NovelToon NovelToon
Pencuri Hati Ketua Mafia

Pencuri Hati Ketua Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Action / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Chicklit / Tamat
Popularitas:324.1k
Nilai: 5
Nama Author: dewisl85

Auri berniat mencari perlaku pembunuhan adik kembarnya. Dia bahkan harus terjun ke dalam dunia hitam sebagai pencuri bayar sekaligus pembunuh bayaran. Satu tahun telah berlalu sejak kematian adiknya. Auri masih belum menemukan pelaku pembunuhannya. Saat dia sedang melaksanakan misinya, dia ternyata salah memilih korban. Ternyata korban kali ini adalah ketua mafia yang paling di takuti di dunia karena kekejamannya. Auri tidak menyangka sejak kegagalan misinya itu, pria yang menjadi korbannya malah mencarinya seperti buronan. Pria itu adalah Marcello, ketua mafia yang tertarik dnegan keahlian Auri dalam bertahan hidup bahkan masih teringat dibenaknya kelincahan dan kecerdikan wanita itu dalam menyelamatkan diri dari kepungan pasukannya.
Tanpa sadar keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mencari korban pembunuhan Aura. Lambat laun Auri dan marcello sadar akan perasaannya. Tapi hubungan mereka tidak selancar jalan lulus. Orang masa lalu mereka mulai bermunculan untuk mengganggu keduanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewisl85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 :Auri diculik

Mahlika baru saja sampai di gedung perusahaan Fellardo. Saat dia baru saja selesai memarkirkan mobilnya. Dia melihat tubuh sahabatnya yang sedang dibawa oleh pria yang sangat dikenalinya.

“Pria itu marcello. Jangan bila Auri tertangkap. Apa yang harus aku lakukan.” Gumam Mahlika yang masih di kursi pengemudi.

Marcello memasukkan tubuh Auri dengan hati-hati. Lalu dia dudukan tubuh Auri di sampingnya. Edgar menutup pintu penumpang dan berjalan menuju kursi pengemudi.

Mahlika kembali terkejut saat melihat pria yang baru saja menutup pintu kursi belakanga. Dia sangat mengenal wajah itu. Orang yang selama ini dicari oleh Auri karena memiliki hubungan dengan Aura.

Mahlika memang tahu wajah pacar Aura karena adik sahabatnya pernah memperlihatkannya. Saat itu Aura tidak mengizinkannya memberi tahu Auri sebelumnya yang akan jujur pada kakaknya. Mahlika tidak menyangka pria itu adalah orang yang bekerja pada ketua mafia blck knife.

Tapi itu bukan lagi hal yang penting. Sekarnag dia tidak tahu cara menyelamatkan Auri. Mahlika tidak bisa bela diri maupun menggunakan senjata. Menyelematkan Auri saat ini hanya mengantarkan nyawanya pada malaikat maut.

Beberapa saat kemudia, mobil marcello meninggalkan gedung itu. Mahlika hanya bisa mengikuti dari belakang. Tentu saja dia harus memberikan jarak agar tidak diketahui. Tapi saat di perempatan jalan, sebuah mobil menghadangnya. Hal itu membuat mahlika kehilangan mobil marcello.

Mahlika yang kesal keluar dari mobil. Ternyata pengendara mobil yang menghadang adalah pria yang membuatnya telambat menyelamatkan Auri. Sekarang mahlika sudah tidak bisa menahan emosinya.

“KAMU GILA. BOSAN HIDUP APA? KENAPA KAMU TIBA-TIBA MENGHADANG MOBILKU.” Protes mahlika.

Pria itu tidak menjawab pertanyaan mahlika. Dia menatap tajam pada mahlika. Tapi tidak membuat takut karena dia sedang dilingkupi oleh amarah. Mungkin kalau saat itu mahlika tidak sedang marah. Dia akan gemetaran dan memohon ampun untuk dilepaskan.

“Minggirkan mobil kamu ini.” Ucap mahlika.

