NovelToon NovelToon
Istri Rahasia CEO Dingin

Istri Rahasia CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: umi ayi

Steven adalah seorang CEO perusahaan besar dipaksa menikah dengan gadis desa karena Stevan menabrak calon suami wanita tersebut.
Apa yang akan dilakukannya? padahal dia sudah mempunyai tunangan dan dalam waktu dekat dia akan menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil

"Aku sedang tidak bercanda stell, aku serius" ucap Stevan membuat Stella terhenti dari tawanya. Stella menatap Stevan berang, rasanya ia ingin mencakar Stevan saat itu juga.

" Kenapa? apa alasan kamu ingin mengakhiri pernikahan kita, bahkan belum ada satu minggu stev. " amarah Stella meluap. "Apa kamu mempunyai wanita lain ha? " Stella berteriak di depan wajah Stevan. "Kamu berselingkuh stev? " Stella benar-benar emosi.

"Kamu menurutku selingkuh, padahal kamu sendiri yang selingkuh di belakangku. " Balas Stevan tidak terima.

Seketika Stella terdiam, ia tidak paham apa maksud Stevan? selingkuh? apa Stevan mengetahui nya, wajah nya pun berubah pias.

"A.. apa maksud kamu stev? jangan memutar balikkan." Elak Stella, ia bersikap biasa seolah tidak mengerti.

"Stella, stella." Stevan berjalan mengelilingi tubuh Stella. "Jangan kamu pikir saya tidak tahu kelakuan kamu di belakangku." Ucap Stevan kemudian berhenti tepat di hadapan Stella, tatapan Stevan sungguh tajam seolah akan menghunus Stella saat itu juga.

"Stev, aku benar-benar gak ngerti maksud kamu, aku selingkuh? bagaimana mungkin stev. Aku sangat mencintai kamu" Sahut Stella mengelak.

"Sssttt... jangan ucapkan cinta di hadapanku, aku muak dan jijik mendengarnya. Di malam pengantin kamu pergi menemui pria lain, dan itu sangat menjijikkan." Tekan Stevan mengatakan jijik.

"Stev, kamu pasti salah paham, gak mungkin aku selingkuhin kamu stev. Kamu salah paham, aku akan ceritakan yang sebenarnya." Stella mencoba memberi penjelasan bahwa mungkin Stevan sudah salah paham.

"Cukup stel, saya tidak butuh penjelasan apapun dari kamu, lebih baik kamu sekarang keluar dari kamar saya. " Bentak Stevan sembari menunjuk arah pintu.

"Brengsek kamu stev. Ini semua karena kamu., Kamu ninggalin aku begitu saja hingga aku memutuskan pergi, tapi kamu salah, aku tidak selingkuh". Stella masih menguatkan jika ini semua hanya salah paham.

Stella yang enggan beranjak membuat Stevan mendorong tubuh Stella keluar namun Stella sekuat tenaga nya mehahan tangan strvan hingga membuat tas yang ia pegang dari tadi terjatuh dan isinya berserak keluar. Stevan melirik arah benda yang berserak dan mata nya penasaran dengan sebuah amplop putih berlogo rumah sakit.

Dengan cepat Stevan mengambil amplop itu. Stella yang sadar membolakan matanya, ia takut Stevan akan mengetahui isi surat itu.

"Rumah sakit?" Stevan menatap Stella bertanya.

"Kembalikan stev" Stella mencoba merebut amplop itu dari Stevan namun Stevan tidak membiarkannya. Ia mengangkat tangannya agar Stella tidak bisa mencapainya.

"Kamu sakit apa?" tanya Stevan lagi.

"Eng..enggak kok, itu cuma hasil kesehatan aku aja." jawab Stella yang mengundang penasaran Stevan, Stevan mencoba membukanya.

"Stev, please ke..kembalikan." Stella sungguh gugup, keringatnya bercucuran karena panik.

Stevan membuka amplop itu dan membacanya, betapa syok nya iya melihat apa yang tertera di surat itu. Matanya memerah memancarkan kemarahan. Rahangnya mengeras menggeretakkan giginya.

"Apa ini?" tanya nya namun Stella bungkam. " Apa ini?" teriaknya membuat stella gemetar.

