Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..
Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,
"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"
LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Menghancurkan Klan Zhang
Sosok itu menunggu dengan santai sambil menyesap minuman yg tersedia. Zhang San pun berjalan mendekat ,
"Sekali lagi saya berterima kasih senior. kalau senior perlu bantuan saya di lain waktu. Saya akan senang hati membantu"
"Duduk lah dulu. Siapa namamu?"
"Saya zhang San senior, bolehkah saya tau nama senior"
"Nama ku. Zhu marga ku Tian. terserah kau mau memanggil ku apa" ucap nya,
"Baik lah senior Zhu, Kalau boleh tau senior berasal dari mana. Sebelum nya aku tak pernah mendengar tentang klan Tian di kekaisaran ini."
"Hemmm. Aku memang bukan berasal dari sini. ini token milikku simpan lah. jika kau mengenal atau mengetahui ada anggota klan Tian. Tunjukan token ini."
"Baik Senior." ucap sambil menyambut token dan menyimpan nya
Mereka pun mulai berbincang panjang lebar tentang ilmu bela diri. Hingga larut malam. Zhang San menerima banyak nasehat juga berbagai pengalaman yg di bagikan oleh Tian Zhu.
Dan Zhang San di beri teknik pedang tanpa wujud. Dikatakan seseorang yg bisa menguasai dengan sempurna pedang tanpa wujud bisa lebih mendominasi dalam pertempuran.
Dan juga pada tingkatan tertentu bisa menggunakan aura pedang yg bisa membunuh hanya dengan memfokuskan aura pedang kepada tujuan seperti niat membunuh, Juga ada teknik seribu pedang tanpa wujud yg berada di tingkat tersulit nya. tapi jika dapat menguasai ini. maka dia bisa membunuh secara diam diam.
"Semoga nanti kita bisa bertemu lagi" Ucap Tian Zhu.
"Semoga saja senior, semoga aku bisa mendatangi kediaman mu".
Tian zhu pun tersenyum sambil melambaikan tangan nya. lalu melesat terbang dan menghilang dari pandangan.
Kemudian zhang san membuka gulungan teknik tersebut. dan terus memahami apa yg terkandung dalam isi nya hingga berlalu waktu kembali.
Setelah terbangun dari tidur nya dan membersihkan badan nya. lalu dia turun dari penginapan menuju lantai satu untuk mengisi perut nya.. setelah makan dan bayar pasti nya..
Zhang san langsung melesat ke arah hutan. untuk mempraktekan teknik baru nya.
"Teknik pedang petir, tebasan dua gelombang" Duaaaar!
"Teknik pedang petir. amarah dewa." Wus booom! "Teknik telapak dunia. tapak penghakiman" Wuus! Wus! beng!"
"Aku harus mencoba teknik baru..."
"Teknik pedang tanpa wujud. aura pedang," mendesing suara pedang yg tak terlihat tapi mampu merobohkan beberapa pohon.
"Teknik ini sangat luar biasa jika berda dalam kepungan."
"Mari kita bertamu ke Klan Zhang," dengan senyum yg dingin dia melesat.
Sementara di klan Zhang, Di ruang pribadi milik Zhang Lei. Zhang Lei dan Zhang Da sedang mendiskusikan sesuatu.
Booom! boom! booom." tiba- tiba Rentetan serangan meruntuhkan aula klan.
Para murid klan berlarian. ada yg selamat. ada yg na'as mati tertindih reruntuhan.
"Apa yg terjadi?" Ucap mereka serempak dan melesat keluar.
Setelah sampai di luar mereka melihat aula yg hancur berantakan dan ringkihan serta teriakan murid yg kesakitan.
"Bangsat! Siapa yg melakukan nya. keluar kau!" Teriak Zhang Lei.
"Aku tak merasakan keberada'an musuh" ucap Zhang Da yg tengah mengedarkan indra spiritual nya...
"Hahaha.... hahahaha..... hahahaha." suara tawa menggema. Zhang San pun melompat dan mendarat di hadapan Zhang Lei.
"Apa kau yg melakukan keonaran ini?" Tanya Zhang Lei sambil menunjuk nunjuk
"apa kau menikmati kematian anak mu Zhang Lei?" tanya zhang san.
"Siapa kau sebenar nya hah ??" Zhang Lei berteriak nyaring, lalu Zhang San pun membuka tudung kepala nya. dan menampakan seringai yg dingin.
