Stuck With Mr Bryan?

Stuck With Mr Bryan?

Awal kehancuran

-

-

" Aah kumohon lepaskan .. sakit .. " teriak Jiana menangis saat sesuatu dibawah sana memaksa masuk kedalam milik pribadinya

" Jalan* munafik, aku akan membayarmu setelah ini. Diamlah dan nikmati." saut Bryan parau, ia cekal kedua tangan yang terus berusaha mendorong dadanya itu dengan satu tangan, menekannya ke atas kepala Jiana

Lalu Bryan kembali pada dua gunung kembar Jiana yang ranum, tidak besar namun sangat pas ditangan Bryan. Bryan bermain disana sambil terus berusaha melesakan adiknya pada daging lembut dibawah sana. Demi apa Bryan tidak pernah sesusah ini saat memasuki seorang wanita

Bryan mengangkat tubuhnya, menatapi gadis yang kini menangis dibawahnya. Wajah gadis itu tak terlalu jelas karena kamarnya yang gelap hanya tercahayai dari luar jendela saja. Bryan tertawa jahat, baru kali ini ia mendapat jalan* yang menangis saat akan ia setubuhi. Biasanya semua wanita akan bersorak senang bila Bryan yang mendominasi

" Kau sempit juga. Susah sekali memasukimu." ucap Bryan, ia raih bibir yang merintih itu seraya sekuat tenaga menyentak kasar miliknya hingga benar-benar tenggelam dan merobek kesucian gadis ini

" Awww . " teriak Bryan saat Jiana tak sengaja menggigit bibir bawahnya begitu kencang untuk menahan rasa sakit akibat sentakan yang membuat selaput daranya robek

" Beraninya kau?" teriak Bryan lagi

" Sakit .. kumohon lepaskan!" lirih Jiana, airmatanya mengalir deras. Kini tidak ada lagi yang bisa ia jaga, bahkan harga dirinya kini telah dilecehkan dihargai dengan uang

" Perseta* dengan dirimu, saat kau mendapatkan uang dariku. Kupastikan kau tak akan menangis seperti ini. " tutur Bryan kasar lalu mulai bergerak, menghujam yang awalnya pelan menjadi cepat kian cepat hingga Jiana tak bisa menahan rintihan sakitnya

" Aww sakit .. hentikan .. " begitulah suara Jiana yang terus terdengar ditelinga Bryan namun tak diperdulikan sedikitpun oleh Bryan

" Ouh shit!" suara erangan Bryan mulai terdengar jelas. Biasanya saat bercint* ia tidak pernah bersuara tapi saat ini terasa berbeda untuk Bryan

Sehingga kamar itu dipenuhi suara rintihan Jiana dan erangan Bryan, pria itu terlihat sangat menikmati persetubuhannya kali ini hingga tak berhenti bersuara

Bryan terkulai lemas menimpa Jiana setelah hampir setengah jam ia menggagahi tubuh Jiana. Nafas Bryan tersengal dengan mata terpejam. Bibirnya tersenyum manis diceruk leher Jiana, tak lama nafas itu teratur dengan dengkuran keras. Ya Bryan langsung terlelap setelah pergulatan panasnya

Jiana mendorong tubuh itu sekuat tenaga hingga berguling kesamping. Tatapannya nanar pada pria yang telah merenggut kehormatannya itu. Jiana mengusap kedua pipinya yang tak henti basah, susah payah ia bangun sambil memegangi perut bawahnya yang terasa sakit begitupun pangkal pahanya yang teramat sangat perih. Pemaksaan Bryan benar-benar menyakiti Jiana, tak hanya tubuh namun hatinya juga

Jiana memunguti seluruh pakaiannya dilantai, dengan terburu-buru ia pakai kembali. Ia ingin segera pergi menjauh dari pria yang terus merendahkannya itu. Ucapan dan perlakuan Bryan malam ini sangat menghinanya

Bryan terus saja berbicara tentang uang padanya, dari awal hingga akhir saat ia memaksa Jiana untuk melayani nafsunya. Jiana benar-benar menyesal menuruti sekertaris Bryan untuk datang kesini

Jiana tidak tahu apapun, tadi sore saat menunggu hujan reda di lobi, Darwin tiba-tiba memanggil dan meminta tolong padanya untuk memberikan papperbag pada Bryan. Pria itu juga memberikan alamat Apartement Bryan bahkan memberikan passcode Apartement pria itu, menyuruh Jiana masuk kedalam Apartement Bryan karena mungkin saja Bryan belum pulang, kata Darwin pada Jiana sebelum Jiana benar-benar melakukan perintahnya