"Stev, a..aku bisa jelaskan." ucap Stella takut, ia sangat takut melihat Stevan, tidak pernah ia melihat Stevan yang marah seperti ini, Stevan menatapnya seperti akan menelannya hidup hidup.

"Siapa?"

"Stev, aku bisa jelas_" ucapan Stella langsung dipotong Stevan.

"Aku tanya siapa?" bentaknya lagi " Siapa yang menghamili mu?"

Stella sungguh gemetar,rasanya tubuhnya tidak sanggup untuk berdiri.

Flashback

Stella merasa khawatir saat ini, ia melihat tanggal di kalender ponselnya.

"Aku sudah telat dua Minggu" gumamnya khawatir jika apa yang ia pikirkan terjadi.

"Tidak,tidak..ini tidak boleh, aku akan pastikan terlebih dahulu." gumamnya sambil mengambil tas dan kunci mobil, dengan tergesa ia pergi tanpa pamit pada mertuanya Yang sedang duduk di gazebo belakang.

Sesampainya di rumah sakit ia melakukan pemeriksaan, dan ternyata hasilnya positif, ia gemetar memandangi selembar kertas itu.

"Apa yang harus aku lakukan?" Stella menutup mulut nya dengan tangannya syok. Ia takut jika Stevan mengetahui tentang kehamilannya.

Kembali ia melajukan mobilnya membelah jalanan, ia menuju apartemen Bryan, ia langsung memencet angka karena ia tahu pasword nya. Sesampainya ia langsung menghampiri Bryan yang sedang fokus mengotak Atik laptopnya, ia melemparkan amplop itu tepat di wajah Bryan.

Brayan menghentikan aktivitasnya dan menatap Stella. "Sayang ada apa? apa ini? tanya nya sambil memegang amplop itu.

"Aku hamil" ucap Stella jelas.

"Apa?" Bryan ingin tahu apakah yang didengarnya tidak salah.

"Aku hamil anak kamu bry!" Stella meninggikan suaranya.

"Terus?" jawab Bryan santai, seolah itu tidak menjadi beban baginya.

"Terus kamu bilang?" Stella emosi mendengar reaksi Bryan, bisa bisanya ia sesantai itu.

"Ya terus kamu mau apa?"

"Aku mau kamu tanggung jawab bry!"

"Apa? tanggung jawab? apa kamu yakin anak yang kamu kandung itu anak ku?"

Plak

Sebuah tamparan mendarat di pipi Bryan, Stella benar benar emosi mendengar tuturan Bryan.

"Aku hanya melakukannya dengan mu bry, bahkan Stevan kekasihku saja tidak pernah melakukannya." nafas Stella memburu naik turun.

"Siapa yang tahu kamu melakukannya dengan siapa saja, toh aku menyentuhmu pun kamu sudah dalam keadaan bolong." jawab Bryan santai.

"BRYAN" teriak Stella sambil melayangkan tangannya ke pipi Bryan lagi. Bryan yang merasa geram karena Stella sudah dua kali menamparnya ia mencekam pipi Stella dengan tangannya bahkan ia mencekam sedikit kuat membuat Stella meringis.

"Dengar, dari awal aku sudah menawarkan untuk hidup bersama ku, namun kau menolak berlaga jual mahal, padahal pun tubuhmu kau obral kesana kemari." Bryan menghempas tangannya membuat Stella terhuyung. "Sekarang pergi dari sini dan jangan pernah temui aku lagi ja**ng". Bryan menyeret Stella keluar dari apartemen nya.

Flashback of

"Jawab Stella" bentak Stevan.

"B..b..Bryan."

Duar...

Jawaban Stella membuat jantung Stevan seakan berhenti. Sahabatnya sendiri menghamili istrinya.

"Jadi selama ini kalian main dibelakang ku hm.." Stevan tertawa, namun tawanya sungguh menakutkan.

Tanpa aba aba Stevan langsung mengeluarkan pakaian Stella dari lemari dan memasukkannya kedalam koper.

"Stev, apa yang kau lakukan?" tanya Stella sambil menangis. Tanpa menjawab Stevan menarik Stella keluar kamarnya, Stella terseok karena mengimbangi langkah tegap Stevan.

