NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Pemilik 2 Om Tampan

Gadis Cantik Pemilik 2 Om Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon dan hanya sang Ibu yang mengetahui kelainan tersebut, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana

Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Edward yang merasa bersalah langsung mengejar Lana ke kamar nya, namun kamar nya di kunci dari dalam

Edward yang memiliki kunci cadangan pun perlahan-lahan masuk ke kamar Lana yang saat ini lampu nya telah Lana matikan dan hanya lampu tidur yang menyala saat dia tadi masuk ke kamar nya

Edward melihat Lana saat ini tertidur pulas dengan suara nafas yang lembut dan beraturan

Edward melihat ada sisa-sisa bekas air mata yang dia liat, yang kemungkinan Lana menangis hingga kelelahan dan tertidur

Edward pun mulai menghapus sisa air mata Lana saat ini di pipi nya dan seketika Lana berubah memeluk tubuh Edward dengan sangat erat nya bagaikan guling empuk saat ini dan Lana pun dengan tak sadar nya mengendus-endus aroma tubuh Edward, hingga Edward merasakan ketegangan yang berbeda saat di peluk .

Lana yang merasa ada sesuatu yang aneh saat memeluk guling nya, mulai membuka mata nya sehingga Lana dan Edward saat ini saling menatap satu sama lain

"Om Ed" ucap Lana tak percaya melihatnya tidur di sebelah nya

"Oh maaf Om, aku kira Om guling aku" ucap Lana dengan suara serak nya dan ingin melepas pelukkan Lana pada Edward

"Jangan di lepas Lana, Om suka kamu peluk gini" ucap Edward tersenyum menatap wajah Lana yang terlihat sangat cantik jika di lihat dari dekat

"Om, gak marah lagi?" tanya Lana pelan dan Edward hanya menggeleng saja

"Om gak pernah marah sama kamu Lana, tadi Om hanya bercanda saja sebenarnya, ingin menggertakmu saja Lana, bahkan masakan mu udah Om habiskan semua termasuk kopi yang kamu buat, ternyata sangat enak sekali, terima kasih" ucap Edward yang mencubit pipi Lana

"Sakit Om" ucap nya sambil mengelus pipi nya

"Kenapa menangis tadi? hemm?" tanya Edward pelan

"Karena Om buat Lana takut" ucap nya

"Takut?" tanya Edward pelan dan Lana mengangguk

"Om bayangin aja, selama ini aku gak boleh dekat dengan pria mana pun sama Ayah, terus baru ini aku berdekatan dengan Pria yaitu Om ku sendiri, terus niat ku buatin Om makanan tapi Om malah nolak mentah-mentah, siapa yang gak nangis Om, semua cewek kalau gak di hargain pasti kesal dan nangis" ucap Lana panjang lebar

"Kamu kalau cerita panjang juga ya Lana, Om jadi ngantuk" ucap Edward yang memeluk Cia dengan erat

"Om" panggil Lana

"Heem" sahut Edward

"Apa Om pernah ciuman dengan seorang gadis?" tanya Lana

"Belum Lana,Kamu kan tau sendiri kalau Om anti dengan wanita" ucap Edward mengakui nya

"Kalau nanti aku kuliah, apa boleh aku memiliki pacar Om?" tanya Lana

"Lana kuliah dulu, jadi wanita sukses bisa banggain Ayah dan Ibu, baru boleh pacaran" sahut Edward pelan

"Tapi Lana mau coba ciuman Om, kata teman-teman Lana, rasanya enak" ucap Lana polos

"Ya ampun Lana, teman mu itu bawa pengaruh buruk buat kamu, kamu gak boleh pacaran kecuali sudah lulus kuliah, paham" ucap Edward

"Tapi Om, Lana pengen ciu" ucap Lana yang tiba-tiba terputus perkataannya saat Edward menempelkan bibir nya ke bibir Lana

Lana yang di perlakukan seperti itu oleh Edward hanya mengedipkan mata nya hingga beberapa kali

Edward pun melepaskan nya dan menatap Lana yang saat ini shock di perlakukan Edward seperti itu

"Gimana? udah puas? itu nama nya ciuman" ucap Edward lagi

"Ciuman pertama ku di ambil Om, iiihh Om kok gitu" ucap Lana memukul dada Edward dengan perasaan kesal

"Tadi kata nya pengen cobain" sahut Edward

"Sudah, ayo tidur, sekarang sudah malam" ucap Edward yang sudah memejamkan mata nya saat ini dan Lana hanya menatap nya dengan kesal

