Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fitting gaun pernikahan
Verlee melangkahkan kakinya memasuki kantor dirgantara milik keluarga Axel.Semua karyawan menunduk hormat kepada calon istri atasanya itu.Verlee memasuki lift kusus petinggi agar sampai ke ruangan Axel.Setibanya di depan pintu ruang Ceo Verlee langsung mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Tok,,tok,,,"ketukan pintu terdengar nyaring dari dalam ruangan."
"Masuk,,,"sahut Axel yang sedang sibuk memeriksa beberapa berkas tanpa melihat siapa yang datang."
"Kakak!"suara Verlee menggelegar memanggil Axel.Merasa namanya di panggil Axelpun langsung melihat seseorang di hadapanya.
"Ada apa Erlee?"tanyanya berdiri dari duduknya kemudian menghampiri Verlee."
"Apa-apa'an ini kak?Verlee menunjukan dua pria berseragam hitam berbadan kekar berdiri di belakang Verlee."
"Oh,mereka yang akan menjagamu di saat kakak sibuk."Jawab Axel santai
"Aku tidak mau...
"Tidak ada bantahan Erlee."sahut Axel menjawab santai sambil menarik Verlee untuk mengikutinya duduk di sofa."
"Kau inggat kejadian kemarin di sekolahmu?kakak tidak ingin ada orang yang menyakitimu."
"Baiklah kak,"tukas Verlee menyerah,,,ada nada kesal di ucapanya."
"Apa kau sudah makan siang?Tanya Axel dan Verleepun mengangguk."
"Oh ya,Mom ingin mengajak kita fitting baju pengantin hari ini."ucap Axel sambil meneguk air mineral di depan Verlee.
"Kau mau?"ucap Axel menawarkan minuman dari botolnya."
"Mana boleh,kak."protes Verlee."
"Memangnya ada yang salah?tanya Axel bingung."
"Tentu saja salah,kata temanku kalau kita minum di gelas atau botol yang sama dengan orang lain itu artinya kita tidak sengaja berciuman."ucap Verlee polos.
"Hahahaha,,,ada-ada saja!berarti kita pernah berciuman dong dek?dulu waktu kita kecil kita pernah sepiring berdua,segelas berdua dan seselimut berdua."
"Beda tau,,,waktu itu kita masih anak-anak."
"Oh ya,ngomong-ngomong tentang fitting baju pengantin kok aku jadi deg-degan ya kak."Ucap Verlee dan Axelpun hanya melirik dengan senyum.
"Tenanglah,,,kita jalani saja."sahut Axel walau sebenarnya dia juga gundah.Verleepun langsung berhambur memeluk Axel.
"Ayo kita berangkat,,,"Merekapun berangkat menemui Callissta di butik milik sahabat Mommynya.
Selama perjalanan mereka hanya diam sambil mendengarkan alunan musik.Axel teringat percakapanya dengan Callista.
Flashback on
Tadi malam di ruang keluarga...
"Axel,,,
"Ada apa Mom?
"Apakah kau sudah siap menikahi Erlee?
"Kenapa Mom membahas itu lagi?
"Mom hanya ingin tahu perasa'anmu,Nak!,,,Apa kau mencintai Erlee?
"Apa mungkin aku mencintaainya?Erlee itu adiku Mom,walau kami bukan sedarah.
"Tapi sayang,Mom berharap kamu belajar mencintainya sebagai seorang wanita.
"Entahlah,aku hanya mengikuti alur takdirku.
Flashback off
"Tin tin tiiiin!"
"Kak,,,lampu sudah berwarna hijau,,,apa kau tidak melihatnya?"
Axel tersadar dari lamunanya setelah Verlee mengguncang-guncangkan lenganya.Suara klakson mobil di deretan belakang mobilnyapun berbunyi tanda mereka tidak sabar menunggu.
"Kak,,,kenapa kau melamun?apa yang sedang kakak fikirkan?tegur Verlee."
"Ah,tidak,,,kakak hanya terhanyut dalam alunan musik ini,"jawabnya berbohong.