"Ka- Kau masih hidup?" Dia terkejut sejenak. kemudian tersenyum dan berkata. "Kau datang mengantar nyawa hahaha." Dia melupakan duka nya dan tertawa.
Zhang San langsung melesat dengan langkah bayangan menyerang Zhang Da yg masih terbengong. Bruuk! Ah! Zhang Da terlempar hampir seratus meter menembus beberapa rumah..
Sementara zhang lei terdiam tak menyangka bocah itu begitu cepat. Dia pun melepaskan niat membunuh nya untuk menekan kecepatan Zhang San. tapi karna Zhang San punya aura pedang. jadi niat membunuh tak berpengaruh pada nya.
Dia pun menarik pedang nya. dan menghujam kan banyak tebasan yg menyilang. tapi Zhang San terus bisa menghindari nya. kemudian dia pun menyerang dengan pedang nya. Pedang pun beradu. dentang. mereka sama sama termundur ke belakang.
Zhang Lei yakin dengan kemampuan nya. dia bisa dengan mudah mengalahkan Zhang San. tapi dia mengkerutkan kening nya. hingga sa'at ini tak ada satu serangan pun yg bersarang di tubuh Zhang San.
Serangan datang dari Zhang San. menebas ke arah bahu kiri. tapi Zhang Lei melompat ke kanan menghindari. kemudian dia menebas kan pedang nya untuk membalas.
Booom..!
Serangan mereka sama- sama kuat nya. menghempaskan debu membuat siring yg dangkal.
"Teknik Ledang Petir, Tebasan Dua Gelombang"
Dua garis cahaya yg terbuat dari energi petir berderak derak mengancam keselamatan.
"Teknik Tingkat Pertama. Tebasan penghancur"
Teriak Zhang Lei sambil berlari mencoba menebas hancur lesatan energi pedang zhang san.
"Apa? bagaimana bisa Teknik ku hancur" batin nya
Teknik tebasan dua gelombang tak dapat dihentikan hiingga,
"Aaaakh...!" tangan kanan Zhang Lei terlepas dan dia terpelanting hingga ratusan meter.
Zhang Da menyeka darah setelah bangkit dari reruntuhan. Kemudian melihat panatua kedua Zhang Lei yg terpelanting. bergegas untuk menahan tubuh yg kehilangan tangan tersebut.
"Dia terlalu kuat kak Lei, Ayo kita serang sama- sama.
Kita satukan jurus."
"Tebasan penghancur" gumam Zhang Lei
"Tapak penghancur raga" gumam Zhang Da.
Mereka mengerahkan seluruh kekuatan di serangan ini. berharap Zhang San langsung hancur tak bersisa..
"Baaaaam! tekanan serangan yg sangat kuat mengikut hancurkan sekeliling mereka. hampir meratakan separo wilayah klan.
"Mereka pun tertawa. "Haha haha haha itu lah hukuman yg harus kau terima karna menantang kami."
Akan tetapi ketika angin berhembus meniup kepulan debu.
" Apa? Ternyata dia masih hidup, Bagaimana ini mungkin, Serangan gabungan kita berdua bisa setara serangan tingkat kaisar!" ucap Zhang Da tidak percaya.
"Langkah bayangan" gumam Zhang San
Mereka terkejut, tiba -tiba Zhang San sudah berada di hadapan mereka. Melepaskan tendangan ke dada Zhang Da, membuat dia terlempar dan berguling di tanah. Tak berhenti di situ saja. Zhang Lei pun mendapat hadiah Tapak sepuluh ribu dari jarak dekat. Brak... brak... brak.
Tapak itu banyak menghancurkan organ dalam nya, kemudian dia terlempar dan menabrak Zhang Da yg hendak berdiri.
Tak membiarkan mereka berdiri kembali.
"Teknik pedang petir. Amarah dewa." blaaaaaam! dentuman yg begitu nyaring menghancurkan tubuh mereka berdua.. itulah ahir riwayat mereka...
Kehebohan pun terjadi. Banyak orang berkerumun di depan pintu gerbang klan Zhang.
Mereka berbondong bondong datang hanya untuk mengetahui apa yg terjadi hingga bisa membuat dentuman besar yg mengguncang kediaman mereka..
Bisik- Bisik pun terjadi ketika mereka melihat puing puing yg banyak berserakan. Tidak ada lagi kemegahan. tidak ada lagi keagungan klan besar. yg tersisa hanya lah berita kehancuran...
Semoga Zhang San dan Cao Ling An
Cepat bertemu Aamiin
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya