NovelToon NovelToon
Jodohku Tetanggaku

Jodohku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia / Percintaan Konglomerat / Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Enemy to Lovers
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

"Aduh.... sakit woi! turun ga kamu!" ucap seorang gadis cantik dengan pakaian sederhana dan tingkah yang bar bar nya, menghadang seorang pengendara motor yang baru saja menyerempet nya hingga jatuh ke sawah.

"Sorry." ucap seorang pria dengan wajah yang tertutup helm mahal, dan mengeluarkan suara yang membuat gadis itu tertegun.

wajah nya yang kotor, akibat terjatuh di sawah, membuat nya seakan lupa, bahwa dia baru saja di senggol oleh orang di depan nya. tapi gadis itu malah melamun dan tak sadar untuk bersikap tegas.

Pria itu menatap heran, dan langsung pergi tanpa berkat apa apa lagi, sepertinya memang pria itu memiliki urusan yang lebih penting saat itu.

"Aisshh, dasar goblok, apa yang kamu pikirkan Selin, dia yang nabrak kamu, malah dia yang pergi. woi, liat ya kalau kamu balik lagi, tak cincang kamu jadi gulai!" pekik nya yang mencak mencak seperti seekor monyet. untung saja kondisi di sawah begitu sepi, dan kebetulan saat itu tengah hari, jadi aman tak membuat Selina malu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.23

"Mas, tumben pulang nya malam?" tanya Buna yang melihat wajah lelah suami tercinta nya itu.

"Ada operasi dadakan bun, jadi terpaksa mas pulang nya malam. Selin dimana Udah tidur ya?" tanya dimas yang tak melihat keberadaan putri nya.

"Selin di mesjid mas, kan ada acara maulid nabi Muhammad. Tadi Buna ga ikut, sebab pusing. Jadi selin pergi sama Desi tadi."

"Belum pulang ya Bun, biar mas jemput ya." ucap ayah Dimas yang khawatir dengan keselamatan putri kesayangannya.

"Belum mas, dia juga bantu bantu disana. Tadi sebelum magrib pulang, tapi pergi lagi." ucap Buna yang menjelaskan.

"Mas jemput aja ya, takut terjadi sesuatu sama putri kesayangannya mas."

"Iyaa mas."

Terdengar suara motor dari luar, dengan bergegas Dimas langsung menuju ke arah pintu keluar. Dan terlihat putri nya dibonceng oleh seorang pria.

"makasih ya, Udah anterin ke rumah, dan makasih banyak udah mau nolongin kami berdua." ucap Selin yang merasa canggung di hadapan Aksa. Sebab saat di perjalanan tadi, motor desi mogok, sehingga membuat kedua gadis itu panik. Untuk saja ada Aksa, dan Romi. Yang tak sengaja lewat. Sehingga membuat kedua nya bernafas lega. Sebab jalanan tadi terlihat begitu sepi, kedua nya begitu takut, bila terjadi sesuatu nanti nya. karena memang jalanan yang sepi rawan kejahatan. Apalagi jalanan tersebut, tepat di perbatasan desa sebelah. Apalagi tadi kedua nya sempat dihadang oleh orang jahat, dan untung nya ada Aksa dan juga Romi yang melindungi.

Flashback...

Aksa dan Romi yang tak sengaja melihat keduanya, langsung berhenti, dan bertanya tentang apa yang terjadi.

"Bos, itu bukanya mbak Selin ya?" tanya Romi yang melihat Selin berdiri di pinggir jalan.

"Hmm, iya."

"Ayo kita samperin bos!"

"buat apa?" tanya Aksa yang terlalu gengsi untuk bertemu dengan Selin.

"Pake nanya si bos, ya samperin tanya kenapa mereka berdiri di sana. Kalau ada yang berbuat jahat gimana?'

"Hmm".

"Ckck, untung bos sendiri. Kalau engga udah gue sleding. Dari tadi hmm doang Jawab nya." pekik Romi dalam hatinya.

Sebab mana berani dia berbicara buruk tentang bos nya. Dia masing sayang dengan nyawa nya sndiri.

Sebelum kedua nya menghampiri gadis gadis itu, tak lama 2 orang pemuda menghampiri Selin dan juga Desi terlebih dahulu. mereka berniat jahat, sat melihat wajah cantik dari kedua gadis itu.

"Wih, ada mangsa baru ini." pekik salah satu pria dengan tatapan mesum nya.

"Halo cantik." pekik mereka dengan tersenyum smirk.

Wajah Selin langsung berubah menjadi datar, dia tau bahwa kedua pria ini, dari tadi mengikuti nya.

"Mau kemana ini, malam malam begini. Mau ditemenin ga?"

"Sel, gimana ini!" pekik desi dengan tatapan takut nya. apalagi tangan nya memegang tangan Selin dengan kuat, karena merasa begitu panik.

"Gausah sok jual mahal neng. Ayo sini, Abang temenin."

"Lepas! Jangan pegang pegang, najis!" pekik Selin dengan tatapan tajam nya.

"cih, dasar jalang. Mau dikasih enak enak ga neng."