“Anda harus mengganti rugi kerusakan mobil saya. Lihat bemper depan saya penyok.” Ucap pria itu.

“Kamu pikir mobil aku tidak. Sekarang kita impas. Jadi pergi sana sebelum saya menghancurkan mobilmu.”

Pria itu malah tersenyum tipis mendengar ucapan mahlika. Tapi saat ini seorang mahlika sedang emosi ditambah lagi mobil marcello sudah jauh darinya.

“Kamu berani? Saat kamu merusak mobilku. Biaya yang harus kamu gantikan lebih besar.” Ucap pria itu.

“Kamu pikir aku peduli. Sialan sana pergi.” Ucap mahlika yang menendang pintu mobil pria itu. Setelah itu dia meninggalkan pria itu begitu saja.

“Aku tidak akan pernah menggantikannya. DASAR PRIA GILA.” Ucap mahlika dari dalam mobil. Mobil mahlika melaju meninggalkan pria itu.

Pria itu menelepon seseorang.

“Saya sudah melaksanakan tugas anda tuan.” Ucap pria itu.

“Bagus Oskar. Kamu pantau wanita itu. Tapi jangan kamu lakukan apapun.”

“baik tuan marcello.” Ucap oskar pada marcello lewat teleponnya.

Sebenarnya Oskar sejak kejadian yang tiba-tiba muncul di saat mobil mahlika melaju cepat adalah rencana tuannya. Dia diberikan tugas untuk menahan sahabat Auri yang mengejar.

Tapi pertemuan Oskar dengan mahlika membuat pria itu sedikit tertarik dengan wanita itu. Rasanya baru pertama kali seorang wanita berani meneriaki seorang oskar. Hanya tuannya yang diperbolehkannya untuk berteriak padanya.

Tapi untuk kali ini Oskar tidak mempermasalahkan Mahlika yang berteriak bahkan melemparkan umpatan padanya. Bahkan Oskar merasa tingkar mahlika sangat menggemaskan. Rasanya dia menemukan hiburan yang menarik.

“Kita akan bertemu lagi mahlika.” Ucap oskar sambil menatap mobil yang dikendarai mahlika.

Setelah itu Oskar naik kedalam mobil dan melajukan mobilnya kediaman marcello. Karena tuannya memintanya untuk meningkatkan keaman di kediamannya. Tentu saja marcello melakukan itu untuk mencegar Auri kabur. Mainan baru seorang marcello tidak akan bisa pergi darinya sebelum dia bosan dengan mainannya.

Mahlika keluar dari mobil dengan bercucuran air mata. Lyra yang melihat sahabatnya menangis tahu kalau mahlika gagal membawa Auri. Ada rasa penyesalan karena membuat sang sahabat di tangkap oleh marcello.

Saat itu mahlika langsung memeluk tubuh Lyra. Dia tidak bisa menahan rasa takutnya jika membayangkan apa yang akan diterima oleh sahabatnya. Walaupun Auri sangat dingin dan mengesalkan. Tapi dia adalah sahabat terbaik untuk Mahlika. Auri sangat tahu tentang kehidupan mahlika.

“lyra, Auri dia dibawa bagaimana ini.” Ucap mahlika di dalam pelukan Lyra.

Lyra juga ikut menangis. Dia juga takut jika hal buruk terjadi pada kakak sahabatnya. Cukup Aura sang sahabat yang meninggalkannya dengan cepat. Tidak untuk kakak sahabatnya. Apakah tidak cukup cobaan yang harus diderita Auri saat ini.

“Apa yang harus kita lakukan?” tanya mahlika pada Lyra.

Saat ini toko bunga  Lyra di tutup. Kedua wanita itu sedang menangisi nasib sahabatnya yang dibawa oleh ketua mafia yang paling ditakuti. Karena kekejamannya pada orang-orang yang telah mengganggunya.

