NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Perjodohan
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: selvi serman

Natasya Amira seorang gadis berusia 22 tahun terpaksa harus menikah dengan Reza Setiawan Admaja, seorang pria berusia 27 tahun yang tak lain adalah kekasih sahabatnya sendiri. akankah pernikahan yang tak di dasari cinta tersebut akan bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memergoki Nadin.

Igauan Tasya di tengah lelapnya tidak sengaja membangunkan Reza, yang tidur di sebelahnya.

"Nad, ini bukan salahku, kamu yang menginginkan semua ini." Reza yang mendengar igauan istrinya, mengerjapkan matanya.

"Kamu kenapa sayang??kamu mimpi buruk??." Reza menyeka kening Tasya yang penuh dengan keringat, kemudian mencoba untuk menenangkan istrinya dengan membawa Tasya dalam dekapannya.

"Nadin,,, Jangan aku mohon,,,!!! jangan lakukan itu, dia ibu kandungmu Nad." lagi lagi Tasya mengigau saat berada dalam dekapan Reza.

"Mengapa Tasya selalu mengigau tentang Nadin, apa yang sebenarnya telah di lakukan wanita itu padamu Sayang??." gumam Reza lirih sembari mengusap lembut punggung istrinya.

"Aku harus mencari tahu, apa yang sebenarnya Tasya sembunyikan dariku tentang Nadin." bathin Reza ketika melihat istrinya mulai kembali tenang dalam tidurnya.

***

Pagi hari saat membantu beberapa asisten rumah tangga untuk menyiapkan sarapan, Tasya yang saat ini sedang menginap di rumah mertuanya, meminta izin pada Reza, yang tengah bersiap ke kantornya.

"Mas,,,,." ujar Tasya ketika hendak membantu suaminya, untuk memasang dasinya.

"Heemt." sahut Reza singkat

"Boleh nggak siang ini aku keluar sebentar??." izin Tasya yang masih membantu Reza untuk mengenakan dasinya.

"Emang kamu mau kemana Sya??." selidik Reza.

"Aku mau belanja keperluan di rumah kita mas. soalnya sebelum ke rumah mama kemarin, aku lihat persiapan bulanan di rumah udah hampir habis." dengan terbata Tasya mencoba mencari alasan, agar Reza mengizinkan ia keluar hari ini.

"Apa nggak sebaiknya tunggu mas pulang dari kantor saja, biar mas bisa menemani kamu belanja. mas takut kamu pergi sendirian, atau biar bi Onah yang menemani kamu buat belanja!!." Reza khawatir jika Tasya pergi sendirian, untuk sekedar belanja.

"Nggak perlu mas, aku bisa sendiri kok." gelagat tak biasa saat menolak seseorang untuk menemani dirinya membuat Reza mengeryitkan keningnya.

"Kamu yakin bakal pergi sendirian sayang?? atau gini aja, mas anter kamu ke super market, nanti pulangnya mas jemput lagi!!" ujar Reza

"Nggak perlu mas, nanti mas bisa telat ke kantor." penolakan Tasya yang kesekian kalinya semakin membuat Reza curiga.

"Tidak biasanya Tasya seperti ini??." bathin Reza.

Setelah mengantarkan Suaminya sampai di depan rumah, Tasya pun kembali ke kamar untuk mengambil tas jinjingnya. sebelum ia juga berlalu dengan sebuah taksi online, yang tadi di pesannya melalui aplikasi di ponselnya.

"Pak boleh sedikit lebih cepat??." seru Tasya pada sopir taksi tersebut ketika ia baru saja masuk ke mobil.

"Baik Nona." jawab pak Sopir.

"Jangan sampai Nadin bertindak gila, aku tidak ingin dia menyakiti bibi." bathin Tasya semakin terlihat panik mengingat bagaimana sikap gila Nadin, yang hampir semua orang tidak tahu, termasuk Reza mantan kekasihnya.

Taksi tersebut berhenti di sebuah kawasan apartemen elite, di mana Nadin sebagai salah satu penghuni apartemen tersebut. usai membayar tarif Taksi, Tasya segera berlari kecil menuju lantai sebelas, di mana letak apartemen Nadin.

ting,,, tong,,,

"Selamat datang Sya." sapa Nadin ketika membuka pintu apartemen untuk sahabatnya, atau lebih tepatnya mantan sahabat Tasya.

"Di mana bibi Nad??." Tasya menyelusuri seluruh ruangan tersebut dengan pandangannya untuk mencari keberadaan bi Inah.

"Kamu bawa kemana ibu kamu Nad?? ingat Nadia sebenci apapun kamu pada bi Inah, dia tetap ibu kandung kamu!!." Ujar Tasya dengan nada kesal.

"Dan aku ingatkan sama kamu Nadin!! jangan pernah kamu melakukan sesuatu, yang membahayakan nyawa wanita yang sudah bertaruh nyawa, untuk melahirkan kamu ke dunia ini!!." tegas Tasya dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Sudah puas ceramahnya Nyonya Reza Setiawan Admaja??." senyum getir terukir di bibir Nadin.

