NovelToon NovelToon
AKU BENCI PERNIKAHAN KU

AKU BENCI PERNIKAHAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Perjodohan
Popularitas:301.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Icha Nurlaela sari

Menceritakan seorang gadis anak yatim piatu , tinggal bersama paman dan bibinya , ibu dan ayahku meninggal di saat usia ku masih 8thn,
Sonya di jodohkan dengan fasya pamungkas anaknya pak bagaskara , oleh pamannya untuk membayarkan utang² mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha Nurlaela sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Di pagi hari sonya sedang menggemaskan pakaian ke dalam koper , Ya hari ini mereka berpulang ke indonesia Setelah berbulan madu di paris selama 3hari , Sebenarnya bukan bulan madu si tepat nya hanya sebuah liburan , liburan yang di penuhi dengan kesedihan.

Selesai mengemaskan pakaian sonya keluar bersama Bianca , Entah sejak kapan nenek lampir itu pulang karena kemarin memang dia tidak ada. Ya mungkin Bianca habis jalan² bersama selingkuhan nya ~Batin sonya.

Sekarang mereka bertiga sedang berada di mobil hendak ingin pergi ke bandara, Tetapi sejak tadi pagi fasya dan Sonya hanya berdiam diam saja tidak ada yang berbicara satu sama lain, Bianca yang melihat itu semakin senang.

Sesampai nya mereka di bandara mereka langsung duduk di kursi tunggu karena pesawat yang mereka tumpangi masih dalam persiapan mungkin 2 atau 3 menit lagi mereka akan terbang ke indonesia.

Selama duduk di kursi tunggu sonya lebih memilih sibuk memainkan ponselnya sambil senyum² , Fasya yang melihat Sonya senyum² kepada ponselnya sangat lah geram dia ingin memarahi sonya lagi tapi dia sadar sekarang ia sedang berada di bandara rasanya tidak mungkin ia berbuat kasar di depan umum.

Di dalam ponsel sonya mengapa ia bisa senyum² sendiri karena ia sedang chatingan bersama Gavin.

^^^Ka Gavin hari ini aku akan berpulang ke indonesia^^^

Hah, pulang mengapa kamu tadi tidak menemui ku terlebih dahulu, pasti bakalan rindu deh sama kamu

^^^Aku tidak sempat menemui kaka karena aku berangkat pagi^^^

Yah padahal masih banyak hal yang ingin aku ceritakan kepadamu

Mendengar akan pemberitahuan bahwa pesawat yang menunju indonesia akan segera terbang sonya langsung saja mematikan ponselnya dan berjalan menuju pesawat seketika kedua bola mata Sonya tertuju pada pasangan yang sedang bergandengan tangan ada rasa sakit di dadanya yang membuat Sonya seperti kesulitan bernafas dan lagi² Sonya hanya bisa menghela nafasnya.

Sesampai nya di bandara indonesia pukul 10:00 pagi hari berangkat dari paris jam 05:00 subuh selama perjalanan 6jam di pesawat Sonya dan Fasya hanya bertatap tatapan lalu membuang mukanya kembali terus seperti itu tidak ada yang berbicara satupun kecuali nenek lampir yang selalu berbicara mesra kepada fasya seperti sedang memanasmanasi sonya.

Mereka langsung naik ke mobil untuk pulang dan beristirahat akan tetapi Bianca sudah berpisah dengan Fasya sejak berada di bandara indonesia Ya tentunya untuk menghindari papanya takut ketauan tapi sebenernya papanya Fasya sudah tau dan sudah melihat apa yang Fasya lakukan kepada sonya selama meraka di paris.

Sesampai mereka di rumah langsung di sambut dengan hangat oleh papanya Fasya , Pak bagas berjalan mengampiri menantunya dan anaknya sambil tersenyum tapi lebih tepatnya hanya tersenyum kepada sonya saja.

"Bagaimana hanimun mu apakah menyenangkan" tanya pak bagas kepada menantunya.

"Hmmm sungguh menyenangkan pah" kata Sonya sambil mencium punggung tanggan pak bagas lalu tersenyum.

