NovelToon NovelToon
Misteri Kost Paling Ujung

Misteri Kost Paling Ujung

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu / Horror Thriller-Horror / Suami Hantu / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:156.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Bau bangkai menyengat selalu datang setiap mau maghrib sampai nanti menjelang isya, Kadang bayangan merah juga melintasi jendela. Lita terpaksa menyewa tempat yang paling ujung karena harga nya yang murah dan ukuran rumah ini lumayan besar, Namun rasa takut Lita berkurang ketika ada seorang pria bernama Sam juga menghuni rumah ini di bagian atas.

Yang membuat Lita merasa aneh, Sam datang nya selalu sore setiap mau maghrib.
Siapa Sam sebenar nya?
Kenapa Sam mau tinggal bersama Lita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Kesalahan

Byuuur.

"Kenapa kau siram air segitu banyak nya, Arya!" Purnama berteriak marah.

Bukan hanya Purnama saja yang kaget dengan tindakan nya Arya, Lukas juga sampai tidak bisa bernafas sangking banyak nya air yang di siram kan dari atas kepala hingga basah mencapai kaki nya. Padahal Lukas sudah mempersiapkan diri andai kan tadi api milik Purnama yang akan menyambar tubuh nya, Tapi malah Arya mengambil air dan menyiramkan ketubuh nya hingga basah kuyup semua nya. Mana Lukas cuma bawa baju satu yang ada di badan, Masa mau balik kekota nanti dengan baju yang basah begini. Walau nanti bakal kering karena tertiup angin, Namun tidak enak juga baju basah begini dan akan jadi perhatian orang orang, Enak pas hujan, Maka orang tak akan peduli.

"Aku cuma mengetes dia saja." Dusta Arya menutupi keadaan.

Padahal nyata nya tadi Arya ingin membekukan air yang ia ambil dari dalam sungai, Namun ekor nya keseleo sehingga air tumpah semua ketubuh nya Lukas. Malu mau mengakui bahwa itu keteledoran nya, Maka Arya bilang kalau hanya ingin mengetes Lukas. Sesaat dia melupakan bahwa Purnama bisa membaca pikiran, Sorot mata Purnama begitu garang karena merasa sudah di bohongi oleh Adik nya yang punya keteledoran, Bisa bisa nya mau membekukan kok malah jadi tumpah berantakan.

"Kemari kau!" Sentak Purnama.

"Kita bereskan dulu masalah Lukas ya." Arya tidak ingin bila di marahi saat ada Lukas.

"Sekarang!"

Bila sudah begini maka tak akan bisa di ganggu gugat lagi, Maka Arya pun menghelai nafas berat. Tak akan bisa dia lepas dari kemarahan sang Kakak yang memang tak peduli apa pun, Apa lagi ini memang kesalahan nya mutlak. Mau mengelak lagi pun tidak bisa, Arya mendatangi Kakak nya yang menatap nya garang penuh dengan kemarahan.

"Ambil ranting itu." Geram Purnama.

"Aku tidak mau di pukul pakai ranting." Arya merajuk seperti anak kecil.

"Mau pakai ranting atau pakai ekor?" Seringai Purnama.

Lukas hanya bisa diam menyaksikan perdebatan ini, Mau bicara apa dia tidak tahu. Padahal ini sudah buru buru karena nanti siang harus masuk kerja lagi, Kalau bisa tak akan mengambil cuti supaya gaji nya tak di potong. Karena kerja menjadi bodyguard belum mendapatkan cuti sebelum tiga bulan, Namun yang di mintai tolong malah asik debat, Lukas maklum bila kadang salah satu nya bersikap seperti anak anak. Karena Lukas tahu siapa sebenar nya dua manusia ini, Hanya bisa sabar karena bila mereka manusia normal. Maka sebenar mereka masih lah kecil, Jadi wajar saja bila kadang mereka bersikap seperti anak kecil.

"Aaarkh, Aaaarkh!"

Arya menjerit ketika dua kali ranting menghantam ekor nya yang di bagian pantat, Rasa nya malu sekali karena ada Lukas yang melihat nya. Setelah itu baru lah Purnama membuang ranting tadi, Menyuruh Arya bersiap mengirim kan ilmu yang akan di berikan untuk Lukas. Walau masih manyun karena malu, Akhir nya Arya pun bersiap juga dan memgambil air lagi untuk di bekukan, Purnama masih memperhatikan nya karena tidak mau bila Arya membuat kesalahan lagi, Arya menjadi lalai karena jarang berlatih dan asik mengurus istri nya yang sedang ngidam di usia kehamilan nya yang masih muda, Untung nya Arya berhasil menjadikan air yang di ambil dari sungai menjadi es beku.

"Bersiap!" Purnama memberikan arahan.

Api di ujung ekor nya Purnama sudah membara, Dan es di ujung ekor Arya juga sudah membeku. Lukas menahan nafas menunggu apa yang akan duluan menghampiri tubuh nya, Takut sekali bila seandai nya api itu malah membakar habis tubuh nya dan dia menjadi abu seperti kayu bakar. Dan bila di hantam oleh es dari Arya, Maka bisa jadi tubuh Lukas akan remuk.

Bruuush.

"Aaarrkhh!"

