Pembalasan Achilles

" Anggap saja aku obat dari setiap luka yang pernah kamu rasakan " ucap Lois yang membuat Achi sampai memiringkan badan demi bisa menatapnya secara keseluruhan.

" Apa yang kau tau tentang aku ?" pertanyaan Achi .

" Kau calon istriku " jawab Lois yang membuat Achi langsung meronta-ronta.

" Lois katakan , aku serius " rengek Achi .

" Om Jer banyak bercerita tentang hidup kamu" ucap Lois tersenyum tapi itu membuat Achi langsung terdiam .

" Dengar cantik, mulai hari ini tanamkan dalam hati kalau harga diri itu letak nya jauh diatas cinta " ucap Lois mengelus kepala Achi setelah memarkirkan mobilnya di salah satu restoran.

" Pastikan dulu kamu di hargai, dianggap dan dibanggakan baru cintai pria itu sepenuh hati karena diabaikan itu seperti duri didalam daging yang mungkin sebenarnya sepele tapi sangat menyakitkan jika dibiarkan lama-lama" ucap Lois .

" Hiks,, Aku bodoh ya " tangis Achi menatap Lois dengan sendu .

" Kamu tau betapa tersakiti nya Papi kamu melihat kamu hancur , nggak ada seorang ayah yang akan baik-baik saja melihat putri kecilnya hancur seperti kemarin " ucap Lois .

" Jadi kalau Papi kamu mulai mengenalkan kamu dengan pria lain , itu artinya Papi juga ingin putri kecilnya bahagia " ucap Lois yang benar-benar melihat Papi Achi menangis bercerita padanya ketika itu .

Achi mungkin memang hancur pada saat itu tapi hati Om Jeremy jauh bahkan beribu kali lebih hancur melihat Putri kesayangan nya seperti itu .

" Tapi Papi nggak benci kak Jho kok ?" ucap Achi yang akhirnya jujur pada Lois karena percuma berbohong sepertinya pria itu tau segalanya.

" Tentu saja tidak , bagaimana bisa Om Jer membenci anak laki-laki yang sejak kecil sudah dia anggap anak sendiri " ucap Lois .

" Hiks , ternyata Papi sehancur itu ya " tangis Achi mendengar cerita Lois .

" Maka dari itu belajarnya mencintai sewajarnya karena ketika kamu hancur maka juga akan ada beberapa pihak lain yang tersakiti apalagi orang tua kamu " ucap Lois mengusap air mata Achi .

" Sudah ya berhenti menangis" ucap Lois dengan tulus .

............

1 bulan kemudian.

" Achi kamu harus sampaikan dan mengakhiri semua ini " ucap Achi yang duduk diruang VIP menunggu Jho yang masih di jalan .

Keluarga mereka sudah memutuskan tanggal pernikahan antara Achi dan Lois yang akan dilangsungkan dalam 2 Minggu kedepan .

" Aku bahagia bisa mencintai kak Jho selama ini dan walaupun sakit tapi aku tidak menyesal , sekarang akhirnya aku memutuskan lebih baik aku hidup dengan orang yang mencintai ku " ucap Achi tersenyum menatap pemberian Jho yang kini sudah dilepas nya .

Perlahan Achi menyadari ternyata cinta Lois membuat dia jauh lebih bahagia dan dihargai sehingga akhirnya Achi memilih menikah agar bisa membuka lembaran baru di hidup nya bersama Lois , yaitu orang yang mencintai Achi lebih dulu .

" Baby , maaf aku terlambat meeting nya baru selesai " kata Jho yang datang dengan wajah lelahnya bahkan masih memakai stelan kantor .

" Tidak apa-apa kok " ucap Achi menatap Jho dengan seulas senyum .

" Kenapa tatapan nya begitu sekali Baby " gemas Jho mengelus pipi Achi yang menatapnya dalam sekali .

" Kamu kangen , kemarilah " ucap Jho merangkul Achi agar duduk di pangkuan nya karena memang seminggu lalu Jho berada diluar negeri begitupun beberapa hari ini tapi Achi menolak .

