NovelToon NovelToon
Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Putri Beracun Sang Pangeran Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Ruang Ajaib
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Zhao Jinyue, putri keempat Bangsawan Jing kehilangan segalanya setelah Pangeran Rui—sang suami—mendapatkan gelar Putra Mahkota.

Dia yang seharusnya menjadi Putri Mahkota tidak hanya dikhianati, tetapi juga difitnah dan dibunuh dengan kejam.

Zhao Jinyue pikir kematian tragisnya adalah akhir dari segalanya, tanpa diduga dia malah lolos dari lubang neraka dan kembali di hari Kaisar menjatuhkan titah pernikahan untuknya.

Dengan kenangan menyakitkan yang membekas di ingatannya, Zhao Jinyue mana mungkin bersedia mengulangi kesalahannya dengan menikahi Pangeran Rui dan membiarkan kakak ketiganya menjadi selir samping, bahkan bersedia menyetarakan status mereka.

Di kehidupan ini, Zhao Jinyue akan menjadi wanita yang berbudi luhur di mata dunia. Namun, diam-diam merencanakan pembalasan dan berbalik menaiki kapal Pangeran Runan, musuh bebuyutan Pangeran Rui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan Kehormatan

"Yang Mulia." Banjiu yang datang dari arah luar mendekati Pangeran Runan, lalu berkata dengan suara pelan. "Tuan Feng sudah kembali."

"Biarkan dia menunggu." Pangeran Runan melambaikan tangannya, membiarkan sang bawahan pergi terlebih dahulu.

Kemudian, Pangeran Runan berbicara pada Jinyue dengan suara yang hanya didengar oleh mereka berdua. "Aku keluar sebentar."

Jinyue mengangguk sambil melayangkan senyum lembutnya, tidak mencoba menghalangi atau mempertanyakan urusan sang pangeran.

Di sisi lain, Pangeran Rui dan Yi Nan saling melemparkan lirikan yang memiliki makna tersembunyi. Setelah Yi Nan mengangguk dan tersenyum meyakinkan, Pangeran Rui pun melangkah pergi.

Begitu Pangeran Rui hilang dari pandangannya, Yi Nan mengambil gelas arak dari atas meja hanya untuk dibawa ke sisi Jinyue dan menyapa dengan ramah. "Adik Jinyue."

Jinyue memutar bola matanya, lalu menenggak araknya tanpa menghiraukan keberadaan Yi Nan seolah-olah kakak sepupunya itu adalah makhluk tak kasap mata.

Yi Nan mengertakkan giginya menahan geram dan mencoba yang terbaik untuk tidak terpancing emosi atas sikap sombong Jinyue.

Tanpa meminta persetujuan Jinyue, Yi Nan melenggang dan duduk di samping sang adik sepupu dengan penuh percaya diri.

Kemudian, dia diam-diam mengambil botol porselen dari lengan bajunya dan menyiramkan isinya ke rok yanh dikenakan Jinyue.

Yi Nan memiliki senyuman di wajahnya, tetapi kata-kata yang dia ucapkan mengandung kebencian. "Jinyue, jangan besar kepala hanya karena kamu akan menikah dengan Pangeran Runan."

Jinyue tidak menanggapi Yi Nan, dia hanya tersenyum sedikit dengan tatapan yang tetap fokus pada hiburan di tengah aula.

"Kudengar, Pangeran Runan adalah orang jahat yang kejam. Sekarang dia terlihat menyukaimu, siapa tahu roda akan berputar kelak. Begitu ada gadis lain yang mampu memikatnya, kamu akan menjadi wanita yang ditinggalkan lagi."

Jinyue melirik sinis pada Yi Nan yang berpikir semua pria sama seperti Pangeran Rui, hanya ada selan9kan9an wanita di otak pria bodoh itu.

Makanya, bakat sang pangeran sulit berkembang dikembangkan!

"Kakak Sepupu, kalau sudah tidak mau punya lidah, lebih baik dipotong saja. Kalau terus dibiarkan ada di dalam mulutmu, bisa membawa bencana," sarkas Jinyue dengan senyum elegan yang menghiasi wajah cantiknya.

"Kamu!" Yi Nan hampir saja terpancing emosi oleh kata-kata beracun Jinyue, tetapi dia segera menenangkan diri dengan memasang senyum palsu.

Detik selanjutnya, Yi Nan mengambil gelas berisi arak dari atas meja dan dengan sengaja menuangkannya gaun Jinyue.

