Season 1
Bagaimana jika seorang gadis yang merupakan primadona di sekolahnya tiba-tiba diberi hadiah pertunangan oleh orang tuanya saat ulang tahunnya ke 17 tahun.
Risa dijodohkan dengan adik kelasnya sendiri yang sifatnya manja. Risa Alexander dinikahkan dengan Reynaldi Wijaya disaat usianya masih 19 tahun.
Season 2
Terjadi cinta segitiga antara Reno, Sandra dan Kezia. Dua wanita cantik itu menyukai sahabatnya sendiri.
Revano harus menjadi pengantin pengganti menggantikan Kakaknya yang kabur di hari pernikahannya. Sebenarnya ide kaburnya Reno Dari Revano. Ingin membantu Kakaknya agar terbebas dari pernikahan tak diinginkan itu namum dirinya sendiri yang harus menikah dengan Kezia.
Ikuti terus kisah cerita cinta mereka di karya pertama novel ku.
Cerita ini murni dari imajinasiku 😊
🚫 Dilarang untuk memplagiat novel ini
Pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana sesuai dengan pasal 72 ayat 1 UUHC
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Yuliana S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 - Menerima Kenyataan
"Begini Kev bagaimana kalau kita menikahkan mereka secara agama terlebih dahulu? Agar mereka tak lama menanggung dosa.Nanti setelah Rey mendapatkan ijazahnya mereka akan nikah secara hukum. Bagaimana kamu setuju tidak dengan ide ku?" tanya Aldi kembali.
"Hmm jadi begitu kejadian sebenarnya. Aku akan bicarakan terlebih dahulu kepada istriku" ucapnya. sambil meminum jus strawberry.
Setelah itu, mereka pun langsung pergi ke kantornya masing-masing.
*****
Papa Kevin sudah sampai rumah, setelah makan malam papi Kevin pun akan membicarakan dengan anak dan istrinya mengenai ide Aldi tadi di Cafe.
RUANG KELUARGA
"Papa mau bicara penting" ucapnya singkat.
"Ya sudah bicara aja pi" Mama Angel pun menjawab.
"Risa kamu akan papi nikahkan 2 bulan lagi" ucapnya sambil menghembuskan nafas kasar.
"Apa pa? Papa yang bener aja Rey kan belum ujian nasional apalagi mendapatkan ijazahnya, mana bisa menikah pi. Lagian 2 bulan lagi itu waktu yang terlalu cepat menurut Risa. Pi, Risa masih ingin bebas baru saja masuk universitas masa udah mau di nikahkan? Risa gak mau, Risa maunya nanti saja setelah Risa lulus kuliah" ucapnya yang sudah dengan nada tinggi.
"Iya pa, alangkah lebih baiknya kalau menunggu Rey dapat ijazah SMA nya terlebih dahulu, Keluarga Wijaya pasti mau memakluminya" ucap Mama Angel dengan lembut.
"Begini, tadi papa ketemu Aldi, dia mengusulkan untuk menikahkan Risa dan Rey secara agama terlebih dahulu, baru nanti setelah ijazah Rey keluar Rey dan Risa akan menikah secara resmi di mata hukum" ucapnya menjelaskan.
"Gak Risa gak mau nikah secepat itu pi, Risa masih muda baru umur 19 tahun. Cita-cita Risa itu menikah di umur 23-25 Intinya pas Risa sudah lulus kuliah" ucapnya mengeyel pada papanya.
"Kami ingat tidak kejadian 2 tahun yang lalu di perpustakaan? Karena kejadian itu Keluarga Wijaya mau menikahkan kamu dengan Rey 2 bulan lagi."
"Apa-apaan sih Rey bercerita soal kejadian di perpustakaan waktu itu. Bikin malu aja" batin.
"Rey sudah cerita pi?" tanyanya dengan tangan yang sedikit gemetar.
"Iya Rey sudah cerita ke papinya, dia gak mau terlalu lama menanggung dosa katanya. Meskipun itu tidak sengaja" ucap Papa Kevin.
"Mama belum maksud akan perkataan papa, coba jelaskan ada kejadian apa di perpustakaan?" ucapnya sambil menatap wajah suaminya.
