NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Ke Dunia Pokemon Dengan Item Cheat.

Bereinkarnasi Ke Dunia Pokemon Dengan Item Cheat.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Harem
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Y16

Di tengah malam, Dhan Hyuga seorang pria berusia 26 tahun kini sedang asik memainkan game favoritnya. Game itu adalah Pokemon. Ditengah-tengah keseruannya bermain, Gamenya sendiri mulai mengalami glitch yang membuatnya tak bisa menjalankan karakter di gamenya. Smartphone yang ia pegang mulai terasa panas. Dhan mencoba untuk segera mematikan smartphonenya, namun tiba-tiba terjadilah ledakan cahaya. Cahaya yang sangat terang yang menyinari seisi ruangan. Setelah ledakan cahaya itu lenyap, Dhan Hyuga telah menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun.

...

Di hamparan rerumputan, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, kini tengah duduk dengan linglung di bawah naungan pohon rimbun. Di hadapannya terdapat rotom phone yang melayang memandangnya dengan khawatir. Remaja laki-laki itu tidak lain adalah Dhan Hyuga dengan wujud karakter protagonis laki-laki dari game pokemon XY.

"Yang benar saja, aku benar-benar masuk ke dalam dunia pokemon"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rosa

POV ROSA

Namaku Rosa, asalku dari region Unova. Aku telah berada di kanto kurang lebih selama 5 bulan. Kenapa aku repot-repot datang jauh-jauh kesini? itu karena aku mendapatkan misi dari salah satu seven sages yaitu tuan ghetsis untuk menyusup kedalam organisasi team Rocket yang baru.

Jika ada yang bertanya kenapa aku mau melakukan misi berbahaya seperti itu. Jawaban cukup mudah, itu karena aku adalah anggota dari team plasma. Dan sebagai anggota yang baik, aku akan melakukan tugas apapun jika itu dapat mewujudkan cita-cita team plasma yang mulia. Terlebih, aku ingin berguna bagi orang yang aku sayangi yaitu tuan muda N.

Sejak dulu, kedua orang tuaku telah bergabung dengan organisasi team plasma. Maka dari itu, sejak kecil aku telah berada di markas besar team plasma dan tumbuh besar disana. Aku juga bertemu dengan tuan muda N ketika usiaku masih 10 tahun. Aku ingat pertemuan pertamaku ketika melihat tuan muda asik berkomunikasi dengan beberapa teman pokemonnya. Saat itu juga aku menjadi sangat tertarik dengan tuan muda. dia tampan, kalem, dan misterius. Maka dari itu sebisa mungkin aku selalu menyempatkan diri untuk berada di dekat tuan muda. Beruntungnya tuan muda tidak pernah menolak kedekatanku padanya.

Aku resmi menjadi anggota team plasma ketika usiaku menginjak angka 13. Semenjak saat itu, aku ikut serta dalam misi-misi team plasma seperti, membantu mengembang biakkan pokemon, menyelematkan para pokemon yang terkena bencana, dan bahkan ikut berpartisipasi dalam melepaskan pokemon yang akan di selundupkan oleh organisasi kriminal. Karena pencapaian-pencapaian itulah, ketika usiaku telah melewati angka 15 tahun, aku di tugaskan untuk menyusup kedalam organisasi team Rocket dan menyamar menjadi anggotanya.

Setelah berhasil masuk kedalam jajaran anggota grunt team Rocket, aku segera menjalankan tugasku sehati-hati mungkin. Suatu waktu, aku mendengarkan cerita dari salah satu anggota grunt senior kalau beberapa tahun lalu, pernah ada kejadian ruang laboratorium rahasia meledak akibat kelebihan muatan listrik yang di hasilkan oleh pichu. Saat itulah aku menjadi sangat tertarik dengan apa yang sedang di lakukan di ruang laboratorium rahasia.