"Astaga, Adik Jinyue, maaf." Yi Nan dengan gegabah dan rasa bersalah yang dibuat-buat menyentuh lengan Jinyue.

Jinyue terkejut dan langsung berdiri sambil melayangkan tatapan tak senang pada Yi Nan yang ikut berdiri bersamanya.

"Maaf, maaf, aku tidak sengaja," kata Yi Nan sambil berusaha membersihkan lengan baju Jinyue yang basah.

"Yi Nan, kamu mau apa lagi?" Jinyue menepis kasar tangan Yi Nan dari tubuhnya.

Yi Nan memperhatikan sekitar, lalu menarik tangan Jinyue dan bersuara lebih keras hanya untuk menarik perhatian orang-orang.

"Adik, aku tahu kamu salah paham padaku, tapi aku cuma mau berbaikan denganmu. Tolong, jangan membenciku lagi."

Mengabaikan tatapan dan kritikan orang-orang di sekitar, Jinyue menarik tangannya dari Yi Nan.

Namun, Yi Nan tidak ingin melepaskannya dan diam-diam tersenyum jahat.

"Yi Nan—" Jinyue ingin meminta Yi Nan melepaskannya, tetapi dia tiba-tiba merasa pusing.

'Aneh, kenapa aku pusing sekali?' Jinyue menyentuh kepalanya dan melihat sekeliling dengan pandangan yang sedikit kabur, bahkan segalanya seperti bergoyang-goyang.

Dia kembali melayangkan tatapan tajam ke arah Yi Nan. "Kamu ... Yi Nan, ini di istana .... beraninya kamu!"

Yi Nan tidak menghiraukan amarah Jinyue, dia justru menggandeng lengan sang sepupu secara paksa.

Meski tubuhnya lemah, Jinyue mana mungkin bersedia mengikuti Yi Nan yang sudah tentu memiliki niat jahat terhadapnya.

Itu sebabnya, dia menyentuh jepit rambut di kepalanya dan berniat menusuk Yi Nan tanpa memperdulikan tempat dan situasi.

Menyelamatkan diri sendiri lebih penting!

Namun, tiba-tiba saja seorang pelayan meraih lengan Jinyue hingga gadis itu mengurungkan niatnya untuk mencabut jepit rambutnya.

Jinyue terkejut dan menatap pelayan itu dengan heran, sedangkan Yi Nan nampak tak senang.

"Pelayan dari mana ini? Sungguh tidak tahu sopan santun!" seru Yi Nan sambil mendelik tajam pada pelayan itu. "Kamu tidak lihat aku sedang bicara dengan adikku?"

"Selir Zhao, Selir Agung Qin melihat Nona Zhao seperti kurang enak badan, dia memerintahkan hamba untuk mencari tahu." Pelayan itu bicara dengan lembut dan sopan, tetapi dia jelas nampak berpengalaman.

Hidup bertahun-tahun di istana yang dalam dan penuh intrik, bagaimana dia tidak bisa melihat rencana jahat Yi Nan?

Terlebih, dia adalah bawahan langsung seorang selir yang memiliki banyak pengalaman. Dia tidak boleh menjadi orang yang biasa saja!

Mendengar pelayan itu dikirim oleh Selir Agung Qin, Jinyue menghela nafas lega.

"Selir Agung Qin?" Yi Nan semakin tak senang dan ekspresi masam langsung menghiasi wajahnya.

Jinyue mengabaikan ketidaksenangan Yi Nan, ini adalah kesempatan baginya untuk menyelamatkan diri. "Pelayan, gaunku basah. Tolong antar aku ganti pakaian, ya."

"Baik, biar hamba antar." Pelayan itu dengan lembut menuntun Jinyue, tetapi diam-diam mengedipkan matanya saat melewati Yi Nan.

Yi Nan yang awalnya tak senang, berubah tenang begitu melihat kode dari sang pelayan.

Dia tahu, pelayan itu berada di pihaknya dan sebenarnya diutus oleh Selir Xue untuk membantunya.

Senyum jahat melintas di wajah Yi Nan saat melirik kantong wewangian Jinyue yang diam-diam dijatuhkan oleh sang pelayan. "Jinyue, aku tahu kamu akan mewaspadaiku."

Dia pun memungut kantong wewangian itu. "Makanya, sejak awal aku sudah meminta Selir Xue mengirim orang untuk membawamu pergi."

