NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Balas Dendam

Mobil yang Kenzo kendarai membelah jalan raya, ia tidak peduli meski malam sudah semakin larut. Dia juga tidak mau tahu malam ini misinya harus berhasil untuk membunuh Tuan Bram.

"Tua bangka itu harus lenyap dari muka bumi ini untuk selama-lamanya, aku tidak peduli meski dia adalah bos mafia yang paling ditakuti."

Gerimis mulai membasahi bumi. Namun, Kenzo tetap melangkah kan kaki nya untuk masuk kedalam perusahaan Tuan Bram, malam itu memang Tuan Bram sedang lembur. Kenzo tahu itu dari laporan anak buah Niko.

"Malam ini terakhir mu untuk bekerja. Karena sebentar lagi aku akan mengirimmu ke akhirat."

Kenzo menyuruh Niko menghapus setiap CCTV yang menampilkan dirinya.

Saat Kenzo membuka pintu ruangan Tuan Bram. Tuan Bram tidak merasa takut meski Kenzo menggunakan pakaian serba hitam.

"Senang bertemu dengan Anda pembunuh."

Ucapan Kenzo membuat Tuan Bram terkejut. Ia masih belum mengerti.

"Buka topengmu, jangan membuat ku murka."

"Hahahahaha…nyawamu di tanganku, jadi puas-puaslah menghirup udara segar."

"Siapa sebenarnya kamu??"

"Aku anak yang sudah kehilangan Ibu ku sejak Anda menyewa orang untuk membunuh nya."

Tuan Bram sekarang tahu di balik topeng itu adalah Kenzo.

"Kamu salah, aku tidak pernah melakukan itu."

Kenzo melempar beberapa foto Bram mulai dari di siksa hingga di bakar hidup-hidup.

"Anda tidak bisa mengelak lagi Tuan Bram yang terhormat."

Tuan Bram ingin menembak Kenzo karena rahasia nya selama ini sudah terungkap, dia tidak mau berita nya akan menyebar kemana-mana. Itu akan membuat nama baiknya di coreng dari publik.

"Sekarang kamu sudah tahu, jadi aku harus membunuhmu juga."

Kenzo menendang pistol yang Tuan Bram arah kan ke padanya.

Malam itu hujan deras menjadi saksi perkelahian beda usia itu, hingga titik darah penghabisan. Kedua nya terlihat masih bertahan meski Tuan Bram sudah mengalami beberapa luka di bagian perutnya.

*****

Zizi terbangun karena suara gedoran pintu sangat keras.

"Jam 2 dini hari, siapa yang menggedor pintu kamar ku."

Suara gedoran itu semakin kedengaran melemah, Zizi sempat mendengar namanya dipanggil.

"Suara itu, apa mungkin dia ingin tidur bersama ku."

Zizi melangkah untuk membuka pintu, ia begitu terkejut melihat Kenzo berlumuran darah dan sebuah pisau menancap di punggung nya.

"Bawa aku masuk kekamar mu!"

Zizi tanpa pikir panjang memapah Kenzo menuju atas ranjangnya, ia tidak tahu kenapa Kenzo bisa terluka separah ini.

"Kita panggil dokter Divya?"

" Tidak usah. Aku percaya kamu pasti bisa cabut pisau ini dari punggung ku."

Zizi tidak bisa lagi menahan air matanya, ia begitu terluka melihat Kenzo dalam keadaan begini.

"Aku tidak bisa melakukannya."

Kenzo menggenggam tangan Zizi.

"Lakukan, sebelum darahku habis."

Zizi akhirnya menuruti perintah Kenzo meski tangannya bergetar hebat.

"Kamu eggak usah malu untuk menjerit, karena aku sekarang ingin menjahit daging mu sedikit memiliki luka yang sangat dalam."

"Aku tidak akan menjerit, aku tidak selemah itu."

[Bagaimana bisa dia tidak menjerit di saat aku menjahit kulitnya secara hidup-hidup tanpa bantuan obat bius.]

Tapi Kenzo benar ia sama sekali tidak menunjuk.kan rasa sakit, karena apa dendamnya selama ini telah terbalaskan.

"Terima Kasih, kenapa sulit sekali keluar dari mulut mu."

Kenzo sudah tertidur pulas, disaat tangan Zizi masih sibuk menjahit lukanya. Dengkuran halus keluar dari mulut Kenzo.

"Air mata ku terbuang sia-sia, yang kutangisi sudah mimpi indah."

Zizi mengambil air hangat, ia membersihkan tubuh Kenzo yang berlumuran darah.

