NovelToon NovelToon
Pemberontak Para Dewa

Pemberontak Para Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Shi Hao, seorang pemuda biasa di dunia modern yang mati tanpa meninggalkan jejak, terlahir kembali sebagai bayi dari keluarga bangsawan kelas satu di dunia kultivasi. Kelahirannya mengguncang langit naga dan phoenix muncul, menandai takdir besar yang bahkan para dewa tak inginkan.

Dari seorang anak licik, lucu, dan cerdas, Shi Hao tumbuh dalam dunia penuh sekte, klan kuno, monster, dan pengkhianatan. Setiap langkahnya membawa kekacauan: ia mencuri pil, menghancurkan jenius lain, menertawakan musuh, dan mengalahkan ancaman yang jauh lebih kuat dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 23

Langit senja mewarnai alun-alun Sekte Langit Abadi dengan warna merah darah, seolah menjadi pertanda buruk bagi apa yang akan terjadi.

Ribuan penonton menahan napas. Babak Final telah tiba.

Di atas arena yang permukaannya penuh goresan sisa pertarungan sebelumnya, Shi Hao berdiri berhadapan dengan Mo Long.

Berbeda dengan Shi Hao yang berdiri santai dengan tangan terbuka, Mo Long berdiri membungkuk, seluruh tubuhnya tertutup jubah hitam kedodoran. Suara napasnya terdengar berat dan basah, seperti ada lendir di paru-parunya.

"Final: Zhu Shi Hao melawan Mo Long... Mulai!"

TENG!

Begitu lonceng berbunyi, Mo Long mendongak.

Tudung kepalanya jatuh. Penonton tersentak kaget. Wajah Mo Long mengerikan pucat pasi dengan urat-urat hitam menonjol di sekitar matanya yang hitam total tanpa bagian putih. Mulutnya menyeringai lebar hingga ke telinga, meneteskan liur berwarna ungu.

"Daging... Segar..." desis Mo Long.

WUSH!

Mo Long menerjang. Kecepatannya tidak wajar. Dia bergerak merangkak dengan empat anggota gerak seperti laba-laba, meninggalkan jejak korosif di lantai batu.

Shi Hao melompat mundur.

SSSSST!

Tempat Shi Hao berdiri sedetik yang lalu kini berlubang, meleleh terkena cakaran Mo Long yang dilapisi Qi beracun.

"Racun Korosi Tulang," analisis Shi Hao cepat. "Ini bukan teknik sekte kita. Ini teknik dasar Sekte Iblis Darah."

Shi Hao mencabut pedangnya. Ia tidak bisa menyentuh Mo Long dengan tangan kosong kali ini racun itu bisa menembus Tubuh Perunggu jika bersentuhan terlalu lama.

"Teknik Pedang: Hujan Meteor!"

Shi Hao menusukkan pedangnya puluhan kali dalam sedetik. Cahaya pedang menghujani Mo Long.

CRASH! CRASH!

Daging Mo Long terobek, darah hitam muncrat. Tapi makhluk itu tidak berhenti. Dia tidak merasakan sakit! Lukanya bahkan menutup kembali dengan cepat, mengeluarkan asap hitam.

"Mayat Hidup?" gumam Tetua Yun di tribun VIP, alisnya bertaut. "Ada yang salah dengan anak itu. Auranya... jahat."

Di sampingnya, Li Yan tetap tenang, tapi jari-jarinya mengetuk sandaran kursi dengan ritme tertentu.

Ketuk. Ketuk. Ketuk.

Itu adalah sinyal aktivasi.

Di arena, tubuh Mo Long tiba-tiba kejang hebat. Ia berhenti mengejar Shi Hao, memegangi kepalanya sambil menjerit melengking yang menyayat hati.

"GRAAAAAAHHH!!!"

Tulang punggungnya berbunyi krak keras, menonjol keluar menembus kulit. Tubuhnya membesar dua kali lipat. Kulitnya robek, digantikan oleh sisik-sisik merah gelap. Dari punggungnya, tumbuh empat tentakel daging yang menjijikkan.

