NovelToon NovelToon
Regan & Nahla

Regan & Nahla

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali / Pembaca Pikiran
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itsmeriseee

Cerita romansa mantan kekasih yang masih terhubung meski hubungan keduanya telah kandas. Akankah kebersamaan mereka sejalan atau hanya kenangan? Akankah berakhir di pernikahan atau datang sebagai tamu undangan?

Inilah cerita tentang kisah klise Regan dan Nahla. Dua manusia yang dipertemukan di bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsmeriseee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lonceng kematian

Sekitar pukul enam pagi, beberapa dokter dan perawat datang untuk memeriksa keadaan pasien. Nahla sudah bangun, mendengarkan penjelasan dokter tentang kondisi om Alardo. Ada berbagai kemungkinan yang akan terjadi, yang terburuk adalah kematian.

Usai dokter memeriksa lalu perawat memberikan berbagai macam suntikan obat. Om Alardo membuka mata, di bantu Regan untuk mengatur sandaran bad agar posisi duduk. Meski tampak pucat, Om Alardo masih terlihat tampan di usianya.

"Nahla apa kabar?" Tanya om Alardo lemah.

"Baik."

"Syukurlah." Katanya tersenyum. "Regan, duduk sini," Om Alardo meminta Nahla dan Regan duduk di hadapannya. "Ada yang mau saya bicarakan,"

"Papa kuat? Kata dokter jangan banyak bicara dulu. Nanti sesak," Regan mengingatkan.

"Sebentar saja." Om Alardo juga meminta istrinya mendekat. "Saya tidak tahu kapan lagi kesempatan akan datang, mungkin ini waktunya."

Tante Zara meletakkan sebuah map coklat ke meja.

"Apa ini, Om?" Tanya Nahla bingung.

"Regan, Nahla. Waktu kalian masih bersama. Saya dan istri saya bersama kedua orang tua kamu Nahla, sudah merencanakan sesuatu yang besar untuk kalian berdua." Om Alardo mendorong map tersebut pada Regan dan Nahla. "Ini adalah hadiah dari kami."

"Apa, Pa?" Tanya Regan.

"Sebelum kecelakaan, kedua orang tua kamu tiba-tiba menemui om dan tante. Tidak seperti perjalanan biasanya, kali ini seolah mereka berpamitan untuk berpergian jauh. Banyak sekali yang kami bahas hari itu. Termasuk menitipkan kamu pada kami, lebih tepatnya Regan."

Mata Nahla berkaca-kaca jika sudah membahas kedua orang tuanya.

"Om mengatakan ini karena nanti jika bertemu mereka om di tagih janji apakah sudah menyampaikan pesan ini pada kamu." Om Alardo beralih menatap Regan. "Papa tahu kamu menjalin hubungan dengan perempuan lain. Hanya satu yang Papa inginkan dari kamu,"

"Pa," Panggil Regan memejamkan kedua mata.

"Menikahlah bersama Nahla sebelum terjadi sesuatu pada Papa,"

Regan sudah tau kemana arah pembicaraan ini. "Pa, menikah bukan hal yang mudah. Butuh proses."

"Papa tahu. Maka dari itu Papa kasih waktu kalian satu minggu. Hanya itu yang Papa inginkan Regan. Karena Papa sudah berjanji, janji adalah hutang yang harus di lunasi." Om Alardo menatap Nahla. "Bagaimana, Nahla? Saya ingin pergi dengan tenang tanpa adanya beban,"

"Papa jangan bicara yang aneh-aneh, emang Papa mau kemana? Kalaupun aku harus nikah sama Nahla, Papa harus sehat terlebih dahulu," Kata Regan mengacak rambutnya frustasi.

"Kita bahkan tidak tahu apa yang akan terjadi satu detik kemudian." Om Alardo tersenyum kecil. "Nahla?"

"Benar apa kata Regan. Pernikahan butuh proses. Lagi pula Nahla sama Regan masih kuliah, perjalanan masih panjang." Ujar Nahla.

"Kuliah dan berkarier tidak akan mengganggu."

"Mengganggu, Pa." Kata Regan mantap.

"Kalaupun kalian berdua bersepakat tidak untuk menikah. Hadiah di dalam sana tetap milik kalian. Kami membeli dan merawatnya sepenuh hati, berharap kalian akan nyaman." Tante Zara mengusap pundak suaminya. Menatap Regan dan Nahla bergantian.

