NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Live/Variety Show
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.

Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.

Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Di sebuah tempat lain, Brenda yang sedang melakukan pemotretan seperti biasanya tiba tiba perutnya merasa mual dan terpaksa dia segera menuju ke toilet. tiba di toilet Brenda segera memuntahkan semua isi yang ada di dalam perutnya. Terlihat wajah Brenda yang sangat pucat dan lemas sekali, dengan segera dia menghubungi asistennya yaitu risma.

Risma yang baru saja mendapatkan kabar tentang kondisi Brenda, segera dia menyampaikan langsung ke pihak fotografer untuk menunda jadwal pemotretan Brenda hari ini.

Beberapa jam kemudian, Risma sudah berada di sebuah apartemen milik Brenda sambil memapah tubuh lemas Brenda dengan sangat hati hati.

Di dalam kamar Risma segera membaringkan Brenda di atas ranjang King size-nya itu. Terlihat kamar yang tampak mewah dengan cat yang berwarna abu dengan dekorasi kamar yang bagus menambah kesan elegan pada ruangan itu.

Sebenarnya apartemen itu milik Leon sang manager perusahaan yang telah mengontrak Brenda untuk jadi model di perusahaannya sekaligus jadi wanita pemuas nafsunya di atas ranjang.

Namun Brenda yang memiliki status jadi kekasih Leon dia meminta pada Leon sebuah apartemen untuk tempat tinggalnya selama dia di Paris, tanpa berpikir panjang Leon pun memberikan apartemen tersebut pada Brenda. Dan dengan begitu dia bebas untuk kapanpun menuntaskan hasratnya ke Brenda saat dia mau, pikir Eric.

Beberapa menit kemudian, Risma yang sudah selesai mengantar Brenda menuju apartemennya, dia langsung berpamitan pada Brenda karena dia akan kembali ke studio foto untuk mengcancel semua jadwal Brenda pemotretan hari ini.

"Maaf Brenda aku tidak bisa menemanimu lama karena aku harus kembali ke studio untuk mengurus semua jadwal pemotretan hari ini, aku akan mengcancelnya dan menunggu sampai keadaanmu lebih baik lagi." Ucap Risma

"Terima kasih Risma kau sudah mau mengantarku pulang ke apartemenku." ucap Brenda dengan memperlihatkan senyumnya yang manis itu

"Sama sama, sudah tugasku menjadi asistenmu untuk menjagamu dan mengantarmu kemana pun." ucap Risma dengan senyum

"Nanti aku kabari setelah aku sudah merasa enakan dan tidak mual lagi." ucap Brenda

"Istirahatlah, lekas sembuh yaa. Jangan lupa segera periksa ke dokter, Aku pergi dulu." ucap Risma sambil menepuk bahu Brenda dan segera keluar dari apartemen milik Brenda

Sejak kepergian Risma, Brenda hanya berbaring manja diatas ranjang sambil mengotak Atik ponselnya. Tiba tiba dia merasakan perutnya mual yang sangat hebat dan membuat Brenda langsung lari ke dalam kamar mandi.

Brenda yang sedang berdiri di depan wastafle menatap jelas dirinya yang kelihatan sangat pucat, dia merasa lega telah memuntahkan semua isi yang ada di dalam perutnya itu hingga membuat Brenda lemas.

Beberapa menit kemudian, Brenda yang berjalan keluar dari kamar mandi menuju ke ranjangnya, Mendadak kepalanya terasa pusing dan pandangan matanya pun sedikit buram hingga membuat Brenda kehilangan keseimbangannya dan terjatuh tak sadarkan diri di depan pintu kamar mandi.

Di tempat lain, Leon yang mendengar kabar dari asistennya bahwa Brenda sakit dia segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangannya.

Tiba di apartemennya Leon segera menekan pin pintu apartemennya, dengan langkah lebar dia segera masuk dan mencari keberadaan Brenda.

Sontak Leon terkejut melihat Brenda tergeletak di depan pintu kamar mandi dengan keadaan pingsan. Dengan sigap Leon mengangkat tubuh Brenda menuju ke atas ranjangnya dan membenarkan dress yang di pakai Brenda. Karena saat dia mengangkatnya ke ranjang, bagian bawah dress Brenda tersingkap sehingga memperlihatkan pahanya yang mulus itu.

Leon dengan sabar duduk disamping Brenda yang tengah terbaring lemas tidak sadarkan diri. Dia menelisik wajah cantik Brenda dengan prihatin, Brenda tampak Pucat tidak seperti biasanya yang selalu fresh dan enak di pandang.

Di sebuah gedung yang tampak menjulang tinggi dengan suasana yang masih terbilang panas karena terik matahari yang begitu menyengat, namun tidak mempengaruhi orang orang yang ada di dalam gedung itu.