"Kenapa dengan kak Axel?apa dia memikirkan tentang pernikahan ini?apa dia begitu terpaksa menjalani semua ini,"
"Apa yang sedang kau fikirkan Erlee?kau lupa kalau kakak masih bisa membaca fikiranmu?"ucap Axel segera meminggirkan kemudian menghentikan mobilnya.
"Oh,maaf kak"ucap Verlee menundukan kepala bukan karena malu tetapi merutuki kebodohanya karena ia lupa jika Axel bisa meembaca fikiranya.
"Jangan terlalu di fikirkan,mari kita jalani saja."ucap Axel mengusap rambut Verlee kemudian menyalankan mobilnya kembali.
Sesampainya di Butik,Axel dan Verlee di sambut hangat oleh Mita sahabat Callista.
"Aduh kesayanganya bunda makin dewasa makin gagah."ucap mita sambil memeluk dan mencium Axel
Masih ingat kan?mita sahabat Callista yang tomboy kini berubah agak feminim,nanti autor bikin novel tentang Mita,,,tunggu ya 😊🤭
"Bagaimana kabar bunda?lama tidak jumpa."sapa Axel membalas pelukan mita.
"Kabar bunda baik,Axel sayang!,,,Oh,,,cantik sekali Erlee,,,apa kabar kamu,sayang?
"Baik bunda"Erlee tersenyum.
"Ayuk masuk!,,,Mommymu sudah menunggu di dalam,sayang."
Ternyata benar,Callista sudah menunggu di dalam di temani putrinya Mita yang penampilanya tak jauh dari bundanya waktu masih muda.
"Eh anak-anak kesayangan Mom sudah datang,,,sini sayang,,,duduk sini dekat Mom."ucap Callista tersenyum.
"Dek apa kabar?sapa Axel pada Mona putrinya Mita."
"Baik kak."jawabnya singkat."
"Gimana kabarmu?masih suka berantem sama Brain di sekolah?"tanya Axel dengan ledekanya.
"Ah,males bahas dia kak!,,,ya begitulah dia sangat menyebalkan."
"Eh,,,jangan begitu,nanti jadi demen loh hehehe,,,
"Amit-amit ,,,wuekkkkkk."sahut Mona sewot.
"Mona sayang,tidak sopan."tegur Mita
"Anakmu ini persis kayak kamu waktu masih muda mit."ucap Callista menepuk paha mita.
"Hus!,,,jangan buka kartu lama."sahut Mita berbisik."
"Oh,,,ya Er,,,Xel,Ayuk ikut bunda,,,kalian pilih-pilih dulu mana baju yang kalian suka lalu kalian coba ya.
Verlee dan Axelpun melihat-lihat beraneka model baju pernikahan rancangan Mita.Verlee menemukan satu gaun yang sangat iya suka lalu ia mencobanya.Setelah di coba ,,lalu ia keluar meminta pendapat Axel,Callista dan mita.
"Menurut kalian,,,bagaimana dengan gaun ini?"tanya Verlee antusias."
Semua mata memandang kagum pada Verlee,gadis itu nampak anggun dan cantik mengenakanya.
"Tidak!,,,gaun itu terlalu terbuka."ucap Axel memalingkan mukanya karena melihat bagian dada Verlee yang sedikit terbuka."
"Oh,,,itu bisa di benahi,sayang!,,,jangan kawatir,bunda akan menabahkan kain tile agar sedikit tertutup,,Apa kau sangat menyukai gaun ini,sayang?"Tanya mita pada Verlee dan gadis itu mengangguk sambil melirik Axel.
"Tapi,,,kak Axel tidak suka,bun."ucap mita masih saja melirik Axel."
"Ambil yang itu saja kalau kamu suka,,,seperti kata Bunda tadi sedikit di tambah kain supaya agak tertutup."sahut Axel dan Verleepun mengangguk dan tersenyum.
"Iya bun,Erlee mau gaun yang ini saja."
"Oke sayang."sahut mita sambil mengelus pipi Verlee yang sangat lembut."
Sedangkan Axel setelah melihat penampilan Verlee wajahnya memerah setelah tanpa sengaja melihat belahan dada Verlee.Iapun mengalihkanya dengan pura-pura melihat-lihat majalah fashion.
hu