Meysi si gadis biasa dan cuek akhirnya terjebak dalam kebohongan yang ia ciptakan sendiri,berawal dari kisah masa lalunya dimana cinta pertamanya telah di rebut oleh musuh bebuyutannya ketika meysi masih duduk di bangku SMU ,hingga akhirnya membuat meysi enggan untuk mencari seorang kekasih lagi,padahal usianya sudah bukan di bilang muda,hampir menginjak kepala tiga,awal mula pertemuanya kembali dengan musuh bebuyutannya yakni siena,ketika meysi menghadiri pesta pernikahan sahabatnya,meysi rupanya mendapatkan penghinaan jika dirinya adalah wanita perawan tua yang tidak laku,karena kesal akhirnya meysi terpaksa berbohong jika dirinya saat ini telah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha kaya,Adipati Airlangga adalah sosok pria yang asal meysi sebut! Nah loh??
akankah meysi berhasil membalas sakit hatinya terhadap musuh bebuyutannya dengan kebohongan yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSC BAB 23
Setelah kejadian konyol yang barusan terjadi,meysi berjalan sedikit membungkuk,ia terus saja memegang pinggangnya karen masih terasa sakit,sedangkan adipati akhirnya keluar dari kamarnya.
"masak makanan untukku!" perintah adipati yang enggan melihat ke arah meysi.
"fyuuuhhhh!!!! Baiklah tuan!" jawab meysi sambil berjalan menuju dapur.
Tidak lama adipati diam-diam mengekori meysi dari belakang,ia sempat bingung melihat meysi berjalan sembari terus memegang pinggangnya.
Hey,kau kenapa wanita alien? Jalanmu sudah seperti nenek yang terkena osteoporosis saja,ck..ck..ck!!! Dasar wanita payah!!! Adipati.
Kemudian adipati duduk di kursi meja makan yang menghadap ke dapur,seolah ia menjadi seorang penonton,ia terus saja memperhatikan meysi,dan meysi sendiri sudah menyadarinya.
Ish,ngapain sih bos menyebalkan itu diam di situ? Hobby banget mandorin orang!!! Tenang saja tuan,aku itu kerja tidak perlu di awasi seperti itu!! Meysi
Ada rasa gugup dalam diri meysi ketika ia memasak,tuan adipati tidak pernah putus memandang ke arahnya,meysi sempat salah tingkah dimana tangannya sempat terkena pisau dapur,dengan segera adipati langsung menghampiri meysi.
"kau kenapa?" tanya adipati.
"tidak apa-apa tuan,hanya terkena goresan pisau saja!"
"ish,kau ini ceroboh sekali sih kalau sedang bekerja!" protes adipati sembari mengambilkan plester untuk menutupi luka meysi.
Siapa suruh kau terus mengawasiku seperti itu tuan?? Anda ini kurang kerjaan sekali!! Meysi.
Akhirnya selama empat puluh menit,makanan sudah selesai meysi masak,lalu meysi meletakan masakannya ke atas piring ceper terbuat dari keramik,meysi pun kemudian memberikan sedikit garnish agar tampilan makanan tersebut terlihat lebih menarik.
"trala....akhirnya selesai juga,silahkan tuan!!! Semoga anda suka dengan spagheti carbonara buatanku!" ucap meysi sembari menyodorkan piring di depan adipati.
Adipati langsung terdiam,dan terus memperhatikan makanan yang kini telah berada di hadapannya,makanan tersebut sangat mengugah selera apalagi aroma serta tampilannya sangat menginginkannya untuk segera meluncur masuk ke dalam mulutnya.
spagheti carbonara? Kenapa aku jadi teringat freya!!! Dia paling suka jika aku memasak ini untuknya karena aku pun sangat menyukai makanan ini! Adipati
kemudian adipati memperhatikan meysi yang berdiri di sampingnya.
"sampai kapan kau mau berdiri di situ,duduklah dan temani aku makan!" perintah adipati.
