NovelToon NovelToon
Queen Of The Fantasy World

Queen Of The Fantasy World

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Epik Petualangan / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Kultivasi Modern / Penyelamat
Popularitas:21.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gytftrr

Buku itu, buku yang tidak sengaja ku temukan di sebuah rumah kosong peninggalan nenek ku berhasil membawaku ke dunia asing yang tidak pernah masuk kedalam wish list hidup ku selama ini. Entah apa yang sebelumnya terjadi padaku sehingga aku bisa berada di tempat yang ku sebut gila ini. dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk aneh yang belum pernah ku temui, juga hewan-hewan serupa seperti didunia asliku berasal namun mereka bisa bicara.
siapa dia sebenarnya? kucing putih yang ku beri nama Noir itu? dia sedikit misterius. Namun meski begitu berkatnya aku bisa memahami sedikit demi sedikit mengenai dunia ini.

next story? ikuti cerita ini selanjutnya.
see you next story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gytftrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAGIAN 22 : JEAN

"Berani sekali bermesra-mesraan di istana ku, huh?"

Jean berjalan menghampiri Gerald yang masih setia menggendong Fiona, kemudian berdiri tepat dihadapan keduanya.

Gerald yang mendengar seseorang menegur nya menghentikan langkahnya tanpa menurunkan Fiona, memperhatikan Jean yang berkacak pinggang dihadapan mereka.

"ampun pangeran Jean, Hamba tidak bermaksud-" Fiona menepuk pelan lengan Gerald yang terlihat tidak berniat menurunkan Fiona.

"sayang sekali aku bukan seekor kucing lagi Jean, jika tidak mungkin kuku-kuku ku akan menancap di wajah rupawan mu itu". Ucap Gerald yang kemudian membuat Jean dan dirinya terkekeh.

"baiklah-baiklah, setelah makan, ayo berbincang". Ajak Jean yang kemudian menundukkan tubuhnya memberi hormat kemudian mempersilahkan untuk masuk ke ruang makan istana.

Gerald melangkahkan kakinya kembali dengan Fiona yang masih setia dalam gendongannya. Fiona sudah berulang kali memberi kode pada Gerald untuk menurunkannya, tapi Gerald tetap tidak memperdulikannya. sesampainya mereka didalam ruang makan istana, Gerald langsung mendudukan Fiona tepat di sebelahnya, mempersilahkan ratunya untuk mengisi perut.

"kau tidak makan?" tanya Fiona pada Gerald yang hanya menatapnya.

"apa itu ketidak adil an?" tanya Gerald.

Fiona menghentikan aksi makannya, "ketidak adil an, apanya?" tanya Fiona tidak mengerti.

"kau memanggil Jean dengan sebutan pangeran, sedangkan aku hanya kau panggil Gerald atau bahkan hanya menyebutkan 'kau' untuk ku". Ucap Gerald.

Ah, apa itu cemburu? Fiona refleks terkekeh. "kau cemburu?"

"tentu saja!" kesal Gerald

Fiona menghentikan tawanya, "baiklah Yang Mulia Lord Gerald, silahkan makan makanan Yang Mulia Lord Gerald sebelum Yang Mulia Lord Gerald tidak mendapatkan makanan apapun untuk dimakan Yang Mulia Lord Gerald." ucap Fiona sembari menekankan kalimat 'Yang Mulia Lord Gerald' pada setiap kalimatnya.

Gerald membuang kasar nafasnya, kemudian mengelus Surai hitam Fiona yang hanya sebatas pinggang.

setelah menyelesaikan acaranya makan nya, Fiona dan Gerald kembali kedalam ruang kamar mereka yang sangat megah itu.

"baiklah Yang Mulia Queen Fiona, silahkan beristirahat. Aku akan menemui Jean". ucap Gerald sembari membaringkan tubuh Queen nya itu.

"kau akan kembali ke kerajaan Glean?" tanya Fiona.

"bukan, bukan kerajaan Glean tapi kerajaan ku yang dicuri Glean". Jelas Gerald.

"baiklah Yang Mulia Lord Gerald, apakah kau akan kembali ke kerajaan mu dan bertarung dengan Brice lagi?" ucap Fiona mengulang pertanyaannya.

"tidak, ku hanya akan berbincang dengan Jean-" Gerald bangkit dari duduknya kemudian melanjutkan, "dan lagi, jangan sebut nama itu, sebut saja dia bahan percobaan Glean" jelas Gerald kemudian tersenyum dan berlalu keluar ruangan.

Fiona memahami Gerald yang selalu terdengar emosi jika mendengar tentang Glean, jadi ia hanya membalas senyuman manis Gerald.

Gerald berjalan menuju ruang rahasia Jean, dahulu, sebelum dia puluh ribu tahun di kutuk menjadi seekor kucing dan dibuang kebumi Jean adalah teman akrabnya di immorland. Selain Deril, Jean juga merupakan tangan kanan nya yang sangat ia percayai, jadi wajar saja jika terkadang perilaku Jean kepada Gerald seperti teman dekat.

Jean tidak akan segan untuk berbasa-basi kepada Gerald, Gerald pun tidak pernah mempermasalahkan hal itu.

tibalah Gerald di sebuah ruangan yang berada di sebelah selatan istana, ruangan dengan nuansa putih dengan baground istana kaum elf yang terlihat di belakangnya membuat ruangan ini terlihat dapat menyejukkan mata.

Gerald melihat Jean sedang berdiri menghadap istana kaum elf. Jean menoleh, merasakan kehadiran Gerald yang sudah melesat cepat ke sebelah Jean berdiri.

"sombong dengan kekuatan mu, Yang mulia?"

1
Argantara
melakukan apa nihhhhhhhhh
Argantara
hayooo kannnnnn
kayak Mak lampir sih Elena. giliran ditinggal malah sad
Argantara
semangat Thorrr
Argantara
lanjuttttt
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Argantara
Defenisi seru di akhir nih. semangat kak.
yukuuuyy
semalam kenapa gak update Thor? hari ini double up dongg
Gee✨: hehehe, aku usahain yaaa
total 1 replies
yukuuuyy
lanjutttt, semoga typonya dikurangi ya kak. soalnya tulisannya Uda rapi banget enak dibaca
yukuuuyy
Uda kaya sayembara ya kak/Facepalm/
yukuuuyy
menurut ku glean deh.
bener gak nih Thor?
yukuuuyy
bersyukur lu Jean
untung gak di kuliti hidup-hidup
yukuuuyy
semangat terusss kak
yukuuuyy
gilaaa elena cantik bangettt
yukuuuyy
kucingnya yang bicara, Fiona😭
yukuuuyy
halooooo, semangat update nyaa ya thorr
Aurora79
👍🌹
Aurora79
Tulisannya rapi... enak bacanya... Salken kak dari Newbie...😁🍻
Aurora79
👣👣👣👣👣
Ayu Dani
mampir Thor semoga ceritanya bagus
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!