"Apakah benar menyenangkan" tanya pak bagas sambil membalas senyuman sonya.

"I-iaa pah ,Mengapa papa bertanya begitu?" ucap Sonya yang kebingungan mengapa papa mertuanya bertanya seperti itu.

"Akh tidak apa² ayo silahkan masuk" pak bagas mempersilakan menantunya itu masuk ke dalam rumah. Sonya hanya menganggukkan kepala nya dan terus berjalan memasuki rumah.

Setelah Sonya masuk kedalam rumah Pak bagas menatap Fasya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. "Nanti temui papa ada yang papa mau bicarakan dengan mu " ucap pak bagas lalu memutar badannya dan masuk ke dalam rumah.

Fasya yang melihat tingkah laku papanya yang aneh sejak tadi ia pulang papanya tidak tersenyum kepadanya atau bertanya bagaimana di sana , malah memasang muka yang menyeramkan.

Sonya langsung bergegas masuk kedalam kamarnya yang terletak berada di dapur dan langsung mengganti pakaiannya. Karena Sonya tidak ingin papanya tau bahwa dirinya ini pisah kamar dengan Fasya ia langsung keluar kamar dan menuju dapur hendak ingin memasak makan karena perutnya sudah bunyi dari tadi.

"Apa yang kau lakukan" ucap Pak bagas yang melihat Sonya seperti sedang mencari bahan² untuk memasak.

"Eeemmm ini pa aku mau masak rasanya perut ku sangat lapar" ucap Sonya sambil memegang perutnya.

"Kamu duduk saja sudah papa siapkan makanan untukmu" ucap pak bagas sambil tersenyum dan berjalan ke arah meja makan.

Di bukanya tudung saji ternyata bener sudah ada makanan , Sonya langsung mendudukkan bokong nya ke kursi dan langsung menuangkan nasi dan lauk pauknya kepada piring pak bagas terlebih dahulu.

Sonya yang sedang enak² makan lalu fasya lewat dan melihat ke arah Sonya tapi hanya sebentar setelah itu membuang mukanya lagi dan itu membuat Sonya harus menghela nafasnya kembali.

"Fasya ayo makan bersama" ajakan pak bagas kepada anaknya ya walaupun ia sedang kesal kepada fasya.

"Aku ingin mengganti baju ku dulu" ucap Fasya sambil kembali berjalan menaiki anak tangga.

Tidak beberapa lama Fasya pun kembali menuruni tangga dan pergi ke dapur ingin bergabung untuk makan karena memang ia juga sangat lah lapar.

Makan pun sudah selesai makan dan sonya sekarang sedang mencuci piring bekas mereka makan. Melihat Sonya sudah membersihkan piring nya pak bagas menyuruh sonya untuk beristirahat.

"Beristirahat lah sonya kau pasti capek habis menempuh perjalanan panjang" ucap pak bagas yang kini sedang menyeruput secangkir kopi.

Sonya hanya menganggukkan kepala nya dan berjalan menuju ruangan yang berada di dapur.

"Mengapa kamu ke situ? Bukankah kamarmu di atas?" tanya pak bagas yang kini membuat Sonya kebingungan. Dan menatapnya ke arah Fasya ingin meminta pertolongan.

"Hmm pah sekarang Sonya lebih suka tidur di kamar itu karena menurutnya ruangan itu lebih nyaman" ucap Fasya menjawab pertanyaan pak bagas dengan santai nya.

"Mengapa kau membiarkan istrimu tidur di kamar itu " tanya pak bagas kepada fasya.

Baru saja ingin menjawab pertanyaan fasya pak bagas langsung saja berbicara kembali " Sudah Sonya hari ini kau harus tidur di atas" perintah pak bagas kepada menantunya.

Sonya hanya mengangguk saja dan menuruti ke inginkan pak bagas walaupun sebenarnya fasya sedang menatapnya dengan tatapan yang tajam tapi ia tidak ingin memperpanjang masalah dan membuat pak bagas bertanya tanya.

Setelah sonya ke atas pak bagas memutar duduknya dan berhadapan dengan Fasya.