Lalu Papa Kevin pun menceritakan semuanya obrolan dengan Aldi tadi siang.
"Oh jadi begitu ceritanya, Mama setuju karena sebenarnya disini anak kita penyebab daru masalah itu pa" ucapnya dengan tegas.
Risa pun malu mendengarkan Papa Kevin bercerita tentang masa lalunya dengan Rey di depan mamanya.Risa pun lebih terkejut saat mendengar ucapan mamanya.
"Risa gak mau pa,ma hiks..."
"Sayang, benar kata papa kami harus menikah dengan Rey 2 bulan lagi, itu sebenarnya kesalahan kamu sayang. Apa kamu mau menanggung dosa lebih lama lagi?" ucapnya pelan sambil mengelus rambut anak kesayangannya.
"Tapi ma" ucapnya sambil menatap mamanya. Agar mamanya membujuk papanya membatalkan semua ide yang menurutnya konyol ini.
"Nikah secara agama?" batin. Kata itu yang masih terngiang-ngiang di pikirannya.
"Udah tidak ada tapi-tapian, kamu sama Rey akan menikah secara agama 2 bulan lagi ini perintah Risa" ucap Papa Kevin kembali.
"Baiklah Risa mau, tapi Risa harus mengajukan beberapa syarat" ucapnya sambil menghapus air mata.
"Apa nak, ucapkan saja" ucap Papa Kevin dengan nada lembut, sudah tidak dengan amarah karena anaknya mau dibujuk untuk menikah.
"Syarat yang pertama Risa mau tetap menjadi model meskipun Risa statusnya sudah menjadi istri Rey nanti. Syarat yang kedua Risa maunya mahar pernikahan berupa Surat Ar Rahman, Rey harus hafalan membacanya tanpa melihat Al Qur'an, dan Risa maunya Rey membacakan sebelum acara ijab kabul. Risa pengen nya seperti itu pi karena dari dulu Risa pengen punya suami yang bagus dalam agama dan bisa membimbing Risa ke jalan Allah" ucapnya menjelaskan.
Risa mengajukan itu karena ia ingin menunda pernikahannya dengan Rey, dia cari syarat yang menurutnya akan sulit untuk Rey
sanggupi. Syaratnya dengan mahar Surat Ar Rahman yang mempunyai 78 ayat dengan hafalan tanpa membaca Al Qur'an. Namun ia juga mendambakan seorang suami yang taat beragama.
"Baiklah papa akan beritahu Keluarga Wijaya tentang syarat yang kamu ajukan, Ini papa langsung WhatsApp dengan Aldi" ucapnya.
Kevin pun akhirnya mengirim pesan WhatsApp ke Aldi.
📤 Kevin : " Assalamualaikum Al, Risa mengajukan syarat untuk menikah dengan Surat Ar Rahman sebagai maharnya, tapi Risa maunya Rey membacakan tanpa melihat Al Qur'an, Gimana ini Al? Sepertinya Risa mempersulit Rey"
📥 Aldi : "Tenang aja Kev, Rey pasti sanggup untuk memenuhi persyaratan yang di ajukan Risa"
📤 Kevin : "Tapi Al, syarat yang di ajukan Risa itu Rey harus dengan hafalan bukannya itu membutuhkan waktu yang lama untuk menghafalkannya?"
📥 Aldi : "Kamu lupa ya Kev, Rey itu lulusan pondok pesantren. Dia sudah hafal 30 juz. Jadi kamu tenang saja, Rey sanggup dengan syarat yang Risa ajukan"
📤 Kevin : "Syukur Alhamdulillah kalau Rey hafal Al Qur'an, jadi rencana pernikahan akan tetap berjalan dengan lancar. Ya sudah Al kalau begitu selamat malam. Wassalamu'alaikum"
📥 Aldi : "Selamat Malam juga Kev, Wa'alaikum Salam"
"Rey sanggup dengan syarat yang kamu ajukan" ucap Papa Kevin setelah menerima pesan WhatsApp nya.
"Apa??..." ucap Mama Angel dan Risa bersamaan. Mereka pun terkejut mendengar ucapan Papa Kevin.
