NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:84.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

"Hei anak kecil, Saya mau kamu menjadi penguntit untuk mencari tau apa yang di lakukan oleh tunangan saya di luar sana" ucap Seorang pria tampan yang tak lain adalah presedir di perusahaan itu.

"Saya mau. Asal bapak mau membayar saya 2x lipat"

"Deal"

Berawal dari kerja sama yang saling menguntungkan membuat seorang Devano jatuh hati pada gadis yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira puspita, Seorang karyawan magang di perusahaan milik keluarga besar Devano. Ikuti kisahnya, Ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis manja

"Wait. Tadi kamu bilang sebelum Nadira pergi. Memangnya Nadira kemana?" tanya Devano sambil menatap ke arah Bella dan mengambil flashdisk yang di berikan oleh wanita itu.

"Tokyo, Nadira sudah pindah tempat tinggal serta kuliah kesana" balas Bella pelan.

"Apa! Jangan bercanda deh Bel" Devano mengambil ponselnya dan mencoba langsung menghubungi nomor Nadira, Namun hasilnya nihil. Karna Nadira sudah memblokir nomor Devano setelah melakukan meeting bersama dengan Mr, Darwin hari itu.

Operator:Nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi

Hanya suara itu yang terus saja terdengar dari panggilan Devano terhadap Nadira. Bella yang melihat Devano seperti itu menatapnya "Kenapa, Kak?" tanya nya pelan.

"Nomor Nadira tidak bisa di hubungi" balas Devano sambil terus berusaha mencoba menghubungi nomor Nadira kembali.

"Masa sih, Perasaan tadi pagi aku masih telpon Nadira bisa-bisa aja" ucapnya sambil mengeluarkan ponselnya sendiri dari dalam tasnya.

Bella langsung mencari nomor Nadira serta langsung menghubunginya.

Tut....Tut.....Tut....

Masuk tapi tidak ada jawaban"Ini aku bisa telpon Nadira, Biarpun gak di angkat" ucap Bella lagi.

Devano mengerutkan keningnya, Pria itu baru menyadari satu hal, Jika foto profil WA Nadira di sana sudah berubah menjadi abu"Di kamu nomor Nadira ada fotonya apa tidak?" Tanya Vano pada Bella.

"Ada. Memangnya kenapa? Jangan bilang di kakak gak ada" tebak Bella sambil menatap Devano.

Devano mengangguk dengan raut wajah yang terlihat lesu"Iya, Di sini tidak ada fotonya" balas Devano sambil menatap Bella

"Ya kalau begitu, Artinya Nadira sudah memblokir nomor kakak"

Disaat Bella dan Devano masih membicarakan perihal nomor Nadira, Tiba-tiba saja ponsel Bella berdering. Ternyata ada sebuah panggilan masuk yang di layar ponselnya tertera nama My Bestie.

Melihat nama itu membuat Bella dengan cepat mengusap tombol hijau di sana. Bella bisa langsung mendengar suara Nadira dari ujung telepon. Bahkan bukan hanya Bella, Devano jug bisa mendengar jelas suara wanita yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira:Halo, Bel. Ada apa kamu telpon aku? Maaf ya, Tadi gak le angkat, Soalnya tadi aku ikut papa meeting

Bella: Oh gak ada apa-apa kok Nad

"Aku mau ngomong" Bisik Devano pada Bella. Wanita itu hanya mengangguk pelan.

Bella: Nad, Kak Dev mau ngomong

Mendengar kata Dev membuat Nadira langsung memutuskan sambungan telponnya tanpa menjawab apapun lagi.

Tut....tut....tut....

"Yah langsung dimatiin. Gara-gara mendengar nama kak Dev ini pasti" ujar Bella sambil menatap Devano

Sedangkan Devano langsung menundukkan wajahnya sedih. Entah kenapa saat melihat Nadira memblokir nomor ponselnya ada rasa sedih dari relung hatinya.