Suatu hari, aku berhasil menjadi asisten salah satu profesor yang bekerja di lab rahasia. Meskipun, aku harus memanfaatkan rayuan dari tubuhku untuk bisa meluluhkan hati profesor c4bul itu. Aku cukup beruntung karena dengan hanya menempelkan dadaku ke tubuh profesor itu, profesor itu langsung lemas dan langsung keluar begitu saja. Saat itu aku harus menahan pandangan jijikku kepada profesor itu.

Aku memang sering melakukan metode nakal seperti itu jika memang di butuhkan untuk keperluan misi. Dan karena metode itu juga aku jadi lebih mudah mendekati targetku. Ibuku lah yang mengajari ku bagaimana cara merayu pria agar mereka dapat di kendalikan. Aku harus mengucapkan terimakasih pada ibuku, jika aku tidak di ajarkan cara itu, aku akan kesusahan ketika menjalankan misi-misi penting. Tapi sayang sekali cara itu tidak terlalu berefek pada tuan muda. Meskipun aku sengaja melakukan banyak skinship agar bisa menarik perhatiannya, tuan muda tampak biasa-biasa saja. Sayang sekali, tapi karena itu juga aku jadi lebih bersemangat dan lebih termotivasi untuk menjadi lebih dekat dengannya.

Selama bekerja di laboratorium, aku tidak bisa tidak menahan amarahku. Pasalnya, aku melihat baby pokemon yang malang di suntik dengan sel pokemon Legendary. Aku marah, kesal, dan ingin menghancurkan laboratorium saat itu juga. Namun aku segera menggenggam liontin ku dan berusaha menenangkan diri. Aku sadar jika aku ketahuan, kerja kerasku akan sia-sia. Aku lalu mencatat semua yang aku lihat dan aku ketahui di lab dan secara diam-diam mengirimkannya ke team plasma. Hingga pada suatu malam, aku menyusup kedalam laboratorium. Menyabotase lalu mengeluarkan pokemon yang berhasil melalui uji coba penggabungan sel. Aku sangat bersyukur karena berhasil membantu pokemon itu melarikan diri.

Setelah kejadian itu, aku menjalani misi ku seperti biasanya. Hingga di kemudian hari, aku di tugaskan untuk membantu misi Mt moon. Dan disanalah aku bertemu dengan pria yang sangat tak tahu malu. Namun harus ku akui pria itu sangat-sangat kuat, bahkan tanpa pokemonnya pun, dia bisa mengalahkan ku dengan mudahnya.

setelah aku berpisah dengan pria itu, aku segera bersembunyi di pohon besar, aku melompat dan hinggap di batangnya. Beruntung sekali aku pernah ikut dalam pelatihan taijutsu, jadi aku tidak perlu bersusah payah melakukan hal semacam itu. Aku lalu menggunakan kaca mata khusus yang bisa melihat di kegelapan malam dan juga bisa melihat objek dari kejauhan. Saat itu lah aku dapat melihat kedua pokemon pria itu. Jika aku tidak menggunakan kacamata khusus ini, mungkin aku tidak akan bisa melihat kedua pokemon itu. Pasalnya, warna mereka menyatu dengan kegelapan malam. Aku dapat mengenali pokemon bersayap lebar itu, dia adalah Charizard. Sedangkan yang lain aku tidak mengetahuinya, dia terlihat seperti ninja dan itu terlihat sangat keren di mataku. Sayang sekali dua pokemon hebat itu harus menjadi budak bagi pria mesum itu.

Setelah melihat battle pria itu melawan elite trio team Rocket, aku tidak tahu harus berkata apa. Bisa di bilang itu adalah pembantaian sepihak. Bahkan pria itu tidak membiarkan elite trio mengeluarkan pokemonnya yang lain. Ketika salah satu anggota eksekutif datang dengan membawa bawahan, pria itu malah melemparkan tubuh elite trio kearah sekumpulan orang yang baru saja datang. Jujur, aku sempat tertawa karena kelakuan Pria itu yang seenaknya. Tapi aku segera menghentikan tawaku karena takut ketahuan.