Pagi Hari nya

Lana yang masih kesal dengan Edward, sengaja tak membangunkan nya, lalu Lana turun ke lantai 1 dan melihat Dom yang saat ini membuat sarapan untuk mereka

"Pagi Om" sahut Lana dengan wajah cemberut dan membaringkan kepala nya di meja makan

"Kenapa cantik, pagi-pagi bibir nya monyong gitu?" tanya Dom heran

"Itu karena kembaran Om, buat Lan kesal semalaman" sahut Lana

"Edward? kenapa lagi dengannya?" tanya Dom yang sejak semalam ketika masuk kamar langsung ngerjain berkas kantor nya dan kemudian tidur tanpa keluar kamar sama sekali

"Bayangin aja dia semalaman tidur di kamar Lana, terus Lana cerita kalau nanti Lana kuliah mau cobain pacaran terus pengen coba ciuman eh dia langsung ambil ciuman pertama Lana" kesal Lana

"Apa???Edward cium Kamu? Kok bisa?" tanya Dom dengan wajah terkejut dan terperangah

"Gak Tau Om, tanya aja Kembaran Om, udah Ah Lana mau joging aja, ntar aja sarapan nya" ucap Lana yang pergi bergegas keluar dari pintu Mansion Om nya dengan perasaan masih kesal

Tak lama Lana pergi, datang lah Edward ke dapur menghampiri Dom

"Lana mana Dom? kok gak ada di sini?" tanya Edward bingung

"Kamu apain Lana sampai ngambek gitu?" tanya Dom

"Gak aku apa-apain kok" ucap Edward berbohong

"Bilang aja kamu udah ambil first kiss nya, ngambek tu anak" sahut Dom menggelengkan kepala nya

"Apa dia cerita semua sama kamu, Dom?" tanya Edward dan Dom mengangguk pelan

"Di mana dia itu sekarang?" tanya Edward

"Dia lagi joging, ntah keliling Mansion ini atau keliling perumahan ini" ucap Dom

"Ya ampun kalau dia itu hilang gimana Dom" panik Edward

"Mana mungkin hilang,dia aja lho bentar lagi kuliah,bukan anak taman kanak-kanak, Ed" sahut Dom heran dengan kembaran nya ini

"Ah, aku mau nyusul dia aja Dom" sahut Edward bergegas mengejar Lana keluar Mansion

Satu Jam kemudian

Lana yang malas pulang ke Mansion, lebih memilih duduk di taman dekat Mansion ke dua Om nya sendirian

Lalu tiba-tiba ada seorang Pria menghampiri nya

"Sendirian aja?" tanya Pria yang saat ini sama memakai setelan joging seperti diri nya

"Iya, emang mau sama siapa, kalau liat nya lagi sendirian gini" sahut Lana kesal

"Eits, cantik-cantik pemarahan" sahut Pria tadi tertawa

"Kayak nya aku pernah liat kamu deh, Oh ya kamu yang waktu itu di ruang Administrasi Kampus WestHour ya?" tanya Pria tadi

"Kok kamu tau? perasaan aku di sana kenalan nya sama anak cewek deh" sahut Lana

"Itu karena aku ada di belakang mu,nunggu antrian juga" ucap nya

"Kenalin, aku Andrew, kamu siapa?" tanya Andrew sambil ngulurin tangan pada nya

"Aku Alana" ucap Lana yang membalas uluran tangan Andrew

"Kayak nya kita bakal sekelas deh, aku juga sama kayak kamu, ambil jurusan manajemen bisnis" sahut Andrew dan Lana hanya mengangguk saja

"Lana, di mana Rumah mu?" tanya Andrew lagi

"Aku nebeng Om ku di sini, jadi aku gak punya rumah" sahut Lana dan Andrew mengangguk saja

"Kalau gitu, kita ntar ketemu di kelas aja ya,aku duluan Lana" pamit Andrew yang pergi meninggalkan nya sendirian lagi

1
Dewi hartika
lanjut thorr semangat.
Virus: siap kak..besok ya..🥰🥰
total 1 replies
Wifasha Fasha
Mereka hanya pura2 kah?
kasian lana
Virus: Iya kak..🥲
total 1 replies
Vianarae
kabur aja kamu lana,mending hidup sendiri aja,lagian mereka bukan siapa² kamu,,dari pada kamu dipermainkan
Virus: Iya kak..rencananya gitu
total 1 replies
merry
jdi lana in di permainan kn sm dom dan edw bgtuu yaa,, dan skrg lana mau bls dendam sm kedua om y itu,,
merry: mntp kak
Virus: Ya kak..rencananya gitu 😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!