hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Sigit dan Iren berangkat ke bandara, karna pagi ini mereka akan pulang ke jakarta.
Iren yang sudah memantap kan hatinya sudah bisa tersenyum dan menerima keadaan yang terjadi pada dirinya.
dia sudah tidak sabar ingin berjumpa dengan ke dua keponakan nya, entah kenapa Iren sangat merindukan Ke dua keponakan nya tersebut.
Sigit yang melihat Iren merasa aneh dengan sikap Iren, entah apa yang di lamunkan Iren sehingga senyum manis di bibirnya berhasil menarik perhatian Sigit
Sigit pun merasa kagum dengan kecantikan yang Iren miliki, dan Sigit hanya tersenyum malu atas apa yang ada dalam pikiran nya itu
Pesawat yang Sigit dan Iren tumpangi akan segera lepas landas, mereka duduk bersampingan layak nya pasangan yang ingin bulan madu, banyak mata yang tertuju kepada mereka mengagumi ketampanan dan kecantikan yang mereka miliki, bahkan ada yang mengatakan mereka pasangan yang sangat serasi, Sigit hanya geleng geleng mendengar omongan orang yang lagi menceritakan mereka, sedangkan Iren hanya bersikap acuh seolah olah tidak terjadi apa apa.
Orang menilai Sigit dan Iren merupakan pasangan yang sangat bahagia dan saling mencintai, entah dari mana penilaian tersebut, fakta nya saat ini Iren dan Sigit belum lah saling mencintai sama sekali.
Sigit dan Iren pun mendarat dengan sempurna, tidak ada yang mengetahui kepulangan mereka, mereka memutuskan untuk naik taxi online untuk pulang kerumah, Iren tidak ingin menyusah kan pak Arif supirnya karna harus terburu buru untuk menjemput dirinya dan Sigit.
Tin,,tinn,,tinn bunyi kelakson yang membuat kang mamang satpam rumah Iren membuka pagar terburu buru.
"Non Iren, kok naik taxi,," tanya kang mamang
"lagi pengen aja mang" jawab iren dengan senyum yang sangat manis dari bibir sexy miliknya.
"elllehh,,ellehhh,, non Iren teh makin geulis,, "goda mang maman yang sudah menganggap Iren seperti putri nya.
Sigit hanya senyum menyaksikan perbincangan Mang Maman dan Iren, sambil ngeluarin barang barang milik nya dan milik Iren
" Assalamualikum..pa..ma.." ucap Iren memberi salam
" Walaikumsalam..
loh kok sudah pulang sayang,,
apa masalah nya sudah selesai, gak terjadi apa apa kan sayang " tanya Mama Ratna yang kwatir melihat kepulangan Iren yang begitu cepat menurut nya.
Iren hanya tersenyum melihat kekwatiran mama nya.
"Alhamdulillah gk terjadi apa apa kok ma,, masalah Iren dan mas Andi semua sudah bersih dan ternyata Mas Andi juga sudah nikah, dan sekarang Iren harus fokus buat ngurus Pernikahan Iren." jawab Iren membuat hati mama Ratna senang
air mata bahagia mengalir di wajah mama Ratna, dia tidak menyangka putri nya yang manja kini sudah bersikap dewasa.
Iren pun segera mencari ke dua keponakan nya yang sangat ia rindukan itu..
Iren menghampiri pengasuh yang lagi menjaga rini dan fahri yang kebetulan sudah di berikan nama oleh Sigit untuk kedua baby nya
" biar iren saja mbak,,
mbak urus yang lain aja ya" pinta Iren kepada pengasuh nya
" Baik non,," jawab pengasuh si kembar
"haii sayang,,,aunti sangat merindukan kalian,,upsss salah maksud aunti mama,, mulai sekarang aunti akan menjadi mama kalian,, dan kalian harus panggil aunti mama ya"
ucap Iren dengan wajah yang sangat bahagia, jelas terlihat kebahagian di wajah nya yang akan menjadi ibu dari anak kakak nya..
" Aku janji kak,,akan menjaga ke dua anak kakak dengan baik, aku akan menyayangi mereka lebih dari hidup ku" ucap Iren yang se akan akan sedang berjanji dengan Alm kakak nya
mama Ratna yang merhatikan Iren tentu sangat bahagia,,lagi lagi air mata bahagia mengalir di wajah nya.
dia tidak ingin menganggu Iren yang sedang asik mengurus ke dua anak nya.
mama Ratna memutus kan meninggalkan Iren dan kembali bergabung menghampiri pak Bambang dan Sigit.
" Mama kenapa, kok kayak nya lagi bahagia" tanya pak Bambang penasaran yang melihat wajah kebahagian dari wajah istri nya.
" Gimana mama gak bahagia pa, Iren sekarang sudah menjadi anak yang dewasa dan bertanggung jawab mama yakin rini dan fahri akan merasakan kasih sayang seorang ibu layak nya dari seorang ibu kandung" jawab mama Ratna yang baru saja menyaksikan perlakuan Iren terhadap ke dua cucu nya
" Kita doakan yang terbaik aja ya ma buat Iren putri kita Rini dan fahri cucu kita dan juga Sigit menantu kita." sambung pak Bambang kembali yang mengharap kebahagian di keluarga mereka
" Iya pa" jawab mama Ratna penuh bahagia sambil memegang kedua tangan suami nya.