Aku melihat pria mesum itu pergi bersama kedua pokemonnya ke puncak Mt moon. Melihatnya bisa terbang dengan sendirinya membuatku ingin merasakan sensasi itu juga. Aku tidak tahu kenapa pria itu pergi ke Mt moon. Yang aku tahu terjadi ledakan besar sampai-sampai membuat jamur awan hitam atas puncak Mt moon. Aku yakin itu pasti ulah pria itu. Aku tak habis pikir bagaimana pria itu bisa melakukan serangan merusak seperti itu. Dia sangat berbahaya, bahkan aku sempat akan melaporkannya kepada team plasma. Tapi aku segera mengurungkan niatku karena entah kenapa aku menjadi takut jika ulahku bisa menjadi bumerang bagiku. Lagipula meskipun mesum, dia terlihat baik karena mau menghentikan misi team Rocket seorang diri.

Malam itu team Rocket menjadi sangat kacau, banyak anggota-anggota team Rocket yang tidak dapat di bawa kembali karena tertahan di dinding goa. Hingga pada akhirnya officer jenny tiba bersama anggota kepolisian dan mengamankan anggota grunt yang tidak berdaya.

Memanfaatkan kekacauan itu, aku segera kembali ke markas team Rocket dengan bantuan teleport Abra. Setibanya di markas, aku secara diam-diam menuju tempat penampungan pokemon. Tidak ada yang mengetahui pergerakanku karena fokus mereka kini sedang di arahkan ke Mt moon. Aku melumpuhkan beberapa anggota grunt yang di tugaskan untuk menjaga tempat penampungan.

Di sana, aku dapat melihat sekumpulan pokemon dari berbagai jenis. Ketika pokemon-pokemon itu memandang ku, aku lalu berbicara kepada mereka dengan lembut. Meski aku tidak tahu apa yang mereka katakan, tapi aku tahu bahwa mereka mengerti apa yang aku bicarakan.

Aku menyabotase kandang yang mengurung mereka. Setelah semua pokemon keluar dari kandang, aku memerintahkan mereka untuk menyerang dinding yang telah aku tandai. Semua pokemon itu mematuhi apa yang aku katakan. Menggunakan move terkuat mereka, pokemon-pokemon itu menyerang secara bersamaan. Dan bom!, dinding itupun hancur karena tidak dapat menahan serangan gabungan itu.

Setelah itu, aku memerintahkan para pokemon itu lari sejauh mungkin. Para pokemon itu sempat terdiam dan memandangku sejenak. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan, tapi salah satu darinya datang dan mengelus tubuhku. (seperti kucing atau anjing manja di dunia nyata). Lalu berlari pergi seperti yang di perintahkan olehku. Selepas itu, pokemon yang lain melakukan hal yang sama sebelum mereka pergi. Aku akhirnya tahu bahwa mereka mengungkapkan rasa terimakasihnya padaku. Aku sungguh-sungguh terharu.

Setelah semuanya beres, aku segera pergi dari tempatku berada. Aku juga telah mengambil data-data yang telah aku kumpulkan selama aku berada di team Rocket. Aku tidak ingin berlama-lama disini karena aku tahu tak akan lama lagi aku akan Menjadi incaran no satu di team Rocket.

Keesokan harinya, aku pergi mengunjungi pewter city seperti yang di katakan pria mesum itu. Jika di pikir-pikir lagi, aku tidak tahu nama pria itu. aku hanya mengingat wajahnya saja. Karena itu, aku pergi ke pokemon center dan mencoba mencarinya disana. Pokemon center adalah tempat dimana para trainer berkumpul, jadi aku yakin bisa menemukan pria itu Disana. Waktu masih pagi jadi aku pergi menuju kafetaria. Karena malas mengeluarkan uang, aku akhirnya menggunakan jurus merayu untuk menaklukkan salah satu Trainer muda sehingga membuatnya mau mentraktirku. Fufu, trainer pemula ini sangat polos sekali, hanya sekali rayuan dia jatuh begitu saja. Kalau saja tuan muda N seperti Trainer-trainer pemula ini. Yah tapi itu tidak akan menarik lagi buatku jika tuan muda sama seperti Trainer-trainer yang mudah aku rayu.