"Apa yang kau lakukan kepada Sonya saat di paris" tanya pak bagas sambil meletakkan secangkir kopi ke atas meja.

"Aku tidak melakukan apa²" ucapan Fasya dengan santai.

"Jangan berbohong padaku aku tau apa yang kau lakukan kepada Sonya, Kau menyiksa Sonya waktu di paris" ucap pak bagas

"A-aku tidak menyiksa sonya " ucap Fasya sambil batinnya bertanya tanya mengapa papa bisa tau -batin fasya.

"Kau kira aku tidak tau Hah!!! Aku tau kau juga membawa pacarmu itu " ucap pak bagas sambil menggerakkan giginya geram kepada anaknya.

"Bagaimana papa bisa tau " ucap Fasya

"Tidak penting dari mana aku tau yang jelas aku peringatan kepadamu putuskan Bianca sekarang juga" tegas pak bagas memperingatkan anaknya.

"Tidak,tidak aku tidak mau memutuskan Bianca" ucap Fasya.

"Ya sudah kalau kau tidak mau akan aku putuskan semua asett yang kau punya dan kau tidak akan mendapatkan warisan perusahaan ku" Tegas pak bagas kepada anaknya yang susah di atur ini.

"Tapi pah Sonya sudah tidak perawan lagi" ucap Fasya.

"Apakah kau juga anak yang baik? , mengapa kau suka berselingkuh tapi giliran punya istri ingin yang masih perawan? Dan satu hal Sonya tidak mau berhubungan dengan mu kalau bukan atas dasar nama cinta" Ucap pak bagas memperingatkan anak.

"Denger kan perintah ku kalau kau tidak mau hidupmu sengsara" pak bagas kembali menegaskan anaknya sambil melangkah pergi dari rumah itu.

Fasya termenung memikirkan perkataan papanya tadi dan seketika sangat cepat ia ingin pergi kekamarnya melangkah kakinya menuju kamar yang berada di lantai 2.

Sesampai nya di depan pintu kamar milik dirinya sendiri langsung membuka pintu kamarnya dan terpampang lah sosok wanita yang sedang berbaring di atas kasur yang empuk, Fasya berjalan menghampiri wanita itu sesampai di tepi ranjang Fasya menatap sonya , Gara gara dirimu hidup ku menjadi seperti ini tapi apakah benar kata papa kau masih perawan? ~Batin fasya.

Jangan lupa dukung aku dengan cara vote dan like sebanyak banyak nya ya 😊

1
Prahara Sea
nggak seru, Sonya terlalu cepat terlena sementara suaminya sifatnya nggak jelas dan masih ingin juga sama Bianca
Prahara Sea
Semua visualnya buat mata seger
liska aika
bodohh ny sonya ☹☹☹
Neng Faiz
awas klo nanti jd bucin
Salmah S
Lanjut thor
🦢 𝐢𝐜𝐡𝐚❣︎ˢᵉˡˡᵒʷ͢ ㉿ᵇᵍᶠ•ʲʳ
seruu bngett
Ira Ana
sabar ya Sonya moga laki" manikahi akan tulus mencintaimu
Salmah S
nyimak thor
Sulati Cus
enak bgt nyebut2 babe2 pas kau siksa g inget klu yg di siksa yg disebut beb dr td ak g komen tp tgn ku tiba2 pgn nabok
Nay Mas Prabu
lanjut thor di tunggu ya
Thiena Saputri
Bagas cakep item mnis..cm Sonya agak kurang cantik n manis hehe
Yanti Natalia
kok gak di lanjut
Svwalad Amanah
blm up thor lanjuuuut
Lili Lintangraya
lanjut dong
Lili Lintangraya
sadis banget sih fasya,gk like ah aku😡
Egik
kak lanjut jangan lama lama upnya
Mbah Nen
lanjut dong jadi penasaran nih
Sri Wahyuni
pemeran sonya trlalu lemah mau ajj d perlakukhan seperti itu pd fasya
Sri Wahyuni
cantikhan sonya author
Ryegar sormin channel
lanjut dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!