NovelToon NovelToon
JERAT CINTA MAFIA KEJAM

JERAT CINTA MAFIA KEJAM

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:880k
Nilai: 4.7
Nama Author: Apri Ana

Cerita ini adalah spin off dari Jerat Cinta Alka.

Bercerita tentang kehidupan Sarah setelah tidak lagi bersama dengan Alka.
Sarah memutuskan untuk pulang kampung setelah ditipu oleh managernya.
Ia pulang tanpa membawa sepeser uangpun.

Masalah Sarah bertambah saat Ia tahu jika Ayahnya terlilit hutang, Ia dipaksa menikah dengan pria yang belum pernah Ia kenal sebelumnya.

Dan disinilah kisah Sarah dimulai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apri Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Sejak Ibunya meninggal, Arga menjadi sosok yang penutup, Ia jarang berbicara mengungkapkan isi hatinya dengan siapapun kecuali dengan Ayahnya. Namun setelah Ayahnya menikahi Ami, sama sekali Arga tidak pernah berbicara lagi.

Arga hanya diam diam dan diam.

Meskipun Ia sering diperlakukan tidak adil dan di marahi tanpa sebab, Arga hanya memilih diam.

Dan setelah hampir 25 tahun Arga diam, akhirnya kini Ia kembali berbicara.

Arga tak menyangka, dengan Ia berbicara mengeluarkan isi hatinya pada Sarah bisa membuatnya merasa lega dan bahagia seperti saat ini.

"Bagaimana bisa kau mengatakan kita sama?" tanya Arga penasaran dengan maksud Sarah.

"Aku juga ditinggal Ibuku saat berumur 5 tahun, hanya saja Ayahku tidak menikah lagi waktu itu, Ayah bekerja keras untuk membahagiakan aku hingga akhirnya aku bisa mengejar impianku menjadi model internasional."

Arga tersenyum, "Jika seperti itu sudah jelas berbeda denganku. Aku menderita sejak dulu sementara kau tidak."

Sarah berdecak, "Tapi aku juga tidak memiliki Ibu, aku juga menderita dan kesepian."

"Tapi setidaknya Ayahmu tidak menikah lagi." protes Arga.

"Baiklah baiklah kau benar." Sarah akhirnya mengalah.

Mereka sama sama diam sejenak sebelum Sarah kembali bertanya,

"Lalu siapa pria yang datang kerumah sakit itu?"

"Dia Steven, adik tiriku."

"Jadi dia yang membuat luka goresan di pipimu ini?"

Arga mengangguk,

"Bagaimana ceritanya bisa seperti itu?" Sarah semakin penasaran.

Arga terdiam cukup lama, sedikit ada keraguan untuk menceritakan segalanya tanpa kecuali pada Sarah.

Namun beberapa saat kemudian dia akhirnya menjawab, "Waktu itu aku kuliah sementara Steven masih kelas 1 SMA. Saat libur dan aku pulang kerumah, ada salah satu teman Steven yang datang kerumah. Dia gadis yang cantik dan baik. Steven menyukai gadis itu namun gadis itu malah menyukai ku dan itu membuat Steven marah. Saat aku tidur, Steven mengores pipi ku menggunakan pisau buah, lukanya sangat dalam hingga harus dijahit dan berakhir meninggalkan bekas ini."

"Lalu bagaimana dengan Ibu tirimu?"

"Tentu saja Ia akan membela putranya meskipun putranya bersalah." kesal Arga mengingat waktu itu. Arga kesakitan dan meminta tolong pada Ami namun Ami hanya diam saja tak merespon hingga Arga pergi kerumah sakit sendirian tanpa ditemani siapapun.

"Ck, seperti Ibu tiri di sinetron yang pernah ku tonton," ungkap Sarah membuat Arga tersenyum geli.

"Dan tentang gadis itu? Bagaimana kabarnya sekarang? Apa dia masih menghubungimu?"

"Kenapa menanyakan gadis itu? Apa kau cemburu?"

"Tidak, tentu saja tidak. Aku hanua bertanya saja." elak Sarah.

"Aku tidak tahu karena aku juga tidak mengenalnya."

Sarah tersenyum lega, entah mengapa Ia merasa lega mendengar jawaban Arga.

Diam diam Sarah menatap wajah Arga. Dilihat dari jauh maupun dekat Arga memang sangat tampan meskipun ada luka goresan namun Arga tetap masih tampan dipandang dari sudut manapun.

"Ayo masuk..." ajak Arga beranjak dari duduknya.

"Kita baru sebentar disini, kenapa buru buru."

"Lalu apa yang ingin kau lakukan?"

"Ayo bermain air ." ajak Sarah.

"Tidak mau, seperti anak kecil."

Sarah tidak peduli Arga menolak, Ia menarik tangan Arga dan berjalan mendekati pantai.

Sarah memberikan cipratan Air hingga baju yang dipakai Arga basah.

"Kau menyebalkan!" ucap Arga lalu membalas Sarah.

Keduanya bermain air hingga sama sama basah lalu tertawa bersama.

Terlihat sangat bahagia membuat Nilam yang berdiri tak jauh dari sana hanya bisa diam menatap kebahagiaan Arga dan Sarah.

"Tuan belum pernah tersenyum sebelumnya tapi sekarang.... Bersama Nona, Tuan bisa tersenyum lepas seperti itu." batin Nilam lalu tersenyum kecut, rasanya ingin menertawakan dirinya yang tak tahu malu karena masih memiliki perasaan dengan Tuannya.

Nilam berbalik, hendak masuk kembali ke Villa dan Ia terkejut melihat Vandam berdiri dibelakangnya.