" Maaf ya seminggu terakhir Aku sangat sibuk , sebagai gantinya besok kita akan jalan-jalan" ucap Jho mengelus-elus tangan Achi yang dipegangnya.

Sebenarnya akhir-akhir ini Jho sangat sibuk karena sedang kejar target dan ternyata hari ini target itu tercapai .

" Baby , aku punya hadiah untuk kamu " ucap Jho dengan senyum lebar nya memberikan kunci mobil sport pada Achi .

" Aku belikan kamu mobil ekslusif dengan warna pink yang hanya ada 1 saja dipasaran " ucap Jho berharap Achi akan senang .

" Ini lihatlah fotonya apa kamu suka ?" tanya Jho melihat fotonya.

" Baby mengapa hanya diam , kamu ngambek " ucap Jho berpindah duduk kesamping Achi lalu memeluknya.

" Maaf, jangan ngambek dong " kata Jho mengecup kening Achi namun saat itu juga Achi duduk menjauh darinya .

" Baby " ketika Jho mendekati nya Achi memberikan kalung yang dulu Jho berikan saat mereka jadian .

" Apa maksud nya ?" ucap Jho menatap kalung yang Achi berikan langsung ke tangan nya .

" Aku ingin mengakhiri hubungan ini " ucap Achi yang membuat Jho langsung terdiam mendengarnya.

" Baby salah aku apa?" tanya Jho dengan tatapan tidak pernah beralih dari kalung di telapak tangan nya.

...........

" Aku akan menikah kak " ucap Achi mengeluarkan sebuah undangan dari tas nya lalu memberikan pada Jho .

Dengan seluruh tubuh yang tiba-tiba gemetaran Jho menerima undangan dan dada Jho perlahan sesak melihat undangan yang ada foto prewedding Achi .

" Baby " kata Jho dengan tangan gemetaran bahkan sudah kehilangan kata-kata melihat foto di undangan itu benar-benar Achi dan ternyata Achi sudah menyiapkan pernikahan diluar sepengetahuan Jho.

" Setelah Aku pikirkan dengan matang aku ingin menikah kak" ucap Achi .

" Bukankah , aku akan menikahi mu , tapi , kamu yang bilang, ingin menamatkan pendidikan dulu , lalu sekarang tiba-tiba kamu memberikan , , aku undangan pernikahan " ucap Jho yang tidak tau lagi harus bagaimana tapi tubuhnya gemetaran semua .

" Dulu aku memang mencintai kakak tapi seiring waktu aku sadar menikah dengan kakak bukanlah impian aku lagi dan sekarang aku menemukan orang yang benar-benar mencintai ku , jadi hargai keputusan aku ya " ucap Achi yang sebenarnya sudah ingin bicara sejak lama pada Jho tapi tidak pernah ada momen yang pas .

" Aku juga ingin bahagia kak " ucap Achi.

" Tapi , aku berjuang untuk membuat , kamu bahagia Achi " ucap Jho menatap Achi dengan tatapan yang begitu hancur .

" Iya aku tau itu , tapi sekarang aku merasa bahagia ku bersama Lois jadi tolong ikhlaskan aku ya dan jangan kakak rusak hari awal akan menjadi awal dari kebahagiaan ku nanti " ucap Achi memohon karena dia tau Jho sangat nekat .

" Aku tidak akan pernah memaafkan jika kakak benar-benar melakukan itu nanti " ucap Achi yang membuat Jho langsung terisak .

" Beritahu aku caranya ikhlas jika begini Achi. " ucap Jho mengusap air matanya dengan begitu sesak .

Sungguh semua diluar sepengetahuan Jho bahkan ini adalah hal yang tidak pernah Jho bayangkan , hubungan mereka baik-baik saja bahkan Jho sangat mencintai Achi sekarang tapi secara tiba-tiba Achi akan menikah dengan pria lain .

" Katakan padaku bagaimana caranya ikhlas" tangis Jho dengan tangan nya yang tidak berhenti gemetaran bahkan untuk menaruh undangan itu ke atas meja saja Jho sudah tidak bisa .

" Aku mencintaimu, jangan tinggalkan aku " ucap Jho memeluk Achi dengan begitu hancur bahkan dunia nya seperti runtuh .