NovelToon NovelToon
Mu Yao: Hidup Kembali Di Dunia Yang Berbeda

Mu Yao: Hidup Kembali Di Dunia Yang Berbeda

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Seira A.S

Mu Yao, seorang prajurit pasukan khusus, mengalami kecelakaan pesawat saat menjalankan misi. Secara tak terduga, ia menjelajah ruang dan waktu. Dari seorang yatim piatu tanpa ayah dan ibu, ia berubah menjadi anak yang disayangi oleh kedua orang tuanya. Ia bahkan memiliki seorang adik laki-laki yang sangat menyayanginya dan selalu mengikutinya ke mana pun pergi.

Mu Yao kecil secara tidak sengaja menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terluka parah selama perjalanan berburu. Sejak saat itu, kehidupan barunya yang mendebarkan dan penuh kebahagiaan pun dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seira A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 : Si Tuan Muda Su Mo Yang Sial

Lupakan dulu tentang Mu Yao yang turun gunung dan pulang, sekarang kita bahas Su Mo yang bersembunyi di balik pohon.

Awalnya, dia datang ke gunung ini karena anak buahnya bilang ada bunga salju berusia seratus tahun tumbuh di sini. Dia niat memetiknya untuk dibuat jadi pil obat buat ayahnya yang tubuhnya lemah. Sejak pagi dia udah keliling gunung ini sampai beberapa kali, tapi bunga salju itu nggak kelihatan batang hidungnya. Saat dia udah mau nyerah dan pulang, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari bawah gunung: “krek... krek...”

Su Mo mikir mungkin ada orang lain juga yang datang buat cari bunga salju. Kalau orang itu berhasil nemu, dia bisa beli langsung dari tangannya. Jadi, dia pun diam-diam mengintip dari balik pohon.

Bukan karena dia pandai menyembunyikan diri, sih. Tapi karena dia nggak punya niat jahat sama Mu Yao, jadi auranya juga nggak mengancam, makanya Mu Yao nggak sadar kalau ada orang lain di balik pohon.

Su Mo melihat Mu Yao merentangkan tangan dan memejamkan mata, dikiranya lagi latihan jurus atau teknik pernapasan. Dia merasa aneh juga, karena dari kecil dia belajar dari para ahli, dan meski bukan yang terhebat di negeri Xiling, ilmunya tetap berada di jajaran atas. Tapi teknik seperti ini? Baru pertama kali dia lihat.

Dia pun berniat suruh orang cari tahu soal cewek itu. Kalau Mu Yao tahu isi kepalanya, dia pasti bakal ngakak: “Lah, gue cuma lagi nikmatin udara segar, bro. Eh, lu malah niat nyuruh orang selidikin gue segala. Cari mati!”

(By the way, nanti beneran anak buahnya Su Mo kena hajar habis-habisan sama Mu Yao, tapi itu cerita lain.)

Setelah selesai “latihan”, Mu Yao mulai memanjat tebing batu. Gerakannya lincah banget, jelas kalau cewek ini udah terlatih. Su Mo jadi makin tertarik, “Nanti gue harus adu jurus sama dia, nih.”

Waktu Mu Yao akhirnya menemukan bunga salju dan memetiknya, Su Mo nggak lihat jelas. Dia cuma mikir si cewek lagi main salju. Dalam hatinya, “Kampung amat sih, lihat salju aja disangka harta karun.”

Tapi saat dia lihat Mu Yao terjatuh dari tebing, dia kaget dan mau langsung lompat buat nolong. Eh, belum sempat bergerak, dia malah lihat si cewek salto sana-sini dan mendarat mulus tanpa cedera.

Di titik itu, Su Mo merasa tertekan. “Gila nih cewek, kayaknya lebih jago dari gue. Padahal gue itu salah satu dari Tiga Pemuda Elit di ibu kota loh! Tapi sekarang... kayaknya gue yang paling cupu deh. Untung aja ini bukan di ibu kota. Dan untung juga... dia cewek!”

Baru aja hatinya lega sedikit, dia lihat Mu Yao mulai meraba-raba badannya sendiri dari atas sampai bawah. Su Mo langsung panik dan nutup mata. “Waduh! Jangan... jangan godain gue dong! Gue ini cowok baik-baik, jaga kehormatan tau!”

Kalau Mu Yao tahu isi kepalanya, dia pasti langsung tendang Su Mo dari atas gunung.

Belum juga buka mata, dia dengar Mu Yao ngomel sendiri, “Lho, bunga saljunya ke mana? Hilang?”

Baru deh Su Mo sadar kalau yang dipetik tadi ternyata benar-benar bunga salju! Dia langsung naik pitam.

“Dasar cewek kampung! Bunga salju itu juga bukan buat kamu seenaknya petik! Udah dipetik, eh malah ilang pula! Itu kan bunga salju gue! Harusnya kamu kasih ke gue! Huh, pengen rasanya gue lawan dia sampai tiga ratus ronde! Eh, tiga puluh ronde aja deh. Masa iya gue nggak bisa tahan tiga puluh jurus?”