Aku pergi ke kafetaria bersama trainer yang kini menjilatku. Trainer itu bernama Damian, dia terlihat biasa-biasa saja dan jelas dia bukan tipe ku. Apalagi sepanjang waktu dia selalu membual tentang dirinya sendiri dengan wajah arogannya, dia bahkan mengatakan telah mendapatkan Boulder badge dalam tiga kali percobaan. Aku sempat ingin memuntahkan makanan yang berada di mulutku setelah mendengar bualannya. Aku lalu mengatakan padanya mengapa bukan sekali percobaan. Dia beralasan karena pokemon starternya Charmander sangat lemah dan terus melimpahkan semua kesialannya kepada Charmandernya. Aku benar-benar ingin memukul wajah songong Damian. Aku bahkan menyesal telah memakan makanan hasil traktirannya yang membuatku tak nafsu lagi.

Beberapa saat kemudian, aku mendapati wajah yang aku kenal memasuki kafetaria. Dia adalah pria yang aku cari. Pria itu sempat melirikku dan tersenyum kearahku. Melihat senyumannya malah mengingatkanku dengan apa yang terjadi semalam. Saat itu aku tidak tahu harus berkata apa ketika melihat Pria itu menghampiri dua gadis yang sedang makan di kafetaria. Dan setelah melihatnya secara seksama, aku yakin dua gadis itu adalah rekannya.

Beberapa waktu berlalu, pria itu bersama dengan teman gadisnya pergi meninggalkan kafetaria. Tak lama, aku pun juga pergi meninggalkan kafetaria mengikuti kemana pria itu pergi. Damian juga mengekor kepadaku yang membuatku sangat jengkel. Aku benar-benar menyesal telah merayunya. Mungkin ini juga karma bagiku setelah merayu banyak pria polos. Aku hanya bisa menghela nafas bersabar.

Pria itu berjalan menuju gedung pewter gym dan memasukinya. Aku jadi mendapatkan gambaran kenapa pria itu pergi ke sana. Aku pun juga masuk kedalam pewter gym lalu menuju tempat penonton yang telah di sediakan. Tempatku berada tak jauh dari gadis berambut orange berdiri. Pakaian yang di kenakan gadis berambut orange begitu minim yang membuat Damian tak bisa mengalihkan pandangan darinya.

Tak berselang lama, Pria itu memasuki arena bersama dengan gadis berambut cokelat. Sekali lagi, pria itu melihatku dan tersenyum. Dari teriakan semangat Gadis berambut orange, aku akhirnya tahu siapa nama pria itu. Namanya adalah Dhan.

Beberapa saat kemudian, gadis berambut cokelat berpisah dari Dhan lalu menuju balkon penonton dan menghampiri gadis berambut orange. Saat itu, gadis berambut cokelat itu melirik kearah ku. Aku tersenyum dan mengangguk kearahnya, dan gadis berambut cokelat itu juga membalas anggukan ku.

Kemarin malam aku hanya melihat dhan bertarung dari kejauhan. Dan sekarang, aku bisa melihatnya secara langsung. Aku penasaran pokemon apa yang akan di gunakan olehnya, apakah itu pokemon kemarin malam atau dia menggunakan pokemon yang lain. Meskipun filosofi organisasiku tidak membiarkan pokemon menjadi budak suruh-suruh, namun tak dapat di pungkiri aku menikmati melihat battle pokemon. Bahkan organisasiku juga memanfaatkan kekuatan pokemon untuk mewujudkan cita-citanya.

Aku mendengar Damian mengatakan jika Dhan akan kalah dengan menyedihkan. Jika dia tahu battle Dhan di Mt moon apa yang akan di lakukan orang ini. Bersembunyi di dalam karung?. Aku hanya menggelengkan kepalaku dan tidak menghiraukannya.

