novel ini menceritakan tentang fantasi,yang di alami oleh sih karakter utama kita,dimana dia terjebak di dunia mimpi yang dia buat sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai lucid dream, namun ini agak berbeda dari lucid dream biasanya,saksikan cerita ini dengan seksama.
apakah yang akan terjadi pada sang MC kita!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon code:09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23. menjelajahi labirin
Rio dan Yin menunggu Rina dan Yoxi, mereka menghabiskan waktu untuk bercerita sambil menjaga gerbang labirin ini.
**Di sisi Rina**
Kelompok investigasi tampak biasa saja tak ada kendala sama sekali, mereka sudah berada di lantai 20, mereka tak menyadari jika hari sudah mulai gelap, Rina hanya fokus pada misi kali ini.
Rina: apakah ini baik baik saja, di lihat dari perjalanan kita memasuki labirin ini tidak ada kendala sama sekali.
Ari: bagaimana kita mau bertemu kendala sedangkan kita masih di lantai 5
Rina: maksudnya? Aku tak pernah mengerti akan hal ini.
Ari: setiap labirin memiliki tingkat lantai, dan di setiap lantai akan ada monster yang muncul di sana, contohnya saja kita sudah banyak menemukan beberapa monster yang di kalahkan.
Rina: oh jadi begitu, pantas saja jika monster di sini masih tergolong lemah.
Ari: lemah katamu, ya wajar saja untuk petualang peringkat S bisa mencapai lantai 25 untuk menjelajah labirin sendirian.
Rina: heee, seriusan
Ari: iya, dan target untuk pengawalan kali ini adalah lantai 50, kami pun di tugaskan untuk mencari informasi terkait lantai lainnya.
Rina: waa, jadi kami harus menemani kalian sampai ke lantai 50, coba saja kami mengambil misi ini pada siang hari.
Ari: tenag saja, kita di berikan waktu sekitar 1 Minggu untuk investigasi labirinny
Rina: huft, jika kau mengatakan lebih awal aku sudah mengajak mereka untuk bergabung.
Ari: siapa?( Wajah bingung)
Rina: mereka. Rio dan Yin
Ari: ide yang bagus, dan ada kemungkinan kita akan lebih cepat menyelesaikan misi ini.
Rina: baik akan ku panggil mereka .
Rina pun mengeluarkan kartu guild nya dan mengirimkan pesan kepada Rio dan Yin.
*Di sisi mereka( Rio dan Yin)*
Rio: hei Yin ada panggilan masuk dari Rina
Yin: iya benar katamu, tampaknya mereka butuh bantuan
Rio: ya ayo kita menyusul mereka.
Yin: baik.
Mereka pun memasuki labirin di lantai pertama mereka bertemu dengan slime, di lantai 2 mereka bertemu dengan kadal, di lantai ke 3 mereka bertemu dengan kelelawar, di lantai 4 mereka bertemu dengan monster pohon, dan di lantai 5 mereka sudah bergabung.
Rina: kerja bagus Rio, Yin
Rio: terimakasih Rina
Yin: terimakasih Rina
Rina: kita sudah berkumpul semua dan apakah ada barang yang tertinggal?, jika tidak mari kita lanjutkan penjelajahannya.
Mereka pun melanjutkan ke lantai berikutnya hingga tiba di lantai 10 menuju lantai 11, mereka harus berhadapan dengan peri kecil yang memiliki elemen tanah dan udara.
Rina: apakah ini yang di maksud level BOSS
Ari: iya kamu benar
Rio: kalau begitu biar aku saja yang melawannya,
Rina: kenapa tidak di lakukan secara bersamaan?
Rio: jika kita menyerangnya bersamaan bagaimana dengan mereka yang harus kita lindungi.
Ari: hahaha, mohon maaf sebelumnya, kemampuan kami memang hanya memiliki keterampilan dalam kecepatan, dan bukan berarti kami tidak bisa bertarung.
Ari mengambil panggung, dia maju dengan cepat ke depan monster itu dan dengan mudah nya mengalahkan peri itu.
Karena kejadian itu tak biasa di lihat, mereka menjadi tercengang karena kecepatan yang di lakukan oleh Ari.
Rina: mohon maaf sebelumnya Ari, kelakuan-(memukul kepala Rio), cepat minta maaf Rio
Rio: aduh duh, maaf kan aku sebelum nya karena terlalu sombong.
Ari: tidak apa-apa, itu hal wajar yang sering kami terima sebagai party investigasi.
Rina: maaf ya Ari
Ari: aku maafkan.
Setelah menyelesaikan di lantai 10 mereka melanjutkan hingga ke lantai 15, hari pun sudah memasuki tengah malam, mereka tak menyadarinya sama sekali jika hari sudah mau berganti, sedangkan untuk di dalam labirin sendiri terasa lebih terang.
Rio: hmmm aku merasa ada yang aneh dengan labirin ini, kenapa semakin dalam pencahayaan masih ada,
Ari: karena setiap labirin memiliki pencahayaan otomatis, baik itu di siang hari ataupun malam hari.
Rina: kenapa di siang hari juga ada pencahayaan?, bukannya jika siang akan terang?.
Ari: pencahayaan tidak akan bisa memasuki ke dalam labirin oleh karena itu labirin memiliki pencahayaan nya sendiri.
Rina: jadi begitu.
Ari: iya dan setiap lantai akan. Memiliki pemandangan berbeda, nantikan saja setelah kita melewati lantai 20 nanti.
Rina: baiklah, teman teman ayo semangat.
Rio: lah, jiwa petualangan Rina jauh lebih kental( mengatakan dalam hati).
