hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Permaisuri Yue sibuk memasak Dibantu Moniex Juga pelayan pribadi Lulu
Moneix dikenal Sebagai Pelayan pribadi Permaisuri Yue. Mereka tidak ada yang tahu bila Dia Burung Lengedaris
Bila semua orang Tahu pasti dia akan Di cari para Kaisar apa lagi memiliki Hewan Kontrak Lengedaris itu akan membawa keberuntungan bagi di Tuan nya
"Ibu... Wui Sudah mandi Lihat sudah Cantik bukan Persis Ibunda..." Putri Wui
"Hahaha...Tentu Saja kau Cantik seperti Ibu, karena Kau Putri kesayangan Ibu?" Permaisuri Yue. sambil Tersenyum pada Putri nya
"Oya..... dimana Kakak Mu, Apa Dia belum selesai mandi?" Permaisuri Yue dia tak melihat Putra nya
".Kakak, Sedang Bersama Kakek Jendral Ibu... di depan kebetulan Ayah juga disana." Putri Wui
"Ah.... benarkah Kakek Jendral, sudah tiba disini Nak." Permaisuri Yue. masih melanjutkan Masak nya
"Hmmm Tentu? Ibu... Ayah Bilang Mereka, sedang Diskusi. dan Diskusi itu hanya untuk Pria? jadi aku Sebagai Wanita Ayah meminta ku membantu Ibu.... tapi? aku belum bisa masak Ibu. " Putri Wui
"Hihihi Ayah Mu? Ini Ada-Ada Saja, Ya Sudah kamu bantu Bibi Lulu membuat Puding....saja" Permaisuri Yue
".Baik Ibuku Sayang......? Wui akan bantu Bibi Lulu saja kalau Gitu." Putri Wui Whan
Permaisuri Yue, mengelengkan kepala nya. Dia juga tidak Habis pikir? Suami nya Sering Menjahili Kedua Anak kembar nya itu,
setelah, semua selesai di masak Permaisuri Yue. menyiapkan Semua makanan Di Meja?
Semuanya, sudah berkumpul dan melihat makanan yang Dibuat Permaisuri Yue. Menelan Salivanya dengan Kasar.....
"Ya Dewa? masakan Mu banyak Sekali Nak." Jendral Yuhu
"ini Bukan Hanya untuk kita saja? Ayah Tapi Untuk, para Pengawal pribadi Kita. mereka juga harus makan." Permaisuri Yue
Para Pengawal Yang berdiri Saling Tatap? karena mereka Terharu juga, takut bila ada yang melihat mereka, makan dengan para Majikan Mereka nantinya Akan. dianggap Kurang sopan,
".Kenapa kalian berTujuh berdiri saja, Ayo duduk kalian Juga pasti Lapar Bukan Ayo Kita makan Bersama" Permaisuri Yue
"Tapi..... Yang Mulia Permaisuri? bagaimana Bila, ada yang melihat kita makan bersama itu bisa di pikir kita Kurang Sopan bagi mereka yang melihat kita." Pengawal Ju
"Ck... Siapa yang bilang kurang Sopan Sih? kita sama-sama makan Nasi, bukan berlian. sudah Ayo makan" Permaisuri Yue
"Sudah kalian, ikuti kemauan Permaisuri. dia paling? tidak Suka dibantah...." Kaisar Whan, dan Semua Pengawal pribadi. Mereka duduk juga makan bersama, Itulah Nabora Wilona. Dia tidak pernah membedakan Derajat orang lain.....
Bagi Nabora juga keluarganya selama orang itu baik. Nabora dan Keluarga akan, lebih baik pada Orang itu? tapi bila orang itu jahat tak akan Ada kata maaf...
Semua makan tanpa ada yang bicara, semua menikmati... Hidangan yang di buat Permaisuri Yue....
"masakan Ibunda paling Nikmat......." Putri Wui Whan
"Ck, paling Bisa sekarang kita makan Puding nya." Permaisuri Yue
Cuci Mulut, Dengan Puding membuat semua Orang bingung apa itu Kenapa? terlihat Sedap di pandang....
"Ini... Nama Puding coklat, manis Kenyal-kenyal dan lembut" Permaisuri Yue
Mereka, memakan Puding itu dan? Lumer dimulut tanpa harus di kunyah Lagi....
"Permaisuri ini sangat lezat..... Terbuat dari apa ini Kenapa Manis juga lembut Sekali, kita tak perlu mengunyahnya saat masuk kedalam mulut?." Jendral Yuhu
Semua juga setuju dengan ucapan Jendral Besar.... Kaisar Whan pun Menatap sang Istri menunggu jawaban Istri nya ini, Dia juga ingin Membuat makan saat Istrinya hamil Anak Ketiga nya nanti Bukankah Pikiran ini sebentar lagi Akan terwujud bila istrinya akan hamil lagi
Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang
Ayo dukung Karya Author, awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih