⚠️ peringatan ⚠️
cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Seorang anak kecil yang harusnya mendapatkan kasih sayang dan perhatian bukan pukulan,seorang anak kecil yang seharusnya tidak melihat kekerasan.
Gadis 16 tahun yang seharusnya belajar bukan bekerja, gadis yang seharusnya merasakan masa mudanya,gadis yang seharusnya berkumpul dengan Temannya bukan dengan orang-orang yang di sayatnya, Gadis itu bernama Bebyyara Priscilya Jonathan's ralat Sekarang menjadi Flara Davira Melody Halton seorang miliarder dunia yang paling di segani, dan ia juga adalah Leader mafia terbesar di dunia yang paling di takuti karena kecerdikannya, dan kekejamannya.
Gadis yang berjuang sendiri untuk melawan kerasnya kehidupan,gadis yang kini berjuang untuk mengembalikan hidup ibunya,Gadis yang dulunya sangat ceria kini menjadi gadis kejam yang tak kenal ampun, karena kebenciannya, kemarahannya, dan dendamnya lah yang kini menguasainya. karena masalalunya yang berubah gadis ini menjadi IBLIS.
"Beberapa pukulan dan makian, gue dulu pernah merasakannya bersama nyokap gue,sampai akhirnya kita di usir hanya demi wanita itu, Tapi akan ada saatnya gue balas dendam, THE GAME START DADY UPS MR JONATHAN"
salam anakmu Beby
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chacha aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PART 21 (revisi)
.......
.......
.......
.......
.......
...Jangan lupa ikuti author 🤗...
...Dan tinggalkan jejaknya!...
...Sekalian votenya ya.....
Sinar mentari pagi langsung menembus celah-celah jendela di kamar mewah berwarna abu-abu dan hitam, sinar matahari tersebut menerangi kelopak mata yang sedang tertutup dengan nyaman. Gadis itu mulai merasa terusik karena suara alarm yang sangat nyaring hingga menembus ke gendang telinganya, dengan berat hati ia mencoba untuk membuka matanya, ia juga merasa aneh karena tubuhnya terasa lebih berat dari pada sebelumnya, tapi ia masa bodo dan ia Lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya.
TOK TOK TOK TOK
Suara ketukan itu tidak menggangu tidur mereka bertiga, mereka bertiga malah semakin pulas dengan seseorang yang berada di tengah yang di jadikannya sebagai bantal guling, dan jangan lupakan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya,hingga membuat suhu tubuh mereka menjadi hangat.
Clek
Seseorang langsung membuka pintunya"laillahaillallah Muhamaddan Rasullullah, WOYY KEBO BANGUN LU!!!!"- teriak vino dengan menggunakan mic speaker agar mereka terbangun dan benar saja mereka langsung terduduk dengan wajah bantalnya dan jangan lupakan nyawa mereka yang belum terkumpul.
"ALVIN BANGUN..... Loh Yo kok Lo ada di sini?, Lo nginep?"- tanya vino ketika melihat leo yang baru saja terduduk dengan wajah khas bangun tidurnya.
"Hmm"- sahut leo ia langsung mengusap tengkuknya.
"Paan sihh berisik banget"- ujar salah satu wanita yang berada di tengah ia adalah ara, Ara semalam ia tidur di apit oleh Leo dan alvin, dan bahkan Ara ia dijadikan bantal guling oleh mereka berdua. Vino langsung menatap ara tak percaya karena Ara tidur dengan 2 pria di satu ranjang.
"ASTAGHFIRULLAH YA ALLAH ARA,,,,,,,, LO TIDUR AMA DUA COWOK! ISTIGHFAR"- hardik vino sedangkan Ara ia malah menggaruk tengkuknya dan tidak mengerti apa yang vino bicarakan, karena nyawanya belum terkumpul.
"Paan sih Vin, pagi-pagi jangan les vokal Napa sih!! Kek si holly aja lu "- ujar Ara ia langsung merenggangkan kedua tangannya,
"Good Morning Bang Alvin"- ujar Ara sambil memeluk seseorang yang berada di sampingnya dan jangan lupakan ia juga mencium pipinya.
"Astaga Ara jiwa lont* Lo keluar"- ujar vino ketika Ara salah mencium orang,
"Ara itu bukan gue"- ujar alvin ketika melihat Ara yang mencium pipi leo, seketika mata Ara membulat sempurna ia langsung melepaskan pelukannya dan menjauhkan bibirnya di pipi leo, sedangkan Leo ia langsung sadar dan mematung ketika benda genyal menyentuh pipinya.