"Kamu pikir aku bodoh, dengan melakukan hal yang bisa membuatku mendekam di penjara. dasar bodoh.

"Apa maksud kamu ucapan kamu barusan Nad??."Tasya merasa untuk sekian kalinya, sahabatnya itu membodohi dirinya.

"Jika aku tidak membawa bawa nama ibuku, mana mungkin kamu akan datang kesini." ucapan Nadin membuat pikiran Tasya mulai berputar kemana mana, apalagi saat ini ada seorang pria yang bertubuh kekar yang tengah berdiri tegap di belakang Nadia.

"Apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku Nadin??." akhirnya pertanyaan Tasya membuat Nadin tergelak puas.

"Ternyata kamu memang masih Tasya yang dulu, yang paling paham akan diriku." ujar Nadin dengan senyum licik yang terukir di bibir cantiknya.

"Aku ingin mengambil kembali, yang seharusnya menjadi milikku Natasya Amira." senyuman licik masih terukir di wajah Nadin.

"Aku tidak mengerti maksud kamu Nad??." sahut Tasya yang memang tidak sepenuhnya paham dengan ucapan Nadin.

"Jangan pura pura bodoh Sya,,,, Reza Setiawan Admaja, pria itu seharusnya tetap menjadi milikku, tapi kamu telah merebutnya dariku." bentakan Nadin menggema di apartemen miliknya.

"Jadi maksud kamu, aku merebut mas Reza dari kamu Nad?? apa kamu sudah lupa, apa dan siapa yang memaksa aku menikah dengan mas Reza??." Ujar Tasya yang tidak terima, dengan semua tuduhan Nadin. tidak sampai di situ, Tasya kembali mengingatkan Nadin akan tindakannya empat bulan yang lalu.

"Kenapa kamu terus menganggap aku merebut mas Reza dari kamu Nad?? bukankah kamu yang meminta bahkan memaksa aku untuk menikah dengan mas Reza demi kepentingan pribadi kamu. agar kamu bisa pergi dengan Rendi kekasih gelap kamu. kamu bahkan rela meninggalkan mas Reza saat itu, hanya karena mamanya mas Reza memberikan sejumlah uang yang tidak sedikitkan, agar kamu mau meninggalkan mas Reza." dengan linangan air mata Tasya kembali mengingatkan Nadin, akan apa yang ia lakukan dulu.

"Jika kamu memang benar benar mencintai mas Reza, tidak mungkin kamu lebih memilih uang pemberian mamanya mas Reza di banding mas Reza." lanjut Tasya untuk menyadarkan Sahabat tersebut betapa egoisnya dirinya kala itu. sementara Nadin yang mendengar semua luapan hati Tasya, hanya bisa diam tertegun.

"Jika demi menyelamatkan nyawa bibi, serta demi menuruti keinginan gila kamu.Dan juga jika mengorbankan hidupku demi menikah dengan pria, yang sama sekali tidak pernah mencintai, bahkan sangat membenciku, kamu menganggap aku wanita murahan aku ikhlas Nad. asalkan kamu bisa menyayangi bibi selayaknya seorang anak!!." Tasya tak kuasa menopang berat tubuhnya, ketika mengatakan semua itu, saat ini Tasya sudah meringkuk di lantai dengan isak tangis.

"Aku memang meminta kamu untuk menikah dengannya saat itu, tapi aku tidak pernah menyuruh kamu untuk membuat Reza jatuh cinta padamu." Ujar Nadin.

"Nad,,, jika kamu selalu mempersalahkan aku hidup sebagai yatim piatu, apa di saat mas Reza jatuh hati padaku kamu juga akan mempersalahkan aku,,, ?? aku selalu menyayangimu layaknya saudari kandungku sendiri, tetapi mengapa engkau selalu membenciku Nadin??." luapan isi hati serta tangisan Tasya, seakan menghujam ke dalam jantung Nadin. Bagaimana tidak, semua yang di katakan Tasya benar. di saat ia selalu mendapat kasih sayang, layaknya sahabat serta saudari walau tak sedarah dari Tasya, Nadin malah memperlakukan Tasya sesuka hatinya. bahkan tepat empat bulan yang lalu Nadin rela memaksakan kehendaknya pada Tasya untuk menikah dengan Reza, yang saat itu masih berstatus kekasihnya. tanpa menghiraukan bagimana perasaan Tasya ketika itu, Nadin tetap bersikeras Tasya agar menuruti keinginannya. Di saat yang sama pula, Bi Onah di rawat di rumah sakit karena sakit ginjal yang di deritanya. entah secara kebetulan atau memang takdir yang mempertemukan Reza dan Tasya dengan cara yang berbeda, Mamanya Reza yang saat itu menjadi Donatur di sebuah yayasan memberi penawaran pada Tasya.

"Menikahlah dengan putraku, maka aku akan membiayai biaya rumah sakit bibimu." ucapan Nyonya Vera kala itu. dengan berat hati, demi menyelamatkan nyawa wanita yang sudah di anggapnya seperti keluarga sendiri.Maka saat itu pula, tidak ada lagi alasan bagi Tasya untuk bisa menolak, menikah dengan Reza setiawan Admaja, seorang pengusaha muda yang tampan dan kaya raya.