Jiana mana bisa menolak Darwin meskipun ini sudah diluar jam kerja. Sejak pertama bekerja disana Jiana memang sangat mengagumi sekertaris Bryan itu, menurutnya pria itu pintar dan baik berbanding terbalik dengan sang pemilik perusahaan

Seperti ayahnya, Bryan sangat tampan. Tidak ada wanita yang tidak memujanya dikantor. Semua wanita selalu berdandan cantik demi dilirik Bryan karena mereka tahu Bryan adalah seorang pecinta wanita, seorang casanova yang senang membeli para wanita cantik untuk menghangatkan ranjangnya

Namun terlepas dari wajahnya yang tampan bak dewa yunani, Bryan ini memiliki banyak sekali kekurangan. Mempunyai segalanya membuat Bryan menjadi pria sombong dan arogan yang hanya menilai sesuatu dari uang. Tidak ada yang tidak bisa Bryan dapatkan termasuk harga diri seorang wanita, hal itulah yang membuat Jiana tak menyukai Bryan

Dengan tertatih, Jiana meninggalkan Apartement Bryan. Sepanjang jalan ia tak henti menangis dan maratapi nasibnya yang selalu saja malang. Jiana seorang yatim piatu, hidup sendiri tanpa sanak saudara, berjuang sendiri untuk membiayai hidup. Sewaktu kecil ia tinggal bersama ayahnya, ibunya menghilang pergi entah kemana dan setelah kepergian ibunya sang ayah jadi sakit-sakitan. Di usia ke 10 tahun ayah Jiana pergi untuk selamanya meninggalkan Jiana seorang diri sehingga ia dirawat dipanti asuhan

" Aku membencimu." gumam Jiana

" Aku membencimu Bryan." ia makin terisak bila mengingat perlakuan Bryan padanya. Ia bukan wanita murahan seperti yang Bryan pikirkan. Meskipun hidup miskin, ia tak akan menjual harga dirinya demi uang

Dua jam ia berjalan, sampai di rumah kecil peninggalan ayahnya Jiana langsung masuk. Ia berlari kekamar mandi, membuka selurih pakaiannya lalu mengguyur seluruh tubuhnya dengan air dingin. Jiana merasa dirinya kotor, sambil menangis ia terus menggosok seluruh tubuhnya untuk menghilangkan bau pria itu. Ia merasa jijik bila membayangkan tangan dan bibir pria itu menjamah tubuhnya

" Ayah .. maafkan Ji. Ji tidak bisa menjaga kehormatan Ji." ucapnya menangis kencang

-

-

Sinar mentari pagi yang kian meninggi menyilaukan pria yang masih betah bergelung dalam selimut tebalnya. Bryan mencoba menghalangi cahaya matahari itu dengan menempelkan telapak tangannya di area mata namun tetap saja itu tak berpengaruh

Akhirnya ia membuka matanya, ia bangun duduk menggeliyatkan tubuhnya yang terasa remuk juga kepalanya yang teramat pengar, mungkin karena efek minuman alkohol yang sebelumnya ia minum bersama para sahabatnya, tapi terlepas dari itu entah kenapa ia merasa puas pagi ini. Mungkin juga efek percintaannya semalam, pikir Bryan

Bryan menyingkap selimut dan ia sungguh terkesiap saat melihat darah bercampur sperm* dirinya yang sudah mengering dikasur dengan sprei abu muda

" Jadi jalan* itu masih perawan?." gumam Bryan

" Pantas saja sangat terasa berbeda." gumam Bryan tak henti menatap noda di sprei itu, raut wajahnya terlihat sedikit merasa bersalah karena ia tak pernah memakai jalan* yang masih tersegel

" Aku akan membayar lebih banyak atas ini." begitulah Bryan menilai sesuatu dengan uang

Bryan celingukan mencari kesetiap penjuru kamar

" Kemana dia?" gumam Bryan beranjak bangun menuju kamar mandi

Ia kembali saat tak menemukan apa yang ia cari. Lalu Bryan keluar dengan tubuh yang masih naked tak berbusana. Ia mencari kesekitar dan tetap saja tak menemukan wanita yang telah ia perdayai semalam, membuat Bryan heran terlebih seingatnya ia merasa tak memesan seorang wanita penghibur. Tiba-tiba saja gadis itu datang masuk kerumahnya, Bryan yang mabuk tak berpikir panjang langsung saja membawa gadis itu kekamarnya

" Kemana dia? apa tidak butuh uang?."

