NovelToon NovelToon
My Best Enemy

My Best Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Perasaan cinta nggak bisa di tafsirkan oleh keadaan. Kemaren gue benci sama lo, Sekarang gue falling in love sama lo. Kemaren lo baik sama gue, Sekarang lo malah nyakitin gue.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

    Belum juga melewati pintu kantin, Zeva melihat Melisa sedang memaki-maki Erika, Dilihat dari situasinya gadis itu tampaknya tidak sengaja menumpahkan minumannya ke baju Melisa. Erika terlihat sangat ketakutan, Sementara Melisa berdiri di depannya sambil berkacak pinggang.

" DASAR CUPU!!! Kacamata lo kurang gede apa?! Lo nggak bisa liat sampai-sampai numpahin minuman murahan lo itu di baju gue? " ucap Melisa sewot.

" M-maaf, Mel. Aku nggak sengaja. " ujar Erika dengan menahan tangis dan rasa takutnya sambil menundukan kepalanya.

Erika merasa malu karena Erika mengejeknya di tengah-tengan kantin yang ramai dengan para siswa dan siswi yang sedang menikmati waktu istirahat mereka.

" Maaf ... Maaf lo pikir dengan kata maaf, baju gue langsung kering dan bersih lagi gitu? "ujarnya yang masih emosi.

Zeva membelah kerumunan dan berjalan mendekati Erika. " Setidaknya dia sudah minta maaf, apa salahnya sih lo tinggal maafin Erika. " ucap Zeva membantu Erika dari Bullyan Melisa.

" Nggak usah menjadi sok pahlawan, deh." Sindir Melisa kepada Zeva dengan senyum sinisnya meremehkan Zeva.

" Idih .... Mulut lo nggak usah di gituin. Imut kaga, kaya pantat ayam, iya. " Balas Zeva dengan pedas.

BYUURRRR!!!!!

Melisa menumpahkan air minumnya ke wajah Zeva dengan senyum puasnya. Zeva pun menutup matanya sejenak, berusaha mered emosinya yang sudah naik ke ubun-ubun.

" Medusa sialan!!!!" Gumam Zeva, lalum menatap nyalang ke arah Melisa. " lo, pikir sunscreen gue murah?! "

" Alah nggak usah sok deh lo. Masih pakai duit orang tua juga. " Ucap melisa.

Zeva berdecak. " Emang kenapa kalau duit orang tua? Bokap gue kerja keras buat bahagiain anak sama istrinya, biar gak minta ke bokap orang lain alias ' sugar daddy kaya ... Lo. "

PLAK!!!

" Jaga, ya mulut lo!!!! " Ucap Melisa seraya menunjuk wajah Zeva.

Tangan Zeva terkepal keras. Ia memegang pipinya yang di tampar yang merasa perih.

"Kenapa? Lo malu jadi simpanan om-om? " Zeva memajukan tubuhnya dengan senyum sinis yang tercetak di bibirnya.

Zeva melirik Mpok Sita yang datang membawa nampan berisi mie ayam dan segelas minuman ke meja Melisa. Tangannya terulur memeriksa gelas itu apakah panas atau tidak. Dan ya, tidak panas. Ia mengambil perlahan lalu menumpahkan tepat di kepala Melisa.

" ZEVA!!!! " Bu Yasmin muncul dari pintu kantin. " Kamu apakan ponakan saya?!!! "

Tidak hanya Zeva dan Melisa yang menoleh, tapi penguni kantin. Lalu, tanpa aba-aba lagi, bu Yasmin pun melayangkan tamparan ke pipi Zeva tepat di bekas tamparan dari Melisa. Sudut bibir Zeva sobek. Hebat. Belum ada lima menit tapi Zeva sudah mendapatkan dua tamparan dari ponakan dan tantenya.

" Minta ma sama MElisa, cepat!!!!" perintah Bu Yasmin.

" Maaf? Kalau saya minta maaf, emang bisa bikin baju saya kering? Bisa bikin bibir saya kembali sepertii semula? " Ucap Zeva menyindir ucapan MElisa.

" Setidaknya kamu sudah mita maaf!!!" Bentak Bu Yasmin.

" Erika juga gitu, lo bu? Erika sudah minta maaf sama Melisa tapi nggak di maafin. Cuma gara-gara kecipratan air minum Erika dikit. Malah di hina di depan banyak orang. "

Saya nggak peduli!!! Sikap kamu tidak bisa di toleransi sebagai seorang pelajar." Balas Bu Yasmin.

" Emang sikap Ibu sudah mencerminkan sebagaimana seorang Guru memberikan contoh yang baik? Dengan memberi nilai tambahan kepada siswa yang tampan saja, iya?" Balas Zeva tidak mau kalah.

" Saya nggak tahu cara orang tua kamu ngedidik, tapi sikap kamu ini mencerminkan anak yang tidak terdidik." ujar Bu YAsmin dengan geram.

" Mengina orang tuadi depan anaknya bukanlah hal yang pantas di lakukan oleh seorang guru. " Mata Zeva memerah. " Memangnya ibu sesuci apa sampai-sampai berani ngomong seperti itu? Ibu nggak sadar kelakuan ibu sendiri seperti apa? kelakuan ponakan sesayangan ibu yang suka morot---"

1
Ririn Santi
lucu ,ngemesin ,bikin ngakak
Ririn Santi
thanks ya thor udh double up😉
Tati Prabowo: untuk kedepannya di usahin bakalan double up
total 1 replies
Ririn Santi
ini klu zeva diturunin di antara AS dan China bulan hny perang dagang tp auto perang dunia ketiga deh
Tati Prabowo: WKWKWk .... kka bisa aja
total 1 replies
Ririn Santi
ya ampyun nih bocah bocah
Ririn Santi
"rajin pangkal pandai"
author makin byk an up episodenya bakal makin cakep loh😁
Soraya
iklan mendarat tor, up lagi
Ririn Santi
dasar bocil/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Soraya
kok mulai agak membosankan ya thor
Tati Prabowo: maaf kalau mulai membosankan..... a luar ceritanya....
total 1 replies
Soraya
ya allah ya rob, iklannya banyak sekali thor/Sob/masa baca satu bab kepotong iklan tiga kali, mau komen iklan sekali/Sob/
Tati Prabowo: dari sana y kka iklannya...
total 1 replies
Ririn Santi
zeva ada aja tingkahnya😄😄😄
Tati Prabowo: Iya kka tingkah Nya ampun dah
total 1 replies
Ririn Santi
wkwkwk
Ririn Santi
mau kabur aja pake ijin segala
Tati Prabowo: Iya ...Mklum anak yg terlalu sopan zeva mah /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ririn Santi
ayah gula dan anak gula 😆😆😆😆
Ririn Santi
ya ampun zava. kasian bgt ortu lo ngasi mkn tp cuma nyangkut di pertumbuhan badan, minim di otak hahaha......
Ririn Santi
dasar tenggil
Soraya
aku coba baca ya thor, semoga menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!