Chef Tampan Pilihanku

Mereka yang mendengar cerita dari Claire menganga tak percaya termasuk papa nya Chareen, mereka benar-benar tidak percaya dengan sosok wanita yang menjadi kekasih dari laki-laki yang di sukai anaknya.

"Apakah Alegra percaya begitu saja?" Tanya William heran.

"Awalnya tidak, namun setelah melihat beberapa tanda di leher nya akhirnya dia percaya. Padahal saat itu papa sedang dalam tak sadar karena obat perangsang dengan dosis tinggi"

"Gila!!! Ini sangat gila, bagaimana mungkin Alegra begitu bodoh?" Heran Yuna.

"Entahlah.... Setelah kejadian itu, mama menangis dan menyalahkan papa. Tapi setelah melihat rekaman CCTV di rumah barulah mama tahu bahwa papa hanya di jebak oleh wanita ****** itu"

"Kenapa kalian tidak memberikan rekaman itu pada Alegra?" Penasaran Dong Song.

"Justru itu masalah nya Om, kak Garel ingin menyerahkan rekaman tersebut namun apa yang terjadi? rekaman tersebut terpotong dan hanya memperlihatkan sosok papa yang sedang menggoda nya"

"Jika seperti itu memang susah sih, pantas saja Alegra tidak percaya...." Gumam William yang di balas anggukan oleh mereka.

"Apa Chareen tahu semua ini?" Tanya Yuna pada Claire.

"Ohhh tentu saja, apa sih yang tidak kak Chareen ketahui tentang kak Ale hahaha" Tawa nya namun langsung di bungkam oleh William menggunakan tangannya.

Akhirnya Claire tersadar, dia segera menatap ke arah Chareen yang saat itu sedang melototi nya. Claire hanya tersenyum pongah dengan kedua tangan yang ia katupkan di dada nya.

Yuna dan Dong Song saling pandang kemudian tersenyum, mereka tahu bahwa di antara keduanya tersimpan perasaan sayang dan cinta yang belum mereka sadari.

___

Di sebuah ruangan yang mewah dan megah terdapat sosok wanita yang terkulai lemas setelah pertempuran tadi. Tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, di samping nya terdapat laki-laki setengah baya yang sama-sama tidak mengenakan pakaian apapun.

"Bagaimana? Apa aku bisa menjadi model seperti wanita itu?"

"Tenang saja, asal kau bersedia melayani ku kapan saja maka keinginan mu akan segera terkabul..." Balas laki-laki itu dengan memeluk tubuh sang wanita.

Kinara, wanita itu memang sudah biasa berhubungan dengan siapapun. Bukan karena di bayar, tapi karena ***** nya yang terlalu besar!!

Dia tidak peduli dengan siapa dia bercinta yang penting ***** nya tersalurkan maka dia akan puas dan senang.

Untuk Alegra sendiri, Kinara sering menggoda nya namun Alegra tidak pernah tersentuh ataupun tergoda oleh nya meskipun Kinara pernah polos di hadapannya.

Ciuman saja tidak pernah lama dan itu pun hanya sekedar kecupan, karena itu lah Kinara mencari sosok yang mampu memuaskan nya.

Dia memang sangat menyukai Alegra, bukan karena hati tapi karena kekayaannya. Dia bisa meminta berapapun uang pada nya dan Alegra akan dengan mudah mengabulkan permintaan nya.

"Kenapa kau ingin menjadi model? Bukankah seorang pelukis juga hebat?"

"Aku ingin menurunkan popularitas Chareen Lee, kau tahu bukan bahwa dia sangat populer dari tahun ke tahun?"

"Hmmm benar sekali... Dia memang terkenal dan banyak sekali dukungan dari berbagai pihak, untuk bisa menyaingi nya kau mungkin akan kesulitan"

"Benarkah? Apa karena dia anak bangsawan Korea?"

"Itu salah satunya, selain dia cantik dan berprestasi. Dia juga sangat dekat dengan beberapa manager yang memiliki popularitas tinggi, sama seperti ku."

"Woahhh, apa kau tahu dia dari agensi mana?"

"Yah, KimBar entertainment. Dia sosok laki-laki muda dan sangat tampan, dia masih lajang juga"

"Benarkah?" Girang Kinara.