Terlihat beberapa karyawan yang tengah sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Tanpa mereka sadari waktu sudah menunjukkan senja dan mereka telah bersiap siap untuk menyelesaikan pekerjaannya agar mereka pulang tepat waktu, karena hari ini mereka semua di minta untuk lembur oleh atasan mereka.

Tepat jam enam malam mereka tampak membereskan meja mereka masing masing dan bergegas menuju ke lift khusus karyawan.

Di tempat lain Eric yang masih fokus dengan pekerjaannya, tiba tiba ponselnya pun berdering tanda sebuah panggilan masuk. Eric yang merasa terganggu dengan dering telpon tersebut segera mengangkatnya dan ternyata penelpon tersebut tak lain adalah mamanya.

"Hallo, aku masih di kantor maa." ucap Eric singkat

"Jam berapa kamu pulang ???" Tanya sang mama

"Sebentar lagi ma." ucap Eric dengan cueknya sambil memijat pelipisnya dan menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya

"Cepat pulang, mama dan Narin sudah menunggu kamu untuk makan malam." tukas sang mama

"Iya ma, udah dulu ya Eric mau siap siap pulang." ucap Eric sambil menutup laptopnya dan memakai jasnya bergegas keluar dari ruangannya.

Reno yang sedari tadi sudah setia menunggu Eric berdiri di depan mobil. tiba tiba dia melihat Eric dari dalam loby yang berjalan menuju ke luar, dengan cepat Reno membukakan pintu mobil untuk Eric.

"Silahkan masuk tuan muda." ucap Reno sopan sembari menundukkan kepalanya, tanda memberi hormat kepada tuannya.

"Hmmmbt" sahut eric dengan deheman

Reno yang sudah memakai seatbelt dia segera menginjak gas dan bergegas keluar dari area halaman kantor. terlihat jalanan yang tampak sunyi membuat Reno segera menambah kecepatannya.

Di dalam mobil tampak Eric yang sangat sibuk dengan ponselnya, dia tampak serius dengan pesan yang dia dapat dari seseorang. Dia tampak gusar dengan pesan yang dia terima barusan, namun Eric segera menepisnya. Dia masih belum percaya dengan berita yang dia dapat, apa itu benar atau tidak Eric masih bingung.

Eric yang tengah mengakhiri chatnya, dia segera memasukkan ponselnya ke dalam saku kemejanya yang terbalut oleh sebuah jas yang dia pakai dan segera menyandarkan kepalanya ke belakang kursi hingga dia tertidur pulas.

Tidak lama kemudian mobil yang Reno bawa pun sudah sampai di halaman rumah Eric. Reno yang melihat ke belakang, tampak Eric yang sedang tidur pulas.

Melihat pemandangan tersebut awalnya Reno agak ragu untuk membangunkan Eric, namun beberapa menit kemudian Reno yang menunggu Eric lama tak kunjung bangun akhirnya dia pun memberanikan diri untuk membangunkan tuannya.

"Tuan muda, kita sudah sampai." ucap Reno sopan

Tampak Eric yang mengerjap ngerjapkan kedua bola matanya sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah, dan benar bahwa dia sudah sampai di depan rumahnya.

Reno yang melihat Eric sudah bangun, dia segera keluar dan membukakan pintu mobil untuk Eric.

"Silahkan tuan muda." ucap Reno sopan dengan menundukkan kepalanya

"Hmmmbt" sahut Eric singkat sambil keluar dari mobil dan dengan langkah lebarnya dia segera menuju ke pintu utama dan diikuti Reno yang setia mengekor dibelakangnya.

Saat pintu utama terbuka, tampak mamanya dan Narin yang keluar membuka pintu utama, Eric pun diam mematung melihat sang mama dan Narin berdiri di hadapannya.

Eric yang melihat penampilan Narin hari ini sedikit tercengang karena tidak biasanya dia melihat istrinya berpenampilan yang sangat menarik seperti tadi pagi waktu dia berangkat ke kantor.

Namun sekejap dia sadar dari lamunannya dan mengalihkan pandangannya ke Reno. Reno pun yang di tatap tuannya tampak bingung karena mendadak tuannya segera menyuruhnya pulang.

"Reno kau bisa pulang sekarang." perintah Eric dengan dingin

"Baik tuan muda." jawab Reno sopan sambil menundukkan kepalanya dan segera melangkahkan kakinya berjalan menuju mobil yang dia bawa tadi

Seketika wajah Reno yang bingung tadi berubah jadi binar karena saat di perjalanan tadi Eric menyuruh Reno untuk menunggunya di ruang kerjanya. Dia ingin membahas proyek baru dengan Reno.

Namun kali ini Dewi Fortuna berpihak kepadanya yang membuat Reno akan pulang lebih awal seperti biasanya.

Eric yang sedari tadi di tatap oleh mamanya, tiba tiba dia mencari alasan dan segera berlalu darisana.