Meysi pun sangat senang saat tuan adipati mengajaknya makan bersama karena perut meysi sedari tadi sudah keroncongan,para cacing di dalam perutnya sedang bergelut mencari mangsa untuk di santapnya,seketika meysi hampir menetaskan air liurnya ketika tuan adipati mulai melahap spageti buatannya.
adipati sempat menghentikan suapannya saat satu sendok spageti telah mendarat sempurna di dalam mulutnya.
Cih,enak juga spagheti buatan si wanita alien ini!!! Dia tidak bisa di anggap remeh rupanya!!! Adipati.
Lalu ia melanjutkan kembali aktivitas memakan spagheti dengan begitu lahapnya,meysi yang sedari tadi memperhatikan bosnya itu malah senyum-senyum sendiri.
Setelah selesai acara makan bersama akhirnya meysi merapihkan dan mencuci piring,dan kini malam pun semakin larut.
"hoooammmm,sudah jam sepuluh malam!!! Kenapa tuan adipati tidak menyuruhku pulang? Dia malah asik bermain game di sofa,apa sebaiknya aku bilang saja ya? Baiklah sepertinya aku pamit pulang saja,toh pekerjaan juga sudah beres,mana besok pagi harus sudah masuk kantor lagi,fyuuuhhhh semangat meysi!!" seru meysi menyemangati dirinya sendiri.
Akhirnya meysi mendekat menuju kursi sofa dimana adipati sedang asik bermain game.
"ha..ha..ha!!! Ayo..arrkkkhhh kau payah ferguso,aku jadi kalah kan!!!" gerutu adipati dan langsung menghempaskan ponselnya ke sembarang arah,ia pun melirik ke arah samping dimana meysi sudah mengganti pakaian dan memakai pakaian yang tadi ia kenakan ketika di kantor.
"kau mau kemana?" tanya adipati sembari menatap sinis ke arah meysi.
"mmmaaff tuan!! Saya ijin pamit mau pulang,karena pekerjaan di rumah ini sudah selesai!"
Adipati malah menghela nafasnya secara kasar,sepertinya ia tidak rela meysi segera pergi dari hadapannya,namun adipati juga ada rasa iba melihat wajah meysi yang sudah sangat lelah dan mengantuk.
"tunggu sebentar!" titah adipati yang kemudian masuk kedalam kamar tidurnya.
Ish ada apa lagi sih bosku yang gila ini? Apa belum puas mengerjaiku!!! Sebaiknya aku cari kain putih,ku lambaikan kain itu padanya,pertanda aku sudah menyeraaahhhh!!!! Meysi.
Rupanya adipati mengambil jaket milknya karena tadi ia hanya mengenakan piyama.
"ttuuan mau kemana?" tanya meysi
"mengantarmu pulang lah,emang mau ngapain lagi?" jawab adipati dengan entengnya.
"aduh tidak usah tuan,anda jangan repot-repot!!!" Tolak meysi dengan menyunggingkan bibirnya.
anda ini kan bos kolonial,entar yang ada setelah mengantar diriku sampai rumah,anda malah meminta upeti kepadaku,atau tidak nanti kau malah memotong gajiku,arrkkkhhhhhh tidak!!!! Nanti aku makan apa kalau uang gajiku terus di potong???? Meysi.
lalu adipati menarik tangan meysi."sudah jangan kebanyakan protes,kalau kata ku akan mengantarmu ya kamu harus mau,kau tidak boleh menolaknya!!! Ngerti kamu!!" tegas adipati.
Meysi akhirnya mengiyakan perintah bosnya,ia sendiri tidak bisa berbuat apa-apa.
Terserah tuan saja lah,anda adalah rajanya dan saya hanyalah seorang babu!!! Sungguh menyedihkan hidupku ini!! Meysi.
Selama perjalanan menuju rumah meysi,keduanya malah saling diam tanpa ada suara sedikit pun,hanya terdengar suara klakson mobil dimana-mana karena tiba-tiba saja kondisi jalanan macet total.
"ishhh,kenapa tiba-tiba macet!!!" gerutu adipati.
Tiiiinnnn...tiiinnnnn! adipati terus menekan tombol klakson mobil miliknya.
