AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Ke esokan pagi nya keluarga Chandra sudah berada di meja makan mereka sedang sarapan bersama.
"apa kamu akan membawa azzura?" tanya mama Tyas setelah mereka selesai sarapan.
"iya?" jawab aza.
"biarkan azzura di sini dulu,Tante masih kangen sama azzura?"
"nanti setelah dari sana kita akan ke sini lagi tan?"
"azzura tidak usah ikut bunda ya,kamu sama nenek saja ?" tanya nya ke pada azzura.
"azzura mau ikut bunda,mau ketemu sama Tante Alya"jawab azzura.
"yah,,,nenek kesepian lagi dong?" ucap mama tuas yang pura-pura bersedih.
"azzura akan ke sini lagi, kita bobok bareng lagi sama nenek sama kakek".kata azzura dengan polos nya tanpa bertanya dulu pada sang bunda.
ketika mereka sedang asyik mengobrol tiba-tiba suara deru mobil berhenti di halaman rumah dan mereka saling pandang.
"mungkin itu adalah mobil nya kak Alya?" ucap aza karena tadi malam dia sudah menghubungi kakak nya untuk menjemput nya di rumah Chandra dia sudah share lok makanya Alya tau.
Setelah itu mereka keluar untuk menghampiri Alya .
"tante??? Panggil azzura dan berlari ketika melihat Alya yang turun dari mobil nya.
hap....
"jangan suka lari-lari" kata Alya yang langsung menggendong azzura.
"assalamualaikum?" ucap Alya setelah dia berada di hadapan semua orang.
"waalaikum salam?" sahut mereka.
" mari masuk dulu?" ucap mama Tyas menyuruh Alya masuk.
"tidak usah Tante kami langsung saja?" kata Alya.
"sebentar kak aza ambil tas dulu?" kata Aza
Sedangkan Chandra hanya memperhatikan nya saja.
"om apin ke mana nek?" tanya azzura yang memang dari tadi tidak melihat Alvian.
"masih di kamar nya?" ucap mama Tyas.
"oh" azzura hanya ber oh ria saja.
Beberapa menit kemudian aza telah kembali dan akhir nya mereka meninggalkan rumah mama Tyas.
"mama setuju kamu dengan aza, apalagi dengan azzura mama sangat menyukai nya?" ucap mama Tyas setelah melihat mobil aza menghilang.
"do'ain saja Chandra berjodoh dengan aza"sahut Chandra lalu meninggalkan mama dan papa nya karena dia juga harus bersiap -siap untuk berangkat kerja.
"apa kamu sudah siap?" tanya alya saat mereka berada di depan kantor pengadilan agama.
"siap!" jawab aza mantap.
"semuanya berkas sudah di siapkan ?" tanya alya lagi.
"sudah?"
Dan akhir nya mereka memasuki kantor tersebut setelah melakukan prosedur akhir nya aza bernafas lega, dia hanya menunggu panggilan sekitar 3 hari kerja dan dia akan menunggu nya. Toh dia sudah meminta cuti dari kantor nya.
"mama azzura lapar?".ucap azzura yang merengek karena memang ini waktu nya makan siang.
"maaf kan bunda,sebentar lagi kita akan sampai di restauran! kata aza.
"baik bunda ".jawab aza.
"nah,, sekarang kita sudah sampai saat nya mengisi perut".kata Alya yang membuat azzura kegirangan.
namanya juga anak kecil saat mereka melihat sesuatu dan menginginkan sesuatu mereka akan kegirangan sampai dia meloncat -loncat lalu kemudian dia berlari.
Saat azzura berlari masuk ke dalam restoran itu azzura menabrak seseorang sehingga membuat tubuh kecil nya jatuh terlentang membuat aza dan Alya ikut berlari.
"kamu lagi! Emang di mana ayah mu sehingga membiarkan mu sendiri!" ucap orang itu yang pernah mengenal aza.
"anak saya tidak memiliki ayah, karena ayah nya sudah meninggal dunia!" ucap aza yang dari arah depan karena baru memasuki restoran itu.
"bunda sakit" adu azzura ketika melihat aza di hadapan nya.
"mana yang sakit?" tanya aza penuh perhatian
"pantat azzura sakit?" ucap nya.
"makanya jangan main lari?"ucap aza yang ingin menggendong azzura, tapi azzura Manahan nya.
"kenapa?" tanya aza bingung.
"azzura berat, kasian bunda?" ucap nya lagi tapi dengan suara khas cadel nya.
sedangkan seseorang yang telah menabrak azzura itu pun membeku melihat pemandangan yang berada di hadapan nya ini. Orang yang selama ini dia cari ternyata dengan sendiri nya muncul di hadapan nya.