"kenapa gue disini???DAN LEOO NGAPAIN LO DI SINI!! JADI YANG TADI NIMPA BADAN GUE,TANGAN LO BERDUA"- teriak Ara dengan mimik wajah kagetnya,ketika mengingat kejadian yang membuatnya sesak nafas bahkan tidak bisa bergerak, karena di timpa oleh tangan dan kaki mereka berdua.
"EH CEU EDOH, GUE YANG SEHARUSNYA NANYA SAMA LO!! LO NGAPAIN TIDUR AMA MEREKA BERDUA!!DI APIT LAGI!!!ARA INGET MEREKA ITU BERBATANG, NANTI KALO LO DI *****-***** GIMANA!!!! KAN GAK LUCU"- teriak vino dengan cepat Ara langsung melempar salah satu bantal yang ada di dekatnya.
"Mulut loo"- Ara langsung bangkit dari tempat tidurnya dan pergi ke kamarnya.
"Morning kiss itu harusnya punya gue bukan lu Bambang"- ujar Alvin kesal ia langsung melempar bantal ke arah leo dan bangkit dari tempat tidur terus berjalan menuju kamar mandinya.
"Enak ya lu di cium pagi-pagi Ama si Ara, udah Sono mandi momy gue dah ngamuk!!"- ujar vino sambil mengelus dadanya sabar, dan pergi keluar dari kamar Alvin, sedangkan Leo ia hanya tersenyum dalam diam, hatinya kini berbunga-bunga.
...-o00o-...
Kini keluarga halton sedang duduk di meja makan untuk sarapan pagi, tapi keempat remaja itu belum sama sekali turun, dan tiba-tiba tatapan mata mereka langsung tertuju pada lift yang pada saat itu akan terbuka dan menampilkan dua orang laki-laki yang sudah berpenampilan rapi dengan seragam sekolah yang melekat di tubuh mereka. Ia adalah leo,dan alvin yang saat ini sedang berjalan menuju ke arah mereka yang sedang duduk di meja makan.
"Ehh ada leo, sejak kapan kamu ada di sini?"- ujar Nissa lembut.
"Dari tadi malam Tan"- sahut leo sama halnya dengan nada lembut, sedangkan Nissa hanya menganggukkan kepalanya, Nissa ia langsung memberikan roti gandum ke pada Leo dan alvin.
"Loh Alvin, Ara sama vino mana?"- tanya Bima
"Mungkin lagi mandi dad"- dan pada saat itu juga mereka melihat vino dan ara yang berjalan ke arahnya.
"MORNING EVERYBODY, VINO YANG TAMPAN,KAYA DAN TAK PERNAH SOMBONG SUDAH DATANG"- teriak vino,Ara langsung memasukkan tisu kering bekas tangannya tadi ,ke dalam mulut vino.
"berisik!!"- tegur Ara lalu ia pergi meninggalkan vino.
"rese banget sih Lo Ra!!"- ucap vino sambil mengeluarkan tisunya di dalam mulutnya
"Morning all"- sapa Ara kepada semua orang.
"Morning Ara"- balas mereka semua. Ara langsung duduk di tengah-tengah dimana leo dan alvin berada.
"Lohh sayang kok,kamu gak pake rok?"- tanya Diana
"bawa aunty di tas, soalnya Ara nanti mau pergi pake motor"- ujar Ara dan mereka mengangguk, Nissa langsung memberikan roti gandum dengan topping telur dan alpukat di atasnya sama halnya dengan semua orang.
"Ara nanti kamu bawa bodyguard kamu ya.... Yang tampan itu"- ujar Tiara di sela-sela makannya, Ara langsung mendonggakkan kepalanya menatap wajah Tiara.
"Sayang kamu gak boleh gitu ihh"- ujar Rafa cemburu.
"Gapapa uncle,,,, iya aunty nanti Ara bakalan bawa pulang bodyguard yang bodynya beuhhh"- timpal vino sedangkan Rafa hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah laku ponakannya.
"awas kamu ya vino dan Ara kamu jangan bawa bodyguard kamu ke rumah"- ancam Rafa, dan Ara ia langsung menatap pamannya.
"loh kok jadi Ara sih?"- ujar Ara.
"kamu itu jangan salahhin Ara!!"- bela tiara
"Udah, gak baik bicara di depan makanan"- tegur Bima dan mereka langsung diam.