Sayangnya... fakta berkata lain. Selama ini dia belum pernah bisa nahan tiga jurus pun dari Mu Yao.

Mu Yao: “Cih! Bocah bau kencur, bulu aja belum tumbuh lengkap, berani-beraninya nyolot depan gue? Mau gue hajar?”

Su Mo: “Siapa bilang gue bocah?! Gue lebih tua tiga tahun dari kamu tahu! Kenapa manggil gue bocah?!”

Mu Yao: “Terus kenapa? Emang gue senang manggil kamu bocah. Mau ribut?!”

Su Mo: “Kakak ipar~ aku salah! Ampunin aku sekali ini aja ya? Demi abang ipar tercinta!”

Mu Yao: “Kakak ipar dari mana?! Kamu malah pengen ngambil bunga salju aku ya! Kakak iparmu juga pasti brengsek!”

Nangong Ling (abang ipar): “Hachoo! Hachoo! Siapa sih yang ngomongin gue terus?!”

Nangong Ling: “A-Mo! Gatel badan kamu ya! Berani-beraninya bikin kakak iparmu marah!”

Su Mo: “Kakak ipar, tolooong!!”

Mu Yao: (roll eyes) “Pantas!”

Balik lagi ke Su Mo. Setelah lihat Mu Yao turun gunung, dia pun masih ngubek-ngubek puncak gunung cari bunga salju. Ya jelas aja gak nemu apa-apa! Dia pun turun gunung dengan wajah masam, sambil ngedumel, “Dasar cewek sialan...”

Tapi dia nggak lihat ke bawah! Kakinya malah terpeleset. Semua teknik andalannya kayak ‘jatuh seribu kilo’, ‘kulit baja’ dan lain-lain, lupa semua. Bajunya terseret dan robek-robek, kapas dalemannya beterbangan ke mana-mana. Wajahnya pun kena goresan berdarah.

Untung ada pohon kecil yang menghalangi dia berguling terus. Tapi saat dia pegang pohon itu buat bangkit, eh... pohonnya roboh! Dan... akar pohon itu malah mencambuk dia dan ngelontar dia ke bawah lagi. Kalau jatuh ke batu, bisa-bisa kepala pecah.

Su Mo panik dan tangannya bergerak liar. Eh... dia nangkep sesuatu yang licin dan lembek.

Pas dia lihat: “SNAKEEEE!!”

Su Mo dari kecil udah takut banget sama ular. Sekarang dia malah pegang langsung! Dia langsung lempar itu ular jauh-jauh dan akhirnya jatuh ke tanah dengan pantat duluan. Rasanya kayak pantatnya pecah jadi empat bagian. Tapi dia nggak sempat mikirin sakit, langsung bangkit dan lari terbirit-birit ke bawah gunung.

Begitu sampai di kaki gunung, Su Mo baru merasa hidupnya selamat. Dia duduk, lalu langsung lompat berdiri lagi sambil meringis pegang pantat.

Bayangin, dia ini putra bangsawan, julukan “rubah tampan dari ibu kota”, pewaris langsung sekte terkenal yang jagonya ilmu meringankan tubuh... Tapi sekarang? Jatuh terguling, hampir digigit ular, dan keluar dari gunung dalam kondisi memalukan.

Kalau orang ibu kota tahu, harga dirinya pasti hancur berkeping-keping!

Dan semua ini salah si cewek sial itu!

Su Mo baru mau maki Mu Yao lagi, tapi buru-buru tutup mulut. Kayaknya... semua kesialan hari ini datang gara-gara dia ngumpat orang deh.

Dia langsung tengadah, ngelirik langit dengan hati-hati. Untung gak ada petir. Cuacanya cerah, nggak ada awan!

Dia pun bangkit dan mulai jalan pincang ke depan. Tak lama, dua pelayan yang mencarinya muncul dari kejauhan.

Awalnya, pelayan-pelayan itu mau ikut naik gunung, tapi Su Mo larang karena takut mereka bikin masalah. Jadi dia pergi sendirian. Eh, siapa sangka nasibnya malah begini. Pelayan yang lihat keadaan Su Mo langsung syok!

“Tu-tuan muda! Anda... Anda ketemu perampok gunung, ya?! Nggak apa-apa kan?!”

Su Mo makin naik darah. “Lihat gue udah kayak gini masih nanya nggak apa-apa?! Kalau muka gue sampai ada bekas luka, gue pastiin kalian berdua kena getahnya!”

Baru dia ngomel gitu, wajahnya mulai terasa sakit. Tadi sih nggak kerasa...

Dua pelayan itu langsung bungkam dan buru-buru bawa kereta, bantu Su Mo naik, dan kereta pun langsung meluncur ke klinik Jishitang di kota.

1
Aisyah Suyuti
baguss
Seira A.S: makasih kak
total 1 replies
The first child
semangat terus nulisnya thor..
Seira A.S: makasih kak
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thorr...semangat....
Seira A.S: insyaallah kak
total 1 replies
Andira Rahmawati
coba punya ruang dimensi atai sistem..
Seira A.S: gak punya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!