"Lepas!" pekik desi yang tangan nya dipegang oleh salah satu pria itu.

"sel, lari aja sel." pekik desi yang panik dan bersiap untuk lari dari dua orang jahat itu.

saat hendak memegang tangan nya Selin, gadis itu langsung memutar pergelangan tangan pria itu secara tiba tiba. walaupun ilmu bela diri nya masih tergolong lemah, tapi setidaknya dia berusaha melawan kedua pria itu.

"Sini Lo maju!" ucap nya dengan nada tegas nya.

"Dasar wanita jalang, serang dia!'

"Bugh....bugh...bug....krekk....arghh."

Aksa dan juga Romi kaget saat orang jahat menghampiri kedua gadis itu dan Selin yang melawan nya dengan kekuatan bela diri nya.

"Bos, ayo kita tolongin."

"Selin awas!" pekik desi yang kaget saat salah satu dari pria itu, membawa balok kayu, dan ingin menghantam kepala Selin dari belakang

Tapi Aksa langsung memeluk gadis itu, dengan cepat. Selin masih kaget, dan mengira dia terluka, dan mata nya sempat terpejam dan tak sadar, bahwa dia berada di pelukan seseorang.

Aksa memeluk nya dengan wajah yang masih datar, Romi juga tak kalah diam, dia berusaha menyelamatkan Desi dari pria jahat yang hendak melecehkan nya.

"Berani nya kalian sama perempuan lemah!" pekik Aksa dengan tatapan tajam nya itu.

"Siapa kalian, berani nya mengganggu kesenangan kami!" pekik salah satu dengan menahan sakit di pergelangan tangan nya.

apalagi tadi, Selin berhasil membuat tangan nya terluka dengan gerakan bela diri yang masih lemah itu.

"Mas Aksa!" gumam nya dengan tatapan kaget.

"apa kamu baik baik aja?" tanya Aksa yang melihat wajah cantik Selin yang terlihat lucu saat sedang kaget.

"Baik mas." ucap nya dengan nada lemah. Sebab memang kaget saat balik kayu itu hampir saja melukai nya. Entah bagaimana nasib nya, kalau saja Aksa tak menolong nya tadi.

"Tunggu di sana, biar aku yang lawan!" ucap Aksa dengan suara lembut nya berusaha membuat selin tidak panik dan takut. Tangan nya dengan reflek mengelus rambut kepala gadis itu, yang masih ditutupi hijab.

Dengan gerakan pelan, Selin mengangguk, dan langsung bergegas pergi ke tempat yang lebih aman.

"Lepaskan gadis itu!" pekik Romi yang langsung menerjang pria yang memegang tangan Desi

"Jangan ikut campur sialan!"

saat tarikan tangan nya mulai bisa dilepas, tanpa menyia-nyiakan kesempatan lagi, Desi langsung bergegas lari ke arah Selin berdiri.

"Besti!"

"Kamu gpp kan?" tanya Selin yang memeriksa keadaan sahabat nya.

"Aku gpp, cuman kaget aja tadi. Kamu juga gpp kan?"

"Gpp besti, sama aku juga kaget."

Sedangkan Aksa dan juga Romi melawan satu persatu pria jahat itu, dengan bela diri mereka yang begitu mahir terlihat. Bahkan Selin tak menyangka kekuatan pria pria itu benar benar luar biasa.

"bugh...bugh....bugh...." argh.... Ampun mas, ampun!"

"Berani nya kalian menyakiti seorang gadis, rasakan ini!" pekik Aksa yang benar benar murka.

"argh....tolong ampun."

"Bos, udah bos. Bisa mati Meraka."

"Huft....ini peringatan terakhir, bila kalian masih berbuat onar, dan jahat kepada para gadis, kalian tak akan bisa bernafas lagi!" ucap Aksa dengan nada tegas nya.

Kedua pria itu, langsung bergetar ketakutan. Seperti nya mereka benar benar melawan orang yang salah.

"Kamu gpp?" tanya Aksa yang melihat wajah Selin yang terlihat pucat.

"gpp mas, makasih udah mau nolongin".

"Sama sama, ayo biar saya antar pulang. Ada apa dengan motor kalian?"

"Motor kami mogok mas, sempat bingung juga tadi. Soalnya ga ada orang yang lewat." ucap Desi yang menjawab nya.

"Romi, coba cek motor gadis itu, kamu ayo saya antar duluan. Rom kamu urus gadis itu, dan antarkan dia pulang ke rumah nya."

"Siap bos."

"Ayo naik!" pekik Aksa yang masih melihat Selin melamun.

"Desi gimana?"

"aku sama mas Romi pulang nya bes, kamu jangan khawatir. Ayo sana pulang. Pasti ayah dan Bunda kamu khawatir."

dengan segera Selin naik ke motor nya Aksa, walapun masih shock tapi jantung nya dari tadi tak berhenti berdetak kencang.

1
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Adeeva Adeeva
Lanjuut
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹🌹👍
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sribundanya Gifran
lanjut
olyv
nexttt...
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
olyv
waduh kocak ni oma nur 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!