Walaupun di awal pernikahan mereka Tasya harus menghadapi sikap dingin serta kejam Reza, seiring berjalannya waktu kebencian Reza pada Tasya berubah menjadi cinta.

Sejenak suasana hening tercipta di apartemen tersebut, Usai Tasya meluapkan seluruh isi hatinya pada Nadin.

"Sebaiknya kamu cepat pergi dari sini!!! jangan sampai aku berubah pikiran, hingga melakukan sesuatu yang bisa saja membuat Reza menjadi jijik padamu." seru Nadin sembari memalingkan pandangannya dari Tasya.

Sebenarnya Nadin sengaja memancing kedatangan Tasya, dengan maksud ingin menyuruh seorang pria yang tadi berada di belakangnya untuk memperkosa Tasya, dengan begitu ia akan mengambil gambar lalu mengirimnya pada Reza. namun Nadin mengurungkan niatnya, karena sebenarnya di lubuk hatinya yang terdalam ia juga tidak tega melakukan itu pada Tasya. hanya ketamakannya terhadap harta, yang memaksanya menyusun semua rencana tersebut, dengan harapan mesin ATM nya(Reza) kembali padanya.

Namun di saat hendak keluar dari apartemen Nadin, sesuatu mengejutkan Tasya.

"Mas Reza." Tasya merasa sangat terkejut. ketika melihat keberadaan Reza di depan pintu apartemen milik Nadin, yang tidak tertutup rapat, sehingga sudah pasti Reza bisa dengan leluasa mendengar semua percakapan mereka tadi. dengan tatapan syahdu Reza merangkul mesra pinggang Tasya. Sementara Nadin serta seorang pria yang terlihat seperti bodiguard tersebut, melangkah keluar ketika mendengar Tasya tengah menyebut nama Reza.

Untuk beberapa saat Reza menatap dingin ke arah Nadin, hingga Reza tak bisa tinggal diam melihat Nadin, yang terus mencoba mengintimidasi istrinya.

"Nadin,,,,aku tidak tahu harus marah atau malah berterima kasih padamu?? Tapi satu yang pasti, terima kasih telah menjadikan Tasya istriku, jika tidak karena kamu yang memaksanya, belum tentu aku menjadi pria yang paling bahagia saat ini, karena sudah menikahi gadis seperti Tasya." dari sorot mata Reza, Nadin bisa melihat, jika saat ini perasaan cinta yang dulu untuk dirinya, kini telah berpindah ke lain hati.

"Ayo pulang sayang!!." ajak Reza seraya menggenggam jemari Tasya. sementara Tasya hanya bisa diam seraya mengikuti semua ucapan suaminya.

"Mas, kenapa tadi mas bisa ada di depan apartemen Nadin??." pertanyaan mulai Tasya lontarkan ketika mereka sudah berada di dalam mobil.

"Ikatan cinta di antara kita terlalu kuat sayang, jadi mas bisa tahu apa saja tentang kamu." Malah gombalan maut yang keluar dari mulut Reza, ketika Tasya dengan serius menunggu jawaban darinya.

"Kok malah ngegombal sih mas, jawab serius dong!!." seru Tasya sembari memanyunkan bibirnya.

1
Ona Wel
Luar biasa
Ona Wel
Lumayan
Bunda
Luar biasa
Bunda
Rangga=Raka
Bunda
Nadia apa nadin
Bunda
ijin Baca kak
Atoen Bumz Bums
A
Atoen Bumz Bums
nikah bebulan2 baru sadar diperut biniknya ada bekas luka
apa Wiki wik nya merem kok gak nampak
Atoen Bumz Bums
kasian rendi
Atoen Bumz Bums
Uda diginiin nanti gampang aja maafin
Leew
jodoh itu mah awokaowka
Itha
perasaaan baru 2 bulan kok mertuany gak sabaran banget,, aku kira2 udah beberapa bulan,,,
nana supriyatna
Luar biasa
Ida Miswanti
🤦Author haus kah dirimu??? hingga tak Fokus. bukan kah yg datang Musuh Si Sarah Rendi bukan Doni
Selvia: kirimin aqua dong sayang.....🥰🥰🥰🥰 nanti di review kembali ya, Kalau ada yg typo namanya biar di perbaiki.😘😘😘😘
total 1 replies
Ida Miswanti
Aneh tp ngena di hati ♥️♥️♥️
Ida Miswanti
🤔Si DW= Doni Wijaya kah
Ida Miswanti
Wow Rendi ternyata juga seorang Pengusaha Muda. Trio RD(Reza, Raka, Rendi, Doni) Pria Tajir semua 🤭👍
Selvia: visualnya harus dibuat ganteng and tajir semua ya say, cukup didunia nyata aja kita jadi pengeretan 😅😅😅😅
total 1 replies
Ida Miswanti
Santuy Pak Dirut,,,Calon Bu Dirut ada di pelupuk mata 🤗
Ida Miswanti
Soulmate Si Doni Launching 🤭😆
Susi Rahayu
emak bapaknya alisya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!