[Apa kamu sudah membunuh orang lagi, tapi kenapa baru sekarang aku melihatnya terluka banyak begini.]

Zizi sibuk dengan pikirannya sendiri hingga dia terlelap di samping Kenzo.

*****

Nyonya Angel yang masih pagi datang ke kantor Tuan Bram. Ia heran kenapa suaminya itu tidak pulang hingga pagi menjelang. Para karyawan tidak ada yang berani menatap Nyonya Angel. Mereka semua terlihat murung dan berwajah sendu.

"Apa Tuan Bram masih di ruang kerjanya??"

Nyonya Angel bertanya pada sekretaris Tuan Bram yang bernama Anton.

"Nyonya Tu-tuan…."

Anton tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena ia tidak sanggup.

"Iya kenapa dengan suami saya?"

Nyonya Angel tidak sabar ingin cepat-cepat masuk ke ruangan Tuan Bram, karena tidak ada yang mau menjawab pertanyaan nya itu.

Nyonya Angel langsung memegang kepalanya yang terasa berdenyut hebat. Setelah melihat Tuan Bram tergeletak apalagi setelah melihat peluru bersarang di dahi Tuan Bram dan juga bekas tusukan tepat di jantung nya.

"Papa….Siapa yang tega melakukan ini semua."

Nyonya Angel menangis histeris sebelum ia jatuh pingsan.

Darel berlari setelah Anton menghubungi nya. Beberapa awak media mulai meliput.

Darel menerobos kerumunan ia melihat Mamanya pingsan.

"Cepat lihat CCTV, siapa yang sudah berbuat zina begini."

"Maaf Tuan, CCTV tiba-tiba menjadi error. Tidak bisa menampilkan kejadian malam itu."

"Kurang ajar, ini pasti pembunuhan berencana, cari tahu bagaimanapun caranya."

Mustahil Darel tidak akan pernah menemukan jejak apapun, karena Kenzo begitu ahli dalam mengecoh musuh.

"Tuan tapi kami tidak menemukan jejak apa pun, pistol ini saja hanya ada jejak bekas tangan Tuan Bram."

Darel meninju lantai, ia terlihat begitu marah.

"Aku akan menemukan pelakunya secepatnya.

****

Zizi tidak percaya bahwa Kenzo telah membunuh Tuan Bram.

"Katakan ini bukan perbuatanmu??"

Kenzo tidak takut ataupun gentar sedikitpun ia malah tertawa.

"Aku yang sudah melakukannya, karena dia aku dan Papa kehilangan Mama."

Zizi duduk lemas, jadi selama ini Tuan Bram yang terkenal baik jauh dari isu-isu menyimpan rahasia yang cukup membuat publik akan geger.

"Jangan menuduh tanpa bukti!"

Kenzo memutar sebuah video yang membuat Zizi tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Sekarang, apa kamu masih ingin bukti??"

Zizi memegang perutnya yang tiba-tiba merasakan sakit.

"Perut ku kenapa sakit sekali!"

Kenzo refleks langsung mengelus perut Zizi dengan lembut.

"Sehat-sehat jagoan Deddy."

Kenzo bisa merasakan gerakan lincah dari dalam perut Zizi.

"Apa sudah tidak sakit?"

"Sudah mendingan. Jangan membunuh orang lagi aku mohon."

"Dendamku sudah terbalaskan, jadi sekarang kita bisa hidup mulai dari awal."

.

.

Kenzo hari ini memutuskan tidak pergi ke kantor. Karena luka pada wajah dan badannya masih terlihat jelas.

"Boleh aku pergi ke pemakaman Tuan Bram??"

Kenzo yang sedang tidur di paha Zizi memejamkan mata nya.

"Tidak akan ku izinkan, kamu ingin pergi ke pemakaman orang telah membuat anak-anak kita tidak memiliki Oma."

"Untuk menebus dosa-dosamu, supaya lebih berkurang!"

Kenzo terbangun langsung mencium pipi Zizi dengan gemas.

"Sekali tidak tetap tidak. Jangan mengusik jiwa ku yang sudah terasa damai ini."

Zizi menjambak rambut Kenzo dengan kesal.

"Aku istri yang baik ingin membuatmu tidak terjebak dosa."

"Kamu lebih baik layani aku!"

"Tidak mau, dasar mesum."

"Aku hanya ingin menjenguk anak kita, ayolah."

"Kemana Tuan muda yang sombong dan angkuh itu? Kenapa sekarang berubah jadi begini."

"Sudah ketemu pawangnya."

Zizi mau tidak mau harus melayani Kenzo lagi.

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!