"Papa serius?" ucap Mama Angel.
"Iya Rey sanggup dengan syarat yang diajukan oleh Risa. Bahkan kalau Risa mau dibacakan 30 juz aja Rey sanggup karena dia sudah hafal Al Qur'an" ucapnya sambil tersenyum, ia juga terkagum akan calon menantunya itu.
Risa dan Mama Angel pun bengong tak percaya.
"Ahh aku salah mengajukan syarat. Harusnya aku cari syarat yang lebih susah lagi. Aku lupa kalau Rey lulusan pondok pesantren. Kalau sudah begini aku gak bisa menolak lagi" batin.
"Wah menantu idaman banget Rey ya pa" ucapnya dengan mata yang berbinar.
"Iya ma, papa juga gak nyangka dibalik sifat manja ada sifat positifnya juga" ucapnya sambil tersenyum.
Risa pun hanya mendengus kesal mendengarkan perkataan kedua orang tuanya. Karena telah gagal untuk menunda pernikahannya dengan Rey. Risa pun harus menerima kenyataan bahwa sebentar lagi statusnya akan berubah menjadi istri.
*****
DI KANTIN KAMPUS
Terdapat 3 orang duduk di sebuah meja makan.
"Kalian mau pesan apa?" ucap seseorang yang tak lain adalah Kenzo Leonardo.
"Aku mau makan burger sama minumnya jus strawberry" ucap Sonya.
"Kalau kamu sa?" Kenzo pun bertanya pada Risa.
"Aku lagi badmood ga mau makan, jadi aku sop buah aja" ucapnya.
"Ya udah aku pesenin dulu ya" ucapnya.
Mereka pun akhirnya menikmati makan bersama.
"Sa, kamu kenapa hari ini kucel banget, mukanya jangan di tekuk gitu dong jelek tahu" ucap Sonya sambil meminum jusnya.
"Aku mau menikah 2 bulan lagi" ucapnya dengan lemas.
"Apa?? Bukannya Rey belum lulus" Sonya pun bingung.
"Ya, kita nikah secara agama terlebih dahulu. Setelah Rey mendapatkan ijazahnya baru menikah secara hukum" ucapnya yang masih mengaduk-aduk es buah. Bahkan Risa pun bercerita tentang syarat yang ia ajukan kepada Rey. Tapi Risa tidak menceritakan alasan mereka menikah secepatnya karena kejadian saat di perpustakaan, ia malu menceritakan itu di depan Sonya apalagi ada Kenzo teman barunya.
"Wah yang mau married nih, tapi kenapa kamu sedih? Bukannya kamu harusnya senang menikah dengan tunangan kamu?" ucap Kenzo. Sonya sudah bercerita kepada Kenzo soal pertunangan sahabat nya itu.
"Ya karena kita itu dijodohkan, aku belum memiliki perasaan kepada nya. Hanya rasa nyaman saja yang aku rasa selama 2 tahun bertunangan dengannya. "Aku belum sanggup kalau harus menjadi istri sedangkan umurku masih muda, karena cita-cita ku menikah di usia dewasa 23-25 tahun" ucapnya menjelaskan.
"Kamu terima aja, mungkin memang sudah jalannya begitu. Lagian calon suami kamu kan bagus dalam agama" ucap Kenzo.
"Iya mungkin memang takdir kamu sa menikah di usia muda, kalau aku jadi kamu sih aku mau-mau aja soalnya kan Rey ganteng sa hehehe" sambil cengengesan.
"Kamu juga mau nikah muda?" seketika pertanyaan itu lolos dari mulut Kenzo.
"Eh, iya itu kan seumpama aku jadi Risa Ken, tapi kan aku pacar aja gak punya, jadi ya gak mungkin lah nikah muda" ucapnya malu.
"Yang gak mungkin bisa menjadi mungkin" ucap Kenzo dengan senyuman.
"Nih cowok bule kenapa bilang begitu sama aku, huft andaikan saja dia tahu kalau aku menyukainya. Aku juga mau menikah muda dengannya" batin.
Lalu mereka pun meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.