"Kalau Papa sehat, Regan akan menikah sama Nahla."

Nahla menoleh.

"Regan mau Papa sembuh dulu."

Pembicaraan cukup panjang akhirnya berakhir karena om Alardo mengatakan lelah. Regan dan Nahla memutuskan untuk sarapan di kantin rumah sakit. Keduanya berjalan dalam diam, bahkan makan tanpa suara. Semuanya terlalu mendadak. Nahla sendiri masih bingung dengan semuanya.

"Satu minggu lagi adalah hari pertunangan gue sama Aruna." Ujar Regan tanpa menatap Nahla.

Tangan Nahla berhenti bergerak. Ia diam lama.

"Gimana menurut lo, Na?"

Nahla menggeleng. "Kita bisa menjelaskan semuanya. Lagi pula keadaan gue sama lo sekarang sudah berbeda."

Regan mengangguk. Tepat saat itu tante Zara menelpon mengatakan bahwa om Alardo kritis. Regan dan Nahla berlari panik. Banyak sekali bayangan nostalgia. Regan belum siap. Tanpa kehadiran sosok Papa. Regan tidak sanggup.

Melihat pria itu kini terkulai lemas membuat Regan jatuh ke lantai memeluk tubuhnya. Tiba-tiba om Alardo mengalami henti jantung. Hal seperti ini memang sudah diperingatkan oleh dokter, kapanpun om Alardo bisa saja mengalami henti jantung.

Tapi kenapa harus saat ini. Kenapa?

Tangis tante Zara dan juga Reigno pecah saat dokter memberikan pernyataan. Namun Regan bangkit memeluk Mama dan adiknya meski hatinya di remas.

Hanya kematian yang datang tanpa kata tunggu, nanti ataupun tunda.

1
Ira Nurpuspa ningrum
kok lm
nurhasanah
ka update nya ga setiap hari kah?
isna wati
sengaja download aplikasi ini buat bisa baca karya ka intan😘
migel masih buat q gamon btw 🤣
isna wati
makasih dah update ka, q sengaja download aplikasi ini cuma buat baca ini😌
Itsmerise: wahhh terima kasihhhhh
total 1 replies
Erisya Ris
aq deg... deg deg an banget kenapa nahla polos banget sih thor mana ada laki uda nikah bisa nahan apalagi si buaya regan hadeeeh nahla nahla makan ati banget kayaknya dah
achi
4 syarat dari nahla apa bisa dipenuhi semua, yakin regan nggak nyari kesempatan ke nahla
Natalia Oematan
Selalu dengan ciri khas kak Rise
saranghae 🫶
Iyang Isyana
eeiitttsaa yakin nahla stlh 4th nikah bisa pisah..../Shy//Shy//Shy/
Yanti Nggando
d tnggu part selanjutnya kak 🙏😁
Wita Meidina rahmawati
terus selama msa pernikahan, regan & aruna msh pcaran??
hahaha ngadi2 si regan...
Haruka Haruka Ghaida
makasih kak udah nggk lama update nyaa,.. semangat,..
Jihan Shafira
auto salbrutt/Smile/
by
singkat padat egois wkwk
Erisya Ris
regan kok egois ya kesannya aq jadi curiga apa mungkin kesempatan nikah gagal ini memang dimanfaatin sama si kutu kupret regan buat ngikat nahla ya secara dia kayaknya masi cinta cuma gengsi kali kan dia pernah ngejelasin klau maksutnya dia sama aruna cuma buat nolong doang kan waktu itu tapi dia ngomong nya nikah trus aruna kembali cerai itu yang bikin berengsek si regan hadeeeeh
Jihan Shafira
ga kebayang kalo di posisi nahlah gimna :(
New Ulfa aulia
pliiiss kasih ending yang bagis buat Nahla thor😭
New Ulfa aulia: maaf typo, bagus maksudnya hihii😁
total 1 replies
Fani Hafifahni
kapan up lagi kak?
achi
nahla serba salah, dan pastinya cuma rugi aja dia ntar kalo mau nikah, kesiksa batin ntar
putri miranda
regan jahat banget, aruna juga kalo batal nikah batal aja nggak usah tunda2 kesel deh
putri miranda
kasian banget jadi posisi nahla, regan aruna nggak banget deh, batal2 aja nggak usah tunda2 nikahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!