"Sejak kapan dia berdiri disitu?" batin Nilam.

Nilam pikir Vandam akan marah dan mengeluarkan kata kata yang menyakitkan lagi namun ternyata Vandam hanya diam saja.

Nilam akhirnya melewati Vandam yang tidak berbicara padanya.

"Dia benar benar menepati janjinya, tidak akan menyentuh dan menganggu ku lagi." batin Nilam merasa ada yang aneh darinya.

Biasanya ada yang memarahi dan mengomelinya namun sekarang sudah tidak ada.

Biasanya ada yang menganggu tidurnya dan sekarang sudah tidak ada lagi.

Seharusnya saat ini Nilam merasa senang karena sudah bebas dari jeratan Vandam namun entah mengapa Ia merasa kosong.

Sarah dan Arga kelelahan bermain air, mereka berbaring di pasir pantai yang sudah di alasi dengan tikar.

"Bukankah menyenangkan?" tanya Sarah.

"Ya lumayan, aku belum pernah melakukan hal kekanakan seperti ini." ungkap Arga.

"Kita harus sering melakukan ini mulai sekarang." ajak Sarah yang langsung diangguki oleh Arga.

Keduanya masih belum beranjak dari sana, masih menikmati suara desiran ombak tak peduli dengan baju mereka yang basah kuyup.

"Tuan... Nona... Sebaiknya segera masuk karena baju Tuan dan Nona basah." suara Vandam terdengar membuat Arga dan Sarah berbalik bersamaan.

"Ah ternyata kau..." ucap Arga terlihat malu saat Vandam tahu dirinya basah kuyup karena bermain air.

Arga tidak ingin Vandam menganggapnya kekanakan.

"Sepertinya Vandam benar, kita harus segera masuk dan ganti baju." Sarah setuju dengan Vandam.

"Baiklah ayo masuk." ajak Arga.

Arga melewati Vandam, Ia sempat membisikan sesuatu pada Vandam, "Ajaklah Nilam bermain air, dia pasti suka."

Arga tersenyum lalu berjalan meninggalkan Vandam dan wajah datarnya.

Arga dan Sarah baru saja selesa mandi. Arga melihat Sarah sudah mandi keramas.

"Apa haidmu sudah selesai?"

Sarah mengangguk,

Arga tersenyum senang, Ia segera membawa istrinya ke ranjang. Tidak peduli lengannya masih terasa nyeri, Arga akan melakukannya karena Ia sudah berpuasa hampir 10 hari lamanya.

"Masih siang." Kata Sarah memperingatkan.

"Aku tidak peduli, aku sudah cukup lama menunggu ini."

Sarah akhirnya pasrah, Ia tidak mungkin menolak permintaan Arga yang sudah dirundung hawa nafsu.

Setelah kelelahan bercinta, Sarah dan Arga terlelap. Keduanya bangun saat mendengar bunyi ponsel Arga.

"Ck, baiklah aku akan kesana malam ini." ucap Arga dengan suara serak khas bangun tidur.

Arga beranjak dari ranjang, berjalan menuju kamar mandi,

"Kau akan pergi?" suara Sarah menghentikan gerakan tangan Arga yang ingin menutup pintu.

"Ya, ada hal yang harus ku selesaikan."

"Bukankah kau belum sembuh?" protes Sarah.

"Aku baik baik saja." kata Arga lalu menutup pintu kamar mandi.

"Apa ada masalah besar? Dia terlihat cuek." heran Sarah.

Selesai mandi, Sarah membantu Arga menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Arga.

"Jangan lupa minum obatmu saat disana." ucap Sarah penuh perhatian.

Arga tersenyum, "Baiklah sayang."

Arga mengecup kening Sarah sebelum berangkat.

Kini Vandam dan Arga sudah menaiki helikopter dan terbang meninggalkan Villa.

"Sekarang kita sendiri lagi." keluh Sarah pada Nilam yang masih menatap ke arah helikopter yang kini sudah tak terlihat lagi.

Bersambung...

Jangan lupa like vote dan komeenn

1
Umi Kulsum
Sarah...sarah....,nasibmu malang nian,sudah dtipu mentah" oleh sahabat juga ayah nya,sungguh kasihan...
dreamy
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼😍😍😍😍😍:
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
jngn sampai Nilam hamil
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
sudah mulai menceritakan masa lalunya 👍👍👍 mulai terbuka ya ga 😁😁
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
Ayo Arga ... tetep lah berbohong
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
Nilam seperti nya ingin kebebasan
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
jangan mimpi' bisa kabur
Ratu Yuliana
Luar biasa
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
laaaahh emak nya Arga kah 🙈🙈🙈
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
hadehhh mo ngapain kau Arga🙈🙈🙈
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
ada apa dengan nilam
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
gpp jadi istri mafia yg penting banyak uang😁😁
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
ku rasa si Arga udah tau Sarah sebelum mereka menikah dah
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
gue rasa si Arga yg merebut mahkota Sarah dah
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
ijab nya gitu ya padat 👍👍👍 padahal ku kira pemberkatan pernikahan di Gereja lho
𝐀⃝🥀Angelyo❤️⃟Wᵃfᴳ᯳ᷢ
happy birthday Sarah 🎂🎂🎂🎂
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
mungkin yg ambil si Arga tulah
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
hhhhhh si Arga gak sabaran ternyata masa iya gak kasih waktu inty Sarah ganti baju yg lebih bsik
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
menikah ???
🍁Angela☠ᵏᵋᶜᶟ❣️
kasian bgettt di Sarah ....astaga minta uang buat renovasi rumah tapi mlh buat bersenang senang dengan jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!