NovelToon NovelToon
Wedding Disaster

Wedding Disaster

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:230.5k
Nilai: 5
Nama Author: Arthi Aurora

Menikah merupakan suatu hal yang berbahagia bagi siapapun, tapi tidak berlaku bagi Azura Kalingga. Karena pernah batal menikah membuat Azura berpikir jika pernikahan itu suatu malapetaka.

Sekali gagal, membuat Azura berprinsip tidak akan menikah seumur hidupnya. Sampai akhirnya dia terjebak bersama pria di masa kecilnya.

"Menikahlah denganku!! maka hanya kebahagiaan yang akan kau rasakan."

"Maaf aku tidak berminat!!" ucap Azura cuek.

Apakah Tristan Marvino mampu mengubah pandangan Azura tentang pernikahan?

Yuk ikuti kisah selengkapnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthi Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak mengakui

Malam berlalu begitu cepat berganti dengan pagi hari yang cerah. Mata yang sedang terpejam pun enggan terbuka karena tidak rela menyudahi mimpi indah pemanis tidur. Masih dengan muka bantal Azura lalu beranjak dari tidurnya, menggerakan tubuhnya ke kanan dan kiri. Setelah itu dia menyibak gorden kamarnya menampilkan sang surya yang sudah memancarkan cahaya pagi.

Tak ingin berlama-lama Azura segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, bersiap kembali dengan rutinitas sehari-harinya. Setengah jam kemudian Azura sudah berdandan rapih dan berkumpul dimeja makan bersama keluarganya.

"Pagi sayang!" sapa mamah Theolla.

"Pagi juga mah, pah!" Azura mencium mamah Theolla dan papah Jupiter bergantian. Lalu Azura mendudukan dirinya tepat di samping Alvero.

"Semalam pulang jam berapa sayang? Mamah gak inget waktu kamu pulang kerumah."

"Jam 10 mah."

"Kamu juga Al?"

Mendapat pertanyaan dari mamah Theolla, Alvero mendongak menghentikan sejenak sarapannya.

"Aku balik jam 11 mah, semalam bareng Azura kok ketemu dicafe."

"Benar begitu sayang?"

"Iya mah, aku ketemu sama Agnes kebetulan ada Alvero juga sama Kenzo." cerita Azura.

"Bareng Tristan juga." tambah Alvero.

Mata mamah Theolla melebar mendengar nama Tristan "teman kamu yang dari Jerman itu?"

"Iya mah."

"Katanya mau di ajakin kerumah? Kapan? Mamah udah gak sabar nih buat kenalan sama dia." seru mamah Theolla heboh.

Azura hanya geleng-geleng kepala melihat reaksi mamah Theolla begitu mendengar nama Tristan.

"Kenapa jadi kamu heboh sendiri mah? Tristan orang sibuk mana ada waktu buat kenalan sama mamah." ujar papah Jupiter.

"Diihh papah ini, siapa tahu Tristan bisa jadi calon mantu kita." mamah Theolla senyum-senyum sambil menatap Azura.

"Mamah jangan mulai deh." ucap Azura tak suka. Karena mamah Theolla berulang kali selalu berniat untuk menjodohkan Azura dengan anak dari teman-temannya.

"Mamah becanda sayang."

"Aku udah selesai, aku berangkat dulu ya mah pah!"

"Kita berangkat bareng Ra, ada yang mau gue omongin!" Alvero ikut-ikut berdiri mengikuti jejak Azura.

"Terserah." jawab Azura.

"Loh tumben nih anak-anak mamah ini akur, nah gitu donk tiap hari berangkat kerja bareng."

Azura dan Alvero hanya tersenyum simpul mendengar perkataan mamah Theolla. Setelah berpamitan mereka berdua lalu berangkat menggunakan mobil Alvero.

🍂🍂🍂

Hening tak ada yang ingin memulai pembicaraan saat perjalanan menyertai kedua saudara yang tidak terlalu dekat itu. Azura yang duduk di kursi penumpang hanya menatap kosong kearah kaca mobil sibuk dengan pemikirannya sendiri, sementara Alvero fokus dengan kemudinya.

"Azura?" suara Alvero memecah lamunan Azura dan langsung menengok kearah samping kanan.

"Tadi katanya mau ngomong, ada apa?" tanya Azura to the point.

"Soal Tristan. Lo beneran gak kenal sama Tristan? padahal dia yakin banget lo itu teman masa kecilnya."

Azura menggeleng "aku gak inget. kamu pikir nama Azura hanya satu, mungkin maksud teman kamu itu Azura yang lain."

Alvero tertawa mendengar penuturan Azura "tapi Tristan yakin jika itu Azura lo Ra! kenapa sih lo gak mau ngakuin yang sebenarnya?"

"Untuk apa Al? aku bahkan baru beberapa kali bertemu temanmu itu, sudahlah jangan bahas dia lagi bikin mood gue jelek aja!" Azura membuang muka ingin menyudahi pembicaraan tentang Tristan. Untung saja Alvero tidak terlalu mendesak Azura agar mengakui jika dia mengenal Tristan. Selanjutnya mereka berdua terdiam selama perjalanan menuju kantor.

"Aku berhenti di depan sana aja Al, takut ada karyawan lain yang lihat!" tunjuk Azura pada sebuah halte yang tak jauh dari perusahaannya.

Alvero pun menghentikan mobilnya mendengar ucapan Azura "Serius? masih jauh loh Ra!"

"Daripada nanti orang-orang curiga bisa ribet aku turun dari mobil pak Direktur." kelakar Azura.