Akhir nya apa yang ia takutkan terjadi juga, Api yang membara itu membakar seluruh tubuh nya dengan rasa yang tidak ia duga. Di awal memang rasa nya panas sekali dan Lukas yakin bahwa dia bisa mati, Namun sesaat kemudian sudah berubah menjadi sejuk seolah api ini punya kekuatan lain. Lukas membuka mata dan melihat tangan dan kaki nya di kobari api yang sangat besar.

"Dia terpilih oleh api mu." Lirih Arya.

"Bagus lah, Kau itu tidak fokus sekarang." Celetuk Purnama.

"Maaf." Arya merasa bersalah juga.

"Angkat tangan mu keudara, Lukas." Titah Purnama.

Di turuti saja ucapan guru nya untuk mengangkat tangan nya keudara, Api juga terbawa keatas dengan suara yang sangat nyaring. Lukas melihat tangan nya dan entah memang dari naluri, Lukas menghantam kan kearah sungai. Sontak sungai itu di penuhi oleh api berwarna biru, Beda dengan api milik Purnama yang berwarna merah darah.

"Kenapa kau bakar sungai ku?!" Pekik Purnama kaget.

"Aku tidak tau mau mengarahkan kemana tadi." Ujar Lukas.

"Jangan marahi dia, Kan nama nya juga baru belajar." Cegah Arya.

"Ya sudah! Kau coba fokus dengan pohon keting itu." Purnama menunjuk pohon duku yang sudah mati.

Api yang ada di tubuh Lukas sudah meresap masuk kedalam tubuh nya, Kini dia menatap pohon kering sesuai dengan ajaran guru nya. Sudah di intai dengan benar agar jangan sampai salah, Sial nya malah pohon duku yang sedang berbuah lebat yang kena.

"Yang kering, Lukas! Kau tau pohon kering apa tidak, Hah?!" Bentak Purnama yang memang emosi nya sangat tinggi.

"Banting saja dia." Arya malah memanasi Kakak nya.

"Aku kan baru pemula, Wajar lah membuat kesalahan. Jangan di banting lah, Kau kok malah manasi dia." Protes Lukas.

"Aku juga geram melihat mu, Bisa bisa nya pohon duku yang banyak buah itu kau bakar." Rutuk Arya

"Kau juga sama sama! Bukan nya membekukan air, Malah menyiramkan ketubuh nya! Dia kan jadi goblok begitu." Serah Purnama.

Arya dan Lukas sama sama terdiam karena terkena semburan semua, Lukas hanya membatin karena di katai goblok oleh guru nya. Arya yang membuang muka karena malu, Masa sudah suhu kok bisa membuat kesalahan begitu.

"Ku kira aku tak akan stres lagi setelah member ku jadi manusia, Ternyata malah tambah stres karena kedatangan dia." Rutuk Purnama.

"Jangan mengeluh terus, Kau dapat pahala bila membagikan ilmu mu." Nasihat Ki Seto yang tiba tiba muncul.

"Diam! Atu ku botak rambut mu itu." Bentak Purnama.

Lukas kaget karena tiba tiba saja Purnama membentak, Dia masih belum bisa melihat mahluk ghaib. Hanya kadang saja dia bisa nya, Lukas bertekad akan mendatangi Riski mantan teman kerja nya, Berharap pria itu mau menolong nya.

1
Ekayadi
landak kamu sudah membuat kesalahpahaman bgi kami para readers...td aku juga curiga tuh
YuniSetyowati 1999
🤣🤣
YuniSetyowati 1999
lah iya kamu syetannya 😁
Lilik Sriyani
pelakor mawar, disini melati loh
Mey-mey89
hadirrr
Mey-mey89
semangat
Mey-mey89
hadirrr
Karin Nurjayanto
berati tinggl nenek buyut ya yg jhat walaupun bnyk sii tp yg meresahkan kn nenek buyut, hmm kalo sam sudh jadi arwah suci kira" dia mau jadi manusia trus ngejar lita g yaaa, apa malah pgen jadi arwah suci terusss
novita setya
yae bu melati cari tumbal ben awet muda..awet hidup..awet berkuasa😁
Bunda Silvia
mawar sama Samuel alias wowo di ajak kerja sama aja ngelawan buyut melati
Dewi
Otomtis gk da mkanan klo bu melati mati..
cumn ini kira2 iblih nnek buyut bkalan kabur cri mkanan lain kya iblis bu kki atau gk gtu..
Dewi
Dan kira2 mbah buyut klemahan nya bneran melati atau gk ya.. kan klo melati mati pasti jdi gk da penerus nya..
Dewi
Kalo bu melati blom tentu dia kan cumn mnusia mudah sbnry buat ngalahin bu melati prtnya'nya dia di lindungi mbah buyut gk
Heri Wibowo
satu persatu hantunya musnah
Bunda Silvia
ya Allah alicante sesat gila
Lisdya
syukur lah mawar lenyap tinggal gimna reaksinya jeno nanti
Ratna Susianingsih
ohhh begitu toh ceritanya berarti Bu melati harus bawa bunga melati biar kalah dan Mbah buyut kelemahannya apakan Bu melati apa yang lain..job good Rania kau bisa musnah kan mawar...purnama kenanga semoga ja Bu melati dan Mbah buyutnya mati ditangan purnama tinggal Bu anggrek belummm..lanjut thor semangat
🥰Siti Hindun
mampir sini aku kak
Bunda Silvia
keluarga species bunga ternyata 😁😁
Novita
oh berarti kenanga kebaya merah udah musnakah thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!