"Huuuufffff. Kenapa Nadira seperti enggan untuk mendengar suaraku. Mendengar namaku saja sudah langsung dia matikan sambungan telpon nya" perkataan Devano membuat Bella menatapnya tajam.

"Anda sehat? Anda masih tanya kenapa Nadira seperti itu? Tentu saja karna kesel sama kamu yang bodoh itu, Kak. Bisa-bisanya memarahi dan memecat Nadira di depan banyak orang. Bikin malu tau gak! Bagaimana sekarang, Menyesal? Sudah tidak ada gunanya. Karna apa? Kamu sudah kehilangan emas seperti Nadira, Biarpun terkadang dia menyebalkan, Tapi satu hal yang harus kak Dev tau, Nadira adalah sosok yang paling tidak mau merugikan orang lain. Dia akan melakukan apapun saat merasakan hal tersebut" terang Nadira sambil menatap Devano yang sudah menampakkan raut wajah sedihnya.

"Aku pikir kak Dev sudah mengenal Nadira. Ternyata masih belum sepenuhnya mengerti tentangnya" lanjut Bella lagi.

Devano terdiam, Karna apa yang di katakan Bella memang benar adanya, Devano belum sepenuhnya mengenal Nadira. Sosok yang selam setahun ini sudah banyak melakukan hal untuknya juga perusahaannya.

"Bantu aku untuk minta maaf pada Nadira" kata Devano yang terdengar sangat sendu.

Bella menatap sosok kakaknya"Tidak mudah mendapatkan kata maaf dari Nadira, Kak. Dia orangnya cukup keras kepala. Jika sudah merasa kecewa, Kata maaf itu sulit untuk dia berikan"

"Lalu aku harus bagaimana, Bell?" ujar Devano sambil menunjukkan raut wajah yang terlihat sangat menyesal.

"Entah, Terima saja konsekuensi dari apa yang sudah kamu lakukan, Kak. Aku pergi dulu, Masih ada jam kuliah. Lain kali kalau mau melakukan sesuatu di pikir dua kali, Jangan suka mengambil keputusan di saat hatimu di penuhi emosi. Karna penyesalan datangnya di akhir, Bukan di awal. Kalau di awal itu artinya pendaftaran, Hahaha"

Setelah mengatakan hal itu, Bella langsung berlalu dari sana. Keluar dari dalam restoran dan masuk ke dalam mobilnya kembali.

Sedangkan Devano, Setelah kepergian Bella, Pria itu mencoba menghubungi Nadira lewat instagram. Untuk mengucapkan kata maaf atas apa yang sudah dia perbuat dua hari yang lalu.

"Semoga saja kamu membaca DM yang akan aku kirim, Nad. Maaf apa yang sudah aku perbuat dua hari yang lalu" ucapnya sambil mengetik pesan yang akan dia kirim pada Nadira Via DM

Devano: Assalamualaikum, Nad. Maafkan saya yang sudah memarahi kamu di tempat umum. Saya sadar saya salah, Tapi satu hal yang harus kamu ingat, Saya seperti itu hanya karna saya tidak ingin membuat Daddy kecewa, Kecewa karna saya tidak bisa mendapatkan proyek besar yang sudah di tunggu selama tiga bulan terakhir. Saya sadar saya salah, Saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Di Tokyo

"Nad. Meeting kita hari ini sudah selesai, Kamu sudah bisa pulang sekarang, Sayang" kata Sky pada Nadira yang masih terlihat fokus dengan map yang ada di tangannya.

"Nad" panggil tuan Sky saat tak mendapati jawaban dari putrinya. Satu-satunya keturunan yang dia miliki.

"Eh, Iya, Papa. Papa panggil Nadira? Kenapa, Pa?" balas Nadira sambil meletakkan kembali map yang ada di tangan nya.

"Meeting hari ini sudah selesai. Kalau kamu mau kembali sekarang tidak masalah. Atau kamu mau keliling kota juga silahkan. Tapi jangan lupa ajak Zein buat menemanimu" ucap Sky lagi.