Mahlika tidak bisa membayangkan hukuman apa yang diberikan oleh marcello pada Auri. Jika mengingat sahabatnya menyusup kediaman seorang ketua mafia. Bahkan dia bisa selamat dari kejaran marcello saat itu. Secara tidak langsung hal itu mencoreng harga diri seorang ketua mafia yang terkenal sanagt kejam.

“Apakah kita meminta bantuan kakak Antara untuk menyelamatkan Auri?” tanya Lyra yang langsung dijawab dengan gelengan kepala oleh mahlika.

Dia ingat kalau Auri tidak mengizinkannya menghubungi keluarga apapun kondisi yang terjadi pada Auri. Mahlika tahu alasannya agar keluarga Auri tetap aman dari para musuhnya. Apalagi sekarang yang membawa Auri adalah ketua mafia yang tidak pernah memberikan belas kasih. Dia selalu membersihkan musuh hingga keakar-akarnya. Hal itu berarti marcello bisa saja membunuh keluarga Alaksana jika dia mengetahui identitas sebenarnya Auri.

“Tidak, Auri sudah melarangku apapun kondisi. Kita hanya boleh menghubungi kak Antara jika Auri benar-benar sudah tiada.” Jelas mahlika.

“Tapi sekarang nyawa Auri dipertaruhkan. Kita mungkin hanya diam saja mahlika. Kita harus melakukan sesuatu.” Ucap Lyra pada sahabatnya Auri yang sangat mengenal kakak sahabatnya dibandingkan dirinya.

“Aku akan mencoba menyelamatkan Auri. Tapi aku tidak yakin Auri bisa selamat. Kita berdua tidak bisa bela diri atau menggunakan senjata seperti Auri. “ jelas mahlika.

Sungguh saat ini mahlika merasanya sangat menyesal karena menolak perintah Auri saat itu untuk belajar beladiri dan senjata. Padahal Auri sudah mengingatkan hal itu penting jika keadaan genting datang. Saat itu datang dan mahlika tidak bisa melakukan apapun selain menangis. Selalu penyesalan datang di akhir setelah kejadian buruk terjadi.

“Ada yang kamu bisa lakukan mahlika. Kamu bisa meretas cctv di kediaman marcello.” Ucapan Lyra menyadarkan mahlika sesuatu selain meretas cctv.

“Aku ingat kalau Auri selalu menggunakan kalung kecil yang membuatnya bisa mendeteksi posisinya. Ayo sekarang kita ke apartementku. Kita lihat kondisi Auri.” Ucap mahlika.

Keduanya menghapus air mata. Mereka sadar air mata yang dikeluarkan tidak akan membuat sahabatnya kembali. Sekarang hanya usaha yang bisa menentukan nasib Auri.

1
kalea rizuky
trs siapa yg bunuh aura masak Edgar mafia kagak bs bales dendam
kalea rizuky
yg di culik ne aura apa AURI sih
Sapta
Luar biasa
Lilikvrisma
banyak typo nya Thor
rain warior
Luar biasa
rain warior
Lumayan
Adnia Stg
Luar biasa
Dwi Aristyo
menarik
Bayu Meranti 1
gy56vg ghuv584mh46gv bu m mgc mho kmk9 okbt
Nur Halimah
bagus
Kartika Septawiyati
semangat berkarya thor sehat terus love you💙💙💙
eS tEH maNiS😎
mampir thorr
Jenna Joni
thor typonya berserakan ...kan jd bingung mau lanjut
Normelin Enil
jika cinta dia jujur la pada ku
Normelin Enil
MD uda mabuk kepayang sama si auri sampai lupa waspada
Normelin Enil
hahaha mending kamu diam Ed kerana bos kamu sdh seperti cuaca
Normelin Enil
di beberapa bab bawaan nya nangis terus
Normelin Enil
hahahahaha seperti tikus badan c malika
Normelin Enil
papah ku pulang dari kota papah ku beli kan kereta kecil warna merah boleh ku bawa ke sekolah pom pom pom pom
Normelin Enil
masih d sini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!