NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab DuaPuluhTiga (Evan Mulai Sadar)

'Apakah itu gadis yang sama dengan gadis dua tahun lalu?' batin Evan bertanya tanya

Evan terus menatap pada gadis berpakaian biru muda itu, yang mana gadis itu adalah Ayra.

Ayra pun sama menatap Evan intens dan tajam, sejujurnya Ayra risih ditatap seperti itu oleh Evan tapi dia tetap mempertahankan dirinya untuk terus menatap Evan intens dan tajam.

Lama bertatap tatapan dari jauh Ayra memutuskan tatapan mereka terlebih dahulu.

"Din,masuk yuk aku mau mandi gerah" Ucap Dina yang masih terbengong-bengong menatap kedua pria didepannya itu

Plak

"DIN!" Ucap Ayra lebih keras membuat Dina kaget mendengar suara Ayra dan tepukan keras tangan Ayra ditangannya

"E-eh kenapa ay?" Tanya Dina menatap ayra

"Ayo masuk, mandi, aku udah kegerahan banget, kamu mau sampai kapan disini" Ucap Ayra

"Iya iya yuk masuk, aku juga gerah"Ayra Dan Dina berjalan masuk kedalam kos meninggalkan Evan yang terus menatap mereka berdua sampai keduanya masuk kedalam kos.

"Bos" Evan terkejut saat tiba tiba disamping telinganya terdengar suara

Evan cepat menoleh, dan ternyata Aryan lah yang berada disampingnya.

"Hehehe, maaf bos mengagetkan, soalnya saya lihat bos melamun menatap kearah sana" Ucap Aryan mengalihkan tatapannya kearah yang sebelumnya Evan lihat.

Evan melangkah menuju kursi yang ada diteras, lalu duduk disalah satu kursi itu "Sini yan duduk disana" Tunjuk Evan pada kursi yang ada disebelahnya namun masih terhalang meja ditengah tengah mereka

Aryan menuruti perintah temannya itu, dia mendudukkan dirinya dikursi yang ditunjuk Evan.

"Yan, saya mau tanya, kira kira kalau ada seorang gadis menatap kita dengan tatapan tajam dan sinis itu maksudnya gimana ya Yan?" Sontak Aryan menoleh kearah Evan, tentu Aryan terkejut karena baru kali ini Evan menanyakan seorang gadis padanya.

selama ini Evan tak pernah bertanya masalah wanita padanya. Tapi Evan lebih sering mengeluh karena kelakuan wanita wanita diluar sana yang mengganggu ketenangan bahkan pekerjaannya.

"Saya kurang tau juga bos, cuma mungkin gadis itu tidak suka pada kita atau mungkin memang tatapannya seperti itu bos" Jelas Aryan

"Apa dia tidak suka pada saya ya" Gumam Evan pelan namun masih dapat didengar oleh Aryan hanya saja tak begitu jelas

"Maaf bos, apakah bos merasa ada gadis yang tidak menyukai bos?" Tanya Aryan

"Iya Yan, saya merasa seperti itu, entah ini benar atau tidak saya juga tidak paham, tapi tatapan gadis itu selalu tajam, intens dan raut wajahnya kayak gak suka gitu Yan pada saya"

"Kalau boleh tau siapa orangnya bos, apakah rekan bisnis bos?" Tanya Aryan

"Rekan bisnis saya mana ada yang perempuan yan, semua rekan bisnis saya laki laki" Ucap Evan

"Maksud saya kayak sekretaris rekan bisnis bos ataupun karyawan dari rekan bisnis bos"

"Bukan yan perempuan perempuan seperti itu bukannya membenci saya tapi malah mendekati saya, gadis yang saya maksud itu ada disini, ngekost dikost saya ini" Ucap Evan

"Bahkan baru saja saya melihat dia, dan tatapan dia tetap aja seperti itu tak berubah"

Aryan menatap Evan bingung "Bos kenal dengan gadis itu?" Tanya Aryan

"Tidak, tapi saya hafal wajahnya, walaupun selalu jutek saat berjumpa saya, tapi dia tetap bikin gemas dan cantik" Evan tersenyum lebar membuat Aryan heran

'Apakah bosnya ini sedang memuji seorang wanita?' Pikir Aryan

"Besok saya ingin berbicara dengan dia, saya ingin tahu kenapa dia menatap saya seperti itu, sedangkan jika bersama temannya dia selalu tersenyum dan ceria kenapa saat melihat saya wajahnya jadi jutek dan tak pernah senyum"

"Terserah bos saja lah, yang penting bos jangan berbuat macam macam pada perempuan apalagi masih gadis bos" Ucapan Aryan sontak membuat Evan membelalakkan matanya

"Saya tidak sebejat itu yan" Ucap Evan mengerti maksud dari perkataan Aryan tadi

Aryan hanya terkekeh pelan.

"Kenapa tidak bicara sekarang aja bos?" Tanya Aryan

Evan tampak berfikir sebentar "Tidak yan, besok saja, saya rasa hari ini bukan hari yang pas, saya juga masih harus bikin rencana agar dia mau berbicara empat mata dengan saya tanpa diganggu oleh siapapun termasuk kamu dan temannya itu"

"Kenapa pakek rencana rencana segala bos, langsung aja panggil dia, bilang aja kalau dipanggil oleh pemilik kos, gitu aja kan gampang bos tanpa rencana rencana" Ucap Aryan

"Masalahnya, sepertinya dia tidak tahu kalau saya ini pemilik kos disini, kalau mengikuti saranmu itu bisa bisa dia kabur duluan saat melihat saya dan berakhir pergi dari kos ini, saya tidak mau itu" Ucap Evan

Aryan menggeleng gelengkan kepalanya, baru kali ini bosnya seribet ini saat akan berbicara dengan orang lain, biasanya sang bos langsung satset memanggil orang yang dituju tanpa rencana rencana seperti sekarang ini. Hari ini bosnya berubah jadi manusia ribet hanya karena ingin berbicara dengan 1 gadis, yang Aryan tak tau siapa.

'Kita tunggu saja besok, apa yang akan terjadi dan rencana apa yang akan bos siapkan untuk berbincang dengan gadis itu, apakah berhasil atau malah...... -ah sudahlah tunggu besok saja, lagian aku juga pengen tau siapa sih gadis itu, jadi tidak sabar untuk besok hari' Pikir Aryan.

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!