" Ahh sudahlah, nanti juga agensinya menghubungiku." gumam Bryan lagi seraya menuju kamar kembali, ia langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya

Kini Bryan sudah tiba di kantor, Darwin membuka pintu untuk Bryan yang langsung keluar dari mobil mewahnya. Dengan tubuh tinggi 184 cm, Bryan memasuki lobi kantor. Ia disambut dengan senyuman para gadis yang memujanya yang langsung Bryan balas dengan kedipan mata. Tentu saja itu membuat para gadis meleleh dan berjingkat-jingkat senang

Tiga bulan menjabat menggantikan sang ayah, Bryan membuat banyak perubahan dikantor. Semua kariawan disana berlomba-lomba untuk menjadi cantik, bahkan Bryan tidak melarang para gadis memakai pakaian seksi dikantor karena ia pun sangat suka apalagi jika gadis itu sangat cantik

Tak ayal ini menarik perhatian para Investor asing, mereka pun silih berdatangan ke kantor Bryan dan senang berlama-lama disana karena hampir 90% wanita disana cantik sehingga kantor Bryan sering dijuluki tempat lahirnya para wanita cantik

" Pagi Pak." sapa seorang wanita cantik pada Bryan yang sedang menunggu lift

" Pagi monica." saut Bryan memberikan senyuman manisnya, tatapan Bryan nakal melirik wajah dan tubuh gadis itu yang mendekati sempurna dimatanya

Gadis itu tersipu malu dengan Bryan membuat Bryan makin senang menggodanya. Ada ikan emas didepan mata, sebagai kucing garong tentu Bryan akan langsung menyantapnya

" Monica, apa malam ini kau bebas?" tanya Bryan tanpa basa-basi namun sedetiknya ia berteriak keras karena cubitan seseorang pada pinggangnya

" Aww sialan." teriak Bryan menoleh kebelakang, wajah Bryan yang sudah garang mendadak lembut saat melihat sang pelaku cubitan itu

" Mom." panggilnya menyengir

" Monica, pergilah! jangan dengarkan Bryan." usir Jeny pada Monica, wajah gadis itu mendadak masam padahal ia sudah senang mendapat kesempatan didepan matanya

-

-

Bryan putra oktavian

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

sang cassanova tepar pesona dlm keadaan mabuk berat briyan memperkosa jiana dikirim jiana wanita penghibur kl langsung bryan memaksanya melayani nafsu bejatnya...

2024-08-21

2

Pa'tam

Pa'tam

Bagus Thor ceritanya. semangat dan terus berkarya.