Sebelum battle di mulai, aku melihat suatu yang mirip dengan pokemon muncul lalu melayang di sisi Dhan. Jelas sekali dari ciri-ciri yang kulihat benda itu adalah rotom. Tak lama setelah kemunculan rotom, musik aneh bergema di arena. Aku tak tahu kenapa Dhan menyalakan musik sebelum battle, apakah dia meremehkan musuh? Sepertinya tidak. Kemarin malam pun aku samar-samar juga mendengarkan alunan musik yang sumbernya dari Dhan. Semakin lama aku melihat pria itu, semakin membuat rasa penasaran dalam diriku memuncak.

Ketika battle dimulai, Dhan beserta gym leader mengeluarkan pokemonnya masing-masing. Aku sangat tertarik dengan kemunculan pokemon Dhan. Setelah ku ulik lagi, ternyata pokemon itu adalah Scizor. yang katanya sangat jarang sekali Trainer-trainer lain memilikinya. Dan yang lebih mengagetkanku, Dhan melakukan Mega evolution bersama pokemonnya. Wujud Mega Scizor sungguh luar biasa. Aku bahkan berpikir apakah perubahan pokemon ninjanya tadi malam juga Mega evolution?. Aku benar-benar semakin penasaran dengan Dhan.

Dengan perubahan itu, aku melihat Dhan dapat mengalahkan gym leader dengan cukup mudah. Bahkan ia hanya menggunakan Scizor nya saja. Aku mau tak mau melirik Damian dan melihat wajahnya yang memiliki ekspresi pahit. Aku benar-benar ingin menertawakannya.

Selepas battle, aku melihat Dhan menghampiri gym leader. Gym leader tampaknya memberikan sesuatu kepadanya, kemungkinan itu adalah TM dan juga gym badge. Setelah itu, Dhan berjalan menuju balkon penonton. Lalu menemui kedua teman gadisnya. Aku melihatnya memberikan TM gym leader kepada teman gadisnya yang berambut oranye. TM yang cukup berharga bagi para trainer di berikan ke orang lain begitu saja.

Dhan tampak berbincang-bincang sejenak dengan kedua teman gadisnya. Pria itu benar-benar seorang playboy, sudah memiliki dua gadis di sisinya dan masih menyerobot gadis lain. Dan kenapa juga tadi malam aku menerima sentuhannya begitu saja. Tanpa sadar aku menghela napas lagi.

Ketika aku sibuk dengan pikiranku sendiri, aku tiba-tiba merasakan seseorang meraih pergelangan tanganku lalu menariknya. Aku mau tak mau melihat orang itu dan mendapati Dhan tersenyum kearahku.

"Ayo pergi" kata Dhan padaku.

Sebelum aku dapat menjawabnya, Dhan mulai berjalan menuju pintu keluar sembari menggandeng tanganku.

1
Rafa
up bang
Ahmad Vio Azriel Reyvana
,
Ahmad Vio Azriel Reyvana
kira-kira cp brp bisa hunting Legendary pokemon
Ahmad Vio Azriel Reyvana
"sepertinya selera kita sama"/Proud//Facepalm/
Ahmad Vio Azriel Reyvana
panjang bgt
aku jg mw🤤
bagus banget
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
04_ Andhika Dwi P
semangat Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjutkan Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
GLUTTONY
Lanjut author
GLUTTONY
cerita nya bagus semangat buat authornya jangan berhenti di tengah jalan author
GLUTTONY
SEMANGAT NULIS NY AUTHOR SEMOGA GAK HIATUS NOVEL INI
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
04_ Andhika Dwi P
Thor lanjut
Y16: tunggu dulu ya. udah kebuat sih ceritanya, tapi aku ulang lagi karena kurang pas.
total 1 replies
04_ Andhika Dwi P
lanjutkan Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
04_ Andhika Dwi P
semangat Thor
04_ Andhika Dwi P
lanjut Thor
04_ Andhika Dwi P
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!