NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Dendam Dan Cinta Suami Cacat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilam nuraeni

Menceritakan tentang Rere yang hidup nya menjadi gelap karena di ceraikan setelah malam pertama nya.

Di saat itu Rere yang di ceraikan dan di buang ke rumah pelacuran tak sengaja di hadapkan dengan Edward salah satu VIP yang membayar nya dengan mahal.

Dengan gila nya Rere menawarkan kesepakatan kepada Edward.

"Bawa aku keluar dari tempat ini, aku janji akan menjadi apapun yang kamu mau"

Mampukah Rere menaklukan Edward yang sangat dingin dan galak? penasaran lanjutan nya langsung baca ya😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23. Jiwa irit.

Saat ini Rere dan Edward sedang berada di salah satu mall besar yang ada di kota nya, keduanya nampak akan menonton film yang belum keduanya diskusikan.

"Jadi mau nonton film apa?" Tanya Rere.

"Terserah" Balas Edward.

"Oke, kalau makanan? Roti mau? Popcorn?" Tanya Rere lagi.

"Terserah" Balasan Edward masih sama.

Membuat Rere menggertakan giginya menahan kesal.

Tapi meski begitu Rere yang tidak mau mood nya jelek pun akhirnya pergi untuk mengantri membeli tiket dan cemilan.

Edward melihat sekeliling nya, banyak yang juga seperti nya akan menonton film dan kebanyakan dari mereka adalah anak muda dan ada juga sebagian pasangan yang sudah tua tapi masih suka menonton.

"Tidak ada kerjaan" Gumam Edward menggelengkan kepala nya.

Tak lama kemudian Rere kembali dengan tangan yang banyak memegang makanan, Rere yang sebelum nya terbiasa hanya menonton tanpa membeli makanan kini dia bisa banyak membeli cemilan.

Bisa di bilang ini adalah reward yang berhasil dia capai selama beberapa tahun ini karena Rere terbiasa perhitungan untuk membeli cemilan teman menonton, lain dengan sekarang dimana Rere tidak perlu khawatir lagi dengan uang yang dia habiskan.

"Apa kita akan berdiri terus?" Tanya Edward yang merasa pegal.

"Ini tinggal 10 menit lagi, sabar" Balas Rere sambil memakan popcorn nya dari sekarang.

Edward melihat sekeliling nya dan melihat banyak yang duduk dia pun kembali bertanya.

"Apa mereka VVIP?" Tanya Edward.

"Maksudnya?" Tanya Rere tidak paham.

Edward pun menunjuk beberapa pengunjung yang mendapatkan tempat duduk, lain dengan mereka yang berdiri sejak setengah jam yang lalu.

Rere menggelengkan kepalanya, apa Edward benar-benar orang kota? Tapi kenapa pria di depan nya itu sampai tidak mengerti dengan kondisi di tempat pembelian tiket.

"Mereka bukan membayar VVIP, mereka datang lebih awal dari kita jadi pantas jika mereka punya tempat duduk" Kata Rere menjelaskan.

"Jadi yang awal akan bisa duduk?" Tanya Edward lagi.

Rere menganggukkan kepalanya saja, berharap penjelasan nya itu bisa membuat Edward sadar dan paham dengan pertanyaan bodoh nya.

Tak lama kemudian keduanya pun masuk ke dalam bioskop karena film nya akan segera di mulai.

Edward nampak tak nyaman dengan suasana gelap di dalam bioskop, belum lagi suara bising penonton lain yang sedang bersiap nonton film.

"Mau minum dulu?" Tawar Rere.

"Tidak" Balas Edward menolak.

"Ya sudah, ini akan tayang sebentar lagi" Ucap Rere sambil meminum minuman yang dia beli.

Selang beberapa menit film pun akhirnya di mulai, selama film di putar Edward tak terlalu memperhatikan karena memang tidak tertarik.

Hingga..

Aaa!.

Jeritan beberapa penonton membuat Edward melirik Rere yang tak bergeming di samping nya.

Film genre horor yang Rere pilih memang cukup mengerikan karena ceritanya di landasi pembalasan dendam gadis yang menjadi korban pemerkosaaan sepupu nya sendiri.

Pembalasan yang penuh dengan darah begitu isi film, dan Edward tak terlalu tertarik bahkan Edward lebih banyak melihat reaksi penonton lain di bandingkan dengan menonton.

"Rere" Panggil Edward.

"Hem" Balas Rere sambil memasukkan popcorn ke mulutnya dan mengunyah nya.

Edward menggeleng, alih-alih ketakutan seperti penonton lain nya Rere malah sibuk dengan cemilan dam minuman nya.

Sungguh di luar nalar, Rere benar-benar tidak takut film genre horor bahkan terkesan menyepelekan karena setiap hantunya nongol Rere hanya diam dan makan terus menerus.

"Wanita aneh" Batin Edward yang melihat Rere begitu serius menonton.

Hingga di detik-detik terakhir Rere yang semula tidak takut dan lebih banyak menyimak sambil makan tiba-tiba meneteskan air matanya.

Film ini bukan menceritakan tentang balas dendam seorang gadis biasa, melainkan pembalasan dari seorang ibu yang tidak terima atas kematian anak nya, ritual di lakukan oleh ibu dari gadis yang telah hancur dan merasa pendek harapan akan kebahagian.

