Sequel Cerita Cinta Dalam Perjodohan ( Cristian - Biyanka)
Bagaimana jika kisah cinta dua insan yang terpisah lama karena sebuah kecelakaan dan kini mereka kembali bertemu dengan ketidaksengajaan..
Fillio Wiharto kembali di pertemukan dengan cinta sejatinya namun bukan rasa bahagia tetapi kenyataan pahit yang harus dia rasakan setelah tau ternyata wanitanya mengalami hilang ingatan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Begitu Mengejutkan
Lio dan Sasya sudah berada di dalam mobil menuju Perusahaan, Kondisi Sasya sudah membaik dan dia sudah akan kembali bekerja seperti biasanya.
Lio pun tidak melarang karena memang jika Sasya bekerja makan mereka akan sering bertemu apalagi dengan Sasya yang menjadi Sekretarisnya namun walaupun begitu sudah pasti Lio tidak akan sering menyuruh Sasya mengerjakan sesuatu yang berat dan membuatnya lelah.
Mobil mereka sampai di depan Perusahaan dan mereka pun langsung turun,,
" Yuk,, " Ucap Lio menggandeng tangan Sasya
Sasya segera menahannya, dia tidak mau semua orang di sana akan berpikiran yang tidak tidak apalagi dia pegawai baru di sana.
" Kenapa " Ucap Lio menoleh
" Kita jalan sendiri sendiri ya, Aku gak mau semua orang berpikir yang tidak tidak " Ucap Sasya
" Siapa yang berani akan kena akibatnya " Ucap Lio kembali mengandeng tangan Sasya masuk ke dalam dan Sasya pun hanya bisa menurut.
Mereka masuk ke dalm lift khusus dengan tangan yang masih saling bertautan,,
Ting,,
Pintu Lift terbuka dan Lio mengajak Sasya menuju ruang meeting dimana semua menunggu.
" Loh kita mau kemana "
" Meeting "
Sasya kembali menurut dan Lio membuka pintu, semua yang berada di dalam langsung berdiri dan menundukan tubuhnya,,
" Selamat pagi Tuan "
" Pagi " Ucap Lio berjalan menuju kursinya dan semua duduk kembali.
Namun mereka saling berpandangan ketika melihat Bos mereka yang menggenggam tangan pegawai baru di kantor mereka.
Bahkan beberapa pegawai wanita merasa sangat iri dengan Sasya yang di perlakukan seperti itu.
" Kamu duduk di sini " Ucap Lio menarik kursi untuk Sasya berdekatan dengannya.
Sasya duduk dena menatap semua orang yang berada di sana,,
Ini pertama kalinya dia mengikuti sebuah meeting besar dengan seluruh pegawai dan staff perusahaan.
" Sebelumnya Saya ucapkan terimakasih karena kalian sudah hadir di ruangan ini dan Saya minta maaf jika menganggu waktu kerja kalian.
Di sini Saya hanya akan memperkenalkan kepada kalian siapa Sasya sebenarnya " Ucap Lio menatap Sasya yang merasa terkejut namun senyuman Lio membuatnya merasa bingung,,
Sedangkan semua orang merasa heran dengan sikap Lio bahkan ini pertama kalinya mereka melihat bos mereka tersenyum..
" Sasya dia adalah seseorang yangs selama ini Saya cari setelah empat tahun silam saat terjadi kecelakaan, mungkin beberapa dari kalian sudah ada yang tau kisah itu dan Saya minta Kalian untuk tidak bergosip atau pun mencari masalah dengannya karena kalian sudah pasti tau apa akibatnya "
" Baiklah Saya rasa hanya itu yang perlu saya sampaikan di meeting pagi kita, silahkan kembali bekerja " Ucap Lio dan semua langsung kembali keluar untuk kembali dengan pekerjaannya.
" Permisi Tuan " Ucap Bagas berjalan keluar da tinggal Lio dan Sasya yang masih berada di dalam ruangan.
Sasya menatap tajam Lio, ,
" Kenapa kamu memberitahu mereka tentang ini "
" Memangnya kenapa hem "
" Aku gak mau mereka berpikir macem macem dan aku mau bekerja seperti biasa bukan sebagai kekasih kamu Filo " Ucap Sasya kesal
Lio tersenyum dan menggenggam kedua tangan Sasya,,
" Hei dengar,, Aku sengaja mengumumkan siapa kamu agar mereka tidak seenaknya kepada kamu Sya "
" Bukan seperti itu, Aku cuma pengin bekerja selayaknya orang bekerja " Ucap Sasya cemberut dan semakin membuat Lio gemas
" Kamu hanya perlu menemani Aku Sya " Ucap Lio terkekeh dan membuat Sasya membulatkan makanya..
" Sudahlah aku mu kembali bekerja " Ucap Saya berjalan keluar dan meninggalkan Lio yang masih terkekeh,,
Sasya berjalan menuju mejanya dan beberapa orang menundukan tubuhnya saat berpapasan dengannya.
" Pagi Nona " Ucap mereka dan Sasya tersenyum bingung.
Sasya pun duduk di kursinya dengan wajah yang masih cemberut dengan tingkah Lio yang memperkenalkan dirinya di perusahaan.
tpi bikin baterai hiks