2024-08-21

3

Vajar Tri

Vajar Tri

😤😤😤 bryan aku kutuk kamu nanti insaf terus bucin sama ji 🤲🤲🤲🤲amin berjamaah

2024-08-21

2

lihat semua
Episodes
1 Awal kehancuran
2 Gadis culun
3 Tak sadarkan diri
4 Kamu terlihat berbeda
5 Berani sekali
6 Pergi
7 She is Kya
8 Reuni keluarga
9 Kau terlampau normal
10 Flashback
11 Awal bertemu
12 Dia putriku
13 Benar-benar keterlaluan
14 Bertiga bersama Mum
15 Jangan mimpi
16 Back to Jakarta
17 Bertemu Darwin
18 Jangan macam-macam
19 Berkumpulnya keluarga
20 Ayo kita menikah culun
21 Pernikahan
22 Dia ibu Kya juga istriku
23 Malam pengantin?
24 Pelukan mama mertua
25 Anak Daddy Blayen
26 Rumah baru untuk Kya
27 Kya demam
28 Wanita galak
29 Apa kau tidak normal?
30 Kau menghancurkan semuanya
31 Belum memulai semuanya
32 Aku selalu memimpikanmu
33 Kedatangan Clarissa
34 Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35 Chesy melahirkan
36 Makan malam
37 David dan Arnold
38 Mengerjai Bryan
39 Ambil hatinya
40 Berbohong
41 Bekal
42 Vila dekat pantai
43 Aku tidak bisa
44 Mengakui kebohongan
45 Kata maaf
46 Aku mau berubah
47 Kecemburuan Bryan
48 Reuni keluarga lagi part 1
49 Reuni keluarga part 2
50 Kenapa kau selalu beruntung
51 Bertemu Mama
52 Malam kedua
53 Lagi dan lagi
54 Gagalnya ronde kedua
55 gagal total
56 Selalu terciduk Kya
57 Wanita bernama Queen
58 Suka hal romantis
59 Ingin seorang bayi
60 Keluarga kecil
61 Ingin lebih mengenal
62 Go to Bandung
63 Kau harus mencintaiku
64 Kamu lucu seperti Kya
65 Aku tidak mau kau terluka
66 Penyesalan Bryan
67 Hanya sedikit mabuk
68 Bryan manja
69 Panggilan Jia
70 Aku, kamu dan anak-anak
71 Rasa
72 Dilarang membelakangi suami
73 Harus tahu batasan
74 Kenapa melahirkan Kya
75 Serangga mesum
76 Suami tampan
77 Hanya kau yang lancang
78 model majalah dewasa
79 Kapal pesiar
80 Your are mine Jiana
81 Tak bisa menolak
82 Bagaimana Kya ada?
83 Kya sekolah
84 Bryan mabuk
85 Bryan tak mencintaimu
86 Benar-benar marah
87 Jangan menyentuhku
88 Kenapa harus adikku?
89 Mencoba memaafkan Bryan
90 Daddy jahat
91 POV Bryan
92 POV Jiana
93 Ide cemerlang Arnold
94 Langkahi dulu mayatku!
95 Jangan memaksaku
96 Tugas seorang istri
97 Obat sakit perut
98 Seperti wanita rendahan
99 Mengantar Kya sekolah
100 Kau pikir aku takut
101 Aku dan Jiana baik-baik saja
102 Merindukan Jiana
103 Usaha yang sia-sia
104 Amarah Bryan
105 Bulan marah
106 Aku akan pergi
107 Aku tidak mau
108 Terpaksa menikahi Queen
109 Persidangan
110 The baby twins
111 Kau sampah
112 Terlambat pulang
113 Kesempatan kedua
114 Perubahan Jiana
115 Permohonan Mama Mia
116 Jiana menghilang
117 Terbongkar
118 Bryan datang menjemput
119 Pulang kembali
120 Badai pasti berlalu
121 Kebahagiaan kita
122 Pasangan mesum
123 Kya mau ulang tahun
124 Putaran pertama dan kedua
125 Merekrut sekertaris baru
126 Aniversary ke 1
127 Promosi novel baru
128 Penyesalan mama Mia
129 Bertemu Mama
130 Terima kasih
131 Baby gurita
132 Persalinan
133 Zayn, Zeen & Chelsea
134 Kiss me
135 Pengasuh sikembar
136 Aku bukan predator
137 Chelsea pengganti Kya
138 Mr happy
139 Saling terbuka
140 Reuni lagi
141 Malam Bryan dan Jiana
142 Tidak ada yang gratis
143 Edelwise sialan
144 Chelsea rewel
145 Apartement
146 Bryan penakut
147 Bryan adalah Ken
148 Rencana Holiday
149 Jet pribadi
150 Vila dekat danau
151 Malam yang hangat
152 Suasana yang berbeda
153 Menjaga anak-anak dengan baik
154 Kya marah
155 Bella pergi
156 Aku sudah terjebak denganmu
157 Pengumuman
158 Pengumuman
159 The story of Kya
160 Pesta
161 Ciuman
162 Move on?
163 Pulang
164 Ulang tahun perusahaan
165 Tidur bersama?
166 Kenyataan
167 Menikah
168 Pindah
169 Takut
170 Hasrat
171 Menangis
172 Tidur bersama
173 Bekal makan malam
174 Dora
175 Takut Dora
176 Gengsi
177 Kedatangan Jane
178 Mengakui kebohongan
179 Tidak dapat menahan diri