Dalam sekejap, murid bernama Mo Long itu lenyap, digantikan oleh monster setinggi tiga meter yang memancarkan aura Foundation Establishment yang tidak stabil dan liar.

"MONSTER!!!" "Lari!!!"

Penonton di barisan depan panik dan berhamburan mundur.

Monster Mo Long meraung, gelombang suaranya memecahkan kaca pelindung arena.

PRANG!

Pecahan pelindung berhamburan. Monster itu melompat, bukan ke arah Shi Hao, tapi ke arah tribun penonton yang penuh dengan murid-murid baru yang lemah!

"Gawat!" Tetua Yun melompat dari kursinya. "Hentikan dia!"

Para Tetua bergerak, tapi jarak mereka terlalu jauh dari arena bawah. Butuh setidaknya tiga detik bagi mereka untuk sampai.

Tiga detik sudah cukup bagi monster itu untuk membantai puluhan murid.

Namun, ada satu orang yang jaraknya nol meter.

"Kau pikir kau mau ke mana, Jelek?!"

Shi Hao muncul di depan jalur lompatan monster itu.

Ia tidak lagi menyembunyikan kekuatannya. Situasi ini darurat. Jika murid-murid mati, sekte akan kacau dan Shi Hao akan kehilangan tempat berlindung yang nyaman.

Mata Shi Hao berubah menjadi emas vertikal sepenuhnya—Mata Naga.

Ia membuang pedang besinya yang tak berguna. Ia merentangkan kedua tangannya, menangkap dua tentakel monster yang hendak menusuk wajahnya.

GRAB!

"Kau bau sekali!" bentak Shi Hao.

Qi Emas murni meledak dari tubuh Shi Hao. Bukan Qi biasa, melainkan Qi yang mengandung sifat Yang murni dari teknik Naga-Phoenix. Musuh alami bagi segala jenis ilmu hitam.

ZRRRT!

"SKREEEEK!" Monster itu menjerit kesakitan saat tentakelnya hangus terbakar dalam genggaman Shi Hao.

Shi Hao memutar tubuhnya, membanting monster seberat setengah ton itu kembali ke tengah arena.

BOOOM!

Lantai arena hancur lebur, menciptakan kawah besar.

Shi Hao mendarat di pinggir kawah. Napasnya memburu. Ia melirik ke arah Li Yan di tribun atas.

'Kau ingin kekacauan, Li Yan? Baik. Aku akan memberimu pertunjukan, tapi dengan akhir cerita yang berbeda.'

Shi Hao melompat turun ke dalam kawah.

Monster Mo Long mencoba bangkit, tapi Shi Hao sudah berada di atas dadanya.

"Teknik Rahasia Telapak Pemurnian Naga!"

Tangan kanan Shi Hao bersinar terang seperti matahari kecil. Ia menghantamkan telapak tangannya tepat ke dada monster itu, menembus kulit kerasnya.

Shi Hao tidak menghancurkan jantungnya. Ia mengirimkan gelombang kejut Qi Emas masuk ke dalam peredaran darah Mo Long, memburu sumber mutasi itu.

"KELUAR!"

Shi Hao menarik tangannya dengan gerakan mencabut.

SPLAT!

Bersamaan dengan tarikan itu, seekor cacing hitam gemuk seukuran lengan orang dewasa tertarik keluar dari dada Mo Long. Cacing itu memiliki satu mata merah dan gigi-gigi tajam.

Itu adalah Parasit Iblis Jantung (Heart Demon Parasite).

Begitu parasit itu keluar, tubuh monster Mo Long menyusut cepat, kembali menjadi bentuk manusia yang kurus kering dan pingsan.

Cacing parasit itu menggeliat liar di tangan Shi Hao, mencoba menggigitnya.

"Menjijikkan."

Shi Hao meremasnya.

SPLAT!

Cacing itu meledak menjadi cairan hitam.

Saat itu juga, para Tetua, termasuk Tetua Yun dan Master Sekte, mendarat di sekitar kawah. Wajah mereka pucat melihat sisa bangkai parasit itu.