"Stev, aku mohon jangan usir aku."

Brugh.

Stevan menghempaskan koper Stella. " sekarang pergi kamu dari sini." bentak Stevan. Ia bertambah geram melihat Stella yang mengeluarkan air mata buaya nya, sungguh tidak ada harga diri nya dia meminta ampun dan menerima dia yang sudah dijamah pria lain bahkan sedan hamil dari pria lain itu.

"Stev, aku mohon jangan usir aku."

.

.

Bersambung

Hai hai🥰😊 semoga para readers selalu diberikan kesehatan dan semangat hingga semangat juga buat baca cerita aku ini😊

Jangan lupa tinggalkan jejak nya yah, kasih like dan vote nya,karena sangat berarti bagi aku yang author receh ini🥺🥺

visual Stevan

tidak hanya stella yg tergila gila,bahkan semua wanita akan tergila gila dengan Stevan yang tampan juga tajir😁😁

Ana yang sangat menggemaskan😊

1
Susanti Sie
Luar biasa
Sandisalbiah
kurain si kembar yg masuk usia remaja beneran jd bar-bar.. krn ada nama Fira kan.. dr Zafira... tp jd bingung saat nama si kakak jd Alvian... lho.. kok...?! gak taunya lain cerita, lain judul... hah... 🤦‍♀😅😅
Sandisalbiah
terus gimana dgn si Jo.. berhasil Andre tangkap gak tuh..
Sandisalbiah
si Ara... mau jd pelakor kamu..?? itu dokter laki orang, Ra..!! 🤦‍♀🤦‍♀🙄🙄 jd penasaran 🤔🤔🤔🤔
Sandisalbiah
dan raider pd syok krn di prank sama authornya.. 🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀ padahal sempet speechless lho.. kirain bakal sad ending.. hadeh..
Sandisalbiah
lha.. gimana ceritanya Jonathan udah di geret polisi tp kok bisa bekeliaran dan menuntaskan niat jahatnya...
Sandisalbiah
Lha...
Sandisalbiah
apapun masalahnya akan lebih baik kalau dibicarakan dulu dr pada harus menyakiti hati istri.. toh Ana bukan org bodoh yg gak bisa di ajak. bekerja sama atau bersandiwara kan..? halahhh..
Sandisalbiah
terserahh... sak karepmu Stev... bodoh di pelihara... sekarang nagis bombay.. nyesel... sabodo amatt..
Sandisalbiah
hah.. setolol itu Stevan.. dia yg selau antar jemput Ana ke kampus.. tp mudah di provokasi.. cetek banget otaknya.. lagian papa dan mama Stevan juga lemot.. tau Ana pergi dr rumah dlm kondisi hamil besar kok dgn entengnya ngomong biar, Ana butuh waktu buat nenangin diri.. hei.. siti buta.. itu Ana keluar dr rmh dgn membawa calon cucu kalian.. apa gak ada rasa khawatir. gila sekeluarga ini..
Sandisalbiah
dr awal Stevan ini emang cendrung ceroboh dan menyepelekan segala hal sampai dampaknya begitu besar
Sandisalbiah
ceroboh banget si Steve.. hah.. padahal Andre usah ngingetin berulang.. masih aja... lagian aneh.. biasanya yg namanya asisten itu selalu dampingi bos nya, ini Stevan kemana² sendiri..
Sandisalbiah
tuh kan.. si Jo pasti cobak ngejebak Stev dgn obat
Sandisalbiah
beneran perlu di waspadain itu si Jo.. pelakor emang perlu di waspadai tp BL jauh lebih berbahaya, terutapa keselamatan Ana
Sandisalbiah
Jhonathan penyuka sesama jenis.. bahaya tuh..
Sandisalbiah
Lha.. 🤦‍♀😂😂😂
Sandisalbiah
Rama kah.. atau papa Via..?
Sandisalbiah
Via amnesia..? poor Bryan
Sandisalbiah
kali ini beneran habis kau Xander
Sandisalbiah
gila itu papa si Stella.. udah nyungsep pun hidupnya bukanya tobat malah makin jadi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!