NovelToon NovelToon
Stuck With Mr Bryan?

Stuck With Mr Bryan?

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: irra

Warning area! banyak yang uwu-uwu dan panas-panas, harap bijak dalam memilih bacaan ya guys

Konflik ngeselin mohon bersabar, gak kuat angkat tangan!!


Karena suatu kejadian kelam Jiana terusir dari tempat tinggalnya. Kebejatan sang pemilik perusahaan tempat ia bekerja menjadi titik balik hancurnya hidup Jiana. Sang most wanted Bryan yang mempunyai wajah malaikat namun berhati iblis, begitulah julukan Jiana. Berimigrasi dan mencoba mencari peruntungan dinegri orang, Jiana meninggalkan semuanya, termasuk Darwin atasan yang ia diam-diam kagumi


Saat hidup Jiana membaik dan ia bisa melupakan semuanya, Takdir membawanya kembali bertemu Bryan


Baca selanjutnya ➡️


Budayakan tinggalkan jejak, like dan vote untuk memberi apresiasi pada penulis 🙊🙊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon irra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelukan mama mertua

-

-

Jiana baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian tidurnya. Ia berjalan menuju meja rias untuk merapihkan rambutnya yang sedikit acak-acakan lalu berjalan menuju ranjang. Ia terpaku sesaat melihat Bryan yang tidur berpelukan dengan putri mereka dengan bibir pria itu menempel didahinya. Sebenarnya ini pemandangan yang sangat indah jika saja Jiana tak membenci Bryan

Kemudian ia naik ke ranjang, ia tatapi sejenak keduanya yang bak pinang dibelah dua sehingga siapapun tak akan mengelak bahwa Kya adalah adalah darah daging Bryan. Tapi Jiana juga tak menyangka lelaki bajin*an seperti Bryan ternyata sangat menyayangi putrinya meskipun baru mengenal beberapa hari saja begitupun dengan Kya yang langsung saja lengket pada Bryan

Jiana meraih selimut dibawah kaki Bryan lalu menyelimutinya dan Kya, lalu dirinya yang berbaring membelakangi keduanya. Mendadak Jiana menyentuh bibirnya, rasa itu masih sama rasa ciuman Bryan padanya masih seperti dulu, kasar dan liar. Jiana benar-benar takut pada Bryan, bagaimana ia kedepannya? apa ia harus benar-benar menyerahkan tubuhnya? sementara Bryan memanglah suaminya saat ini tapi ia benar-benar tak mau, ia takut ia terlalu membenci Bryan hingga bersentuhan dengan pria itupun ia tak mau. Selain itu Bryan adalah orang yang suka main-main dan hanya memikirkan selang*angan saja. Jiana hanya takut suara hari nanti ia akan tersakiti dan hancur jika ia menyerahkan semuanya pada Bryan. Jiana terus memikirkan hal yang sama sekali tak pernah ia pikirkan sedikitpun hingga perlahan matanya terpejam

Paginya Jiana terbangun, ia menggeliyatkan tubuhnya yang benar-benar terasa pegal. Semalaman ia tak berpindah posisi sedikitpun. Jiana menoleh kebelakang melihat Bryan maupun Kya sudah tak ada ditempat. Lalu ia melhat jam didingding yang ternyata sudah pukul 08.10, ia terkejut dan merutuki dirinya yang malah kesiangan

Jiana beringus bangun dan berlari kekamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selang 15 menit ia keluar dengan tubuh dan wajah yang fresh. Ia menuju lemari untuk mengambil pakaiannya dan langsung pakai sebelum Bryan masuk kedalam kamar mereka

Setelah rapi Jiana segera keluar untuk mencari Kya, ia berlari menuruni tangga. Sayup-sayup ia mendengar suara ramai dari luar, ia berjalan cepat untuk melihat. Ternyata semua orang sedang main air dikolam renang, bibir Jiana juga mendadak tersenyum melihat Kya yang riang bermain air bersama Bryan

" Lihat dia sangat senang. " begitulah suara Bulan yang terdengar ditelinga Jiana, hatinya menghangat melihat begitu banyak orang yang menyayangi putrinya disini

Lalu Jiana menuju dapur, ia kembali tersenyum melihat ibu mertuanya sedang berkutat didapur. Jiana mendekat dan memperhatikan tangan yang cekatan itu dalam mengolah masakan

" Ji, bagaimana jika kita membuat kue, Mom ingin sekali kue buatanmu. "

" Tentu saja, apakah ada bahan-bahannya?"

" Carilah apa yang kamu butuhkan dilemari pendingin."

Jiana mengangguk lalu melangkah menuju lemari pendingin yang berada disudut dapur. Ia buka dan terpaku dengan segala macam yang ada didalamnya sangat berbeda dengan lemari pendingin dirumahnya

Jiana ambil semua bahan yang ia butuhkan lalu ia ambil beberapa wadah dan mixer untuk mengaduk adonannya nanti. Seperti Jeny yang pintar memasak, Jiana juga sangat cekatan dalam membuat kue. Dengan bibir yang tak henti tersenyum Jiana mulai memasukan semua bahan kedalam wadah dan mengaduknya dengan mixer

" Terima kasih Ji. " ucap Jeny sambil menyentuh jemari Jiana yang memegang mixer membuat tatapan Jiana beralih padanya

" Terima kasih mau menikahi Bryan, mungkin kamu dan Kya alasan Boy selama ini tak mau menikah." tutur Jeny lagi

Jiana hanya tersenyum lalu tatapannya kembali pada adonan kue yang ia buat

" Terima kasih juga telah melahirkan Kya." ucap Jeny lagi, kali ini kedua mata wanita itu terlihat berkaca

