NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Lany Sary

Aulia Adzania Gladisha seorang gadis desa yang usianya 19 tahun, yang suatu saatnya nanti akan bertemu dengan seorang CEO tampan,

Namun siapa sangka seorang CEO tampan yang sangat terkenal jatuh cinta dengan pesona gadis desa.

disamping itu juga seorang CEO tampan memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Sary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10:Aku Tidak Suka Penolakan!

"Tapi ini sudah keempat Harimu, Bukankah kau sudah harus menjalankan tugas mu sesuai dengan permintaan ku?"

"Iya iya, secepatnya akan aku laksanakan tugas dari anda Tuan."Ujar Sary dengan menekankan kalimat terakhir.

"Baiklah... aku tunggu kabar baik darimu Nona."Tutttt... Sambungan telepon mati.

" ih dasar, asal dimatiin saja."Ucap Sary dengan raut wajah kekesalannya.

"Sudah, mending aku lanjut Healing dulu. biar sebentar baru aku memikirkan cara untuk bisa mendekati Auliano lagi."Ucap Sary dengan tersenyum miring."Auliano My Baby I'am coming."

"sedikit lagi Auliano kau akan hancur."

🍁🍁🍁🍁

Kediaman Keluarga Hutama Sanjaya...

"Selamat Pagi Semuanya?"sapa Aulia dengan Ramah pada semua pelayan yang sedang berada di dapur.

" Selamat Pagi juga Nyonya."balas sapaan dari Bi esta yang berlaku sebagai kepala pelayan di Mansion milik Auliano.

"ada yang bisa kami bantu?"lanjut bi Esta bertanya.

" Ohh tidak ada, aku hanya ingin membantu kalian menyiapkan sarapan untuk keluarga ini."ucap Aulia dengan lembut sambil berjalan menuju bibi Daya seorang pelayan di Mansion itu yang sedang mencuci piring."Bibi, Mari sini... biar Aulia yang melanjutkan cuci piring."Lanjutnya.

"Jangan Nyonya! kami bisa dimarahi Tuan Muda, karna biar bagaimanapun Nyonya adalah tamu di Mansion ini dan tidak diijinkan untuk membantu pekerjaan dapur."ucap bibi Daya.

jadi Aulia sedari pagi pukul jam lima sudah terbangun dari tidurnya, ia memilih untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu memakai pakaian yang sudah disediakan di dalam kamar yang ditempatinya kemudian lanjut membersihkan kamar, lalu menuju kedapur untuk membantu para pelayan menyiapkan sarapan untuk Tuan Rumah karna pikirnya dia tidak mungkin hanya diam saja.

"Baiklah... " Raut wajahnya seketika merasa bingung jika ia tidak diijinkan membantu lalu apa yang harus dikerjakannya lagi di Mansion ini, Aulia tidak akan enak hati kalau hanya sekedar menumpang saja.

setelah dengan kebingungannya Akhirnya Aulia memilih untuk keluar dari Mansion itu saja sambil berjalan menghirup udara segar di pagi hari, saat berjalan seseorang memberhentikan langkah Aulia dengan wajah datarnya.

"Mau kemana?"tanya Auliano dengan wajah datarnya.

" A-aku ingin keluar sebentar saja untuk menghirup udara segar di Mansion ini."jawab Aulia menundukkan kepalanya. entah mengapa matanya tak bisa menatap wajah tampan Auliano, jantungnya akan berdegup dengan kencang entah rasa apa yang Dirasakannya saat menatap mata milik Auliano, mata coklat dengan bulu mata yang lentik bisa membuatnya henti jantung seketika.

"Sarapan lah terlebih dahulu, setelah itu kau bisa keluar Mansion untuk mencari udara segar."

"Ta-tapi Tuan aku...

" Aku tidak suka penolakan!"ucap Auliano berlalu pergi sambil tersenyum manis tanpa Aulia melihatnya, entah mengapa saat melihat wajah Aulia yang merasa gugup begitu membuatnya merasa gemas.

saat di meja makan Aulia merasa gugup karna kedatangan kedua orang tua Auliano yang juga bersarapan bersamanya.

"Pagi Tuan Pagi Nyonya?"sapa Aulia dengan menundukkan kepalanya.

" Pagi juga.. "jawab Mommy Mayana dengan raut wajah bingung sambil menatap intens sang putra yang sibuk dengan sarapannya, karna setahunya Auliano tidak pernah membawa seorang wanita kedalam Mansionnya terkecuali Sary saja.

" dia wanita yang semalaman Ano tolongin Mom Dad."jawab Ano yang mengerti tatapan dari sang Mommy.

"Astaga... Apa keadaanmu baik-baik saja Nak?" tanya Mommy Mayana yang memang sudah mendengar cerita dari sang putra, begitulah sifat Nyonya besar di Mansion itu selalu memperdulikan seksama dan tak perduli dari mana Asal-usulnya.

"Em.. tidak apa-apa Nyonya, keadaan saya sudah membaik karna Putra Nyonya yang sudah menolong saya."jawab Aulia dengan sedikit tenang akan sikap Nyonya Besar yang begitu Ramah.

"Oh syukulah.. Kalau begitu kita lanjut sarapan dulu yah?"lanjut Mommy Mayana.

Bersambung...!!

Tinggalkan jejak Like, Vote dan komentarnya yah Manteman🙏Dukung selalu karya Author yang baru Pemula ini😁Muacchhh😘 Sayang kalian🥰

1
fatih faa
lanjut thor
fatih faa
wahhh
Mulyana
lanjut
Mulyana
lanjuut
Mulyana
lanjut
Wafiq Nansi alhusna
ceritanya sangat menarik
Mulyana
lanjut
ATAKOTA_
busetdah mulutnya itu lo astaga 🗿
Alisa channel
Ini author beneran jago banget, keren! 👍
Husna
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
ella ellie
Tindihan perasaan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!