu adalah makanan yang biasa dan standar saja bagi mereka, namun makanan itu bagi zeus adalah sebuah makanan yang baru dan ter lihat spesial sekali. itu karna zeus tidak terbiasa melihat gaya makanan yang seperti ini.
zeus pun mengambil semua lauk dan nasi yang Ter sedia di situ dengan senang dan ber antusias sekali, seolah olah dia tahu rasa dan kesan yang ada pada makanan yang dia ambil semua nya itu. namun tentu saja zeus tetap memerhatikan seberapa banyak yang sudah dia ambil ..., zeus bukan lah orang yang asal asal lan dan tidak melihat risiko akan apa yang di dapat dari suatu tindakan nya itu, zeus adalah orang yang jeli dan pasti nya sangat teliti.
setelah zeus merasa puas dan senang mengambil semua yang dia pikir cocok untuk dia ambil, dia pun pergi untuk duduk di salah satu bangku yang ada di situ . dan lagi lagi dia ber jalan dengan santai sambil membawa semangkuk makanan yang sudah dia pilih menurut kadar nya.
TUK
duduk lah zeus dengan enteng dan santai, seolah olah semua beban yang dia tanggung dan yang ada akan hilang dengan lembut setelah dia duduk itu. zeus merasa sangat nyaman dan tenang saat dia duduk disitu, apa lagi nanti kalau dia sudah mulai menyantap makanan nya dengan lahap dan lembut selayak nya orang yang makan dengan elegan.
namun ternyata be berapa detik setelah dia memikir kan semua hal itu... , sebuah suasana yang ber beda dan lain mulai dia rasa, suasana ini lebih mengarah ke pada ke kerasan dari pada mengarah ke santaian. bahkan zeus merasa tidak asing dengan suasana dan aura yang sudah jelas dan pasti dia rasakan saat ini.
seolah olah se seorang yang mengeluarkan kan aura dan suasana yang buruk itu adalah orang yang tidak bisa tenang dan santai bahkan sedikit pun. dan seolah olah orang itu nanti mampu membuat keributan yang dapat membuat suasana dan ke adaan yang di harap kan zeus tadi menghilang tanpa jejak dan tanpa garis sedikit pun... , selayak nya angin yang numpang lewat.
" HOI ! "
teriak se seorang itu dengan keras dan tegas, seolah olah memiliki niat yang ter sembunyi di balik kata kata nya tadi. dan zeus pun merasa kalau se seorang itu me manggil nya tepat yang berada di depan nya. zeus sudah tahu persis dan pasti siapa orang yang me muak kan ini.
ya..., siapa lagi kalau bukan RIAN yang sangat menjengkel kan, namun ntah kenapa zeus suka sekali membuat nya kesal dan mempermain kan nya dengan enteng dan ringan, seolah olah hal itu bukan lah hal yang sudah dan mustahil.
" hm...., Rian "
gumam zeus ke arah Rian yang mulai mendekat ke arah di mana sekarang zeus lagi duduk dengan santai nya.
rian melangkah dengan langkah cakap dan memberi kesan amarah yang tak kunjung reda sejak dia per Tama kali ber temu dengan zeus waktu itu. seolah olah perasaan itu akan menetap di benak pikiran nya sampai kapan pun, sampai dia melampias kan nya ke zeus.
" habis lah kau sialan! "
geram rian dengan tegas sambil menatap mata zeus dengan tatapan yang paku dan itu sangat me matikan seolah olah dia mengajak zeus untuk ber tarung. zeus sudah menduga kalau tempat makan ini akan tembus dan sambung antara ruangan utama zeus dengan ruangan ruangan dari pintu yang ber beda. karna ini adalah ruangan dengan tempat makan yang di rancang dengan maksud untuk saling ber temu satu sama lain se antar ruangan pintu yang ber beda.
" dasar merepotkan..., kau mengganggu makan malam ku... "
sahut zeus dengan santai sambil menoleh kan kepala nya ke atas tepat di mana kepala rian berdiri tegak di leher nya yang besar. zeus sengaja membuat rian marah dan zeus bermaksud untuk merendah kan nya bahkan zeus pun meremeh kan nya dengan sangat.
dan juga tadi zeus bilang kalau dia lagi makan malam, dan itu adalah per nyataan yang dia keluar kan yang ada di dalam benak pikiran nya dari hasil per kiraan nya dan hasil analisis nya zeus. zeus memperkirakan dari waktu dan suasana yang mereka alami kalau di sini sekarang di atas sudah malam. ya..., tentu hanya beberapa murid yang tahu, karna sekarang mereka kan lagi berada di bawah tanah... namun karna ada jam yang di pasang di dinding setiap ruangan jadi itu akan membantu murid murid yang tidak tahu akan hal itu.