" Itu kewajibanku sebagai seorang ibu, melahirkan Kya adalaha anugrah untuk Ji, Kya membawa kebahagiaan sejak lahir di hidup Ji." saut Jiana

" Kamu wanita mulia Ji, meski tanpa Bryan kamu tetap mau mempertahankan Kya." ucap Jeny menitikan airmata, ia jadi mengingat kenangannya dulu saat mengandung Bulan dan tanpa ada seorang suami disampingnya

" Pasti sulit untukmu kan?" tanya Jeny lagi dengan jemari mengusap pipi Jiana

" Aku selalu bersyukur dengan kehadiran Kya." saut Jiana membuat Jeny langsung memeluk dan mengusap punggung wanita itu. Seberapa kuatpun seorang wanita, ia tahu dalam hatinya wanita yang ia peluk ini rapuh. Seperti dirinya dulu yang hamil tanpa suami, ia pun merasakannya, merasakan caci dan maki setiap orang hinaan sudah jadi makanan sehari-harinya

" Maafkan Bryan Ji, maafkan anak Momy." ucap Jeny tulus, sementara Jiana hanya terdiam. Pelukan ini terasa hangat untuknya mungkin karena sudah lama Jiana tak mendapatkan pelukan seorang ibu

Jeny mengurai pelukannya, ia tersenyum pada Jiana sessat lalu kembali pada masakannya begitupun Jiana kembali pada adonan kuenya

" Sayang .. kau sedang apa?" tanya Bryan tiba-tiba berdiri dibelakang Jiana, entah sejak kapan pria itu ada didapur

" Apa Kya sudah makan?" tanya Jiana tanpa melirik Bryan. Sedetiknya ia menggeram kesal saat Bryan bermanja menumpu dagu dipundaknya dan apa ini jemari Bryan dengan sengaja mengelus bokongnya

Jiana ingin sekali berrteriak marah dan memukul wajah mesum Bryan saat ini namun ia tak mungkin melakukannya jika ada Jeny. Bagaimana pun semua orang tahu bahwa Bryan adalah suaminya dan Jiana tak mau membuat Bryan malu dihadapan semua orang

" Dia sudah makan bersamaku tadi." saut Bryan dengan nafas yang sengaja ia hembuskan ditelinga Jiana

" Singkirkan tanganmu!" bisik Jiana mulai geram sambil melirik Jeny yang hanya melirik dan tersenyum melihat Bryan yang manja pada Jiana

" Besar juga. " bisik Bryan

" Baji*gan!" umpat Jiana pelan saat jemari itu menyusup ke balik dress selututnya dan mencengkram bokongnya dengan kasar

Bryan terkikik lucu, wajah galak itu semakin menarik untuknya

" Ah aku tidak tahan." bisik Bryan menggoda Jiana

Ehem

Suara deheman kencang dari belakang membuat Bryan berhenti dan segera menarik jemarinya dan menjaga jarak dari Jiana. Bryan menggaruk tengkuknya yang tak gatal, tumben sekali pria itu terlihat malu saat terpergok oleh sang ayah

" Dad. " panggil Bryan menoleh kebelakang dan salah tingkah

" Kya mencarimu boy, kamu malah enak-enakan disini. Tidak tahu tempat!" ucap Ken sambil mendekat, bukan pada Bryan dan Jiana namun mendekat pada istrinya

" Kan pengantin baru." sautnya dengan kekehan kecil

" Seperti Dad tidak pernah muda saja." ucap Bryan lagi sambil melenggang keluar dari dapur tanpa mendengar jawaban sang ayah

Sementara Jiana hanya menunduk, meskipun ia tak salah namun ia juga ikut merasa malu. Bryan memang benar-benar keterlaluan, selalu berbuat sesuka hatinya. Dan sikap mesum pria itu sepertinya sudah mencapai level tertinggi, mungkin juga urat malu Bryan putus karena otaknya yang sering berpikiran kotor dan tidak beres, gerutu Jiana dalam hati

-

-

1
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuuut teruuuuuuus thooooooooor
lisa lisa
vampir
Mariana Frutty
Ros Yusmiasih
sabar ya .......aku suka ceritanya .....
Ajeng Diajeng
jijik dengan si queen,, GK tau posisi..
WeDya
Luar biasa
Ajeng Diajeng
semoga Brian sadar atau malah tambah gila perangai nya 🤔
Wiwi Mulkay
ini gak ada lanjutannya
Yudhawanty Irna
up LG dongggg
Shiinta MahaRanii Miinoz
lamanya up lagi thorrrr
Erviana Anna
ceritax bagus,, tapi udah terhenti aja thor.. lama upx thor.
alhusna name
gooll jg ya...👏👏👏😍😍
Yuen
Author selalu menawan dalam karyanya
syafilqahyefiabirah
Luar biasa
Retno
Juno baru merasakan pertama kalinya surga dunia sebenarnya, biasanya kan cap 5 jari /Facepalm//Facepalm/...
Dad Bryan anakmu sudah gak gadis lagi loh....
HR_junior
Juno pasti mikir kalo seenak ini kenapa gak dr dulu ya dia bercinta ma Kya😁
Shiinta MahaRanii Miinoz
kok gak sepanas uncle nya thor😁
HR_junior
duh Juno ada istri cantik dll kok km bener2 terlalu ya
HR_junior
duh Juno baru di pegang di elus2 dah nyemburr aja ya
HR_junior
si Juno mng kudu di ancem di tegasi ya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!