NovelToon NovelToon
Bopo Kembar Desa Banyu Alas

Bopo Kembar Desa Banyu Alas

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Cintamanis / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fernanda Syafira

Arshaka Sadewa dan Aksara Sagara adalah Bopo Kembar Desa Banyu Alas. Putra dari Bopo sebelumnya, yaitu Abimanyu.
Keberadaan Bopo Kembar, tentu menghadirkan warna tersendiri untuk Desa Banyu Alas. Dua pria yang mewarisi sifat Romo dan Ibunnya, membuat warga desa sangat menyayangi dan menghormati keduanya.
Bagaimanakah kehidupan Bopo Kembar ini?
Apakah mereka benar - benar bisa di andalkan untuk menjaga Desa Banyu Alas?

Jangan lupa untuk membaca Novel Cinta Ugal - Ugalan Mas Kades terlebih dahulu, agar bisa memahami jalan ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fernanda Syafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Time Flies

Selama menempuh pendidikan di Kota, semua berjalan lancar. Mereka pun lulus tepat waktu dengan IPK Cumlaude.

Setelah selesai menempuh pendidikan Sarjana, keduanya pun langsung mengambil pendidikan Magister sembari bekerja di Perusahan yang di dirikan Romonya. Keduanya pun lulus S2 dengan nilai yang baik.

Tak banyak yang berubah, semua berjalan lancar walaupun tetap ada berbagai macam halangan yang harus mereka lewati. Keduanya tetap berada pada jalurnya dan tak melakukan sesuatu yang aneh dan di luar batas. Hanya kenakalan - kenakalan khas para remaja yang menginjak masa dewasa.

Di saat liburan, keduanya pun terkadang menyempatkan diri untuk pulang ke Desa Banyu Alas. Jika tidak, maka adik dan orang tuanyalah yang akan mengunjungi mereka.

Selama di Perusahaan pun mereka bekerja dengan tekun hingga membuat Abi yang biasanya bolak - balik setiap satu bulan sekali, sudah hampir satu tahun tak mengunjungi Perusahaan dan hanya memantau dari Desa.

Aksa masih tetap dengan dirinya yang bergelar Red Flag di mata para wanita dan Arsha yang masih betah dengan kesendiriannya.

"Kamu bener gak mau pulang, Sa? Romo udah nyuruh kita pulang." Kata Arsha yang sedang mengemas barang - barangnya.

"Bukan gak mau, Mas. Tapi aku masih nunda sementara waktu. Mas kan tau, aku masih jalanin proyek yang kerja sama dengan Perusahaan Daddy Clift. Aku pasti pulang setelah proyekku selesai." Jawab Aksa yang sedang membantu Arsha berkemas.

Ya, hubungan Abi dengan keluarga angkatnya yang ada di London masih terus terjalin baik. Bahkan, hubungan baik itu pun terjalin juga pada anak - anak mereka.

"Kan ada Dion dan Fikri yang bisa ngerjain. Kamu bisa mantau dari Desa. Masalahnya, Romo udah minta kita pulang dari tahun lalu lho, Sa." Kata Arsha.

"Tolong bantu bujuk Romo ya, Mas? Please... Aku janji langsung pulang setelah proyekku selesai. Gak lama kok, Mas. Gak sampai empat bulan." Pinta Aksa.

"Kasihan Romo gak ada yang bantu ngurus usaha dan desa, Sa. Akung udah sakit - sakitan, gak bisa ngurus usaha di sana. Yanda juga kan sibuk ngurus Tokonya yang sekarang udah banyak cabang." Arsha berusaha memberikan pengertian pada saudara kembarnya.

"Ayolah, Mas. Tolong bantu bujuk Romo, sekali ini aja. Aku janji, pasti selesai dalam waktu empat bulan." Aksa memohon pada Kakaknya.

Arsha hanya bisa menghela nafas berat sambil menatap tajam ke arah Aksa.

"Yasudah, tapi janji langsung pulang. Tak santet kamu, kalau sampe bohong." Ancam Arsha walaupun ia tak akan mungkin menyantet saudaranya sendiri.