...-o00o-...
Beberapa motor ninja hitam langsung memasuki kawasan BF'SCHOOL dan tatapan kaum hawa langsung memandang orang yang baru saja memasuki kawasan sekolahnya, setelah motor itu di parkirkan mereka langsung melepas helm full face, dan langsung turun dari motornya.
Hal yang membuat para kaum hawa iri adalah ia melihat Ara yang pada saat itu sedang di rangkul oleh Alvin. Tapi tiba-tiba beberapa orang langsung menemui mereka.
"Hallo cewek bar-bar"- sapa Joshua kepada Ara, Ara langsung menatap orang yang menyapanya.
"Hai beggar"- seketika mereka tertawa terbahak-bahak ketika mendengar mulut pedas Ara.
"Pedes banget mulutnya mbak"- ujar Joshua, Ara tak memperdulikan mereka, tiba-tiba "ANNYEONG HOLLY YANG CANTIK COME BACK"- sapa holly ketika sudah berada di dekat mereka semua.
"Berisik banget sih Lo lly"- tegur glora sambil memegang telinganya karena berteriak, dan itu adalah ciri khas holly yakni suka berteriak. Ara hanya menggelengkan kepalanya dan langsung berjalan menuju kelasnya tapi ketika di pertengahan tiba-tiba.
Byurrr
Plak
Ara ia di siram dan di tampar oleh Bianca hingga membuat sudut bibirnya berdarah, Leo dkk yang melihat itu langsung terkejut dengan apa yang dilakukan oleh bianca, sedangkan Ara ia hanya memegang pipinya dan matanya langsung menatap ke arah Bianca. "LO GILA!!!"- bentak Ara sambil menatap wajah bianca, jujur ia sangat muak kepadanya.
"Tenang Ara tenang, tenang ini masih pagi"- batin ara
"Ara Lo gapapakan?"- tanya holly yang langsung menghampiri Ara yang basah kuyup.
"LO APA-APAAN HAH!!! SINTING!!!KURANG OBAT!!! BIAR GUE YANG BELIIN, RACUN TIKUS SEKALIAN!!!!"- ujar Glora sambil mendorong-dorong tubuh bianca.
"Kenapa gak suka!!! Ini tuh gak seberapa sakitnya dengan kesakitan Abang gue!!dan dia juga udah menyebabkan teman gue hilang!!! DASAR JAL*NG,PEMBAWA SIAL "- ujar bianca,saat itu juga Ara ia akan memukul wajah bianca karena kehabisan kesabaran, tapi ketika Ara akan berjalan ke arah Bianca tiba-tiba seseorang langsung memegang tangannya dan bahkan memeluknya.
Byurrr
Semua orang kaget dengan apa yang dilakukan oleh vino, vino ia menyiram tubuh Bianca dengan air comberan, hal itu membuat mereka tertawa dan bahkan jijik ketika melihat seluruh tubuh Bianca yang bau.
"DIEM LU RATU SILUMAN TERMOS!!"- ujar vino yang mendapatkan gelak tawa dari mereka semua.
"Uekkk VINO LO GILAAAA"- Teriak Bianca, dan teman-temannya Bianca langsung menjauhinya karena sangat bau.
"GUE EMANG GILA KENAPA????MASALAHHH!!!"- Tekan vino, Bianca langsung pergi ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. "pagi-pagi dah bikin orang emosi aja!!"
"DAJJ*L LO, TITISAN RATU SILUMAN MONYET"- timpal joshua geram, sedangkan Ara ia sudah tidak ada kerena langsung Leo bawa ke UKS untuk mengobati lukanya walupun sedikit, tapi hanya leonya aja yang lebay.
...-o00o-...
Setelah di UKS Ara ia duduk di brangkar, dengan jaket milik leo yang melekat di tubuhnya, sedangkan Leo ia langsung mencari obat merah untuk mengobati sudut bibir Ara yang terluka. Setelah menemukan obat merahnya leo langsung duduk berhadapan dengan Ara.
"Kalo perih ngomong"- ujar leo walaupun dengan nada dinginnya sedangkan Ara hanya mengangguk, Perlahan-lahan leo mulai mengobatinya
"Lo kenapa se hawatir ini?"- tanya Ara pada Leo.