"sabar tuan!!! Anda seperti tidak tahu saja kondisi jalan di ibu kota!" kata meysi
Adipati kemudian menoleh ke arah meysi,di tatapnya meysi dengan tatapan dinginnya.
Akhirnya meysi tidak berani berkata apa-apa lagi.
Kau mengerikan juga kalau wajahmu sudah di tekuk seperti itu tuan!!! Meysi.
ternyata yang menyebabkan kemacetan yang cukup parah, karena adanya kecelakaan,dimana seorang pengendara roda dua telah terlindas oleh sebuah mobil pick up,meysi yang melihat korban sedang terkapar di jalan langsung merinding di buatnya.
Berani juga kau melihat korban yang sudah menjadi mayat itu dengan kondisi yang sudah mengenaskan,aku saja jijik melihatnya!!! Tapi kenapa tadi saat kau melihat serangga menjijikan di dalam kamarku kau malah histeris ketakutan?? Aaakkhhhh aku tahu,ini pasti hanya akal bulusmu saja kan? Dasar wanita,kalau suka padaku tinggal bilang saja,tidak usah berpura-pura seperti itu!!! Adipati.
Kemudian adipati malah senyum-senyum sendiri.
tidak lama arus jalan sedikit demi sedikit berangsur normal,adipati langsung tancap gas agar segera sampai di rumah meysi,sekitar tiga puluh menit,akhirnya mereka tiba.
"Akhirnya sampai juga!" ucap adipati sembari melepaskan seat belt.
Saat adipati menoleh ke arah meysi,rupanya meysi sudah tertidur pulas dengan mulut menganga.
Sontak adipati langsung tertawa cekikikan.
"ya ampun,ni cewek bisa bisanya tertidur di dalam mobil!"
Akhirnya adipati berusaha melepaskan seatbelt yang masih meysi kenakan,ia pun mengalami sedikit kesulitan,dan sialnya,meysi malah menyenderkan kepalanya tepat mengenai dadanya.
"kau sangat merepotkan sekali mey!" keluh adipati
Lalu ia pun menepuk-nepuk kedua pipi meysi yang sepertinya tidak kunjung membuka kedua matanya,adipati langsung menghela nafasnya secara kasar.
"hey,kau ini tidur atau mati hah?" teriak adipati
Namun lagi-lagi meysi tidak menghiraukannya dan terjadi hal gila yang tidak di duga-duga.
"hey bos kolonial!!! Kau belum puas ya menindasku hah? Kau manusia paling menyebalkan!!!" racau meysi yang kedapatan telah mengigau
Adipati malah tersenyum hambar."yang kau maksud bos kolonial itu aku hah?" tunjuk adipati kepada dirinya sendiri.
"cih!!! Seenaknya saja mengatai orang!!" ucap kembali adipati.
"ha..ha..ha!!! Kau manusia tidak punya perasaan,kau..kauu!!!! Hoaaaammmm!!!"
Karena kesal akhirnya adipati menarik kerah kemeja yang meysi kenakan,di tatapnya begitu dekat wajah wanita yang barusan telah habis mengatai dirinya.
Cih,kenapa tampangmu begitu menggemaskan saat tertidur seperti ini!!! Adipati.
Tidak lama,meysi membuka kedua matanya,ia sempat kaget saat ada wajah bosnya yang begitu dekat,dengan refleknya meysi malah menyundul kening adipati oleh kepalanya.
BUUGHHH!!!
"aaarrkkhhhhh!!!" teriak adipati meringis kesakitan.
sontak meysi pun kaget luar biasa,ia buru-buru membuka pintu mobil dan langsung kabur begitu saja.
Matilah kau meysi,ucapkan selamat tinggal dengan pekerjaanmu!!! Meysi.
kemudian adipati melihat keningnya di kaca spion.
"MEYSIIIIII!!!!"Teriak adipati ketika mendapati luka memar tepat berada di keningnya.
"Akan aku buat perhitungan denganmu,awas kau meysi!!!" ancam adipati sembari mengusap ngusap keningnya karena masih terasa sakit.