Seketika, sebuah ingatan melintas di kepala kecil Yi Nan.

"Ibu Selir, bisakah kamu tidak menikahkan Pangeran Rui dengan Nona Xu?" Yi Nan memijat bahu Selir Xue dengan lembut, tetapi tetap memiliki tenaga yang cukup untuk membuat sang selir merasa nyaman.

Akhir-akhir ini, Yi Nan berhasil mengambil hati Selir Xue dengan memberikan beberapa manfaat sehingga mereka memiliki hubungan yang sedikit lebih baik dari sebelumnya.

"Itu tergantung bagaimana kinerjamu," balas Selir Xue, dia tersenyum licik saat menyerahkan sebuah botol porselen kepada Yi Nan. "Jika kamu berhasil membuat Jinyue dan A-Heng bersama, maka tidak akan ada pernikahan dengan Nona Xue."

"Ibu Selir, apa ini dan bagaimana menggunakannya?" tanya Yi Nan dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Meskipun hatinya berdarah-darah karena harus merelakan kekasih hatinya tidur dengan adik sepupunya sendiri, itu lebih baik bagi Yi Nan.

Setidaknya, sang pangeran tidak harus menikahi wanita yang sulit diatur seperti Yu Xin Mei.

"Itu Bubuk Canhua, taburi saja ke gaun yang dikenakan Jinyue. Saat Bubuk Canhua mulai bekerja, kamu bawa dia kepada A—Heng."

"Tapi Ibu Selir, Jinyue pasti akan mewaspadai aku. Bagaimana jika kamu mengirim orang untuk melepaskan kewaspasaanya?"

"Baik, kamu pastikan saja Bubuk Canhua mengenai Jinyue. Sisanya, biarkan aku yang urus."

Senyuman Selir Xue semakin mengembang saat dia kembali berkata, "Selama Bubuk Canhua mengenai Jinyue, dia akan kehilangan tenaga pada awalnya. Kemudian, dia menjadi lebih bersemangat ketika bertemu dengan seorang pria."

"A—Heng, ini kesempatan terakhir untukmu ...."

Ingatan Yi Nan berakhir, dia pun kembali bergumam dengan aura jahat yang mengelilingi sekujur tubuhnya. "Begitu kamu kehilangan kehormatan dan dipaksa memasuki Istana Mige sebagai seorang selir, akan kubuat kamu menyembahku setiap hari!"

1
°RhaiKen™
badasss...siksa trz putri...🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: jangan kasi kendor 🤣🤣
total 1 replies
Osie
sweet bgt sih
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤭🤭🤭🤭🤭🥰🥰🥰
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuttt thhoooorr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuu💃💃💃
total 1 replies
vew
lanjut thor 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyy💃💃💃💃
total 1 replies
vew
so sweet 🤭🤭 semangat thor 💪💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Gemaaaasss 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Raisanero
lho jadi nama laman berita Thor detikcom /Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: keyboard saya kepintaran kayaknya🤣🤣
total 1 replies
T o R a 21
pecahkan saja sxan..biar gaduh..😂😂😂
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: biar otaknya lebih cair🤣
total 1 replies
Osie
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/para sampah kena batunya
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
Osie: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/mana maeeeenn
total 3 replies
zylla
Disamain sama kelelawar dooong 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thooorrr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
Mineaa
wkwkwkwk...... biasa istri yang tertindas...
ini kebalikannya.......
seru lah Poko e....
amazing author.....🔥🔥🔥🔥🔥
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥰🥰🥰🥰🥰
Mineaa: seeeeeee.......77777777777.....👍
total 3 replies
vew
lanjut thor 💪 💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃💃💃
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuuttt thoorrr....
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 💃💃💃💃💃
total 1 replies
Ana Rusliana
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih🥰🥰🥰😍😍😍
total 1 replies
vew
lanjut thor 💪 💪
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: okayyyy💃💃💃
total 1 replies
Andi Ilma Apriani
lanjuuutt thooorrr
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: yuhuuu💃💃💃
total 1 replies
zylla
Xin Mei ini kayaknya cocok jadi temennya Jinyue. 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: mereka harus bersekutu wkwk
total 1 replies
Osie
skakmatt pangeran rui..habislah kau kali ini
Osie: harus mah/Facepalm//Facepalm/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: habislah....
total 2 replies
zylla
bales laaahh 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!