Riana yang berumur 17 tahun kelas 3 sma terpaksa harus menerima permintaan sang bunda untuk menikah muda. dengan erlangga laki-laki mengebalkan sekaligus rivalnya.
Erlangga yang terlihat cuek dan tidak peduli pada riana, justru menyimpan rasa cinta sangat besar hingga menjadi obsesi yang sangat gila.
mampukah riana menghadapi sikap Erlangga yang posesif dan manja itu?
dibalik pernikahan mereka ada sebuah masalah besar sedang menanti riana. mampu kah erlangga melindungi riana? atau justru sebaliknya.
kalo suka mampir yah gays😉
maaf kalo jelek soalnya karya pertama_<
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon istri'minyonggi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. hot
tidak terasa matahari sudah muncul dengan malu-malu sehingga cahaya mulai menyinari kamar riana dan erlangga.
Perlahan riana terbangun melihat sekeliling. seluruh tubunya terasa sakit bahkan area intimnya pun sangat ngilu.
"oh s*t." umpat riana. Menutup wajahnya malu.
Memori semalam bermunculan kembali, saat dia menghabiskan malam dengan ganas bersama erlangga.
"sayang mau kemana?." panggil erlangga serak, saat riana sedang berjalan perlahan-lahan menahan sakit.
"mandi." ketus riana menyembunyikan rasa malu.
"mandi? Bareng aja ayo." mendengar riana akan mandi mata erlangga langsung berbinar.
"ga...gak usah." takut riana.
Tanpa ba bi bu erlangga langsung bangun berjalan mendekati riana dan langsung menggendong ala bridal style.
"AKKKHHHH ERLANGGA." teriak riana syok melihat erlangga telanjang bulat.
Bagaimana riana tidak berteriak kaget erlangga berjalan menghampiri riana dengan keadaan telanjang tanpa memakai pakaian apa pun bahkan seutas benang pun tidak ada.
Perlahan erlangga menaruh riana di bathtub yang sudah dia isi dengan air hangat agar istri kecilnya bisa berendam bersama dirinya.
"loh! kok kamu malah ikut berendam?" kaget riana.
"sayang kenapa mesti malu padahal sama suami sendiri lagian kita juga udah sah." bisik erlangga membuat riana merinding.
Kini riana hanya bisa merutuki dirinya yang semalam, kenapa harus menyudutkan bahkan menuduh erlangga yang tidak-tidak.
Sekarang terbukti menyesal, selama ini ternyata erlangga sengaja menahan diri karna tidak ingin membuat istrinya ketakutan tapi ini malah di dipancing, ya sudah nasi sudah jadi bubur.
Riana mengabiskan waktu selama 1 jam penuh untuk berendam sedangkan erlangga sudah beres mandi terlebih dulu.
terdengar suara bising di dapur sehingga riana yang baru turun setelah selesai berganti pakaian pun penasaran.
"kamu lagi ngapain paksu?" tanya riana menatap erlangga sedang memasak.
"loh nyonya bukannya sakit kalo dipake berjalan padahal diem aja di kamar. nanti aku bawa makanan kesana." bawel erlangga perlahan memangku riana agar duduk dikursi.
"oh my hot banget suami gue kalo berkeringat gini." batin riana.
"tunggu disini sebentar lagi beres." ucap erlangga langsung pergi setelah mengecup kening riana lembut.
Riana. Hanya mengangguk patuh melihat erlangga sedang fokus memasak.
Pokoknya riana paling suka saat melihat erlangga sedang memasak entah kenapa sangat sexy bahkan aura hot daddy nya sangat kuat.
Mata riana tidak berkedip dan terus menatap sang suami hingga bengong, malah sekarang tidak sadar kalau erlangga sudah berdiri dihadapannya.
"oh iya. Aku lupa menghubungi mereka kalo sudah sampai dirumah." pekik riana.
"siapa? Sepertinya sangat penting." datar erlangga.
"william,aldo,ikbal sama fandi pasti mereka nungguin kabar dari aku." fokus riana pada hp.
Tanpa sadar dia tidak menoleh atau pun menatap suaminya, padahal kini erlangga menahan amarah. Cemburu karna riana sangat akrab dengan laki-laki lain.
["halo. kita berdua udah sampai dari semalam tapi lupa ngabarin kalian maaf."] riana merasa tidak enak hati.
[" bagus deh akhirnya kita tenang."] lega william
[" mana suami kamu ri?"] kepo aldo.
[" iya bener mana penasaran loh kita."] ikbal pun tak kalah keponya.
[" suami anissa mana ri?"] fandi pun sama.
Anissa merasa jengah karena diberi banyak pertanyaan pun langsung mematikan telponnya setelah berpamitan.