"Iya, Mas, aku janji. Matur suwun Masku." Ucap Aksa yang tertawa bahagia.

Setelah selesai berkemas, Arsha kemudian berpamitan pada Oma dan Opanya. Tentu saja Arsha merasa sedih meninggalkan Oma dan Opa yang sudah menemaninya tujuh tahun terakhir ini.

Setelah itu, Aksa pun mengantar Arsha ke Stasiun untuk kembali ke Desa Banyu Alas.

"Hati - hati di sini, Sa. Ingat janjimu, ya." Kata Arsha sambil memeluk saudara kembarnya.

"Iya, Mas. Mas juga hati - hati, secepatnya aku juga nyusul ke sana." Ujar Aksa.

"Jaga baik - baik Oma dan Opa, ya. Minggu depan Bang Gilang pindah kerja ke sini." Pesan Arsha pada adiknya.

"Siap! Jangan khawatir, Mas." Jawab Aksa.

"Eh, Mas..." Panggil Aksa saat Kakaknya hendak beranjak.

"Hm?"

"Jangan lupa cari calon istri. Betah amat dua puluh lima tahun jomblo." Kata Aksa.

"Pokoknya, aku pulang nanti harus sudah ada calon Mbak Ipar." Imbuh Aksa sambil menaik turunkan alisnya.

"Hais! Kamu itu yang kurang - kurangin main sama cewek. Urus kerjaan yang bener! Kamu yang mainin cewek, tapi aku yang sering kena batunya!" Omel Arsha yang membuat Aksa tertawa.

Karna wajah keduanya yang sangat mirip, sering kali orang - orang tak bisa membedakan keduanya. Sudah beberapa kali Arsha di datangi jajaran para mantan kekasih Aksa yang mengamuk karena tak terima di putuskan begitu saja. Tentu saja mereka kira Arsha itu adalah Aksa.

Keduanya sama - sama melambaikan tangan ketika Kereta yang di tumpangi Arsha perlahan berjalan meninggalkan stasiun.

Setelah menempuh empat jam perjalanan, Akhirnya Arsha sampai di Stasiun yang ada di Kabupaten. Ia tersenyum melihat suasana Stasiun yang cukup ramai.

Tak terasa, sudah delapan bulan lamanya ia sama sekali tak kembali ke Desa. Terakhir, ia kembali ke desa bersama Aksa saat hari raya Idul Fitri.

"Mas!" Seru suara yang akrab di telinganya. Arsha pun langsung menoleh ke sumber suara dan melihat seorang gadis cantik yang setengah berlari menuju kearahnya.

"Maas! Aku kira lupa jalan pulang." Ujar gadis yang langsung melompat ke gendongan Arsha.

"Kangen banget sama Mas!" Imbuhnya sambil memeluk erat Arsha. Ya, dia adalah Ashoka yang kini sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik.

"Mas juga kangen sama kamu." Jawab Arsha yang kemudian mengecup dahi dan kedua pipi adiknya.

Mereka yang tak tau, pasti mengira jika Arsha dan Ashoka adalah pasangan kekasih yang sedang LDR.

"Kamu sama siapa, Dek?" Tanya Arsha yang celingukan.

"Sendiri, Mas. Ibun sama Akung lagi nungguin Uti. Uti di rawat di Rumah Sakit semalam." Cerita Ashoka.

"Kok gak ngasih tau Mas? Terus sekarang Uti gimana kondisinya?" Tanya Arsha dengan cemas.

"Alhamdulillah udah stabil kok, Mas." Jawab Ashoka.

"Kamu naik apa?" Tanya Arsha lagi.

"Mobil dong! Aku kan sudah punya SIM." Jawab Ashoka sambil terkekeh.

"Widiih, gaya kamu! Yasudah, kita ke Rumah Sakit dulu kalau gitu." Kata Arsha yang berjalan sambil menyeret kopernya.

"Romo dimana, Dek?" Tanya Arsha.

"Romo di Desa. Biasalah banyak banyak proyek baru turun." Jawab Ashoka yang tampak santai mengemudikan mobil.