"Maa... Eric naik keatas dulu ya mau mandi, udah gerah niih ???" ucap Eric dengan nada memohon

"Eric, darimana saja kamu jam segini baru pulang !!!" bentak sang mama dengan raut wajah kesal menatap Eric

Eric yang merasa dirinya dipanggil, dia segera berhenti dan berbalik menatap ke arah mamanya.

"Eric kan sudah bilang sama mama bahwa hari ini Eric lembur, kerjaan banyak di kantor. apalagi ada proyek baru di kantor Eric yang harus aku selesaikan segera maa." jelas Eric dengan wajah masamnya

" Ya sudah mama tunggu 10 menit di meja makan dan kita makan malam bersama." tukas sang mama yang tidak ingin ucapannya di bantah oleh anaknya itu

"Baik ma." ucap Eric malas

Narin yang melihat Eric naik keatas, dia segera pamit pada mama mertuanya untuk menyusul Eric.

"Ma Narin pamit mau keatas dulu yaaa." pamit Narin sopan

"Ya sudah mama tunggu di maja makan yaa, jangan lama lama mama sudah lapar." ucap mama Eric

"Iya ma." ucap Narin tersenyum sambil menganggukkan kepalanya

Kira kira Brenda sakit apa yaaa kok dia sampai pingsan begitu ???

Dan pesan apa yang membuat Eric terus memikirkan kebenaran akan berita yang dia dapat dari seseorang tadi ????

Yuk ikuti terus kisah Eric dan Narin sampai tuntas yaaaa !!!

Jangan lupa like, komen, subscribe, vote dan follow author juga yaa....

Terima kasih 🙏

1
Amelia
gila nih Eric 🤬🤬
Amelia
kejamnya dirimu😠😠
Taraline🦋૮꒰ ˶• ༝ •˶꒱ა ♡
cwek matre kah ini?/Hey/
Bilqies: iya kak
total 1 replies
mooty moo
apakah akan segera berlayar?😏
mooty moo
kapan Narin berani confess? minimal pedekate ih, ga sabar🥲
Bilqies: penasaran yaa 😁
yuk lanjutin terus bacanya ya kak...
nanti akan di bahas di bab selanjutnya ☺️
total 1 replies
👑Queen of tears👑
🌹 amunisi untuk outhor biar semangat 🤗
Bilqies: makasih kak ☺️
total 1 replies
mooty moo
Pepet aja si daripada cuma diem aja Rin :)
mooty moo
Eric kapan sadarnya🙂
Bilqies: penasaran yaaa 😁
yuk lanjutin lagi kak bacanya yaa...
nanti akan di bahas di bab selanjutnya ☺️
total 1 replies
Mira Andani
lanjut thor
Elok Oren
bingung lihat Erik yang masih labil, jadi gak tau sekarang bener2 tulus atau gak sama narin.
Bilqies: penasaran ya kak 😁
tetap stay tune terus ya kak di kisah Eric dan Narin....
akan segera di bahas di bab selanjutnya ☺️
total 1 replies
Syiffitria
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/ untukmu thor/Heart/
Bilqies: terima kasih kak 🥰🥰
total 1 replies
Syiffitria
narin, kamu harus tetap dg pertahananmuu. Biarin eric nyesel bgt krena bikin kamu sakit terus/Sob//Sob//Sob/
Bilqies: semoga aja ya kak Narin gak akan goyah lagi ☺️
total 1 replies
Novia Nur Rohmah
semoga jalannya di permudah ya narin, Erik bisa membuka matanya dan melihat siapa yang mencintai dirinya dengan tulus
Bilqies: semoga aja ya kak ☺️
total 1 replies
Miyatun Nasa
aku berikan bintang lima biar kamu tetap semangat. jangan pernah menyerah
💪💪💪
Bilqies: terima kasih banyak kak sudah mau mampir 🥰🙏🙏
total 1 replies
Amelia
beh ..muji juga 🤭🤭
Bilqies: malu gak tuh 🤣😂
total 1 replies
Amelia
tak di jemput kau pun aku tidak apa-apa 🤭🤭
Bilqies: wkwkwkwkk

yakin niih...
total 1 replies
Rona Risa
buruan ketahuan deh...
Rona Risa: siappp
Bilqies: sabar ya kak 😁
yuk ikutin terus kisah Eric dan Narin...
nanti akan di bahas di bab selanjutnya ☺️🙏
total 2 replies
Rona Risa
baru nyadar kamu... makanya jangan sensi gak jelas duluan
Bilqies: greget gak sihh 🤭
total 1 replies
Rona Risa
sampai kapan rin? kasihan kamu lho
Bilqies: sampai Narin lelah dan menyerah akan perasaan nya terhadap Eric kak 🥺🥺
total 1 replies
Rona Risa
jelas drama
Bilqies: bener banget kak 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!