[" kepo deh kalian itu, kalo penasaran banget kesini aja sekalian main supaya tau." ujar riana lngsung mematikan telpon.
DEG
"mati aku." gumam riana.
setelah selesai menelpon riana langsung menaruh hp nya di meja tapi kini dia sadar akan bahaya mendekat apalagi erlangga menatapnya dengan tajam.
"seru sekali bahkan suami disini sampai dilupakan." sindir erlangga.
Riana hanya bisa cengengesan menatap erlangga yang menahan amarah agar tidak meledak apalagi memarahi riana.
TOK TOK TOK
"RIANA BUKA PINTUNYA." teriak cakra yang terus menggedor pintu dari luar.
"paksu jangan marah loh! mereka itu temen aku nanti kalo mereka berempat datang kesini aku kenalin deh." manja riana membuat erlangga luluh.
"hmmm.."
erlangga perlahan berjalan menuju pintu setelah berdehem.
"mana anissa." cakra langsung masuk begitu erlangga membuka pintu.
BRAK
"lo kenapa sih bangsat gue mau makan aja susahnya minta ampun. Liat nih suami gue udah masak kita mau makan sekarang kalo lo mau ikut makan silahkan tapi kalo untuk bikin keributan minggat lo dari sini." sentak riana.
Cakra terdiam menunduk meminta bantuan tapi Erlangga hanya diam tidak ingin ikut campur toh kalo menolong cakra sama saja dengan menggali kuburan sendiri.
"udah duduk nanti aja kalo mau bertanya kasian loh istriku ini lapar dari semalam belum makan." lerai erlangga membuat kedua nya langsung diam.
Cakra sengaja datang kesini pagi-pagi begitu mendapatkan informasi begitu riana dan anissa sudah pulang. Tapi keberadaan anissa susah untuk cakra cari bahkan sampai saat ini belum ketemu juga.
_ _ _ _ _
Setelah pertengkaran kecil kemarin, kini sudah hari senin. Sekolah sudah mulai tapi malah kesiangan. mana hari ini upacara lagi membuat mood tambah jelek.
"tumben kesiangan?" sapa bobby setelah melihat riana. Masuk dengan wajah lesu.
"hmm males aku tuh sebenarnya sekolah tapi yah gimana dong udah sebulan gak sekolah mana sebulan lagi bakal lulus kan sayang kalo gak masuk." rengek riana.
Semua siswa yang ada dikelas sudah terbiasa melihat tingkah riana. Hanya bisa terkekeh.
"nikah muda aja ri kalo udah gak mau sekolah." teriak salah satu siswa.
"bener tuh cari hot daddy aja biar gak cape kerja." jawab siswa lainnya.
"udah nikah kok malahan sama hot daddy." santai riana.
HUUUUU HAHAHAHA
Teriak siswa saling tertawa mendengar jawaban yang dilontarkan mana ini jawaban yang diberikan riana sungguh diluar nulur pikir mereka.
KHEM
Seketika kelas menjadi hening saat guru killer sudah masuk kedalam kelas untuk segera memberikan mata pelajaran.
"OKE ANAK-ANAK TOLONG IBU MINTA WAKTUNYA SEBENTAR, NAH UNTUK RIANA SELAMAT DATANG KEMBALI KE SEKOLAH DAN IBU MOHON UNTUK SISWA YANG LAIN. TOLONG TERUTAMA MURID LAKI-LAKI SEDIKIT MENJAUH DARI ANISSA AGAR TIDAK TERJADI SESUATU YANG DIINGKAN, SEKIAN TERIMA KASIH." ucap guru killer memberikan penjelasan membuat semua siswa mengangguk patuh.
"nah anissa silahkan sudah boeh masuk kelas." ajak guru killer
"hai bestie dimana hari minggu kamu." sapa riana langsung memeluk anissa.
"hari libur yang sangat tenang apalagi ditemani indri jalan-jalan." kekeh anissa membalas pelukan riana.
setelah semua penjelasan yang diberikan guru kini mereka langsung mengikuti pelajaran dengan tenang, tidak ada kerusuhan apalagi ini yang mengajar ibu guru yang terkenal galak pula.
tidak terasa waktu sudah berlalu kini banyak siswa berhamburan menuju kantin karna sudah istirahat.
"nah aku beliin makanan buat kamu." riana langsung duduk disamping anissa.
"makasih bestie ku yang cantik." senyum anissa.
Yap seperti biasa kini mereka berdua sedang ada ditaman belakang karna tidak ingin ada yang bertanya dengan keadaan anissa bahkan mereka berdua melarikan diri dari kejaran teman yang lainnya.
"niss." lirih cakra.
...****************...
Hay say maaf yah gak dibuat agedan dewasa🔞 soalnya males bikin bikin kayak begituan😅👉👈
