Di sarankan untuk baca Menikahi Janda Kakakku sebelum baca novel ini
Dewa Adipraja terpaksa menikahi adik dari wanita yang ia cintai agar wanita yang ia cintai bahagia . Mereka sepakat untuk hidup bersama selama satu tahun dan bisa terbebas dari segala ikatan setelahnya .
Akankah cinta tumbuh diantara mereka !?
Ataukah akan benar benar berpisah setelahnya ??
Tidak akan ada yang tahu jawabannya karena cinta memiliki jalannya sendiri .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
" Aaaaa .... "
" Ya Tuhan .... jangan lari lari sayang !! "
Dewa terpaku pada tubuh polos yang sedang berlari kembali masuk ke kamar mandi . Jasmine lupa membawa handuk atau bathrobe nya ketika mandi tadi .
Jasmine mengira Dewa belum pulang jadi dengan santai tubuh polosnya melenggang keluar untuk mencari handuk . Dewa menyandarkan tubuhnya di daun pintu kamarnya . Jujur saja pemandangan indah tadi telah kembali menghadirkan pikiran pikiran kotornya sekaligus membangkitkan sesuatu yang sudah lama ia tahan .
Tubuh seputih porselen dengan bentuk sempurna . Kelihatannya semua pas untuk di genggam . Mata Dewa terpejam untuk mengusir semua fantasi liarnya . Dia laki laki normal , bohong jika dia tidak tergoda untuk menjamah tubuh polos sang istri .
" D ..... "
Belum selesai mengusir pikiran kotornya ia malah mendengar suara lirih istrinya dari balik pintu kamar mandi . Perlahan ia melangkah mendekati arah suara itu .
" Ya sayang ... "
" Ehmm .. ambilin bathrobe atau handuk di lemari ya "
" Tapi aku tidak tahu tempatnya sayang ... kau yang selalu menyiapkan semua keperluan mandiku "
" Di lemari kecil paling kanan di dekat lemari pakaian kita , di walk in closet "
" Ok ... sebentar "
Dengan senyum penuh arti Dewa mengambil apa yang di inginkan istrinya .
TOK .. TOK
" Sayang ... ini "
Dewa tertawa kecil ketika sang istri hanya sedikit membuka pintu dan menjulurkan tangannya untuk menerima bathrobe darinya .
" Mana D ... cepetan ihhh keburu dingin "
Betapa terkejutnya Jasmine ketika tangannya malah ditarik keluar oleh suaminya , menolak pun dia dia karena tenaganya bukan tandingan suaminya . Dia hanya bisa memejamkan matanya untuk menutupi rasa malunya .
Tapi sedetik kemudian ia merasa tubuhnya kembali hangat dengan bathrobe tebal yang terpasang di tubuhnya .
" Buka matamu sayang "
" Enggak mau !! "
" Malu ??? "
" He em " jawab Jasmine mengangguk pelan , dia refleks mengalungkan kedua tangannya di pinggang sang suami ketika pria halalnya itu memeluk tubuhnya dan mengecup keningnya dalam dalam .
" Maaf ya ... tadi pagi aku marah marah "
" Aku yang salah D , tidak seharusnya aku bertanya tentang wanita lain . Aku juga minta maaf belum bisa jadi istri yang baik untukmu . Enggak apa apa kalau kamu marah D , kadang aku memang kurang peka . Pasti sangat sulit menerima gadis manja sepertiku , pasti repot setiap hari harus di hadapkan dengan keegoisanku ... "
Kata katanya terhenti ketika ia merasakan benda basah membungkam mulutnya . Dewa sedang ******* bibirnya penuh sayang .
" Aku mencintaimu sayang ... "
Jasmine membuka matanya , ia seperti masih tidak percaya dengan apa yang di dengarnya tadi .
" Apa D ??! "
" Apa !? "
" Kau tadi bilang apa !? "
" Aku tidak mengatakan apapun sayang , mungkin kau salah dengar " jawab Dewa sambil mengeratkan rengkuhannya , wangi sabun yang menguar dari tubuh istrinya berhasil menerbangkan kewarasannya .
" Hisshh tapi tadi kau bilang ... aku mencintaimu sayang "
" Aku juga ... aku juga sangat mencintaimu , kau buat aku tergila gila padamu . Terima kasih sudah mau mencintai monster sepertiku " sahut Dewa sambil menggigit lembut leher istrinya .
" Lhohh kok jadi gitu sih ? Kenapa jadi aku sih ??! "
Tatapan bingung dari mata istrinya malah membuat Dewa terbahak , gadis dalam rengkuhannya memang selalu menggemaskan . Hingga membuatnya menahan diri setiap malamnya .
" D ... "
" Ya sayang ... "
" Lepasin dulu , aku belum pakai baju "
Bukannya di lepas Dewa malah tambah mengeratkan pelukannya , ia suka wangi segar sang istri .
" Nggak perlu , takut aku apa apain !? "
" Kepengen sih di apa apain sama kamu D ! Tapi ehhmm ... apa kau akan meninggalkan aku setelahnya !? "
" Maaf ... maaf karena sudah membuatmu dalam posisi yang sulit waktu itu . Maaf sudah membuat kesepakatan konyol itu , aku bahkan hanya memikirkan perasaanku . Bukan kamu yang egois ... tapi aku ! lngatlah selalu hal ini ... Aku tidak akan pernah meninggalkanmu . ljinkan aku menjagamu seumur hidupku , ijinkan aku untuk mencintaimu . Tetaplah bertahan disisi monster sepertiku "
" Tidak apa apa ... kau monster paling tampan di dunia "
" Aku mencintaimu sayang ... "
Dewa mencium gemas seluruh wajah cantik istrinya , di bawanya perlahan tubuh itu ke pinggir ranjang .
" Apa kau sedang mengirimkan sinyal padaku D !? "
" Ya sayang ?! Aku tidak mengerti .. "
" Apa kau sedang mengirimkan sinyal jika kau sedang ingin bercinta denganku ??! "
Dewa terkekeh , hancur sudah momen romantis yang ia bangun sedari tadi . Jujur saja ia menggiring tubuh itu untuk berbaring di ranjang tapi sebelum melakukannya malah sang istri menanyakan hal frontal lagi .
" Apa boleh sayang !?? "
" Aku milikmu .... "