"Karena gue sayang sama Lo"- batin leo
"Perasaan Lo aja kali, siapa juga yang hawatir sama cewek bar-bar kayak Lo"- ujar leo
"Ahh sialan!"- ujar Ara sambil memukul kepala Leo
"Awsss, sakit Bambang"- ujar Ara saat Leo tak sengaja menekan lukanya, leo langsung kaget seketika ia langsung meniup luka yang ada di sudut bibir ara. Kini jantung mereka berdetak lebih kencang.
Leo ia langsung menatap wajah Ara dan beralih pada bibir Ara, perlahan-lahan leo mendekati bibir ara, dan Ara ia langsung menutup matanya seperti apa yang di lakukan leo, leo bisa merasakan deru nafas ara, begitupun sebaliknya, wajah mereka semakin dekat, semakin dekat dan
"ARAAAA"teriak holly menggelegar, hal itu membuat dua sejoli itu menjauhkan wajahnya bahkan jarak mereka terbilang cukup jauh, oh jangan lupakan sekarang wajah Ara sangat panas dan jantung leo berdetak kencang.
"Apa yang Lo lakukan Ara!!!Sadarrr"- batin ara sambil memegang pipinya yang panas, pada saat itu juga Alvin dkk masuk dengan Glora yang membawa seragam yang tadi di beli di koperasi sekolah.
"Ra ni ganti baju dulu..... Gue tadi beli di koperasi"- ujar Glora sambil memberikan seragam kepada Ara.
"Ra pipi lu kenapa??"- tanya Joshua yang melihat pipi Ara yang berwarna pink.
"Astaghfirullah Ra itu pipi lu kenapa?? abis di gampar??apa gimana?"- tanya vino hal itu membuat Ara kesal.
"Cewek kalo pipinya pink berarti pake blush on dodol,bodoh banget sih Lo!"- ujar holly.
"Tapi perasaan tadi pipi Lo kagak pink deh"- sahut alvin, hal itu membuat mereka berdua salting.
"Udah deh mendingan Lo pada keluar, dan Lo holly,Glora beliin Ara minum!"- titah leo, kalimat itu berhasil membuat semua orang langsung menatap leo, semua yang di sana langsung membulatkan bola matanya dan langsung beralih melihat ke arah leo.
"Terus maksud Lo nyuruh kita pergi tu apa!!supaya Lo bisa liat Ara ganti baju gitu!! Setelah itu Lo *****-***** si Ara gitu!!! Maksudnya!!"- ujar holly dengan nada ngegas.
"Maksud gue bukan gitu!!"
"Udah deh lu pada keluar dan Lo yang beliin minuman buat Ara!!!! Sana! Bagaimanapun Lo pada punya batang!!!"- ujar holly sambil mendorong tubuh leo dan lainnya, setelah di luar pintu leo hendak ingin masuk kembali tapi dengan cepat Alvin dkk langsung menarik tubuh Leo.
"Lo tunggu di sini, Jangan masuk!"- ujar Joshua di anggukki oleh mereka semua.
...-o00o-...
Bel istirahat berbunyi kini semua murid BF'school langsung berhamburan keluar dari kelasnya untuk makan siang di kantin, dan saat ini juga Glora dan holly sedang berjalan menuju kelas ara, dimana ia Melihat Ara yang sedang bermain hpnya.
"Kantin kuy"- ajak Glora kepada Ara yang saat ini sedang sibuk dengan hpnya.
"HELLO EPIBADEEE, ABANG JOSHUA YANG GANTENGNYA NGALAHIN, LEO, AMA AKSARA DATANG!!!"- teriak melengking Joshua di depan pintu kelas Ara.
Tak
Holly ia melempar Tipe-X,ke arah Joshua dan mendarat tepat di jidat joshua
"Awwsw,sakit neng holly"- ucap joshua dengan nada menjijikkan, sedangkan Glora dan holly langsung bergidik geli.
"Ekh kemana si es batu?"- tanya holly yang tidak melihat leo.
"Gak tau gue juga, tiba-tiba dia syuhhhh, pergi gitu aja entah kemana"- ujar vino.
"Terus lu pada ngapain kesini?"- tanya glora dengan nada membentak.
"Gak tau gua nih si Joshua, ngajak gue kesini! Pen pdkt kali sama si holly"- ujar jake.
"Kok jadi gue sihh!!"- sahut Joshua kesal.
"Lah Lo sendirikan yang ngomong katanya mau ketemu sama si holly"- ucap Jake hal itu membuat Joshua kesal.