180 Maaf untuk semalam
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Awal kehancuran
2
Gadis culun
3
Tak sadarkan diri
4
Kamu terlihat berbeda
5
Berani sekali
6
Pergi
7
She is Kya
8
Reuni keluarga
9
Kau terlampau normal
10
Flashback
11
Awal bertemu
12
Dia putriku
13
Benar-benar keterlaluan
14
Bertiga bersama Mum
15
Jangan mimpi
16
Back to Jakarta
17
Bertemu Darwin
18
Jangan macam-macam
19
Berkumpulnya keluarga
20
Ayo kita menikah culun
21
Pernikahan
22
Dia ibu Kya juga istriku
23
Malam pengantin?
24
Pelukan mama mertua
25
Anak Daddy Blayen
26
Rumah baru untuk Kya
27
Kya demam
28
Wanita galak
29
Apa kau tidak normal?
30
Kau menghancurkan semuanya
31
Belum memulai semuanya
32
Aku selalu memimpikanmu
33
Kedatangan Clarissa
34
Berikan dirimu dan akan kuberikan semuanya
35
Chesy melahirkan
36
Makan malam
37
David dan Arnold
38
Mengerjai Bryan
39
Ambil hatinya
40
Berbohong
41
Bekal
42
Vila dekat pantai
43
Aku tidak bisa
44
Mengakui kebohongan
45
Kata maaf
46
Aku mau berubah
47
Kecemburuan Bryan
48
Reuni keluarga lagi part 1
49
Reuni keluarga part 2
50
Kenapa kau selalu beruntung
51
Bertemu Mama
52
Malam kedua
53
Lagi dan lagi
54
Gagalnya ronde kedua
55
gagal total
56
Selalu terciduk Kya
57
Wanita bernama Queen
58
Suka hal romantis
59
Ingin seorang bayi
60
Keluarga kecil
61
Ingin lebih mengenal
62
Go to Bandung
63
Kau harus mencintaiku
64
Kamu lucu seperti Kya
65
Aku tidak mau kau terluka
66
Penyesalan Bryan
67
Hanya sedikit mabuk
68
Bryan manja
69
Panggilan Jia
70
Aku, kamu dan anak-anak
71
Rasa
72
Dilarang membelakangi suami
73
Harus tahu batasan
74
Kenapa melahirkan Kya
75
Serangga mesum
76
Suami tampan
77
Hanya kau yang lancang
78
model majalah dewasa
79
Kapal pesiar
80
Your are mine Jiana
81
Tak bisa menolak
82
Bagaimana Kya ada?
83
Kya sekolah
84
Bryan mabuk
85
Bryan tak mencintaimu
86
Benar-benar marah
87
Jangan menyentuhku
88
Kenapa harus adikku?
89
Mencoba memaafkan Bryan
90
Daddy jahat
91
POV Bryan
92
POV Jiana
93
Ide cemerlang Arnold
94
Langkahi dulu mayatku!
95
Jangan memaksaku
96
Tugas seorang istri
97
Obat sakit perut
98
Seperti wanita rendahan
99
Mengantar Kya sekolah
100
Kau pikir aku takut
101
Aku dan Jiana baik-baik saja
102
Merindukan Jiana
103
Usaha yang sia-sia
104
Amarah Bryan
105
Bulan marah
106
Aku akan pergi
107
Aku tidak mau
108
Terpaksa menikahi Queen
109
Persidangan
110
The baby twins
111
Kau sampah
112
Terlambat pulang
113
Kesempatan kedua
114
Perubahan Jiana
115
Permohonan Mama Mia
116
Jiana menghilang
117
Terbongkar
118
Bryan datang menjemput
119
Pulang kembali
120
Badai pasti berlalu
121
Kebahagiaan kita
122
Pasangan mesum
123
Kya mau ulang tahun
124
Putaran pertama dan kedua
125
Merekrut sekertaris baru
126
Aniversary ke 1
127
Promosi novel baru
128
Penyesalan mama Mia
129
Bertemu Mama
130
Terima kasih
131
Baby gurita
132
Persalinan
133
Zayn, Zeen & Chelsea
134
Kiss me
135
Pengasuh sikembar
136
Aku bukan predator
137
Chelsea pengganti Kya
138
Mr happy
139
Saling terbuka
140
Reuni lagi
141
Malam Bryan dan Jiana
142
Tidak ada yang gratis
143
Edelwise sialan
144
Chelsea rewel
145
Apartement
146
Bryan penakut
147
Bryan adalah Ken
148
Rencana Holiday
149
Jet pribadi
150
Vila dekat danau
151
Malam yang hangat
152
Suasana yang berbeda
153
Menjaga anak-anak dengan baik
154
Kya marah
155
Bella pergi
156
Aku sudah terjebak denganmu
157
Pengumuman
158
Pengumuman
159
The story of Kya
160
Pesta
161
Ciuman
162
Move on?
163
Pulang
164
Ulang tahun perusahaan
165
Tidur bersama?
166
Kenyataan
167
Menikah
168
Pindah
169
Takut
170
Hasrat
171
Menangis
172
Tidur bersama
173
Bekal makan malam
174
Dora
175
Takut Dora
176
Gengsi
177
Kedatangan Jane
178
Mengakui kebohongan
179
Tidak dapat menahan diri
180
Maaf untuk semalam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!