NovelToon NovelToon
Gadis Barbar Mengejar Cinta

Gadis Barbar Mengejar Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istriku memang beda

Tok tok tok

Alena masih belum bisa mencerna seutuhnya tentang semua yang di katakan Abraham, tapi atensinya teralihkan saat mendengar suara pintu kamarnya di ketuk.

Masih dengan wajah bingungnya, Alena berjalan menuju pintu kayu berwarna coklat itu dan membukanya secara perlahan.

"Astaghfirullah...apa kalian tidak bisa menunggu sampai nanti malam? atau setidaknya sampai acaranya selesai?"

Umpat Angela setelah melihat kamar Alena sudah seperti kapal pecah saja, di tambah lagi ada Abraham yang sedang duduk bersandar di ranjang yang seprainya sudah tak beraturan itu.

Pikiran Angela langsung melayang pada saat malam pertamanya dengan Arayan dulu.

"Kakak adik sama saja!" Batin Angela.

"Ini gak seperti yang kakak pikirkan kok"

Tepis Alena dengan wajah merona merah. Alena sudah cukup dewasa untuk memahami kemana arah pembicaraan kakak iparnya itu.

"Masa..?" Balas Angela sembari mencebikan bibirnya. Mana mungkin Angela percaya dengan ucapan Alena setelah melihat isi kamar Alena yang berantakan.

Bahkan kelopak mawar merah bentuk hati yang Angela buat di atas tempat tidur Alena, kini sudah hancur berantakan.

"Iya juga gak masalah kok Al, kan kalian sudah menikah. Tapi jangan sekarang ya, soalnya abbi Ryan dan yang lainnya udah menunggu kalian untuk sesi pemotretan" Ucap Angela lagi diakhiri senyum simpulnya.

Alena tak kuasa menjawab kata-kata Angela, gadis cantik itu hanya bisa menundukan wajahnya dengan pipi yang sudah bersemu merah.

"Ya ampun riasan kamu jadi berantakan gini kan? Sudah sampai dimana kalian tadi?"

Tanya Angela lagi sembari membenarkan riasan di wajah Alena, serta kebaya putih yang melekat di tubuh gadis itu.

"Kak---!"

Pekik Alena, ia tak tahan terus di goda seperti itu.

"Ayo kita ke depan sebentar." Ajak Angela pada sepasang pengantin baru itu.

"Setelah pemotretan selesai, terserah kalian mau melakukan apapun nanti"

Goda Angela lagi, Alena tak menjawab hanya bibirnya saja yang mengerucut.

"Di jelaskan juga percuma! Terserah kak Angela mau bicara apa" Batin Alena.

***

***

Alena dan Abraham berdiri di tengah-tengah keluarga besar mereka yang sudah memasang pose terbaiknya di depan kamera.

Walaupun pernikahan Alena dan Abraham hanya sekedar nikah siri, tapi Ryan dan Maryam ingin memiliki kenangan indah di hari pernikahan putri kesayangan mereka itu.

Hanya keluarga besar mereka saja yang menghadiri acara pernikahan yang terkesan mendadak itu.

Bahkan tak ada satu tetangga pun yang mereka undang.

Tapi walaupun semua serba rahasia, tetap saja ada satu dua tetangga yang mendengar kabar pernikahan Alena dan Abraham.

Kabar itupun menyebar dengan cepat di kampung mereka dari mulut ke mulut, hingga sampai di telinga Bening kekasih Abraham.

"Ternyata gosip itu benar!"

Umpat Bening dengan telapak tangannya yang mengepal.

Kedua matanya yang besar, terus menatap ke arah sepasang pengantin yang sedang berpose di depan kamera itu.

Entah bagaimana caranya Bening bisa masuk ke dalam pesantren Al-Huda. Padahal Ryan sudah menyuruh orang untuk berjaga di gerbang pesantren dan membatasi tamu yang akan berkunjung hari ini.

"Hiks..Jahat kamu Abraham!"

Bening hanya bisa menangis di tempatnya berdiri, sembari menunggu kesempatan untuk melabrak Alena dan Abraham.

"Awas kalian! Aku tidak terima di perlakukan seperti ini!" Umpat gadis itu lagi.

Bening tersenyum kecut saat melihat Alena berjalan ke arah toilet sendirian. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, kekasih Abrahan itupun mengikuti Alena dari belakang.

"Dasar pelakor! Beraninya lo rebut cowok gue!"

Hardik Bening sembari menarik kerudung Alena hingga kerudung itu nyaris terlepas dari kepala gadis cantik itu.