"Wahhh lly pelet Lo ampuh"- ledek vino sambil bertepuk tangan, sedangkan holly ia hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo ahh Jan lama-lama di sini nanti kita bisa ketularan gila!!"- ucap holly sambil menarik tangan Ara dan Glora, mereka langsung keluar dan berjalan menuju kantin.
Pada saat ketiga gadis itu berjalan menuju kantin, tiba-tiba seorang lelaki tinggi langsung menghampiri Ara dkk yang pada saat itu sedang berjalan di koridor.
"Eh.. Lo Ara kan?"- tanya lelaki itu dan Ara hanya menaikkan satu alisnya"itu di panggil ama kepsek"- lanjutnya lalu pergi.
"Si Bryan ngapain manggil Lo sihh!!!!"- kesal holly .
"Lo duluan aja,nanti gue nyusul"- ujar Ara dan mereka langsung mengangguk lalu pergi ke arah kantin, sedangkan Ara ia berjalan menuju ruang guru.
BRAK
Ara ia menendang pintu ruangan bryan dengan santainya dan jangan lupakan tangan Ara yang di masukkan ke dalam saku.
"Busett, kaget gue"- ucap Bryan sambil mengelus dadanya.
"Lo ngapain manggil gue!"- ujar Ara sambil duduk berhadapan dengan Bryan.
"Jadi gue manggil Lo kesini karena lo harus ngikutin olimpiade matematika di SMA IHS(internasional halton school)"- ujar Bryan membuat Ara menganga lebar.
"Wahh Lo gila... Mau gue tebas kepala Lo!!"- ancam Ara membuat Bryan menelan ludahnya.
"Gak usah ngancam elah,,,, gue cuma di suruh Ama guru matematika di sini karena nilai Lo pada bagus-bagus, jadi Lo harus terima ini demi sekolah Lo!"- ujar bryan.
"Tapi gak harus gue juga!!!"- tekan Ara.
"ya makannya jangan punya nilai bagus!!! tapi gapapa lah, lumayan Ra bakalan dapet duit dari hasil olimpiade Lo, terus hadiah sekolah!!"- ujar bryan
"Hadiah sekolah itu juga duit gue sendiri begooo"- kesal ara, tiba-tiba pintu itu terbuka, Ara langsung menatap orang yang baru saja datang, setelahnya Ara langsung menatap wajah bryan tajam.
"Duduklah leo"- titah bryan dan leo ia langsung duduk bersebelahan dengan Ara.
"Ada apa?"- tanya leo kepada bryan dengan nada dinginnya.
"Jadi begini kenapa bapak memanggil kamu kesini, karena bapak ingin kamu mengikuti olimpiade matematika bersama Ara"- ujar Bryan Ara Langsung menatap wajah bryan,
"gue bunuh Lo yah!!" - ucap Ara tanpa mengeluarkan suara, dan bryan hanya memalingkan wajahnya tanpa berniat melihat wajah Ara.
"Say"- belum sempat Ara berbicara tiba-tiba leo mendahuluinya.
"Saya setuju"- ujar leo, Ara ia ingin sekali menjambak rambut leo hingga botak.
"Baiklah kalau kalian menyetujuinya, 2 hari lagi olimpiade itu akan di mulai, dan mulai sekarang kalian harus belajar lebih giat lagi dan bekerja sama untuk kedepannya,dan juga belajarnya harus berkelompok"- ujar bryan, hal itu membuat leo merasa senang.
"Ya udah kalau begitu kalian bisa keluar"- ujar bryan, Leo ia sudah berdiri dari duduknya dan akan melangkah keluar, tapi Ara ia masih duduk sambil menatap wajah bryan tajam.
"Silahkan nak Ara keluar, dan bersenang-senanglah, semoga setelah itu kalian menjalin hubungan"- ledek bryan.
"Gue potong gaji Lu!!!"- ancam Ara lalu ia pergi meninggalkan Bryan, ketika sudah berada di luar ia melihat leo.
"Lo kenapa main setuju-setuju aja sihh!!!"- bentak Ara dan leo tidak menjawab pertanyaan Ara, dan malah mengalihkan pembicaraan.
"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran"- ujar leo seenaknya, lalu ia pergi begitu saja.
.......
.......
.......
.......
...TBC..........
...Jan lupa vote,like,and comment positif...
...Ikuti author juga ya guys...
...See you next time 🤗...
![[Transmigrasi]Wanita Licik Ke Tubuh Menantu Tak Diinginkan](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/46724708944.webp-posterend6)
kpn lanjut up ?