Di lantai 20, mereka bertemu dengan monster Rubah. Tapi untuk kali ini mereka hanya Rubah berperingkat S.
Rina: tunggu, apakah setiap hitungan puluhan kita akan bertemu dengan boss lantai?
Ari: memang begitu konsep nya, jika di awal kita turun sudah bertemu boss lantai maka para petualang pemula akan banyak berkurang.
Rina: hahaha kau benar, bodoh sekali pemikiran ku ini ( pipi memerah karena malu)
Rio: Rubah ini bukannya kita pernah melawannya.
Rina: tidak, ini berbeda dengan rubah sebelumnya.
Rio: kenapa bisa begitu, bukannya kita juga pernah melawan mereka yang berperingkat S.
Rina: perhatikan ekornya, monster ini masih memiliki 1 ekor dan belum berevolusi sama sekali.
Ari: sungguh hebat ketua party Rina, sehingga bisa mengetahui hal itu, kamu benar monster di labirin ini berbeda dengan monster yang pernah kalian lihat.
Rina: tuh kan, apa ku bilang bahwa monster ini berbeda, namun dari segi kekuatan mereka akan di golongkan jadi peringkat SS,
Rio: kenapa bisa begitu, bukannya monster ini belum berevolusi sama sekali.
Rina: Rio perhatikan, aku akan menyerangnya dan pelajari sendiri apa yang kau ketahui.
Rina mencabut pedangnya dan mulai menyerang, saat Rina menebas dengan mudahnya monster itu menahan serangan Rina pun langsung mundur untuk mengatur posisi.
Rina: lihat kan, apa yang ku katakan.
Rio: aku tak mengerti sama sekali.
Yin:haa, yang di maksud dengan ketua adalah konsep monster ini memiliki ketahanan di peringkat monster SS, jika dia berada di luar labirin, benar bukan ketua (memasang wajah penuh harapan).
Rina(menggrutu dalam hati) mau mendapatkan pujian rupanya sih Yin. Yasudah.
Rina: yang di katakan oleh Yin ada benarnya dan ada juga salahnya. Jadi intinya jika kita mau mengalahkan monster ini kita harus menggabungkan kekuatan fisik kita karena menyerang menggunakan sihir tidak akan berpengaruh padanya.
Ari: ( bertepuk tangan) hebat sungguh hebat, yang di katakan oleh Rina benar, kalian harus mengalahkannya menggunakan kekuatan fisik bukan menggunakan sihir.
Rina: nah apa kau mengerti Rio.
Rio: yah kurang lebih
Rina: ya jika kau mengerti aku akan mulai.
Jadi intinya Rina ingin Rio menggunakan kekuatannya untuk menyelesaikan monster ini di sekali serang, Rio mulai memasang auranya dan menggabungkan ke dua senjatanya , Rina yang melihat itu tersenyum bangga, dan dia pun memulai pengalihan.
Saat Rio sudah siap Rina akan mundur dan serangan akan di selesaikan oleh Rio.
Rio: baik Rina sekarang!!(Menahan serangannya)
Rina: baik, serang di bagian kepalanya (Rina mulai mundur)
Sfx:waghhh!!!!!! Slash
Mereka berhasil mengalahkan Rubah itu dengan mudah.
Rio: huft huft, akhirnya berhasil.
Mereka melanjutkan ke lantai 21. Di lantai 21 tampak jauh berbeda dari lantai sebelumnya.
Rina: waaah, kenapa labirin memiliki tempat seperti ini.
Ari: ini adalah efek dari sihir yang di miliki labirin ini, dan juga batu roh.
Rina: batu roh? Apa gunanya itu.
Rara: batu roh di gunakan sebagai alat penyimpan sihir, setiap penggu jika ingin membuat senjata khusus mereka harus bisa memiliki komposisi yang tepat.
Rio: jadi ada ya di dunia ini yang melalukan hal semengerikan itu.
Ari: tunjukan barangnya Rara
Rara menunjukkan batu roh yang di maksud.
Rio: kecil, apakah ini benar bisa menjadi senjata, lalu bagaimana dengan batu roh labirin ini.
Ari: batu roh labirin jauh lebih besar dari batu yang biasa di gunakan para petualang,
Rina: eee, aku baru mengetahuinya jika batu roh ini ada yang menjualnya.
Rara: iya, dan juga kalau kita beruntung akan mendapatkan batu roh di labirin ini.
Rio: bagaimana cara nya.
Ari: caranya mengalahkan boss lantai, tapi perlu keberuntungan juga.
Yoxi: jadi hanya memiliki 2% peluang saja?
Ari: ya seperti yang kau katakan.
Yin: pantas saja, tapi bagaimana bisa dengan orang orang yang menjual nya, jika mendapatkan nya saja sangat susah.
Wulan: cih cih, setiap di dunia ini memiliki keterampilan masing masing yang di berikan oleh Ratu.
Rina: jadi orang yang memiliki kemampuan itu bisa menghasilkan batu roh tanpa henti?.
Ari: tidak tanpa henti juga, mereka bisa menghasilkan 2 batu roh dalah sehari, dan untuk yang memiliki kemampuan ini adalah para penempah.
Rio: penempah?, maksud mu penempah yang itu sih pandai besi.
Ari: ya seperti itulah,
Rio: woooo, aku semakin bersemangat, ayo kita lanjutkan ke lantai berikutnya, setelah menyelesaikan ini aku ingin berkunjung ke tempat penempah itu.
Ari: baiklah, nanti akan ku berikan peta ke tokoh pempah itu.
Rio: terimakasih Ari kau membantu( salaman).