"Parasit Iblis Jantung..." Master Sekte, seorang pria paruh baya berwajah tegas, berbisik dengan nada mengerikan. "Ini adalah teknik terlarang dari Sekte Iblis Merah yang hilang 100 tahun lalu."

Master Sekte menatap Shi Hao yang berlumuran lendir hitam.

"Murid Zhu Shi Hao. Kau menyelamatkan banyak nyawa hari ini."

Shi Hao membungkuk hormat, memasang wajah polos dan sedikit ketakutan (akting).

"Saya hanya panik, Master Sekte. Makhluk itu... dia mau menyerang teman-teman saya."

Li Yan turun dari langit, mendarat di samping Master Sekte. Wajahnya datar sempurna, tidak menunjukkan kepanikan sedikit pun.

"Luar biasa," puji Li Yan, meski matanya dingin menatap Shi Hao. "Reaksi yang cepat. Tapi... bagaimana murid baru bisa tahu cara mengeluarkan parasit itu tanpa membunuh inangnya?"

Pertanyaan jebakan. Jika Shi Hao menjawab dia tahu tekniknya, dia akan dicurigai sebagai mata-mata atau pengguna ilmu hitam.

Shi Hao menatap Li Yan dengan bingung.

"Mengeluarkan? Saya tidak tahu, Tetua. Saya hanya melihat ada benjolan bergerak di dadanya, jadi saya tarik saja karena jijik. Ternyata cacing."

Alibi bodoh. Tapi sangat masuk akal bagi seorang bocah 10 tahun yang panik.

Master Sekte mengangguk. "Keberuntungan juga bagian dari kekuatan."

Master Sekte berbalik menghadap ribuan murid yang masih syok.

"Turnamen dihentikan! Divisi Disiplin dan Divisi Medis, periksa seluruh murid! Pastikan tidak ada lagi yang terinfeksi!"

Ia menatap Li Yan. "Tetua Li, pimpin penyelidikan ini. Temukan siapa yang memasukkan parasit ini ke dalam sekte."

Li Yan membungkuk dalam. "Baik, Master Sekte. Saya akan memeriksanya sampai ke akar-akarnya."

Shi Hao menunduk menyembunyikan senyum sinisnya.

'Menyuruh maling menangkap maling? Master Sekte ini naif sekali.'

Tapi Shi Hao tidak peduli. Hari ini dia menang. Dia juara turnamen, dia pahlawan, dan dia baru saja menghancurkan rencana besar Li Yan.

Saat Shi Hao berjalan keluar dari arena, Ling Yao menunggunya di lorong.

"Kau..." Ling Yao menatapnya dengan tatapan baru. Tidak ada lagi arogansi, hanya rasa hormat yang bercampur rasa ingin tahu yang mendalam. "Itu tadi... Api Emas apa itu?"

Shi Hao menempelkan jari di bibirnya.

"Sstt. Rahasia keluarga. Jangan bilang siapa-siapa, atau aku tidak akan mentraktirmu makan bakpao."

Ling Yao tertegun, lalu untuk pertama kalinya, sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman tipis yang sangat manis.

"Dasar bodoh."

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Semangat booos
aleena
terkadang ya dalam tulisan hanya beda hurup sesikit,, tpi dalam pengucapan pasti jauh beda
zhu
Zhau
dan Zhao
ini kadang saya lari lgi keatas ,untk mencari nama kepala klan🤣🤣🤣
Sang_Imajinasi: semangat kakak, maafkan author 🤣🙏
total 1 replies
Hendra Saja
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Dinata Tea
lanjutkan, kuatkan, hajar trus yg mengahalang 🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
mantap🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
tunjukan alkimia kaisar nya mo 🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
wah mantap punya sekutu 🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
godjob 🔥🔥🔥🔥🔥
aleena
lanjutkan shi hao
aleena
💪💪💪
Dinata Tea
lanjutkan thorrrrr🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
hancurkannnnn🔥🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
jgn menyesal kau mosa🔥🔥🔥🔥
Inara Cantik
keren
Inara Cantik
sumberdaya memanggil...
Inara Cantik
mendominasi dan sedikit arogan.. keren
Dinata Tea
gaspolllll🔥🔥🔥🔥
Dinata Tea
lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!