"Kenapa menangis?" Tanya Edward.

Membuat Rere seketika menyeka air matanya.

"Film nya sangat bagus, tapi aku tidak mendukung gadis itu untuk mengakhiri hidup nya karena takdir tak akan bisa di tebak, di balik masalah pasti akan ada kehidupan baru yang menunggu untuk di mulai" Ucap Rere sambil menyeka air matanya lagi.

"Tidak semua orang kuat seperti mu" Kata Edward paham akan maksud ucapan Rere.

Membuat Rere melirik Edward.

"Aku tahu, jika aku di posisi gadis itu aku juga akan melakukan hal sama, korban selalu mendapatkan imbas dari kesalahan pelaku, dan korban terbiasa menerima banyak cacian daripada palaku" Balas Rere lagi.

Edward memegang tangan Rere yang dingin.

"Dan ada akhirnya kamu bisa melawan segala hal yang membuat mu merasa terpuruk, aku bangga padamu" Edward tersenyum di kegelapan.

Rere balas tersenyum, tapi saat bersamaan juga seseorang membuat mereka akhirnya harus beranjak dari duduknya.

"Kalau mau ngobrol di luar, bukan di ruangan gelap. Pasti mau melakukan hal-hal aneh" Ucap penonton itu yang tak lain adalah ibu-ibu.

Rere tidak menanggapi tuduhan itu, dia mengajak Edward untuk pergi dan setelah itu keduanya tidak langsung pulang karena Rere mengingat ingin membeli cd.

"Apa harus sekarang? Besok lagi saja" Edward malu jika harus ikut membeli cd.

"Udah tanggung masuk, ayo aku mau kamu pilihkan cd dan bra" Kekeh Rere.

Edward pun akhirnya menurut, dia mengikut ke dalam surga dalaman wanita dan pria yang warna warni.

Beberapa wanita nampak melihat ke arah Edward, dan kebanyakan dari mereka menyangka jika Rere dan Edward adalah sepasang suami istri, alias pengantin baru.

"Masih seger ya mas" Goda ibu-ibu.

"Seger, es kali" Balas Rere sambil tersenyum kecut.

"Maksud nya itu loh, ranjang bergoyang pasti lagi seger-segernya" Goda si ibu lagi.

"Kalau iya kenapa? Itu hak kami bukan" Edward menyahut sewot.

Membuat ibu-ibu itu langsung nyengir, dia pikir pasangan pengantin baru yang ada di depan nya memiliki humor bagus tapi ternyata dia salah menggoda pasangan galak dan datar.

Si ibu pun melengos pergi, Edward dan Rere saling berpandangan.

"Dasar rempong" Kompak keduanya sebal.

Setelah itu Rere dan Edward pun memilih banyak cd dan bra untuk Rere.

Setelah puas mendapatkan belanjaan dalaman Rere pun pergi ke kasir, dan saat menbayar matanya membulat sempurna mendengar nominal keseluruhan belanjaan nya.

"Semua nya 5 juta 600 ribu" Ucap pegawai toko.

Apa!

Rere masih saja syok dengan mahal nya harga dalaman di mall, padahal ini bukan pertama kalinya dia belanja seperti ini.

"Jangan seperti orang susah, rubah ekspresi mu membuat malu saja" Bisik Edward di telinga Rere.

Membuat Rere yang mangap dan matanya membulat sempurna sontak saja mengubah ekspresi nya menjadi biasa.

Edward membayar semuanya, Rere merasa sayang dengan uang nya tapi dia juga merasa jika bra yang di Beli nya itu sangat bagus.

"Semoga saja tahan sampai 10 tahun, kan lumayan ngirit selama 10 tahun" Batin Rere dalam hatinya.

1
Susi Akbarini
laaaaannnnjjjuutttttt ..
❤❤❤ ❤❤❤❤
Dia Amalia
kenapa gk jujur dr awal sblm menikah dgn keadaan yg virgin Rere 😔😔😔
jd miris punya suami yg gk punya perasaan gt😭😭
Chacha Nunuy Chasanah
kenapa sekarang byk bgt ya teman mkan temannya sendiri 🥺
yuning
wilo
yuning
ternyata....
yuning
betul wilo, tunggu saja jodoh untukmu
yuning
hati hati art baru re
Zahraputri Putri
Smg aja art nya bukan pelakor ya...
Aprisya
tebakkanmu benar ndre, tapi sayang kamu terlalu mudah untuk dibodohi
Aprisya
selamat menikmati hidangan yang ada andre, biar kamu tertular penyakit yang diderita vanesa
Chacha Nunuy Chasanah
semoga tdk ada gangguan pelakor yachh
yuning
semoga Irt nya baik
Chacha Nunuy Chasanah
masih setia kak
yuning
beri penjelasan sama Reyhan, kasian dia
Zahraputri Putri
😭😭😭😭 janganlah
Zahraputri Putri
masih Lo aq masih disini Lo thor
keke global
jelas baca donk thor...
yuning
lanjut dong,aku setia menunggu
Zahraputri Putri
hhmmmm..... entahlah Smg aja Rere gk tau😤
Zahraputri Putri
katanya mau ketemu maura sama Rere awas kalau kmu brgkt sendiri Lo Ed
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!