"Aw! Sakit"

Pekik Alena sembari menahan kerudungnya agar tidak terlepas.

"Woy, Lepasin istriku!"

Bentak Abraham sembari menepis tangan Bening dan menjauhkan kekasihnya itu dari istrinya.

"Apa? Istriku?" Beo Bening dengan mulutnya yang menganga.

Bening seakan tak percaya kata-kata itu baru saja keluar dari mulut kekasihnya.

"Sayang, kamu kenapa nikah sama cewek barbar ini sih? Trus gimana dengan hubungan kita?"

Tanya Bening dengan wajah memelasnya.

"Maaf Ning, sepertinya hubungan kita harus berakhir sampai disini. Karna aku dan Alena sudah menikah sekarang" Jawab Abraham lantang.

Pria itu seakan menemukan alasan untuk mengakhiri hubungannya dengan Bening. Sudah lama Abraham ingin mengakhiri hubungannya dengan gadis itu, tapi ia tidak memiliki alasan apapun karna selama ini hubungan mereka baik-baik saja.

"Jahat! Jadi kamu lebih milih cewek barbar ini daripada aku?"

Tanya Bening, diiringi air mata yang mulai turun membasahi pipinya.

"Maaf!"

Hanya satu kata itu yang mampu Abraham ucapkan.

Plakk!

Sebuah tamparan mendarat sempurna di wajah tampan pria itu, tapi Abraham menerimanya karna memang dia yang bersalah.

Abraham tahu rasa sakit di pipinya karna tamparan Bening, tidaklah sebanding dengan rasa sakit yang ia timbulkan di hati gadis cantik yang dulu ia kejar mati-matian cintanya itu.

Usai menampar Abraham, Bening pergi meninggalkan sang mantan kekasih dengan air mata yang masih bercucuran.

"Sakit gak?"

Tanya Alena sembari mengusap pipi sang suami yang memerah akibat tamparan Bening.

"Sakit..."

Jawab Abraham manja sembari menganggukan kepalnya pelan.

Plakk!

Alena menampar pipi Abraham yang satunya lagi.

"Biar rata sakitnya! Lagian siapa suruh nyakitin cewek!"

Umpat Alena sambil terus berlalu meninggalkan sang suami.

Namun bukannya kesakitan, pria itu malah tersenyum sembari menatap penuh arti pada Alena yang berjalan semakin menjauh darinya.

"Istriku memang beda" Batin Abraham.

#Sebelum lanjut, mohon dukungannya dengan cara like, komen, vote dan hadiahnya. Makasih^^#

1
Cantika
malah Alena yang excited 🤭
Atik Rahma
hubby Abraham,cembukur😁😁
Alisha Chanel: betul kak 😂
total 1 replies
Cantika
cemburu gak tuh 🤭
Alisha Chanel: cemburu tandanya cinta 😊
total 1 replies
Cantika
Seperti kami kena sial, karna pergi tanpa minta izin sama suamimu 😂
Alisha Chanel: sepeetinya begitu😁
total 1 replies
Cantika
si Amar ini agak laen rupanya 😂
Cantika
Sabar Abraham, tunggu Alena lulus kuliah dulu
Cantika
Alena posesif juga ternyata 😂
Cantika
nah loh, siapa wanita itu?
Cantika
wkwkwk 😂
Cantika
sifat asli pasangan memang akan ketahuan saat telah menikah
Alisha Chanel: Betul sekali kak^^
total 1 replies
Cantika
ada intel 😂
Cantika
wkwkwkwkwk
Cantika
Sabar Alena, nanti juga Abraham mencintai kamu kok
Alisha Chanel: pasti🥰
total 1 replies
Cantika
Seru, lanjut ceritanya Thor
Alisha Chanel: makasih🥰🙏
total 1 replies
Cantika
somplak 🤣
Cantika
Hahaha, sahabat macam apa itu?
Alisha Chanel: sahabat lucknut 😂
total 1 replies
Cantika
Ya ampun, padahal kamu anak ustadz Alena 😌
Alisha Chanel: anak ustadz juga manusia 🤭
total 1 replies
Cantika
wow 50x, bisa dapat rekor muri gak tuh 😂
Alisha Chanel: bisa dapat piring cantik kayaknnya^^
total 1 replies
Cantika
Bener kata Alena Abraham
Cantika
Ale-ale kayak merk minuman 😂
Alisha Chanel: masih adakah minuman itu sekarang? Otor udah jarang nemu di warung 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!