"awas! Jangan halangi jalan nya azzura!" kata azzura galak yang sedikit mendorong orang itu.
mungkin karena Shok atau apalah sehingga tangan kecil azzura mampu membuat nya sedikit terjungkal di belakang.
Sedangkan Alya juga sama,dia merasa kaget karena melihat seseorang yang mereka hindari berada di hadapan nya.
"apa Tante ingin berdiri di situ?" tanya azzura yang menyadarkan Alya.
"tidak!" jawab Alya cepat lalu menyusul aza.
Jangan di tanyakan bagai mana perasaan aza tapi dia berusaha tenang dia tidak memperlihatkan ketakutan nya apalagi ada azzura yang harus dia lindungi.
"tuan?"panggil asisten nya yang menaikan sebelah alis nya.
"tuan Dirga?" panggil nya lagi sehingga Dirga tersadar.
Yah,,orang itu adalah Dirga, dia sangat Shok melihat aza yang selama ini dia cari tiba-tiba berada di hadapan nya dan yang membuat nya tambah Shok adalah seorang gadis kecil yang memanggil aza dengan sebutan bunda.
apa anak itu adalah anak nya itu yang ada di benak nya. Dan apa dia tidak salah dengar tadi aza mengatakan ayah anak itu telah meninggal, sejak kapan dirinya meninggal.
"om itu sudah dua kali azzura tabrak" akunya yang memang dialah yang menabrak nya.
"tapi azzura sudah minta maaf tapi om itu malah membentak azzura, karena azzura sudah minta maaf tapi, om tadi tidak mau menerima nya azzura balik membentak nya dan mengatai nya miskin?" ucap azzura menceritakan kejadian tadi malam.
"kalau melihat orang itu lagi azzura jangan meladeni nya tinggal kan saja,jangan suka meladeni orang yang tidak kita kenali, apalagi kamu baru ke sini kalau orang itu jahat bagai mana?".kata Aza yang memberitahukan ke pada anak nya.
aza hanya takut Dirga akan mengatai anak nya seperti yang pernah dia sematkan dulu, dan dia tidak mau anak nya mengetahui itu.karena sampai sekarang dia juga belum tahu siapa orang yang memperkosanya dia tidak akan melupakan kejadian itu, tapi juga dia tidak lagi ingin mengingat nya biarkan saja rahasia ini hanya keluargan nya yang tahu sampai azzura dewasa nanti.
dan masalah azzura dia sendiri yang akan memberitahukan padanya bahwa dia tidak memiliki nasab ayah nya dan hanya memiliki nasab ibunya,ketika dia akan menikah biarkan wali nikah yang akan menikah kan nya.
aza harus menyiapkan mental untuk memberitahukan nya pada azzura suatu saat nanti bahwa dia ada karena hasil pemerkosaan.
Hati ibu mana yang tidak sakit ketika anak nya tau kebenaran nya suatu saat nanti apalagi tidak mengetahui siapa ayah nya. hanya satu yang aza pinta dari tuhan yaitu memberikan azzura hati yang ikhlas.
saat mereka sedang lahap nya menyantap makan, di sebelah meja yang tidak terlalu jauh Dirga memperhatikan mereka tapi yang menjadi pusat perhatian nya adalah azzura.
Yah,,,dia tidak mengalihkan kan pandanganya terhadap azzura semua tingkah azzura yang sedang makan dia memperhatikan sampai tak terasa bulir bening keluar dari pelupuk mata nya. Ternyata dia telah memiliki seorang putri, dia mengklaim azzura adalah putri nya karena saat itu aza sedang mengandung dan sial nya dia baru mengetahui nya setelah aza pergi.
"makan yang benar?"tegur aza karena azzura selalu memisah kan daging yang ada di piring nya bukan untuk di buang tapi memang kebiasaan nya daging itu akan dia makan terakhir entah kelakuan siapa yang menurun dari nya.
setelah menyelesaikan makan nya akhir nya merekapun langsung pulang karena kasian azzura setengah hari di jalan.
"ikuti mobil itu?" kata Dirga yang memberikan perintah pada asisten nya.
"baik tuan?" lalu mereka mengikuti nya pelan-pelan hingga mobil aza berhenti di depan rumah karena seseorang telah menunggu nya dan dia sangat mengenal orang itu.
"sialan kamu Chandra,jadi selama ini kamu tau di mana istri dan anak ku!" ucap nya sambil mengepalkan tangan nya.dan tatapan nya menatap tajam ke arah depan di mana dia melihat azzura di gendong oleh Chandra dan terlihat sangat bahagia.
"jalan!?" titah nya ke pada sang asisten.
Jangan lupa like dan comen nya kakak² READERS ❤️
......................
entah aq yg cengeng apa critanya yg terlalu mngadung bawang,