"Iya, Pa. Kalau gitu Nadira mau keliling saja. Nadira mau telfon kak Zein dulu, Pa. Semoga saja sore ini dia tidak sok sibuk" ujar Nadira sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

Namun bersamaan dengan itu, Ada sebuah notif dari aplikasi Instagram, Sebuah DM yang ternyata dari akun Devano Wardana_25. Melihat nama yang tertera di sana membuat Nadira mengerutkan kecil keningnya. Bukannya membaca, Nadira malah langsung menghapus pesan itu tanpa mau memperdulikan isi dari DM yang Devano kirimkan.

"Buat apa pria menyebalkan ini DM aku, Aku gak mau baca! Dasar pria menyebalkan" Nadira langsung meminta pesan yang Devano kirim ke sampah. Tanpa mau membaca sedikitpun pesan itu.

Nadira langsung menekan tombol panggil saat sudah menemukan nomor kontak Zein. Sosok yang akan Nadira jadikan supirnya mulai hari ini. Tak butuh waktu lama, Pria yang bernama Zein langsung menjawab ponselnya.

*Zein:Halo, Gadis manja. Ada apa? Tumben sekali telfon aku.

Nadira: Kenapa kamu malah ngomong gitu sih. Gak suka apa aku telfon, Hah!

Zein:Sebenarnya, Iya. Tapi karna aku lagi kangen sama kamu yang manja, Jadinya tak apalah biarpun waktuku terganggu.

Nadira:Selalu saja menyebalkan. Sudah aku katakan jangan pernah panggil aku dengan sebutan gadis manja. Karna aku sudah tidak manja lagi. Aku sudah mandiri

Zein: Mandiri? Mandi sendiri maksudnya kah?

Nadira:Jangan menyebalkan deh. Sekarang aku ada di tokyo, Aku kau kamu menemaniku keliling Tokyo setelah ini. Aku tunggu di kantornya papa.

Zein: What! Kamu ada di tokyo? Jangan bercanda deh. Mana mungkin seorang Nadira sky puspita mau pergi meninggalkan kota jakarta tercinta.

Nadira: Aku serius. Aku tunggu sekarang. Kamu harus sampai di alamat yang akan aku kirim dalam waktu 30 menit*.

Setelah mengatakan hal itu, Nadira langsung memutuskan sambungan telponnya tanpa mau mendengarkan apa yang akan Zein katakan.

1
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kurang gercep kmu lex
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
makanya jangan sombong bu
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ayo mana suaranya tdi yg bgtu nyaring🤔🤔knp tiba2 tengelem
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kepoo deh🤣
ghofuree05/Bila
ganteeeng jugaa👍👍
ghofuree05/Bila
senang kalau semua pada terbuka dan mau mengungkapkan hati masing masing
ghofuree05/Bila
wah king oppa panggilan yang sangat bagus ini
ghofuree05/Bila
Aamiin semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wabarakah
ghofuree05/Bila
Nathan benar benar kejam ini
ghofuree05/Bila
kalian benar benar serasi dalam apapun Devano dan Nadira
ghofuree05/Bila
drama terbaru akan di mulai
ghofuree05/Bila
kalian benar benar jodoh ini, nanti kalau pas nikahan kalian bakal di kasih ramuan lagi,
ghofuree05/Bila
sekarang aja bilang menyesal dulu aja seenaknya
ghofuree05/Bila
Nathan ini seperti nya
ghofuree05/Bila
sama sama terbongkar masa lalu mereka,
ghofuree05/Bila
sudah lah Nathan lebih baik kamu mundur cepat cepat saja🤭
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
hahaha akhirnya kamu dapat kejutan juga kan, selamat ya karma memilihmu juga
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
apa mungkin ya kalau Farah saudara Devano ini
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
dasar Alex benar benar gila
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
asyiiik merekaa seperti reonian saja ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!