"Ya gak papa biar orang-0rang tahu lo itu saudara gue."

"Jangan macem-macem Alvero Syailendra Wijaya!" Azura melotot tajam kearah Alvero seperti harimau yang siap menerkam mangsanya.

"Oke-oke Azura Kalingga Wijaya lo boleh turun disini!" kekeh Alvero membalas ucapan Azura.

Azura membuka pintu mobil, sebelumnya dia tersenyum pada Alvero "makasih atas tumpangannya!"

"Tidak perlu berterima kasih kita kan saudara Azura!"

Azura tersenyum lalu dia menutup pintu mobil menatap mobil Alvero yang semakin menjauh. Namun tanpa Azura sadari ada sepasang mata yang melihatnya dari kejauhan.

🍂🍂🍂

Hari senin Azura kembali di sibukkan dengan rutinitas pekerjaannya di kantor. Tanpa mengenal rasa lelah dia menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas tanpa ada beban sedikitpun, meskipun rekan-rekan satu divisinya masih saja selalu menggunjingkan Azura. Hanya Sisil teman yang selalu setia dan tidak termakan gosip tentang Azura.

"Lo tahu gak genks tadi pagi gue lihat Azura turun dari mobil mewah. Udah gitu turunnya di ujung jalan sana, kelihatan banget kan kalau dia itu takut ketahuan di anterin sama sugar dady nya." ujar Citra yang ternyata tadi pagi melihat Azura turun dari mobil Alvero.

"Whattt?? lo serius Citra?" tanya Nita heboh. Beberapa karyawan mulai berkerumun ke meja Citra mendengar ucapan Citra. Sementara karyawan yang lain hanya geleng-geleng kepala lebih memilih melanjutkan pekerjaan mereka daripada mendengar gosip yang tidak jelas.

"Sepertinya mereka salah paham lagi sama aku." ucap Azura dalam hati.

"Mereka ngomongin kamu lagi Azura." Sisil yang duduk di sebelah Azura berbisik pelan.

"Biarkan saja. Mungkin kerjaan mereka sudah selesai." seperti biasa Azura tidak terlalu mempermasalahkannya dan kembali berkutat dengan layar komputer di depannya.

"Gue yakin nih, sugar dady nya si Azura om-om gendut dan berperut buncit, makanya dia malu turun di depan kantor." terdengar suara Nita yang meledek membuat sebagian orang tertawa mengejek Azura.

"HEH! tuh mulut jangan asal nyablak lo..bisa jadi fitnah jika gak ada buktinya!" teriak Sisil beranjak dari duduknya menghampiri meja Nita dan genknya.

"Fitnah gimana Sisil, jelas-jelas tadi pagi gue lihat tuh anak keluar dari mobil mewah di ujung jalan sana." ujar Citra.

"Bisa jadi itu kerabatnya Azura." bela Sisil.

"Kerabat apanya? paling sugar dady nya." terdengar kembali suara tawa yang mengejek Sisil dan Azura.

"Ada apa ini ribut-ribut?" suara bariton seorang pria paruh baya membuat diam beberapa orang yang tengah berdebat di saat jam kerja. Sontak mereka kembali ke mejanya masing-masing dengan kepala tertunduk, begitu melihat kedatangan Presdir yang datang bersama dengan seorang pria muda yang kadar ketampanannya membuat kaum hawa terpesona.

"Ada yang bisa menjelaskan kenapa kalian ribut pada saat jam kerja?" tanya papah Jupiter menatap satu persatu bawahannya. Kebetulan saat papah Jupiter melewati divisi keuangan dia mendengar suara tawa dan ribut-ribut, sehingga papah Jupiter memutuskan untuk melihatnya.

"Jika satupun tidak ada yang angkat bicara, kalian yang terlibat akan mendapat surat peringatan!"

Namun fokus Azura bukan pada kehadiran papah Jupiter yang tengah mengomel, tapi pada pria di samping papah Jupiter yang sudah menebarkan senyuman dan menatap Azura intens.

bersambung...

🍂🍂🍂

...Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like, vote, koment dan masukin ke daftar favorit💞 dukungan kalian sangat berharga bagi author. terima kasih🙏😍...

1
Nurul Syahriani
Tristan nih gak tegas bgt jadi laki
yuliyuli
anggara kyak nama suami raisa apa jangn2 tristan anaknya raisa
Asih
tristan mah ngelunjak,, udah dpt maaf,, bisa temenan lg,, eh minta lebih. . . 😆
Asih
ini mbaknya kenzo si Ara mana thor. .???
Senajudifa
salken dr kutukan cinta dn mr.playboy thor sdh kumasukan dlm favoritku jika punya waktu kubaca lg
Senajudifa
mudahan mereka cpt ketemu
Senajudifa
kok suka terlambat trs azura
Senajudifa
bagus ceritax thor
Maya●●●
udah aku masukin fav ya kak.
semangattt
Maya●●●
halo kak salam kenal. aku mampir nih di karya kakak.
mampir juga di karyaku ya kak😊
Nay⚘
jejak
Dapat salam dari "Dear Sarah"
Nay⚘
sembgtt
Yanti Sofianti
tuuuuh bnr kan... sisil jodohnya arga yg lagi OTW 🥰
Yanti Sofianti
suami sisil selingkuh, cerai... trus sisil jd nya sama arga😁
Yanti Sofianti
apakah sisil jodohnya arga yg tertunda😁
Rozh
🌻🌻
Rozh
🌻
Rozh
🌹🌹
Rini Haryati
ceritanya bagus
sukses
thor
keren
semangat
Nanda Lelo
lollipop naon 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!