"Ya, tuan muda Kim. Dia pemilik agensi paling muda dan terkenal, bukan hanya karena ketampanannya saja tapi karena beberapa model nya pun sangat terkenal seperti Chareen Lee"

"Mungkin aku akan menemui nya nanti setelah aku menjadi model juga" Senang Kinara, karena dia berfikir bahwa dia akan mendapatkan mangsa baru lagi.

___

Sedangkan orang yang mereka bicarakan sedang terbatuk di dalam lift, saat mendengar info tentang Chareen yang sakit dia segera bergegas pergi untuk melihat keponakan kesayangan nya itu.

Ternyata di dalam ruangan Chareen tidak hanya ada orang tua dan William saja tapi ada seorang wanita dan laki-laki asing di sana.

"Bara?" Kaget Yuna, dia segera merangkul lengan adiknya itu.

Saat itu Alegra sudah bangun dan mereka sedang makan malam bersama kecuali Chareen yang makan bubur saja.

"Apa kabar nyonya?" Sapa Bara yang bersikap profesional, padahal dia pikir di sana tidak ada siapa-siapa sehingga dia bisa bebas berbincang dengan mereka.

"Baik, ayo duduk..." Ajak nya dengan tersenyum lebar.

"Ommmmmm" Teriak Chareen dengan mengangkat tangannya tinggi tinggi membuat Bara terkekeh, dia segera mendekati Chareen dan memeluknya.

"Apa yang terjadi hmm? kenapa kau bisa ada di tempat terkutuk ini?" Tanya Bara dengan mencubit hidung Chareen yang hanya cengengesan.

"Tidak apa-apa yang penting aku tetap cantik kan om?" Tanya nya dengan berkedip-kedip lucu.

"Ya ya ya kau memang selalu cantik dan membuat laki-laki ini selalu terpesona padamu" Balas Bara dengan mencium kening Chareen membuat Alegra dan Claire melotot tidak percaya.

Untuk Yuna, Dong Song dan William sendiri sudah biasa karena William pun sesekali akan melakukan hal itu pada Chareen.

"Hahah, kalau begitu apakah om mau menikah denganku? Aku masih jomblo lohh....." Goda Chareen hingga membuat Bara terkikik geli.

"Apa kau yakin mau menikah dengan ku hmmm? gadis kecil" Tanya nya dan ikut duduk di samping Chareen yang langsung merebahkan kepalanya di pundak Bara.

"Tentu saja mau, siapa yang tidak mau dengan laki-laki kaya dan tampan seperti mu hahaha"

"Astaga!!! Jika om tidak kaya dan tidak tampan jadi kau tidak mau menikah dengan om?" Tanya nya dengan jahil.

"Tentu saja tidak, om tahu sendiri aku sangat cantik dan kedua orang tua ku sangat kaya" Jujur Chareen.

Yuna, Dong Song hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah absurd mereka. William sendiri sudah biasa karena setiap kali mereka bertemu akan bersikap gila seperti sekarang ini.

"Haishhh kalian ini, apa kalian tidak melihat adanya tamu disini?" Tanya Yuna membuat Chareen tersentak, dia segera menoleh ke arah Alegra yang hanya menatapnya datar dan Claire yang terlihat bingung.

"Ah hahah... Maafkan aku, aku lupa hehe..." Chareen sungguh tak enak namun dia heran, kenapa Alegra nampak kesal dan marah? Apakah itu hanya perasaan nya saja?

"Oh ya Alegra, Claire. Kenalkan, dia Kim Bara ad...."

"Dia manager ku" Sela Chareen dengan memotong ucapan Yuna yang nampak heran, hingga akhirnya Yuna mengerti dengan tatapan jahil Chareen.

"Halo tuan Alegra dan nona Claire..." Sapa Bara yang tidak beranjak dari samping Chareen.

"Ya" Angguk nya.

"Halo juga tuan Bara" Balas Claire.

Claire sendiri bingung, dia seperti pernah mendengar nama Bara. Hingga akhirnya dia ingat bahwa dia adalah sosok laki-laki yang mengantarkan undangan saat dirinya dan Chareen hendak pergi itu.

Visual

Mohon maaf jika tidak sesuai dengan pemikiran kalian, jika tidak suka maka kalian bayangkan saja seperti apa rupa nya hehehe..

Chareen Lee

Alegra

Claire

**William

Jimmy

Bara

Kinara**

Chaty

Pikssss!! Alegra ganteng bangettt hahaha