"Cepet banget sih kamu besarnya, Dek? Perasaan dulu masih sering nangis kalo mau Mas tinggal." Ledek Arsha sambil mengusap - usap kepala Ashoka yang berbalut hijab.

"Mas sih, kelamaan tinggal disana." Kekeh Ashoka yang menular pada Arsha.

"Yanda sama Bunda kemana?" Tanya Arsha kemudian.

"Yanda sama Bunda baru pulang, semalem kan jagain Uti. Nah ini tadi gantian sama Ibun dan Akung." Jawab Ashoka.

"Mas Aksa beneran gak pulang, Mas?" Tanya Ashoka.

"Enggak, tapi secepetnya bakal nyusul pulang katanya. Masih ada proyek yang harus dia selesaikan." Jawab Arsha.

"Kalo Romo marah, gimana? Emang Mas Aksa gak takut di coret dari KK sama daftar ahli waris?" Tanya Ashoka yang membuat Arsha tertawa.

"Biarin aja dia di coret dari KK. Biar dia bikin KK sendiri sekalian sama istrinya." Jawab Arsha yang membuat mereka berdua tertawa.

"Mas gimana? Masih betah aja ngejomblo. Emang Mas mau aku langkahin nikah?" Kekeh Ashoka yang langsung membuat Arsha melotot.

"Jangan macem - macem ya, Dek! Anak kelas dua SMA kok udah ngomongin nikah aja! Jangan - jangan kamu udah punya pacar, ya? Awas aja kalo sampe macem - macem, Mas pingit kamu biar gak bisa ketemu pacarmu." Sahut Arsha sambil mencubit pipi Ashoka.

"Astaghfirullah, posesif banget jomblo satu ini." Gelak Ashoka.

"Posesif tuh sama pacar, masak posesif sama Adeknya." Ledek Ashoka lag.

"Harus dong posesif sama kamu. Secara, dari bayi ceprot, Mas udah bantuin Ibun sama Romo ngurusin kamu! Jadi jangan protes kalo Mas posesif sama kamu yang udah Mas rawat dengan sepenuh hati seperti Malika si kedelai hitam pilihan." Omel Arsha yang membuat Ashoka terbahak - bahak.

1
syora
wah arsha👍👍👍👍 cool badassss
bunda aya
ya allah mas arsha gk romantis bnget nyatain cintanya 😍😍
dapurAFIK
mas arsha gercep sat set langsung nembak nya jd istri bikin dek Rai keselek batuk2😄👍
Lee 😉
ikut seneng deh,, sampe pen melayang jdi nya 🤣🤣🤣
Lee 😉
duuhhh,,, salting nya nembus layar 🤣😄
widi
duh meleleh dengernya...soft spoken banget Arsha
syora
alhamdulillah gini,doa disertai usaha
ibaratmya berjodoh tp kita jg butuh perjuangan dan usaha tuk mndapatkannya
langkah yg tepat arsha👍👍👍👍
🎃
akhirnya mas arsha pecah telor jugak setelah sekian tahun yee kan
kawal sampai halal pokonya mah 😍
Dedes
aduuhh pengen jumpalitan. ternyata rasa itu gak bertepuk sebelah tangan 😍
Dedes
ya Allah mas to the point banget
Arin
Woah..... gercep banget nih Arsha. Mumpung pas ketemu lagi, langsung sat set tanpa ba bi bu lagi nembak mau jadi istri???? 👍👍👍👍
Isda Wardati K
lugas banget sich mas arsha ndak ada romantis2 nya.
Humay Uum
duuuh yg dtembak Rania aku yg senyum2 tooh 🤭salting iih inget ker ngora lah pokoya 🤣🤣
Santi
jdi senyum2 sendiri aku,,🤭
indy
arsha langsung beraksi
Titik Sofiah
tambah up lagi donk Thor..... riques ntar Aksa jodoh a dokter ya Thor....🤭🤭🤭
Kasih Bonda
next Thor semangat
bunda kk
arsha langsung sat set aja😍
Dewi kunti
gak usah lama2 calon mantu bawa plg🤭🤭🤭🤭🤭
Atik Kiswati
yok lnjt neh....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!